Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Namaku Marsha (Pacar Yang Perlahan Berubah)

Siapa cowo kedua yang merasakan tubuh Marscha?

  • Johan

    Votes: 66 17,0%
  • Ringgo

    Votes: 46 11,9%
  • Gilang

    Votes: 5 1,3%
  • Pacar Sherry

    Votes: 33 8,5%
  • Kang Ojol

    Votes: 131 33,8%
  • Penjaga warung depan kost

    Votes: 99 25,5%
  • (lainnya)

    Votes: 5 1,3%
  • Apakah perlu mulustrasi Marsha

    Votes: 1 0,3%
  • Perlu

    Votes: 2 0,5%

  • Total voters
    388
  • Poll closed .

PART 17 : Bibit-bibit Cuckold



"Sini handphone lu dong" Katanya, saat kami cabut kuliah dan sekarang berada di kostnya.

"Ngapain?" Tanyaku heran.

"Sini aja. Lu sambil oral konti gue"

Aku 2 malam lalu (seperti biasa) berantem lagi sama pacarku. Masalah yang sama, itu-itu juga sebenanya. Tapi sejak ada Ringgo, aku memang jadi berani sama pacarku. Dan ikut keras kepala dia. Karena setiap kami berantem, aku tidak segalau dulu lagi karena ada "pelarian".

Saat ini baru jam 11 siang. Harusnya ada kuliah les kedua hari ini, tapi atas bujukan Ringgo kami cabut kuliah saja. Berhubung absenku masih full (dikasih toleransi bolos 3x), mau aja aku diajak si Ringgo ini.

Tadi sebenarnya dia mau ajak makan di resto di dago atas yang bisa lihat pemandangan kota bandung. Tapi aku akhirnya terjebak sekarang di kostnya. Tadi alasanya mau ambil dompet, tapi sekarang malah aku disuruh oral burungnya. Ih bete, aku merasa di jebak.

"Ah modus lu" Kataku, menolak menservie kontinya.

"Percaya deh sama gue....ayo buruan. Oral kontol gue sambil kesiniin HP lu"

"Apaan sih?"

"Percaya deh. Pasti seru. Gue yakin lu suka."

"Ga ah..." tolakku.

"Marsha sayang...ini pasti jadi pengalaman lain yang paling seru buat lu. Sejak kapan gue ga buat hal yang menyenangkan?" Katanya sambil mengedipkan mata.

Ringgo memang selalu sukses membuatku penasaran dengan kemesumannya. Petualangan-petualangan kami akhir-akhirnya ini sukses mengubahku. Maka saat ditariknya tubuhku merapat ke kasur, aku ga bisa menolak. Aku justru penasaran mau apa lagi si fuckboy ini.

Kemudian aku membuka celana berikut celana dalamnya. Dia mengambil HP ku dan mengotak-atiknya. Kebetulan paswordnya memang dia tahu.

Baru saja aku kocok batangnya, dia lalu tunjukan HP ku dimana dilayar ada foto pacarku.

"Rasakan sensasinya" Katanya. "Lu oral kontol gue, sambil dilihatin cowo lu"

Emang sedeng nih anak.
Tapi aku penasaran mau mencoba.

Maka segera kumasukan seluruh batang penisnya ke mulutku hingga menyentuh tenggorokanku. "Auhhhhhhh...." Desahnya, merasakan lidahku diatas lubang kencingnya.

Sambil kukocok penisnya dan kumainkan didalam mulut dengan lidahku. Sambil aku melirik foto pacarku di handphone. Ntah kenapa aku merasakan sensasi yang berbeda, menyaksikan foto pacarku. Seolah pacarku sekarang berada dikamar itu, duduk sebelah ringgo menyaksikan aku melakukan oral sex dengan cowo lain. Darahku langsung mengalir kencang, aku makin kencang menghisap batangnya.

"Ohhh...ohhhhh.....enak sha....." Desahnya, sambil meremas rambutku.

Aku tak melirik wajahnya yang keenakan, justru fokus menatap foto pacarku itu. Kurasakan vaginaku basah dibawah sana. Aku cepat sekali horny. Belum pernah seperti ini. Vaginaku gatal sekali mau disodok. Sensasi oral cowo lain "didepan" cowo sendiri ternyata membuatku semakin gila.

"Anjisss Sha....enak banget...sepongan lu beda seperti biasanya.....liar amat......ouhhh" Desah Ringgo.

Ringgo nampak tersiksa dan batangnya mulai berdenyut-denyut. Aku makin kencang menghisap penisnya itu

"Shaaaa....dikit lagi....terus sayang....ouhhhhhh" Katanya sambil menjambak rambutku.

Hingga akhirnya batang itu semakin berdenyut diiringi suara teriaknya. Dan sebentar lagi....1.....2.....3...crot...crott...crottt.... Cairan kental hangat menyemprot langit-langit mulutku, disusul semprotan berikutnya yang semakin mengisi mulutku. Aroma yang sangat aku kenal, karena bukan pertama kali. Aku sekuat tenaga berusaha untuk menelan dan mengisapnya agar spermanya tidak terbuang setetespun.

"Sha, lu apain kontol gue.....awwwww......." Desahnya ngilu, semakin membenamkan kepalaku.

Akhirnya sempotan batangnya makin mengecil dan berhenti sama sekali. Habis semua cairanya aku telan. Kontolnya perlahan mengecil didalam mulutku.

Ringgo langsung tertidur telentang kekasur dengan nafas terengah-engah.

"Anjir enak banget sha...lu makin horny ya lihatin foto cowo lu?" Katanya.

Aku tak menjawab, melainkan pergi ke dispenser untuk ambil air minum, Rasa sperma dimulutku membuatku sedikit mual. Jujur memang aku sangat horny sekali. Aku sepertinya memang punya bakat cukcklod, senang membiarkan tubuhku dinikmati lelaki lain dihadapan pacarku yang kusayang. Aksi-aksi ringgo kedepannya selalu seperti itu. Dia yang mengubahku menjadi punya sifat begini. Marsha, kamu berubah.

Aku lalu menghampirinya. Berdiri didepannya yang masih telentang dengan tubuh bagian bawah masih telanjang.

"Gila,gw ga kuat sepongan lu, jago banget". Katanya menatapku.

Haha aku hanya tertawa dan tersenyum genit saja.

"Gimana rasanya oral sambil lihatin foto cowo lu?" Tanyanya

"Sensasinya beda. Makin horny. Karena merasa cowoku lihatin aku"

"Tuh kan lu emang bakat binal lagi Sha. Kapan-kapan aku jarin lebih seru ya"

Aku hanya mengangguk pasrah.

Lalu perlahan aku tanggalkan kemeja kampusku, rok, CD dan juga BRA ku. Aku berdiri telanjang dihadapan cowo selingkuhanku ini. Walau sudah beberapa kali telanjang dihadapan Ringgo, tetap saja matanya terbelalak takjub melihat keindahan dan kesexyan tubuh mudaku. Aku lempar CD dan Braku sambil berjalan kearahnya yang masih telentang diatas ranjang. Aku lalu naik keranjang, mengangkangkan pantatku tepat diatas wajahnya. Vaginaku merekah indah tepat 10 cm diatas mulutnya.

"Lu kudu tanggung jawab, sudah buat meki gue becek" Kataku, kemudian aku turunkan pantatku.

Dan kemudian suara desahan sexy dari mulutku terdengar memenuhi kamar kostnya itu.

Aku tak sadar kalau barusan aku dibohongi Ringgo. Dibujuk cabut kuliah dengan iming-iming makan di resto sambil lihat view bagus, malah berakhir dengan semprotan spermanya diseluruh badanku.

Aku memang gampang sekali diperdaya.

PLOK...PLOK...PLOK..

"Ahhhhh...ahhhh...ahhhh..."
"Yes.....Auhh...."


BERSAMBUNG.
 
Thankyou updatenya suhuu, keren banget, selalu dapet sudut pandang marsha yang fresh, semangat terus hu
 
Emang ga ada obatnya ini marsha.. Tengah malem bikin tegang poll2an..
 
Makasih huu atas kesedianya melanjutkan cerita iniiii... :ampun::ampun::ampun: Marsha emng paling mengacengkan sekaliii..:tegang::mantap::konak::bacol:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd