dimasdelight
Semprot Baru
- Daftar
- 6 May 2015
- Post
- 35
- Like diterima
- 226
Selamat pagi, siang, sore, malam semua para suhu atau pembaca.
Izinkan saya menuangkan sedikit ide pikiran saya dalam bentuk tulisan yg masih belum seberapa ini. Sekadar untuk menghilangkan rasa jenuh di masa pandemi ini dan juga sambil mengisi waktu sampai dapat pekerjaan kembali.
Mohon maaf apabila ada sedikit kesamaan Nama tokoh, Tempat, Pemeran atau alur cerita. Itu murni bukan kesengajaan penulis. Kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan bagi sang penulis.
Kisah ini merupakan pengalaman pribadi saya dan juga sedikit saya campur oleh fiksi. Berikut mulustrasi dari beberapa tokoh (sementara, karena kayaknya bakal nambah).
Gina Eza Monica
https://www.imagebam.com/view/ME1G8VD
Raditya Airlangga
https://www.imagebam.com/view/ME1G905
Rini Sekar Maharani
https://www.imagebam.com/view/ME1G92C
Dimohon untuk tidak membocorkan kepada siapapun terkait mulustrasi yang saya tampilkan. Semua tokoh tersebut murni hanya untuk kebutuhan cerita. Terima kasih
Oke langsung saja.
Part I - Terbuai
Ahhhh Shhhhhh ahhhhhhh. . . .. .
Desahan wanita tersebut yang seakan mengisi seluruh ruangan, Bunyi hasil dua kelamin yang bersentuhan, memeknya yg terus ditumbuk juga tidak hentinya terus mengeluarkan cairan cinta. Si pria yang melihat wanitanya begitu kenikmatan semakin tidak ingin mengurungkan niat untuk menghentikan aktivitas senggama tersebut.
Aaaaaahhhh,,,,sayang yashhhh trussss ahhhshhhhh,,,,,
Wanita: "Enak banget sayang"
Pria: "Ini kan yang kamu mau? Gimana? Lebih enak kontolku kan daripada cowokmu itu? Haha"
Kata si pria dengan senyum bangganya.
Wanita: "Iya ahhhhh enakkkk banget kontol kamu bangsat. Tau gitu ahhhhh aku mhhhinta dientot aja darhhhhii dhhulu sama kkkhaammuuu ahhhhhhhhhhh"
Balas si wanita.
Mereka tidak hentinya melemparkan pujian, ciuman, remasan, dan hisapan satu sama lain. Sebagai bentuk nikmat yang mereka rasakan dalam hubungan terlarang tersebut. Sampai akhirnya puncaknya pun datang, Batang itu bergerak dengan tempo yang lebih cepat dan terdengar bunyi yang sangat khas dalam ruangan tersebut seiring bertemunya kulit dua insan tersebut "Cplok Plokkkk Plokk".
Pria: "Baby, i wanna cum ssshhhhh ahhhhhh"
Wanita: "Ahhhshhhh yyashhhhh baby cum in my face, ahhhhh harder please!!!!
Plok plok plok plok. . .
Pria tersebut menambah tempo bercintanya.
Plok plok plokkkkkkk. . . . ..
Terlihat wajah sang wanita yang memerah. Sungguh begitu cantik parasnya, rambutnya yang terurai berantakan tak beraturan, juga payudaranya yang berguncang ke kanan dan ke kiri karena hentakan demi hentakan yang ia terima. Sambil dia tidak lupa memasang wajah yang sangat nakal, menggigit bibirnya, dan meremas payudaranya sendiri. Itu bukan lain sengaja dilakukan untuk menambah nafsu si pria.
Ahhhhh sungguh binal wanita ini dan ini pemandangan yang kalian mau bukan?
Plok plokkk plokkkk plojjjjjkkkkk. . . . . .
Si pria pun mulai merasakan ada sensasi geli diujung batangnya. Seketika ia merasa akan ada sesuatu yang menyembur, ia pun langsung cepat melepaskan batangnya dan menarik si wanita bersimpuh dihadapannya. Lalu,
Sini sayang. . .
Ahhhh ... Sssshhhhhh
Dikocok batang tersebut... . . ..
Clkkk cllllckkkk clkkkkk
Ditarik rambut bagian belakang si wanita,
Sini mukanya sayanghhh shhhhh ...... ..
Dan......
Crotttttt crottttttttt sshhhhhh ahhhhh croooootttt
Pria: "AAAARRGGGHHHH BGSTTTTT ARGHHHHHH HUHHHHHHHHHH sini sayangghhhhh muka mu ahhhhh yashhhhhh bangsattttt"
Si wanita yang mengetahui prianya telah sampai dipuncak pun tersenyum dan kembali sambil memasang mimik wajah yang sangat nakal.
Wanita: "Ahhhhh iya sayang uhhhh keluarin semua hihi. Banyak banget aku sukak!"
Sllllurrrpppp slurppppp cllllkkkkk
Si wanita tidak tinggal diam, dia berinisiatif untuk membersihkan cairan yang keluar dari batang yang sudah memberikannya kepuasan daritadi.
Dia hisap batang tersebut dengan sangat kuat, dijilat, diemut hingga tidak tersisa sedikitpun. Dan tidak lupa ia menepuk nepukan batang kontol itu ke pipinya
Pria: "Thanks by, u're the best aaaahhhjhhgggr"
Dengan nafas yang sudah tersisa seadanya mungkin, memuji wanitanya sambil melemparkan senyuman dan mengelus rambut si wanita.
Si wanita hanya membalas dengan senyuman sambil melirik dengan tatapan penuh kepuasan dari bawah sana. Tentunya dengan mulut yang masih sibuk membersihkan batang dan mukanya yang sangat banjir dengan peju.
Wanita: "Glllookkk Glokkkk hehehe sama sama sayang Mmmmmmmwahhhh, aku gak mau ini jadi yang terakhir ya"
Pria: "Hehe beres cantik, ini baru awal. Eh sayang bersihin dulu sana! Kamu bau peju banget tuh hehe"
Ejek si pria,
Plak!!!
Si wanita menampar cukup keras paha si pria dengan gemas.
Wanita: "Ih ngeselin banget sih! Gini gini kan peju kamu!"
Dengan muka yang cemberut. Ahhhh sangat lucu dan sangat ingin ku entot lagi wanita ini. Batin si pria.
.
.
.
Si wanita menyandarkan kepalanya di dada prianya yang sangat bidang, mereka duduk dengan busana seadanya yang asal mereka pakai dan dua gelas teh yang masing masing mereka pegang untuk diminum sekadar memulihkan tenaga mereka, tentu saja mereka kelelahan akibat pertempuran yang dahsyat.
Hari semakin gelap, matahari pun sudah tidak terlihat lagi di langit, entah ke mana sinar terang itu bersembunyi.
Drrrrrrtttt...
Drrrrrrt...
Drrrrtt....
Pria: "Handphone kamu getar terus itu yang, coba kamu tengok"
Wanita: "Ah biarin paling anak buahku atau siapa lah bodo amat. Aku masih mau manja sama kamu dulu"
Ucap si wanita dengan gemasnya.
Si pria sedikit menggeser badannya, untuk sekadar melihat siapa yang menelfon di handphone wanitanya.
Pria: "Hhh bentar sayang geser dulu, oh ini loh suami mu"
Ucap si pria dengan santainya.
Lalu si wanita tersebut sontak sedikit kaget, ia lupa kalau hari itu ia tidak membawa mobil ke kantornya dan siang tadi ia meminta untuk dijemput oleh suaminya.
Si wanita pun bangun dan dengan segera mungkin mengecek HPnya.
Pria: "Angkat aja"
Ucap si pria dengan senyum.
Lalu si wanita itu pun mengangguk.
Selang berapa detik ia ingin mengangkat telpon tersebut, ternyata sudah mati ia pun tak sempat mengangkat.
Wanita: "Yaaa,,, ya,, yahhhhh baru mau diangkat gimana sih". Gumamnya.
Lalu tak lama muncul sebuah notikasi di layar HPnya.
Ting.....
Si wanita pun dengan sigap membuka pesan tersebut yang ternyata terlihat dari bar notifikasi tertulis nama Suamiku.
Suamiku: "Aku udah di depan kantor kamu nih bun, kamu aku telfon malah ga diangkat. kamu masih sibuk ya? Kalo gitu aku langsung naik ke ruangan mu aja ya".....
Bersambung....
Izinkan saya menuangkan sedikit ide pikiran saya dalam bentuk tulisan yg masih belum seberapa ini. Sekadar untuk menghilangkan rasa jenuh di masa pandemi ini dan juga sambil mengisi waktu sampai dapat pekerjaan kembali.
Mohon maaf apabila ada sedikit kesamaan Nama tokoh, Tempat, Pemeran atau alur cerita. Itu murni bukan kesengajaan penulis. Kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan bagi sang penulis.
Kisah ini merupakan pengalaman pribadi saya dan juga sedikit saya campur oleh fiksi. Berikut mulustrasi dari beberapa tokoh (sementara, karena kayaknya bakal nambah).
Gina Eza Monica
https://www.imagebam.com/view/ME1G8VD
Raditya Airlangga
https://www.imagebam.com/view/ME1G905
Rini Sekar Maharani
https://www.imagebam.com/view/ME1G92C
Dimohon untuk tidak membocorkan kepada siapapun terkait mulustrasi yang saya tampilkan. Semua tokoh tersebut murni hanya untuk kebutuhan cerita. Terima kasih
Oke langsung saja.
Part I - Terbuai
Ahhhh Shhhhhh ahhhhhhh. . . .. .
Desahan wanita tersebut yang seakan mengisi seluruh ruangan, Bunyi hasil dua kelamin yang bersentuhan, memeknya yg terus ditumbuk juga tidak hentinya terus mengeluarkan cairan cinta. Si pria yang melihat wanitanya begitu kenikmatan semakin tidak ingin mengurungkan niat untuk menghentikan aktivitas senggama tersebut.
Aaaaaahhhh,,,,sayang yashhhh trussss ahhhshhhhh,,,,,
Wanita: "Enak banget sayang"
Pria: "Ini kan yang kamu mau? Gimana? Lebih enak kontolku kan daripada cowokmu itu? Haha"
Kata si pria dengan senyum bangganya.
Wanita: "Iya ahhhhh enakkkk banget kontol kamu bangsat. Tau gitu ahhhhh aku mhhhinta dientot aja darhhhhii dhhulu sama kkkhaammuuu ahhhhhhhhhhh"
Balas si wanita.
Mereka tidak hentinya melemparkan pujian, ciuman, remasan, dan hisapan satu sama lain. Sebagai bentuk nikmat yang mereka rasakan dalam hubungan terlarang tersebut. Sampai akhirnya puncaknya pun datang, Batang itu bergerak dengan tempo yang lebih cepat dan terdengar bunyi yang sangat khas dalam ruangan tersebut seiring bertemunya kulit dua insan tersebut "Cplok Plokkkk Plokk".
Pria: "Baby, i wanna cum ssshhhhh ahhhhhh"
Wanita: "Ahhhshhhh yyashhhhh baby cum in my face, ahhhhh harder please!!!!
Plok plok plok plok. . .
Pria tersebut menambah tempo bercintanya.
Plok plok plokkkkkkk. . . . ..
Terlihat wajah sang wanita yang memerah. Sungguh begitu cantik parasnya, rambutnya yang terurai berantakan tak beraturan, juga payudaranya yang berguncang ke kanan dan ke kiri karena hentakan demi hentakan yang ia terima. Sambil dia tidak lupa memasang wajah yang sangat nakal, menggigit bibirnya, dan meremas payudaranya sendiri. Itu bukan lain sengaja dilakukan untuk menambah nafsu si pria.
Ahhhhh sungguh binal wanita ini dan ini pemandangan yang kalian mau bukan?
Plok plokkk plokkkk plojjjjjkkkkk. . . . . .
Si pria pun mulai merasakan ada sensasi geli diujung batangnya. Seketika ia merasa akan ada sesuatu yang menyembur, ia pun langsung cepat melepaskan batangnya dan menarik si wanita bersimpuh dihadapannya. Lalu,
Sini sayang. . .
Ahhhh ... Sssshhhhhh
Dikocok batang tersebut... . . ..
Clkkk cllllckkkk clkkkkk
Ditarik rambut bagian belakang si wanita,
Sini mukanya sayanghhh shhhhh ...... ..
Dan......
Crotttttt crottttttttt sshhhhhh ahhhhh croooootttt
Pria: "AAAARRGGGHHHH BGSTTTTT ARGHHHHHH HUHHHHHHHHHH sini sayangghhhhh muka mu ahhhhh yashhhhhh bangsattttt"
Si wanita yang mengetahui prianya telah sampai dipuncak pun tersenyum dan kembali sambil memasang mimik wajah yang sangat nakal.
Wanita: "Ahhhhh iya sayang uhhhh keluarin semua hihi. Banyak banget aku sukak!"
Sllllurrrpppp slurppppp cllllkkkkk
Si wanita tidak tinggal diam, dia berinisiatif untuk membersihkan cairan yang keluar dari batang yang sudah memberikannya kepuasan daritadi.
Dia hisap batang tersebut dengan sangat kuat, dijilat, diemut hingga tidak tersisa sedikitpun. Dan tidak lupa ia menepuk nepukan batang kontol itu ke pipinya
Pria: "Thanks by, u're the best aaaahhhjhhgggr"
Dengan nafas yang sudah tersisa seadanya mungkin, memuji wanitanya sambil melemparkan senyuman dan mengelus rambut si wanita.
Si wanita hanya membalas dengan senyuman sambil melirik dengan tatapan penuh kepuasan dari bawah sana. Tentunya dengan mulut yang masih sibuk membersihkan batang dan mukanya yang sangat banjir dengan peju.
Wanita: "Glllookkk Glokkkk hehehe sama sama sayang Mmmmmmmwahhhh, aku gak mau ini jadi yang terakhir ya"
Pria: "Hehe beres cantik, ini baru awal. Eh sayang bersihin dulu sana! Kamu bau peju banget tuh hehe"
Ejek si pria,
Plak!!!
Si wanita menampar cukup keras paha si pria dengan gemas.
Wanita: "Ih ngeselin banget sih! Gini gini kan peju kamu!"
Dengan muka yang cemberut. Ahhhh sangat lucu dan sangat ingin ku entot lagi wanita ini. Batin si pria.
.
.
.
Si wanita menyandarkan kepalanya di dada prianya yang sangat bidang, mereka duduk dengan busana seadanya yang asal mereka pakai dan dua gelas teh yang masing masing mereka pegang untuk diminum sekadar memulihkan tenaga mereka, tentu saja mereka kelelahan akibat pertempuran yang dahsyat.
Hari semakin gelap, matahari pun sudah tidak terlihat lagi di langit, entah ke mana sinar terang itu bersembunyi.
Drrrrrrtttt...
Drrrrrrt...
Drrrrtt....
Pria: "Handphone kamu getar terus itu yang, coba kamu tengok"
Wanita: "Ah biarin paling anak buahku atau siapa lah bodo amat. Aku masih mau manja sama kamu dulu"
Ucap si wanita dengan gemasnya.
Si pria sedikit menggeser badannya, untuk sekadar melihat siapa yang menelfon di handphone wanitanya.
Pria: "Hhh bentar sayang geser dulu, oh ini loh suami mu"
Ucap si pria dengan santainya.
Lalu si wanita tersebut sontak sedikit kaget, ia lupa kalau hari itu ia tidak membawa mobil ke kantornya dan siang tadi ia meminta untuk dijemput oleh suaminya.
Si wanita pun bangun dan dengan segera mungkin mengecek HPnya.
Pria: "Angkat aja"
Ucap si pria dengan senyum.
Lalu si wanita itu pun mengangguk.
Selang berapa detik ia ingin mengangkat telpon tersebut, ternyata sudah mati ia pun tak sempat mengangkat.
Wanita: "Yaaa,,, ya,, yahhhhh baru mau diangkat gimana sih". Gumamnya.
Lalu tak lama muncul sebuah notikasi di layar HPnya.
Ting.....
Si wanita pun dengan sigap membuka pesan tersebut yang ternyata terlihat dari bar notifikasi tertulis nama Suamiku.
Suamiku: "Aku udah di depan kantor kamu nih bun, kamu aku telfon malah ga diangkat. kamu masih sibuk ya? Kalo gitu aku langsung naik ke ruangan mu aja ya".....
Bersambung....
Terakhir diubah: