Short Story - KKN di Desa Penari
Hari raya tahun ini terasa cukup berbeda, dari fungsi untuk kembali fitrah malah berujung petaka, bukan menyalahkan ini itu tapi memang cukup disayangkan karena merenggang banyak nyawa
Tepat setelah hari raya, sebuah film bertajuk KKN desa penari di tayangkan, disambut meriah oleh banyak penggemar cerita dari om simpleman yang melegenda bahkan mencapai beberapa rekor fantastis, cukup ikut senang tapi tidak dengan hal hal yang ada di dalamnya
Gue dan Adit yang notabene memang sudah membahas jauh jauh hari sebelum film ini tayang sedikit menyayangkan akan banyaknya korban berjatuhan, korban dari setan yang memiliki nama Badarawuhi
Gue dengan rasa penasaran pun ikut menonton filmnya, yang memang membuat cukup penasaran terlebih diambil dari kisah nyata yang memang terjadi
Duduk sendirian ditengah keramaian orang orang yang berjejer, gue ambil kursi dideretan kedua dari atas, paling pojok untuk menghindari hal hal yang ga diinginkan
Tepat diatas gue, satu rombongan 5-6 orang entah kebetulan atau tidak semuanya cewek, dengan memakai fashion khas seperti anak kuliahan pada umumnya
Dan parahnya entah memang sengaja dipanggil atau tidak, gue merasakan kehadiran Badarawuhi di dalam ruangan, entah memang saat itu hanya gue yang tau atau ada orang lain juga yg ikut menyadari ga gue gubris lebih lanjut
Parasnya cantik, bak wanita wanita pelayan atau bisa dibilang head maid dizaman kerajaan jawa dahulu, rambutnya hitam legam memanjang menyentuh punggungnya, kepalanya berhiaskan seperti tiara atau aksesori berwarna keemasan, kulitnya cenderung kuning langsat khas kulit perempuan jawa, memakai pakaian seperti kemben penari berwarna hijau gelap berserta aksesoris yang lumayan memenuhi badannya, dibagian bawahnya memakai setelan entah apa namanya, seperti kain jarik tapi mempunyai belahan untuk ditunjukkan kepada siapapun yang bersedia, wajahnya terkesan manis dengan bibir tipis, bahkan mungkin kalau doi ikut miss Indonesia, dia yang akan muncul sebagai juaranya
Dan akhirnya film pun tayang...
Ga ada yang aneh karena gue lihat doi juga ga banyak tingkah mungkin sedang ikut menikmati alur film, tapi masalah muncul di pertengahan film
dibangku bawah gue ada sepasang muda mudi, yang cewek berhijab dan si cowok jg terlihat seumuran, saat gue lihat dengan seksama, pasangan ini terlihat tidak sadar dan melakukan hal yang biasa dilakukan oleh pasangan saat berada didalam bioskop, gue lihat disebelahnya ternyata masih fokus kedepan layar, bahkan sebelah gue juga seperti tidak menggubris, saat gue melihat kearah doi, doi tersenyum sembari tatapannya mengarah ke pasangan di bawah, tampaknya memang hanya gue yang bisa melihat dan merasakan
Dan belum lagi masalah berhenti sampai disitu, diatas gue 2 orang cewek juga ikut mendesah, saat gue tengok ke atas, mereka berdua melakukan aksinya, memegang payudara masing masing dan mendesah perlahan, dan anehnya temennya di bangku ke 3 tidak merespon padahal meskipun cahaya hanya dari layar, seharusnya masih bisa terlihat apalagi berada di sebelahnya
si Doi melihat ke arah gue, gue hanya reflek juga melihat ke arah matanya, dari yang awalnya melihat kemudian menyuruh untuk gue diam, tapi gue ga mau karna gue tau mereka terancam bahaya... bahayanya ya mereka akan dibawa ke tempat si doi..
Sebenernya memang gue ga ada keharusan apalagi gue orangnya memang lebih ke arah simbiosis mutualisme karena pengalaman pahit yang gue rasakan, dimanfaatkan oleh parasit yang hanya datang disaat mereka membutuhkan dan tidak sebaliknya membuat gue menjadi pribadi seperti sekarang
Durasi film masih saja berjalan, sedangkan gue sudah tidak bisa lagi fokus dengan film dilayar lebar, yang gue pikirin saat itu hanyalah cara untuk keluar dri ini semua
Dan gue putuskan untuk ikut campur, gue "paksa" kedua cewek diatas untuk sadar, meskipun doi melihat dengan wajah kecewa tapi ga ada yang bisa doi lakukan
2 cewek diatas terlihat terengah engah, ada bulir bulir keringat yang menghiasi wajah mereka, gue sebenernya ga terlalu memperhatikan tapi karena khawatir mereka masih masuk kedalam pengaruh si doi, mau ga mau gue jaga sementara mereka
Temennya dibangku 3 akhirnya sadar saat melihat temen disebelahnya bergerak dan kondisinya seperti terlihat kelelahan, kondisi dingin didalam ruangan tampak tidak berpengaruh ke temennya
Gue mendengar bisik bisik dan tampaknya 2 orang ini masih belum tau dengan apa yang terjadi dan mata kami pun bertemu sesaat yang akhirnya gue putusin bahwa mereka sudah baik baik saja
Saat gue melihat ke pasangan di bawah, mereka juga sudah berhenti dan fokus kedepan menghadap layar, tapi gue tau dari aura mereka bahwa mereka ber 2 sudah diikat...
Doi melihat gue tersenyum seperti seseorang yang juara dalam lomba, gue hanya bisa geleng geleng, mungkin itu nasib mereka dan gue ga bisa melakukan apa apa selain itu....
Film selesai dan lampu kembali menyala, gue masih memaki karna gue ga bisa menikmati apa yang gue tonton, niatnya pengen refreshing malah adu energi dengan doi, tapi apa mau dikata nasi sudah menjadi bubur ....
Keluar bioskop gue bertemu dengan rombongan diatas gue, 2 orang yang tadi tidak sadar entah kenapa tiba tiba mengucapkan terima kasih, dan memperkenalkan nama, yang berhijab hitam duduk di paling pojok bernama Dini, sedangkan temannya bernama Hani...
Gue masih ga fokus dengan kejadian di dalam sehingga gue juga hanya berkenalan dan ga lebih yang kini gue sesalkan karena kehilangan kesempatan atau momen (
)
Sepulang dari bioskop, gue otomatis menceritakan tentang apa yang gue alamin, dan memang si Adit karna tipe yg suka adu mekanik akhirnya memutuskan untuk ke TKP (bukan memakai fisik tapi ruh ny), sebenernya gue diajak tapi karna gue udah ketemu ya terpaksa gue tolak karna takut malah melakukan hal yang tidak tidak
Dari yang diceritakan Adit, si doi memang memanfaatkan momen, bahkan ini kesempatan emas untuk mencari pengikut, memanggil doi pun gampang, hanya perlu di panggil namanya sebelum tidur selama beberapa hari dan membayangkan bersetubuh dengannya (jangan coba coba, meskipun penasaran),
Singkat cerita, banyak yang sudah menjadi korban, dan saat gue tanya apa ga diselametin aja orang orangnya? Adit bilang ga perlu karena itu udah kesepakatan bersama, yang artinya si doi dan calon korban akan terus bersetubuh sampai akhir zaman ....
Untuk wujud aslinya menyerupai medusa minus rambut ularnya ....