.......
Tak terasa air turun dari pelupuk mata paijo, dia terkenang masa2 pencarian jati diri saat menjadi pembantu.
Dia, sosok astrid yg berdiri dg ayu disamping tiang tenda pangung. Dg seikat mawar putih, yg sudah tak berbentuk. Akibat pelukan sang empunya.
Mereka berdua saling berpelukan, tanpa canggung dengan keadaan sekitar. Sambil lirih, mereka secara bersamaan mwngucapkan "maaf".
Dan akhirnya mereka berdua menikah. Dan sekarang dikaruniai anak kembar.
TAMAT.
Sekian asumsi saya ttg cerita MIYANO BINTI MASAKNO ini..
salam e dan e
Tak terasa air turun dari pelupuk mata paijo, dia terkenang masa2 pencarian jati diri saat menjadi pembantu.
Dia, sosok astrid yg berdiri dg ayu disamping tiang tenda pangung. Dg seikat mawar putih, yg sudah tak berbentuk. Akibat pelukan sang empunya.
Mereka berdua saling berpelukan, tanpa canggung dengan keadaan sekitar. Sambil lirih, mereka secara bersamaan mwngucapkan "maaf".
Dan akhirnya mereka berdua menikah. Dan sekarang dikaruniai anak kembar.
TAMAT.
Sekian asumsi saya ttg cerita MIYANO BINTI MASAKNO ini..
salam e dan e