CERBUNG - TAMAT Misi Penghancuran

[SemprulDotCom]

Cembilan-cepuluh-cebelas sudah habis

 

[MrGelek]

ayoo suhui

 

[Spermatosit]

Setia menunggu Suhu..

 

[rockerterong]

War of the death....ditunggu suhu Alex

 

[sahidaku]

Belum ya......

 

[red onion]

Udah pagi suhu

 

[SemprulDotCom]

maaf baru bisa nengok dimari, semalam saya tinggal buat ngasur dulu, silahken nyarapan duyu seadanya.

 

[awanmeajaya]

Kemungkinan jaringan internet nya belum bagus.

 

[kasur_malam]

mungkin jaringan internetnya gangguan..

 

[tiketneraka]

wah,, belum update ya???

 

[Ad776]

De Finaku mana yaa?

 

[SemprulDotCom]

Perimeter sudah aman suhu, silahkan memunculkan "#misi#penghancuran"

 

[0.iks.0]

User di-banned, maka konten otomatis dihapus.

---

User is banned, content is deleted automatically.

 

[0.iks.0]

User di-banned, maka konten otomatis dihapus.

---

User is banned, content is deleted automatically.

 

[frend789]

Up up up up up

 

[Alex_monster]

Kepedihan

Pov Liana​

Liana

Kutatap kosong Undangan didepanku... Tertulis jelas namaku dan hari bahagiaku.... Tapi mengapa hatiku tidak merasakan bahagia ... Padahal hari sakralku hanya beberapa minggu kedepan ... Semua persiapan sudah akan rampung 100% ... Hanya menunggu detik demi detik yang berlalu....​

Hari yang harusnya jadi moment paling membahagiakan buatku justru menjadi moment hancurnya Cintaku.... Setiap kali aku memikirkannya ... Aku juga menatap langit ... Aku merasa tuhan tak adil melahirkanku di keluarga seperti ini.... Dia tak memberiku pilihan apapun padaku untuk tetap Mencintai pria yang sangat ku cintai...

Disaat seperti ini tak ada satupun teman untuk bertukar pikiran dan bebanku... Jia entah menghilang kemana.... Ibu dan kakak ku sibuk mengurusi semua bisnis keluarga.... Keluarga ini begitu besar tapi aku tetap merasa sendiri disini... Lalu bagaimana dengan Alex .... Yang notabene hidup sendiri....

Kuraih handphone ku .... Mencari nomor telpon seseorang yang mungkin bisa membantu memecahkan masalah besar ini..... Tetapi nomor yang ku tuju sedang tidak aktif.... Tapi aku tak putus asa.... Ku cari nomor lain yang dapat membantuku.... Kudengar nada sambung telpon di handphone berbunyi.....yang menandakan aku hanya perlu menunggu orang ini mengangkat telpon ku....

Liana​

" Halo.... Ada apa Liana..." ucap Yulina menjawab telponku....

" Kak... Dimana Hadi...." tanyaku

" Dia baru mengalami hal yang cukup serius... Jadi dia harus beristirahat cukup banyak.... Ada pesan yang ingin kau katakan padanya...." ujar Yulina...

" Aku ingin minta tolong padanya...." ucapku

" Tentang Alex.... Itu akan sulit kami lakukan sekarang .... Keluargamu dan keluarga Alex sekarang makin keruh.... " ucap Yulina

" Tapi kak... Aku mohon bantuanmu....hanya kau dan Hadi yang bisa menolongku...." ujarku...

" Hadi sedang terluka karena keluargamu...." ucap Yulina

" pasti karena Joker kemarin kan .... Aku minta maaf ... Aku terlalu lemah untuk menghentikan itu semua....." jawab ku...

" Maafkan aku Liana ... Aku tak bisa mengambil resiko yang membahayakan keluargaku..." tegas Yulina...

" tetapi aku harus meminta siapa lagi untuk membantuku....bantulah adikmu ini sekali lagi saja...." mohon ku pada Yulina

" tapi Liana... Aku takut.... " balas nya

" Kali ini aku tak meminta hal yang akan membuat kalian dalam bahaya.... " ujarku

" lalu apa yang kau inginkan dari ku dan suamiku..." ujar Yulina khawatir....

" Aku ingin bertemu dengan Alex...." ujarku

" kau bisa melakukan hal itu sendirikan....kalau hanya ingin bertemu...." ujar Yulina....

Yulina​

" Aku ingin bertemu di pantai Timur .... Sore nanti ... Dia tak akan datang jika aku yang memintanya.... Tetapi Dengan bantuan kau dan suamimu .... Aku bisa bertemu Alex.... Ini mungkin kesempatanku yang terakhir kak...
Jadi tolong bantu aku..." ucap melasku padanya

" akan ku bicarakan dulu pada Suamiku.... Jika di menyetujuinya ... aku akan langsung menelponmu...." ucap Yulina

" terima kasih atas bantuanmu.... Aku menunggu informasi darimu secepatnya.... " lanjutku

" tentu Liana...." ucapan terakhir kak Yulina dalam pembicaraan kami di telpon...

Aku berharap Kak Yulina dan Hadi mau menolongku... Hanya mereka yang bisa membuat Alex menemuiku di tempat pertemuan kami....

Aku sudah membulatkan tekat untuk segera bertemu dan mengakhiri semua ini.... Aku lelah terus menahan perasaanku dan egoku untuk tidak memiliki nya.... Alex memang musuh utama keluarga kami .... Tapi aku tak perduli cinta membutakan segalanya.... Yang aku ingin adalah hidup bersama Laki-laki yang kucinta....

" Bibii... Bibii...." teriakku memanggilnya pelayanku

" Ya non .... Ada yang bisa bibi bantu...." ujar nya

" Apa Jia belum kembali....." tanyaku

" Belum Non... Bahkan saat pesta lamaran keponakanmu waktu itu dia juga tak muncul...." jelas pembantuku

" Kemana dia ya bi....nomornya tak aktif.... Aku khawatir padanya...." ujar Liana

Jia​

" Dia anak yang rajin memberi informasi dan selalu memberitahuku kalau dia ingin berpergian... Apalagi ini sampai beberapa hari.... Padahal terakhir kalinya dia bilang padaku untuk meminta tanda tangan tuan besar...." jelas pembantuku

" Dia menemui ayah .... Lalu..." ucap Ku

" setelah itu tak ada kabar lagi darinya...." lanjut pembantuku

" Apaaa... Jangan ... Jangann...." ucapku memikirkan sesuatu

" Apa nyonya.... Kenapa dengan Jia...." tanya panik pembantuku

" mungkin jia saat ini sedang di beri perintah oleh ayahku...." ujarku ....

" benar juga ya nyonya.... Anak itu lucu dan ceria ... Saat dia tak ada disini jadi sepi...." ujar pembantuku

Memang benar Jia adalah anak yang baik dan ceria ...tak pernah ada raut sedih meskipun aku tahu dia tak memiliki siapapun didunia ini...

" non aku kembali dulu keluar ... Soalnya masih ada yang akan ku kerjakan..." ucap Pembantuku pergi meninggal kanku...

Jika benar Jia menghilang setelah bertemu ayah... Aku agak khawatir... Jia bukan tipe orang yang tak memberi kabar seperti saat ini... Mungkinkah sesuatu yang buruk terjadi padanya... Sebaiknya aku menanyakan hal ini langsung pada ayahku.... Mungkin dia tahu kemana Jia pergi....

Aku bergegas menuju ke rumah ayahku... Kebetulan kami memang berpisah rumah ... Tapi tetap dalam satu ruang lingkup yang sama....

# di suatu Ruangan....​

Terdapat empat orang berada diruangan ini... Mereka sedang mendiskusikan suatu hal yang amat penting.... Aura pembunuh terasa pekat diruangan ini....

" tuan apa yang harus kita lakukan pada cucu mu itu... Dia telah menghancurkan bisnisku...." Ujar Joker....

" benar jika di biarkan terus-menerus... Ini akan bahaya pada bisnis kita tuan..." tambah Anang

" Hahaa.. Kalian takut pada anak cucuku... Dia memang kuat .... Tapi belum saatnya kita mengalahkannya... Aku ingin menunggu sampai ke sembilan pelindung alex dia aktifkan...." Ujar Harun

" kenapa kita harus repot-repot menunggu Alex sampai mengaktifkan kesembilan pelindungnya...." ujar Anang

" kau benar-benar bodoh... Aku ingin mencuri kekuatan milik Alex saat dia sudah mencapai puncak kekuatannya ... Dengan begitu aku kan mendapatkan kekuatan ras terkuat dari para monster ... Yaitu lambang beruang..." ujar Harun

" jadi itu yang tuan inginkan.... Kalau kau sudah punya lambang dari Tiga Ras Monster.... Sudah pasti tak akan ada yang bisa mengalahkan kita...." ujar Joker tertawa....

" jadi itu rencananya.... Berpura-pura mati, lalu membunuh Harun dan berpura-pura menjadi dirinya dengan sandiwara kepalsuan.... Kemudian membunuh anakmu sendiri dan saat ini kau akan membunuh cucu mu sendiri.... Luar biasa panggung sandiwara yang kau buat ...." ujar Anang....

" hahahahaa.... Kau baru mengetahui rencanaku... " ucap Harun tertawa....

" Kekuatan Ras Beruang adalah yang terkuat dan tak terhingga.... Apakah kekuatan itu tidak akan sulit buat kita mengambil jika Alex berhasil mengaktifkan seluruh kemampuannya...." ucap Joker

" Aku sudah mengendalikan 9 pelindung Singa milikku dan 5 pelindung Harimau yang ku ambil saat aku membunuh anakku....Kekuatan yang ada didiriku saat ini sama kuatnya dengan ke sembilan pelindung milik Alex ... Belum lagi .... Saat dia mengaktifkan seluruh pelindung nya Alex tak akan mampu menahan kekuatan itu dan dia akan berubah menjadi Monster tanpa otak ... Yang akan dengan mudah ku kalahkan , lalu ku lahap jantung dan Hatinya agar kekuatan beruang menjadi milikku seutuhnya..... Hahahahaha......" ucap Harun seakan merayakan kemenangan yang telah dia rencanakan.....

" Kau memang luarbiasa tuanku..." ucap Anang ikut perayaan kemenangan...

" Lalu bagaimana dengan para Seven Wonders.... " ujar Joker

" Benar juga mereka bisa saja menyulitkan kita ... Apalagi si jenius Munir.... Pemimpin dari Seven Wonders baru...." Tambah Anang

" mereka bukan apa-apa bagiku... Mungkin yang agak menyulitkan hanya si Munir... Yang lain bukan apa-apa bagiku...." ujar Harun

" Tapi Bagaimana Dengan Kai dan Marwin , Kematian Fadli dan Usman memang membuatku sedikit lega...." Ucap Anang ... Tahu bagaimana kekuatan asli Fadli dan Usman yang merupakan rekanan nya dulu....

" Benar Kematian Usman dan Fadli terasa janggal menurutku .... Orang yang sudah memiliki segel pelindung dari makhluk penjaga Seperti mereka mati dengan mudah.... " ujar Joker

" kau terlalu banyak berpikir .... Mereka sudah mati yang penting saat ini kita akan menghancurkan sisa nya...." lanjut Anang...

" Kalian berdua hanya harus waspada menanti pergerakan yang lain... Karena si Munir itu pasti sudah menyusun rencana matang untuk menghentikan kita...." Lanjut Harun

" Yang menganjal hatiku adalah mengapa Munir memiliki segel Beruang... Padahal tuannya adalah Ayah Alex yang notabene memiliki lambang Ras Harimau dan Kau Memiliki Lambang Ras Singa....lalu mengapa dia punya lambang yang berbeda..." tanya Anang bingung

" dari Empat keturunan kami Hanya Ayahku dan Alex saja yang punya lambang Beruang sedangkan Aku hanya memiliki Lambang singa dan Anakku juga memiliki Lambang Harimau... Itu berarti lambang beruang yang ada pada Munir itu merupakan makhluk pelindung Milik Ayahku...." ujar Harun

" Apa milik Raja Pertama .... Bagaimana dia memilikinya...." ujar Joker terkejut....

" Pantas saja kekuatannya sangat mengerikan...." tambah Anang

" Aku Belum tahu pasti mengapa lambang milik ayahku... ada Pada Munir...." ucap Harun

" Dan tuan sampai kapan kau dan kami harus terus bersandiwara .... Aku mulai bosan dengan perintah Si nyonya besar dan anak Laki-laki sok kuatnya itu...." Lanjut Joker

" Benar ... Di keluarga ini banyak wanita cantik termasuk si nyonya besar itu.... Aku ingin menikmati tubuhnya...." ujar Anang...

" Kalian berdua Harus sedikit bersabar jika ingin menikmati seluruh wanita dalam keluarga ini ....karena mereka semua akan jadi milik kalian berdua...." Ucap Harun

" Tubuh Liana selalu buatku bernafsu.... " Tambah Joker tertawa.....

Jia​

" Lalu tuan Siapa wanita yang Kau siksa itu...." ucap Anang bangun dari tempat duduknya melihat lebih dekat wanita yang kedua tangan terikat keatas... Tubuhnya yang bugil penuh dengan cambukan dan Luka.... Meskipun tak membuat Kecantikan Jia tertutupi

" Dia adalah anak Angkat dari Cucu .... Dia dikirim kemari untuk memata-matai kita.... Dan aku menangkapnya...." ujar harun

" Jadi dia Anak Angkat dari Alex.... " Ujar joker yang ikut berdiri dengan senyum liciknya

" Kalian boleh melakukan apapun pada wanita ini... Asalkan jangan sampai kalian bunuh Wanita ini... Karena didalam tubuhnya terdapat pelindung milik Alex.... " ucap Harun

" Jadi wanita cantik ini pemilik makhluk mistis juga... " ucap Anang mulai meremas pantat Jia yang sudah tak mungkin melawan dalam keadaan tak berdaya....

" Itu berarti wanita ini cukup berarti buat Alex... " ucap Joker melepaskan bola yang menyekap mulut Jia....

" Aku sudah menyiksanya dengan berbagai cara ... Tapi wanita jalang itu tetap tak mau memanggil makhluk mistis penjaganya..." Ujar Harun gelengan kepala

" Kau seperti ayahmu ya...." ujar Joker menjambak Rambutnya Jia

" Aku tak takut denganmu... Ataupun penyiksaanmu.......... " Ucap Jia... Dan dia tetap menatap tajam Joker...

" Hahaaa... Didikan Cucu tuan memang liar Seperti biasa... Kau wanita kedua setelah Hanjani yang menatapku seperti itu ..." ucap Joker menarik keras Rambut Jia

" Akhhhh..... Akhhhh..." keluh Jia menahan sakit....

Jia mungkin bisa memanggil makhluk mistis dalam tubuhnya .... Yaitu Berrier Bear ... Tetapi Laki- laki didepannya yang mengaku sebagai kakek dari Ayahku... Dia juga sengaja menyiksaku agar aku memanggil makhluk mistis yang saat ini bersamaku.... Lalu mereka akan membunuhku untuk mengambil kekuatan yang mereka inginkan dariku.... Aku tak takut mati.... Tapi aku tak sudi kalau kekuatan ayahku diambil oleh mereka....aku akan bertahan hingga aku tak sanggup lagi dan Mati....

" sebentar lagi ... Kita akan melihat sandiwara selanjutnya dimulai...." Ucap Harun tersenyum

" apa maksudmu Tuan..." ucap Anang yang berhenti untuk sementara memainkan Vagina Jia yang masih Suci itu....

" Aku sudah memberi perintah Horizon untuk menangkap salah satu wanita dari cucuku... Dan aku ingin lihat reaksi Alex...." ujar Harun

" Apa kau bermaksud untuk mengorban kan Horizon untuk mempercepat Alex berubah menjadi Monster.... " ujar Joker

" maksud Tuan akan menculik Fina...." ujar Anang

" Kau lihat saja ..... Aku akan membuat Drama ini makin menyakitkan .... Hahahaa...." ucap Harun

Tiba-tiba ... Pintu kamar harun di ketok

" Siapa..... " Tanya Harun

" Aku ayah .... Liana.... " ucap Liana dari luar...

" kalian berdua pergilah.... " perintah Harun... Membuat kedua anak buah kepercayaannya itu pun segera pergi melalui pintu rahasia... Lalu harun menekan tombol di meja kerjanya.... Untuk menyembunyikan Jia .... Agar Liana tak tahu apa yang terjadi.... Dia memperbaiki wajah palsunya sebelum menyuruh Liana masuk.....

" Masuklah Liana...." ucap Harun

" Ayah.... Ada yang ingin ku tanyakan padamu...." ucap ku

" Apa itu anakku..." ujar Harun

" Sekretaris pribadiku.... Dia menghilang tanpa kabar dan katanya terakhir kalinya dia kemari untuk menemuimu ayah...." Tanyaku

" oh ya ... Dia memang kemari ... Setelah itu dia bergegas pergi terburu dari ruanganku.... Mungkin kah dia membawa pergi data penting atau uang perusahan kita ...." ucap Ayahku sambil menekan keras tubuh lemah di bawah mejanya....

" Nyonya ... Tolong aku...." gumam Jia yang tak akan bisa menjerit karena mulutku di bungkam sangat rapat... Membuat bibirku kaku ... Belum lagi Jia tak di beri makan .... Membuat kemampuan Jia makin lemah ... Bahkan untuk mengerakan tangan saja sulit....

" Tidak Ayah .... Aku mengenal baik Sekretaris pribadiku itu... Dia loyal, jujur, memiliki integritas dan kemampuan manajemen yang baik...." Ujarku

" tetapi mengapa dia menghilang...." ucap Harun kembali

" Aku belum tahu Ayah... Nomornya tak Aktif... Dan aku sudah bertanya dengan teman Messnya pun dia belum kembali...." ucap ku lagi

" Ya sudah jika memang dia menghilang ... Biarkan saja .... Toh masih banyak orang yang memiliki kemampuan lebih dari Sekretaris mu itu...." ujar Harun dengan nada yang lebih tinggi dari ku....

" Bolehkan aku melihat semua rekaman CCTV di rumah ini.... Pasti ada petunjuk tentang Hilangnya Sekretaris terbaikku itu ayah...." lanjutku .... Aku merasakan suatu hal yang aneh... Mulai dari gelagat ayah.... Dan jujur aku mengenal baik Sekretaris pribadiku... Mulai dari suara langkah kaki dan bahkan parfum khas yang digunakannya .... Sama dengan Parfum milik Alex.... Ini menjadi penilaianku ketika aku memilih Jia menjadi Sekretaris pribadiku.... Dan saat ini samar-samar aku merasakan aroma parfum dari Jia...

" Apa rekaman CCTV ... Untuk apa kau repot-repot melakukan hal seperti itu... Kau tinggal ganti saja dengan cepat.... Jangan menghabiskan waktumu hanya menunggu karyawan yang melarikan diri.... " bentak Harun

" tapi ayah... Dia bukan hanya sekedar karyawan biasa ... Aku seperti memiliki ikatan terhadapnya..." lanjutku

" lalu kau mau terus menunggu nya.... Bahkan saat ini saja kau tak tahu dimana dia berada kan..." ucap Harun mulai emosi dengan perdebatan ini

" maafkan aku mengganggu mu ayah...." ucapku meninggalkannya...

" Liana... Kau mau kemana..." ucap Harun

Tapi aku tetap saja pergi tanpa menoleh kepadanya lagi.... Aku kesal ... Ayahku tak mau membantuku.... Tapi malah menyuruhnya untuk mengganti yang lain... Aku harus mencari sendiri Dimana keberadaan Jia.... Semoga jia baik-baik saja....

****************************************************
Pov Alex​

Malam yang Gila buatku.... Aku melakukan pesta seks malam ini.... Sebelum membawa mereka kembali pulang.... Aku kembali mengilir semuanya kembali hingga menaburkan sperma kembali di setiap vagina dari para wanitaku....terutama Yurika, Fina dan Rafina yang malam ini jadi bintang seksnya hingga tiga kali ku setubuhi....

Fina​

Bahkan saat aku membawa para wanitaku yang sudah kehabisan tenaga kedalam mobil... Aku masih sempat kembali mengenjot Fina untuk keempat kalinya malam itu... Membuat Fina hanya bisa mendesah tanpa berkata-kata dia sudah benar-benar kehilangan tenaganya....

Tubuhnya yang mengoda itu bergoyang dan bergetar sebisanya... Yang jelas aku membuatnya menikmati malam panjang ini...

" Aku sayang tuan...." bisiknya ...saat untuk kesekian kalinya aku menumpahkan Sperma pada Vagina nya kembali

" aku juga menyayangimu sayang...." ucapku mengangkatnya berlahan ke mobil.... Setelah aku berjalan aku baru sadar .... Masih ada yang kurang dari para wanitaku....

Setelah ku memperhatikan spion ... Aku tahu yang tidak ada disini itu siapa...??? Dia pasti terlelap tidur hingga tak mengetahui sinyal dariku... Ya dia Amazonku... Wanita yang memiliki kekuatan fisik terbesar dibandingkan para wanitaku yang lainnya....

Latihan bersama Edi membuat Fisiknya jadi cukup baik.... Kemampuan bertarung juga sudah jauh meningkat... Dia wanita terkuat dari para wanitaku....

Setelah tiba aku mulai mengendong satu-persatu dari wanitaku untuk bisa beristirahat di villa... Aku sengaja menarik springbed ke ruangan tengah sehingga aku mengistirahatkan mereka di ruang tengah... Akan melelahkan jika mengantar mereka satu-persatu ke kamar mereka.... Jadi ku biarkan mereka tidur di diruang tengah bersama... Lalu aku berikan mereka selimut... Agar tubuh bugil mereka tetap hangat....

Lalu aku bergegas kelantai atas ... Mencari wanita yang luput dari pesta malam ini.... Setelah mengeledah setiap kamar .... Akhirnya aku menemukan wanita cantik ku itu tidur sangat lelap.... Suara nafas terdengar lebih keras...

" pantas saja dia tak hadir... " ucapku membelai rambutnya yang tidak dia tutup dengan jilbabnya... Neti seperti orang lain saat dia tak memakai jilbab... Neti memang bisa di bilang biasa soal wajah dan penampilannya.... Tubuhnya juga masih kalah dengan Hera, Alma , Tia dan Yurika... Tapi ada satu hal yang membuatnya luarbiasa dimataku ... Spirit dan sikapnya yang teguh membuatku menaruh hati pada wanita ini....

Aku sudah memiliki banyak wanita saat ini... Mulai dari Penculikan Tia dan Hera , berjanji melindung Nura, menyelamatkan Fina dan Neti , melakukan penculikan terhadap Rafina , lalu mendapatkan kepercayaan dari Yurika.... Serta melakukan pembebasan Alma dan menjadi pelindung Safira dan Cia.... Inilah orang yang masuk kedalam rumitnya kehidupanku .... Seandainya saja aku bisa bertahan hingga akhir pertempuran ini aku akan membawa mereka semua ke pulau ini ... Untuk hidup sebagai keluarga besar yang hangat.... Andaikan Liana juga masuk didalamnya....

Malam ini aku tak bisa kembali tidur ... Mungkin karena efek aku sudah melakukan banyak persetubuhan... Hingga andrenalinku meningkat membuatku sulit untuk tidur....

Kuraih handphone yang sengaja ku buat non aktif saat aku melakukan pesta seks tadi... Kulihat begitu banyak massage masuk... Aku mulai membuka Satu-persatu massageku...

[ dari Alma ]

Alma​

" Tuan ... Apa kau sudah tiba di tempat kakak Tia dan yang lainnya..."

" Tuan ....***mah ini jadi mengerikan saat kau tak Ada..."

Dasar Alma ... Dia pasti sangat ketakutan di rumahku yang besar... Pasti karena terlalu hening ... Membuatnya sulit tidur karena takut... Harusnya aku membawa Alma saat ini bersamaku.... Wanita yang memiliki mata kesedihan seperti Nura, .... Wanita yang polos, pekerja keras dan memiliki tubuh tersintal yang sangat nikmat .... Serta sangat jujur itulah yang membuatku mau menerima wanita asing didalam hidupku tanpa harus mengenalnya lebih dahulu ..

[ dari Safira ]

Safira​

" Selamat Tidur Ayah.... Terima kasih untuk Siomay nya ya.... Kau dapat salam dari Cia..."

Itulah isi dari pesan yang Sebenarnya membuatku seperti bermimpi.... Karena Safira adalah wanita yang setia dan penurut serta sikap yang tidak neko-neko seharusnya tak perlu mengalami hal buruk seperti ini... Tetapi disisi lain aku merasa beruntung bisa lebih mengenalnya dan bahkan bisa dekat dengannya... Aku beruntung sekali saat ini aku memiliki Tia dan Safira dalam Hidupku....

[ dari Jessica ]

Jessica
​

" maafkan aku bos... Membuatmu dalam kesulitan.... Tapi terima kasih mau pergi bersamaku... Aku sangat bahagia sekarang... "

Dia wanita dari Fantasi liarku bersama Hadi... Kami berlomba hanya untuk mendapatkan senyumannya setiap hari.... Mungkin langkah yang ku buat tadi sore akan menjadi jalan pertama buat aku bisa mengenal lebih jauh jessica... Tapi tetap ada keraguan dalam diriku... Aku takut dia masuk seperti wanitaku yang lainnya dalam perang besarku.... Jadi mungkin aku akan menjaga sedikit jarak padanya....

[ dari Adi ]
Dia mengirimkan Video Lariza sedang martubrasi di ruang tengahku dengan bantuan Kontol mainanku yang kudapatkan saat mencuri dirumah bu Siska waktu itu... Jadi teringat bagaimana tubuh bugil bu siska dalam video dan fotonya kami ambil... Hmmmm... Soal Lariza pasti dia sedang Horny berat ... Agung tak ada saat ini ... Tapi aneh dia memanggil namaku... Ini mungkin efek setelah aku menusuknya malam itu....efek berkelanjut sepertinya... Hehe

[ dari dr. Mia]

Mia​

" Alex ada waktu luang saat Weekend??????"

Yang satu ini sebenarnya masuk dalam rancanganku masa depan... Putih mulus seksi dan sangat mengoda... Namun dia merupakan kakak kandung dari wanita yang kuculik yaitu Rafina.... Jelas akan merepotkan jika kedua wanita ini bersama.... Sebenarnya aku membutuhkan wanita ini... Di skuad wanitaku yang saat ini tak ada wanitaku di bidang kesehatan... Dan itu akan baik buat kami dalam jangka panjang...

[ dari Agung ]
" Saudaraku aku dalam perjalanan Kembali, dengan kekuatan dan Spirit baru.... "

Aku tahu Agung telah mengaktifkan mode monster nya... Memang Bouldbear buka tipe penyerang... Tapi kemampuannya memulihkan dan mengembalikan tenaga.... Akan mampu membuat pemiliknya tak akan bisa mati mudah dan memiliki stamina tak terbatas.... Dan itu sangat cocok buat saudara ku Agung...

[ dari Quraina ]

Quraina​

" Kenapa kau tak hadir di acara peresmian pemenang tender.... Jangan lupa lusa malam ada pesta di Rumah Bupati seluruhnya harus hadir tanpa terkecuali... Aku juga ingin membicarakan masalah Marosa "

Aku benar-benar lupa akan acara itu... Tapi sudahlah tak terlalu penting buatku.... Masalah Marosa ... Mungkin dia sudah menjawab keinginannya untuk bersedia menikah dengan Rico atau tidak.... Jadi lusa ada acara besar...

Masih ada massage lain dengan nama yang belum ku kenal... Dan isinya

[.........]
" Bisakah kita bertemu.... Aku ingin bertemu denganmu...."

Aku tak tahu sms siapa ini... Mungkin besok saja ku telpon siapa pemilik dari nomor tak bernama ini.... Dan ini tak mungkin Liana .... Karena dia hanya punya satu nomor.... Lalu siapa wanita ini...

Beberapa jam lagi cahaya matahari akan kembali tampak.... Aku bergegas kedapur dan mulai memasak... Kemampuan memasak cukup baik.... Aku tinggal sendiri lebih dari empat tahun membuatku mampu memasak dengan cukup enak....

Biasa Tia akan bangun jam segini... Tapi kulihat dia masih memeluk gulingnya dan belum ada tanda-tanda dia akan bangun.... Begitupun yang lain ... Masih sangat nyenyak dalam mimpi panas yang ku buat....

****************************************************
Pov Neti

Neti​

Setelah menguras tenaga mencari Fina seharian seluruh lutut dan kaki pegal ... Kulihat jam dinding dalam kamarku.... Aneh kenapa kak Tia ataupun Nura tak membangunkanku.... Padahal keduanya selalu bangun paling pagi setiap harinya dan membangunkan semuannya....

Handphone terlihat banyak pesan ... Aku membukanya dan sangat terkejut saat melihat massage yang dikirimkan padaku.... Aku melihat Enam wanita menikmati Kontol yang ku kenal... Tak salah lagi ini pasti Kontol tuanku... Aku bergegas berlari ke bawah....

Benar saja kulihat kak Tia dan yang lain sedang terkapar di ruang Tengah.... Aku mendengar sesuatu dari arah dapur.... Dan aku menemukan pria yang membuatku selalu merasakan kerinduan yang mendalam terhadapnya...

" Tuan ..." teriak Neti memelukku....

" Amazonku sudah bangun... Kau pasti sangat lelah hingga tak merasakan tanda yang kukirim padamu..." ucapku membelai rambut yang masih acak-acakan karena baru bangun tidur....

" Maafkan aku .... Aku benar-benar bodoh bisa sampai tak terjaga.... " ujar Neti tampak sedih...

" Ssssst... Kita bicara diluar .... Nanti kita membangunkan mereka... Aku sudah selesai memasak.... " ucap Tuanku menarik tanganku keluar dari Villa

Setelah diluar tuan tetap menggengam erat tanganku.... Menarik menuju tempat yang aku tak tahu.... Jantungku berdebar cepat dan keras ... Aku bisa merasakan telapak tangannya yang hangat dan lembut milik tuanjy....

Kami menembus beberapa hutan kecil.... Hingga sampai pada view yang membuatku sampai menutup mulut.... Hamparan laut biru, pasir putih yang mengoda dan matahari jingga yang baru mengintip di ujung dunia... Di tambah suara dari alunan ombak dan burung laut yang berterbangan... Yang membuat ini semakin terasa luarbiasa .... Tuan tetap menggengam erat tanganku seakan dia tak mau melepaskan tangannya ... Dia tersenyun kepadaku... Senyuman yang mampu meluluhkan hati setiap wanita.....

" Ini tempat terindah di pulau ini.... Dan kau wanita yang beruntung karena kau satu-satu wanita yang ku perkenankan ketempat rahasiaku...." ujar Neti

Neti​

" Benarkan hanya aku yang boleh kesini..." ucapku

" untuk saat ini mungkin hanya kau...." ujar Tuanku

" iihh tuan...... Kukira tempat ini jadi tempat rahasia kita...." ujarku sambil menepuk pundak nya

" haha... Kau terlalu berharap...." ujar tuanku tertawa

" tapi aku adalah orang pertama yang tahu tempat ini kan..... Itu saja membuatku merasa spesial tuan...." ujarku

Tiba-tiba tuan menarikku membuat tubuhku dan tubuhnya sangat dekat.... Jantungku makin berdetak kencang dan seluruh hormonku seakan ingin tumpah....

Aku tak pernah segrogi seperti sebelumnya... Biasanya aku yang mempermainkan para lelaki ... Tapi kali ini aku benar-benar di buat takhluk oleh pria ini... Ini kali pertamanya aku kembali merasakan hal seperti ini setelah di campakkan beberapa tahun yang lalu

" Aku menunggu jawabanmu... " ucap Tuanku

" maa..aaksud tuan jawab an apa...." ucapku terbata-bata

" Kau lupa akan pertanyaannya atau sengaja melupakannya...." ucap Tuanku menatapku langsung membuatku makin salah tingkah...

" ouughhh.... " Sejenak aku memikirkan pertanyaan apa itu .... Dan akhirnya aku ingat terakhir kali kami bertemu tuan memang memberikan ku pertanyaan....

" Kau ingat.... Apapun jawaban mu aku akan menerimanya ...." lanjut Tuan

kutarik nafas panjang .... Ku raih tangan tuanku... Dan menempelkannya tepat diantara dua gunung kembarku....dan itupun diikuti detak jantung ku yang makin berdetak keras....

" Tuan itulah jawaban jujurku...." ucap Ku

" Kau yakin ... Akan keputusanmu... Karena setelah ini semua akan makin sulit...." ucap Tuanku menyapu rambut di dekat telingaku

" keputusanku , Kak Tia , Hera, Fina dan Nura bukan karena tekanan atau apapun ... Hati kami yang memilih untuk berjuang untuk mu..." ucapku

" Jadi kau mau jadi pendamping Monster sepertiku....." tanya Tuanku

" untuk menjadi pendampingmu aku juga akan berjuang melebih batas maksimalku...." ucapku memeluknya dan merebahkan kepalaku di dadanya.....

Tuan membiarkan aku merasakan kenyamanan pelukannya.... Lalu di memegang lembut wajahku...

" Aku punya sesuatu untukmu.... Ini adalah benda kesayangan ibuku...." ucap Tuanku sambil mengeluarkan kotak kecil berisi kalung yang cukup Indah....

Lalu dia memasangkannya langsung di leherku... Kalung yang sangat indah... Dan pastinya cukup mahal....

" Tuan apa ini pantas untuk orang sepertiku...." ujarku merasa kalau hadiah ini terlalu bagus buat ku... Dan aku tak pantas memiliki nya...

" Kau bukan budakku lagi... Kau calon pendampingku....aku memberikan ini karena hanya kau yang bagus memilikinya...." ucap Tuanku ... Lalu kami melakukan ciuman pertama di pagi hari saat sang surya baru muncul....

Hari ini tak bisa ku Ekspresi dengan apapun juga ... Bahkan rangkaian kata seakan tak berarti untuk mengambarkan apa yang saat ini kurasakan....

" Kita harus kembali yang lain pasti sudah bangun..." ujar Tuanku sambil mengulurkan tangannya....

" Ya tuan kita kembali.... " ucapku Malu-malu meraih tangannya ... Yang langsung digenggam erat oleh tuanku....

****************************************************
Pov Alex​

Hari ini menjadi sesuatu hal yang tak bisa kulupakan seorang monster hina sepertiku .... Meminta seorang gadis lembut untuk menjadi pendampingnya....

Seberapa pantaskah aku ... Yang notabene adalah seorang Monster mengerikan... Bagaimana jika nanti mereka melihat wujud Monster ku... Apa yang aku lakukan untuk membuat mereka tidak ketakutan.... Itulah segelitir dari isi pikiranku saat ini....

" Tuan kau tidak mau masuk...." ujar Neti berdiri didepan pintu Villaku

" Tentu.... Ayo masuk...." ujarku yang kembali sadar dengan kenyataan didepanku....

Tia​

Kulihat Tia sedang duduk dengan wajah kumal dan raut wajah letih.... Dia berusaha menyambutku dengan senyumannya.....

" Kak sudah bangun.... Kau pasti kelelahan parah ya..." ucap Neti mengejeknya

" ukhh... Kepalaku masih pening... Gara-gara Tuanmu itu ... " ucap Tia sambil tersenyum...

" hahaa... Kau tak seperti biasanya..." ucap ku meledeknya juga

Hera​

" kau yang tak biasa mainnya.... " ujar Hera yang masih bermalas-malasan di Sofa sambil menonton tv....

" Kalian dari mana sepagi ini...." ucap Nura yang baru keluar dari kamar mandi

" mencari angin segar.... Nura cemburu padahal kalian semua kan sudah menghabiskan waktu semalam Dengan tuan..." ucap Neti

" benar kata Neti .... Kita kan sudah di buat gila oleh tuan.. dan dia kan di tinggal...." ucap Fina yang masih tidur-tiduran di tempat istirahat nya....

Rafina​

Sedangkan Yurika masih tertidur dengan lelap ... Lalu Rafina dia hanya menatap kosong padaku sambil merangkul kedua kakinya...

" ayo kita sarapan dulu sebelum kembali ke daratan utama..." perintah ku...

Setelah sarapan kami semua bersiap kembali kedaratan utama ... Kami disusul oleh Rico... Dalam perjalanan pulang kali ini... Semua wanitaku semuanya tertidur... Aku paham mereka pasti kelelahan.... Jadi ku biarkan mereka semua tetap beristirahat ...

" aakhirnya... Kita kembali...." teriak Hera
Saat mobilku memasuki perkarangan rumah utamaku....

" yyeyee.... Aku merindukan rumah ini...." ucap Neti

" Kau telah kembali Alex..." ucap Adi dan Henny menyambut kami

" sangat melelahkan hahaa..." ucapku

Tiba-tiba handphone berbunyi.... Kulihat itu telpon dari Hadi...

" Ada apa Diii.... Tumben kau mengingat bosmu ini...." ujarku

" Bisa kita bertemu bos.... Ada hal penting yang ingin ku bicarakan.... " ujar Hadi

" baiklah .... Saat ini aku baru tiba dirumah....kau bisa kesini sekarang...." ujarku

" Aku mau sekarang kita bertemu di pantai Timur sekarang..." ujar Hadi

" aaakh ... Males aku baru Tiba dari jalan-jalan..." jawabku singkat

" Ayolah bossku .... Kau tak akan kelelahan ini proyek yang sangat menjanjikan...." lanjut hadi

" Wanita paruh baya mana yang ingin kau miliki...." ujarku tahu sifat buruk hadi

" hahaha... Yang penting ku tunggu sekarang...." ujar Hadi

" kalau aku tidak datang kau mau apa..." ujarku

" aku akan sangat kecewa bosku... " ujar Hadi sambil tertawa

" awas jika proyek itu sampai mengecewakanku..." ujarku

Akhirnya hadi mengakhiri telponnya ... Sebenarnya malas sekali untuk bergerak karena aku ingin melakukan hibernasi sebelum nanti malam akan ada acara penting ....

Nura​

" Nuraa.... Bisa bicara sekarang...." ujarku

" Ya tuan ada apaa...." ujar Nura

" Nanti malam ada acara penting ... Di kediaman Bupati ... Sebagai visual kau harus menemaniku datang ke acara itu.... Dandan yang cantik kalau perlu kau cari pakaian baru agar kau tampak makin cantik...." perintah ku

" Tapi tuan... Bukannya disana akan banyak pejabat Daerah.... Aku....."ujar Nura yang ku hentikan

" kau pendampingku jadi hilangkan rasa tidak percaya diri mu itu...." lanjutku

" maukah tuan menemaniku mencari pakaian baru untuk menjadi pendampingmu dalam acara nanti...." ucap Nura

" Sebenarnya aku ingin menemanimu tapi hadi baru saja menelponku dan dia butuh bantuanku..." lanjutku

" hmmmm ... Tuan aku ingin pergi bersama mu...." ujar Nura

" Kau bisa pergi dengan Neti dia yang memiliki fisik cukup untuk menemanimu..." ucapku sambil melambaikan tangan ke Neti

" huuuu.. Baiklah tapi janji di acara lain kau harus menemaniku mencari pakaian..." lanjut Nura

" Ya aku berjanji sayang...." jawabku...

" Aku juga akan membantumu memilihkan pakaian tercantik..." ucap Hera ....

Hera​

" Kau tak lelah Queeen..." ucapku

" akan memalukan jika visual tuanku tampil buruk diacara yang begitu penting.... Serahkan Nura padaku... Akan ku buat kau tidak mengenalnya sangking cantiknya dia.... " ucap Hera

" Kupercayakan padamu... Aku harus menemui Hadi dulu...." lanjutku menyerahkan urusan Nura pada Neti dan Hera....

Aku bergegas meninggalkan mereka .... Melaju ketempat tujuanku bertemu dengan Hadi... Cukup jauh lokasi ini karena berada diujung kota kami dan tempat yang cukup terpencil... Siapa yang akan jadi target Hadi kali ini...

Rasa penasaranku membuatku melaju lebih cepat .... Setelah melalui jalan mulus.... Aku sampai dijalan becek berbatu.... Tapi ini tak masalah buat laju mobilku... Dan akhirnya aku sampai di tempat tujuanku...

Disana aku melihat mobil BMW putih yang kukenal.... Dan aku menyadari Hadi baru saja menjebakku... Bukan hadi yang ku temui ... Melainkan wanita cantik yang duduk menungguku di depan mobil putihnya....

Awalnya aku ingin melarikan diri dari tempat ini.... Entah mungkin karena hatiku terikat olehnya aku menghentikan mobil ku dan keluar darinya...

Liana​

" kau datang .... " ujar Liana

" jelas aku datang karena aku ditipu oleh orang kepercayaan ku sendiri...." ujarku

" Jangan memarahinya .... Aku yang memintanya untuk melakukan hal ini..." ujar Liana bergeser dari posisi nya menuju diriku

" hmmmm... Kalian berdua beraliansi...." ujarku

" kau tak melihat indahnya pemandangan ini..." ucap Liana duduk di atas mobilku

" ada hal apa yang membuatmu ingin bertemu denganku...." ujarku duduk disampingnya

" jangan terlalu formal... Kita nikmati saat bersama ini lebih lama..." ucap nya merangkul tanganku dan meletakkan kepalanya di lenganku

" kau tahu aku terlalu sibuk.... " ucapku mencari alasan... Aku tak ingin lama-lama berada di keadaan yang membuatku lemah seperti ini....

" kau sibuk tapi bersantai dengan banyak wanita cantik dipulau pribadimu...." lanjut Liana

" seberapa banyak yang kau tahu dari pria bodoh itu...." ujarku

" Hampir semuanya.... Dia mengatakan semuanya dengan jujur padaku...." balas Liana

" berapa banyak yang kau beri padanya...." ucapku lagi

" Sebanyak yang kau berikan padanya.... " ujar Liana menatap mata ku

" Inilah yang membuatku menyukai mu... Percaya diri, hebat, pintar dan tak pernah mau kalah...." ujarku mengalihkan pandanganku ke laut biru....

" akhirnya kau mengakuinya.... " ucap Liana memeluk erat tanganku

" kau menantinya cukup lama ya...." ujarku

" Sangat lama.... Andai semua bisa kita ulang..." lanjut Liana

" haha... Kau ingin mengulang bagian mana..." ujarku mulai sedikit tenang....

" saat setiap hari hanya ada kau dan Aku...." lanjut Liana

" kau ke kanak-kanakan sekali... " balasku

" tak apa jadi kanak-kanak kembali tapi aku bisa terus bersamamu dan kau jujur dengan semua yang kau lakukan.... " ujar Liana ... Memulai bahasa yang lebih mengena di hatiku

" Apa enaknya menjadi kanak-kanak .... Kau hanya akan bisa dimanfaatkan oleh orang dewasa...." ujarku

" dan apa enaknya menjadi dewasa saat kau kehilangan cinta karena kebohongan yang menyakitkan..." lanjut Liana...

Aku hanya menarik nafas panjang ... Karena pembahasan kami mulai berat....

" Kau merindukanku Liana..." tanyaku

" pertanyaan ke kanak-kanakan yang ku dengar dari orang dewasa sepertimu...." balas Liana

" pendendam yang buruk.... " lanjutku

" ye... Kau yang memulai... Pertanyaan tadi harusnya ku tanyakan pada hatimu yang membatu itu... " ujar Liana

" Membatu... Hatiku hangat dan lembut .... " balasku

" lalu kenapa kau begitu dingin kepadaku.... Apa setelah ayahku membunuh kedua orang tuamu..." ujar Liana

" kau tahu hal itu..." sontakku kaget

" ayahku memang salah akan hal itu.... Dia sudah diluar kendalinya saat ini... Ambisi posisi dan harta membuatnya tak seperti ayahku yang dahulu.... Dia menghalalkan segala cara untuk mendapatkan yang dia inginkan...." jelas Liana

" Liana hentikan...." ujarku

" tapi aku hanya ingin bilang .... Tak ada yang berubah dariku.... Tetap Liana yang mencintai Alex... Liana yang tak tahu latar belakang Alex... Liana yang ingin membantu, berada disisi mu dan menyupport segalanya..." Ujar Liana meneteskan Air mata nya

" ku bilang Hentikan Liana... " ujarku menghapus air matanya

" Alex mari kita menghilang dari sini.... Menghilang dari segala perebutan harta dan kekuasaan yang hanya menyakiti hati kita...." lanjut Liana

" Aku tak mungkin meninggalkan keluargaku..." ujar Ku

" Ayah adalah monster dia bisa saja menyakitimu seperti yang dia lakukan pada ayahmu... Lalu joker , Anang dan Kakakku... Mereka semua berniat menghabisimu.... Aku tak ingin kau mati ..." lanjut Liana semakin banyak air matanya yang keluar

" Aku akan menang dalam perang besar ini...."ucap ku

Liana​

" Alex akan banyak orang yang terluka dalam perang panjang ini... Akan banyak orang yang kehilangan nyawanya.... Ayo pergi denganku... Kita menghilang bersama ... Kita hidup bahagia bersama ... Kita tinggalkan segala yang menyakitkan ini..." Lanjut Liana memelukku

" Aku...... Aku... " ujarku seakan sulit mengungkapkan apa yang ku inginkan ... Jelas aku tak ingin meninggalkan teman-teman ku dan wanita ku tapi Liana memang benar jika terus seperti ini akan lebih banyak korban yang berjatuhan....

" Katakan jika kau mencintai aku..." tanya Liana

Aku sempat berpikir dalam keadaan emosional ku... Berusaha berpikir Rasional...

" Alex apa kau mencintaiku...." ujar Liana

" Aku tak mencintaimu.... Aku tak mencintaimu Liana..." Teriakku... Tapi kedua tanganku memeluk erat tubuhnya.... Aku tak bisa terus membohongi perasaanku terhadapnya.... Perasaan yang berada di lubuk hati terdalam dari seorang Monster ini....

****************************************************
Pov Nura​

Nura​

Setelah beristirahat sejenak ... Aku segera pergi bersama Hera dan Neti ke Mall ... Untuk mencari pakaian yang pantas ku gunakan saat acara besar nanti malam...

Jantung berdetak cepat saat ku bayangkan akan pergi ke acara super mewah bersama tuanku... Mungkin ini akan membuat iri banyak sainganku ... Aku harus menghilangkan rasa grogiku agar tak membuat malu tuanku dimalam penting itu....

Setelah berkendara cukup lama ... Neti mencari tempat parkir.... Hera dengan status yang tidak di boleh ketahuan keberadaannya ... Mengunakan masker dan kacamata untuk menyamarkan keberadaan nya....

Setelah hampir beberapa jam mondar-Mandir ... Kami menemukan beberapa pakaian yang pas buatku... Kami memutuskan pulang setelah mengisi perut kami....

Di perjalanan pulang laju mobil kami cukup santai.... Tiba-tiba ada mobil Box hitam memepet laju mobil kami.... Dan ada mobil hitam menahan laju mobil kami dibelakang membuat kami terkunci

Neti​

" Hera ... Lindungi Nura..." ucap Neti lalu keluar dari mobil...

" Neti ... Jangan lakukan itu ...." ujar Hera

" kita harus menelpon tuan..." Ujar Nura langsung menelpon tapi belum sempat Nura menekan tombol telpon ... Kaca mobil di pecahkan membuat handphone Nura terjatuh karena kaget....

Hera langsung menendang pintu saat beberapa pria coba membuka pintu mereka... Membuat keduanya terpental... Neti sudah mulai menghajar beberapa pria di depan mobil kami

" Nura ... Ayo Keluar.... " teriak Hera menarik tanganku keluar dari mobil ... Kami berlari secepatnya menjauh.... Dan beberapa laki-laki kekar mengejar kami.... Hingga kami terkepung di jalan buntu

Hera​

" Kita akan bertarung..." ujar Hera menepukkan tanganya dan bersiap....

" menyerahlah wanita cantik..." ujar beberapa pria yang mengepung kami

" Tetap di belakangku...." bisik Hera

" jangan memaksakan diri...." ujar Nura khawatir

" Akan kuperlihatkan kehebatanku sebagai mantan Protokol paling kuat...." Ujar Hera tersenyum....

" Majulah cantik...." ujar pria kekar...

" kalian meremehkan kanku..." ujar Hera melepaskan tendang pertamanya... Yang langsung dihadang dengan mudah oleh salah satu pria kekar itu....

" hahahaa... Hanya segini....mungkin kau akan kuat di ranjang saja..." ucap Pria itu menganggap lemah Hera....

Tiba-tiba Hera tersenyum dan dia berputar menendang kaki lainnya hingga pria itu terpental ... Diikuti tendangan sikut yang menghantam junior pria itu.... Membuat pria itu teriak tanpa henti... Sekali dorongan oleh Hera dia langsung terjatuh keselokan yang cukup dalam....

Ini pertama kalinya aku lihat Hera menunjukkan kemampuan ... Dia benar-benar terlihat cantik saat dia memperbaiki rambutnya dan bersiap bertarung kembali....

Kali ini lawannya adalah dua Pria kekar bertubuh tambun... Aku takut Hera akan dalam masalah... Benar saja pria itu tanpa memandang status Hera yang wanita... dia mukul keras namun Hera menghindarinya.. Tinjuan kedua di tahan dengan kedua tangan Hera lalu tendangan kakinya tepat mengenai pipi Pria itu .... Beberapa pukul lurus Hera mengenai wajah pria itu sebelum dia rubuh menghujam tanah.... Tapi cengkraman tangan pria lain mengenai tanganya.... Dengan lihai Hera menekuk Tangannya hingga tangan pria itu terkunci lalu menjatuhkan tangannya sebelum memukul ujung leher bagian belakang hingga membuatnya pingsan ....

" Tubuhku nyeri sekali ...." Gumam Hera

" Hera kau tidak apa-apa.... " ujarku langsung memapahnya melihat Hera kehilangan keseimbangannya

" tubuhku masih lemah akibat permainan tuan tadi malam...." ujar Hera tersenyum coba menetralisir suasana....

" Kau masih hamil... Kau tak boleh memaksakan diri...." ujarku

" Anakku cukup kuat untuk bertahan.... Sebaiknya kita pergi dari sini...." ujar Hera

Tapi kami kembali terjebak saat kami kembali ke area awal... Kami menemukan lebih banyak pria jahat.... Aku juga melihat Neti masih bertarung dengan banyak pria jahat ini..

Neti​

" kenapa kalian kembali....." teriak Neti

" Jalan disana buntu Net..." ucap Hera

Neti berlari kearah kami....

" Nura kau sudah menghubungi tuan...." ujar Neti

" Hpku jatuh di dalam mobil...." ucap Nura

" kau masih kuat Hera...." ujar Neti

" aku hanya sedikit nyeri di selangkanganku dan perutku agak keram..." ujar Hera

" jangan memaksakan diri Hera... Aku akan membuka jalan untuk kalian dan segera lari secepat mungkin ...." ujar Neti

" bagaimana kau...." ucap Nura

" Aku akan baik-baik saja... Kau percayakan semua ini padaku...." ucap Neti

Kami kembali di kepung oleh pria jahat.... Mereka ada 15 orang .... Neti sudah bersiap kembali untuk bertarung....

" apa kalian ini sangat memalukan... Kalian memalukan namaku Si Horizon yang agung..." ujar Horizon memimpin pasukannya

" Horizon ... Jadi dia Pria yang menjadi salah satu pilar utama Goldrich Company.... " ujarku

" benarkah itu Nura.... " ujar Hera

" Memalukan untuk membunuh kita mereka mengunakan kekuatan utama mereka...." ujar Neti

Akhirnya Neti berhadapan langsung dengan pria yang menjadi salah satu musuh utama tuan kami

Neti pun mulai menyerang... Dia cukup cepat untuk seorang wanita.... Neti seperti langsung menyerang rahangnya....

*bruuuukkk....bruuuuukkk... Bruuukk..
Seluruh pukul keras Neti di tahan dengan mudah ...

" Sudah lelah wanita kuat.... Kau bukan lawanku..." ucap Harizon

" aku belum kalah...." ucap Neti menghirup udara cukup banyak dan kembali memulai serangannya kembali... Tendangan dan pukul dengan cepat di lancarkan.... Berulang-ulang kali Neti menyerang tapi tak ada satupun serangan yang menyentuh tubuhnya....

Terakhir kalinya serangan Neti begitu lambat.... Sampai Horizon menangkap tangannya dan mulai meremas tangan Neti....

" butuh 100 tahun untuk wanita sepertimu mengalahkanku...." ucap Horizon melayangkan tendangan keras langsung perut Neti membuatnya terpental....

" Neti .... Kurang ajar... " teriak Hera menyerang...

Tapi dia di halangi oleh empat orang bertubuh besar.... Hera bertarung keras Meskipun aku tahu dia sudah mencapai batasnya.... Apalagi kondisi Hera yang sedang hamil muda belum lagi efek dari bersetubuh dengan tuanku....

Kulihat Hera di tendang keras di belakang hingga ia jatuh berjongkok dan saat tendangan pertama dari salah satu pria ... Hera masih menahan nya... tapi fisiknya benar-benar buruk... Tendang selanjutnya tak mampu dia tahan lagi....

Nura
​

" Hentikan ... Janga lakukan pada wanita itu...." ucap Nura

" hmmm .... Nura... Jangan..." Teriak Neti yang masing mengerang berbaring di tanah...

" maafkan aku Nura.... " ucap Hera saat pukulan keras di pundaknya membuat Hera pingsan...

Para pria itu langsung meringkusku dengan mudah ...

" Bagaimana bos... Kita langsung habisi..." ucap Salah satu anak buah Horizon

" kita memang di perintahkan untuk menghabisi mereka... Tapi kenapa kita tak bersenang-senang dengan wanita calon penerus keluarga As... Dan sebagai balas dendamku terhadap anak buahku yang tewas ditangan Alex... Jadi bawa wanita itu kita pesta malam ini...." perintah Horizon...

" keparat kalian..." ucapku ketika mereka mengikat tanganku... Dan menyeretku masuk kedalam mobil box hitam itu

" bagaimana dengan kedua wanita itu...." ujar anak buah Horizon

" bawa yang pingsan itu saja.... Kalo wanita itu ... Aku bisa dapat banyak wanita Seperti itu.... Jadi biarkan saja dia...." ucap Horizon

" Kalian tak akan ku maafkan... Lepaskan mereka" ujar Neti berusaha bangun...

Lalu tendangan keras kembali menghantam perutnya hingga Neti mengeluarkan darah cukup banyak dari mulutnya... Kembali meringkuk si tanah...

" bakar mobil itu..." ucap Horizon pergi....

" Baik bos... Ayo kita pesta...." ujar anak buah Horizon pergi sebelum menaruh api didalam mobil tuan kami... Dan mereka pergi meninggalkan ku

" Nura, Hera.... Maafkan aku ... Andai aku lebih kuat...." ucap Neti kembali bangun...

Dia berusah berlari meskipun masih sempoyongan... Dia mencari handphone Nura lalu pergi menjauh sebelum mobil itu terbakar hebat.... Dan beberapa kali ledakan terjadi....

Neti yang tubuhnya bergetar mulai menelponku....

****************************************************
Pov Alex...​

" Alex... Kita pergi dari sini... Setelah itu aku kan jadi istrimu yang baik.... " ujar Liana kemudian kami berciuman kembali

" baiklah ... Kau harus jadi wanita terbaik yang ku miliki..." ucapku tersenyum....

Liana​

Handphone bergetar....

" Sudah jangan diangkat ... Sudah lama kita tak sedekat ini... " ucap Liana...

" sebentar saja ... Aku ingin mengucapkan selamat tinggal pada mereka...." ucapku mengangkah telponku... Dan agak menjauh dari Liana....

" Halo... tuann.. tuann..." ucap Neti suaranya bergetar

" Ada apa Neti... Kenapa kau mengunakan Handphone Nura... Apa dia sudah membeli pakaiannya..." ucapku

" Kami diserang tuan.... " ujar Neti

" diserang oleh siap... Lalu apa yang terjadi Neti ... dimana Nura dan Hera...." ucapku panik setelah ucapan Neti

" di ditangkap oleh Horizon dan anak buahnya..." ujar Neti

" Apa.... Lalu kau dimana...." tanyaku tanganku bergetar hebat....

" uhukk... Uhuuuk.... Aku ada di jalan barat di dekat pabrik Kayu tuan..." ucap Neti terbatuk...

Aku seakan akan meledek setelah laporan Neti tubuhku seakan mendidih.... Emosiku seakan meluap....

" Siapa yang menelponmu..." tanya Liana

" apa kau merencanakan ini semua...." ujarku

" Apa maksudmu.... aku memang merencanakan kita hidup bersama selamany..." ucap Liana

" Kukira kau tulus melakukan ini... Aku benar-benar telah ditipu... Harus aku tak percaya ucap manis dari anak musuh utamaku.... Kau mempermainkan ku.... Memanfaatkan kelemahan ku untuk melakukan ini..." ucapku

" Apa maksudmu Alex... Aku tak pernah coba mempermainkanmu..." ucap Liana

* bruaaak...
Ku pukul keras mobilku

Liana​

"Alex apa yang terjadi padamu.... Aku benar-benar tak mengerti...." ucap Liana

" Kau wanita yang kucinta .... Telah menusukku dari belakang..." ucapku

" akku tak tahu apa yang terjadii...." teriak Liana

" wanitaku di culik oleh anak buah Horizon.... Sandiwara yang luar biasa Liana.... " teriakku

" Apa tidak... Aku tidak tahu ... Aku bersumpah tidak tahu kejadian ini..." Ucap Liana coba menenangkanku

* bruaaakkkk..... Duuuuarr... Duarrrrr...
Ku dorong tubuh Liana ke dinding mobilku lalu ku pukul keras mobilku hingga remuk... Liana menutup matanya... Tubuhnya bergetar karena takut....

" Kau benar-benar menyakitiku... Pergilah jauh dari hidupku mulai dari sekarang...." teriakku tepat didepan wajahnya....

" Aku tak tahu Alex... Aku benar tak tahu...." ucap Liana menangis

" Hentikan sandiwara palsumu... Kau tak bisa menenangkan Monster sepertiku dengan cara itu...." teriak kembali tak perduli dengan tangisannya

" aku ... Akuuu...." ucap Liana terbata-bata melanjutkan ucapnnya

* Akhhhhhhggg... Akhhhhggg
Teriakku saat hati ku benar-benar merasa sakit karena tertipu dengan wanita yang ku cintai.... Tubuhku bergetar ... Matahari yang awalnya indah berubah gelap angin mulai datang menandakan badai akan tiba.... Lambang beruang berwarna biru dan cokelat muncul bersamaan di lenganku.....

" Alexx... Aku takut.... Hentikan.... " ucap Liana terus menangis

Aku menatap wajahnya ... Kali ini bukan dengan tatapan biasaku .... Tatapan penuh dendam dan aura pembunuh....membuat siapapun yang melihatnya akan merinding bahkan tak terkecuali Liana yang untuk pertama kalinya bulu kuduknya berdiri.... Dia yang selalu bilang akan menjadi pawang Beruang putih pun bergetar hebat....

" JIKA TERJADI SESUATU PADA NURAKU DAN HERAKU....INI SUMPAHKU... SUMPAH SEBAGAI RAJA KEEMPAT DARI RAS PARA MONSTER.... AKU AKAN MENGHABISI KAU SERTA SEMUA KETURUNANMU DAN ORANG YANG MEMIHAK PADAMU.....HINGGA SEBERSIH-BERSIHNYA TANPA TERKECUALI...." Teriakku.... Lalu diikuti angin kencang.... Dan kemunculan dua Makhluk mistis....di kiri dan dikananku.... Mereka ada beruang peliharaanku.... Blizzard Bear dan Hazard Bear.... Dua beruang badai milikku....

Lalu kutarik Liana hingga terpental ketanah...dan meratapi apa yang akan terjadi karena kemarahanku..... Hujan deras berpetir Tiba-tiba terjadi.... Angin deras seakan ingin mencabut pohon-pohon daru akarnya terjadi... Aku kebut mobilku dan menghilang dalam hujan ... Meninggal tubuh wanita cantik tak berdaya di atas tanah yang berubah menjadi lumpur... Setelah cukup lama berdiam diri... Dia berlari ... Berusaha menelpon anak buahnya bernama Horizon... Namun nomornya tak aktif.... Beberapa kali handphone harus terjatuh karena tubuhnya yang terus bergetar.....

# di tempat Bouldbear​

Bouldbear tiba-tiba muncul dihadap Agung yang sedang berkendara dengan Anna...

Anna​

" Tuan... Berbahaya.... Status tingkat SS terjadi pada Tuan besar.... " ucap Bouldbear

" apa yang memicunya hingga menjadi seperti ini..." ucap Agung dan Anna yang ketakutan melihat wujud Monster yang tiba-tiba muncul didalam mobil mereka.... Agung berusaha meminggirkan mobil dan menenangkan Anna....

" Apa yang terjadi Gung.... " ucap Anna panik

" Saudaraku Alex dalam mode pembunuh... Aku akan menceritakannya di jalan...." ucap Agung

" Tuan besat memberi perintah kita tiba dirumah Utama sekarang...." ujarku

" Aku akan secepatnya ...Anna kencangkan sabukmu.... " Ujar Agung mempercepat laju mobilnya...

# di kediaman Hadi​

" Sayang cepat makan..." teriak Yulina mengajak suaminya untuk makan

" kau masak apa sayang...." tanya Hadi

" Masak kesukaanmu dong.... " ucap Yulina tertawa....

Tiba-tiba Hazard Bear muncul.... Membuat seluruh isi ruangan terpental akibat angin yang ditimbulkan....

Yulina​

* akkhhhhh....
Teriak Yulina yang langsung coba di lindungi oleh Hadi...

" apa kau yang bernama Hadi.... Tuan besar Alex memanggilmu sekarang di kediaman utamanya..." ucap Hazard Bear menghilang dan seketika itu angin yang membuat bend terpental pun ikut menghilang.....

" Apa yang terjadi pada Alex...." ucap Yulina ketakutan.... Setelah melihat rumah merek luluh-lantak dibuat oleh Makhluk itu

" yang jelas ini masalah penting.... " ujar Hadi

" Apa ini menyangkut Liana...." ucap Yulina ketakutan karena jika benar maka suaminya akan dalam bahaya besar....

# di suatu perkumpulan​

" Aura macam apa ini...." teriak Marwin merasakan sesuatu

" Tidak salah lagi ini... Amarah dari tuan besar..." ucap Hanjani tubuhnya bergidik....

" Apa yang membuat Alex begitu marah..." ucap Kai yang juga terlihat panik....

Tiba-tiba muncul Hazard Bear yang menimbulkan angin deras dalam ruangan...

" Edi .... Aku di perintahkan tuan untuk memanggil nya...." teriak Hazard Bear

" Aku yang kau cari ... Aku akan segera kesana secepatnya..." ucap Edi kemudian Hazard Bear menghilang

" Itu adalah salah satu dari sembilan Monster PENGHANCURAN milik Alex ... Si beruang badai..." ucap Munir

" Apa yang harus aku lakukan Guru..." ucap Edi

" Pergilah.... Bantu lah Alex.... Kami akan mencari cara untuk menenangkannya..." ucap Munir kembali

" benar pergilah sekarang .... " Ujar Kai

# di kediaman utama
​

Adi Tiba-tiba terbangun dari tidurnya.... Dan langsung berdiri keluar tempatnya beristirahat....

Henny
​

" Adi kau harus beristirahat .... " Ucap Henny

" Kita akan berperang Hen... Tak ada waktu buatku beristirahat disini... " ujar Adi

" tapi kau masih mengalami banyak luka...." ucap Henny

" Aku hanya akan berhenti saat aku benar-benar kehilangan segalanya..." ucap Adi meninggalkan Henny di ruangannya....

# di dalam kamar di kediaman utama​

Sesosok wanita cantik tertidur di springbed empuk... Dengan sangat lelap.... Tiba-tiba dia di kejutkan oleh kemunculan Time bear....

" Ada apa Time bear.... Kenapa kau ketakutan..." ujar Fina

" Tuan besar telah mengaktifkan Monster pelindung dari Alex...." ucap Time bear

" pelindung dari Alex ... Yang beraura negatif.... " ucap Fina

" benar kedua Bear yang aktif adalah yang terlemah dari 9 pelindung monster PENGHANCURAN milik Alex... Ini berarti pengendalian diri dari Tuan Adfa semakin melemah...." ucap Time Bear

" Jadi jika terus seperti ini... Maka suamiku akan menghilang selama nya.... " ucap Fina langsung bangun dari tempat tidur...

# di kediaman Griya Gold​

" Apa-apaan ini... Aura pembunuh yang mengerikan...." ujar Joker

" Akhir kekuatan monster terkuat Alex muncul... Berarti kita hanya menunggu Tiga ekor Makhluk lagi sebelum kita akan berperang melawannya dan mendapatkan kekuatan yang abadi...." ujar Harun tertawa...

" Ayo kita keruangan pengintai.... Aku ingin melihat duel antara Alex dan Horizon ...." Ucap Anang

Akhirnya mereka bertiga pergi dari ruang mereka berkumpul...Menanti perang Yang sebentar lagi akan mereka saksikan

Apa yang akan terjadi pada Nura dan Hera?????

Oke maaf sedikit terlambat....​

 

[Tinky26]

KOMENT DULU OM @Alex_monster

 

[D-kol]

Baca dulu ah.... akhirnya updetannya dirilis hari ini....
Terimakasih suhu...

 

[komak]

Komen dulu belakangan

 

[bima222]

Terimakasih atas update ceritanya, semoga suhu sehat selalu.