Banyak hu yang mengupas tips manfaat minyak zaitun untuk kulit.. diminum sebagai perawatan dari dalam dan diolesin sebagai perawatan dari luar.. klu untuk kondom gak cocok ya mending dihindari..
Sama halnya dengan artikel obat penurun kolesterol, jeruk sebagai pengurang lemak tubuh, nasi merah sebagai makanan diet, susu sebagai sumber nutrisi, dsb, semuanya banyak bertebaran di internet. Tapi, apakah benar-benar memberikan manfaat maksimal? Sama sekali tidak.
Tingkat adsorbsi kulit terhadap minyak itu sangat-sangat kecil gan, apalagi untuk kulit wajah, sama sekali malah tidak baik. Orang-orang banyak sekali berpikir bahwa kelembapan kulit itu difaktori oleh minyak, padahal tidak. Tingkat gliserol yang dibutuhkan kulit bahkan sangat-sangat kecil. Jika kita membalurkan minyak ke kulit wajah, itu sama saja telah menutupi seluruh pori-porinya dengan zat yang bahkan tidak bisa menguap meski dipanaskan di suhu 100 derajat celcius.
Pengolahan zat peremajaan kulit itu berlangsung di lapisan hipodermis gan. Lemak dan air diolah sedemikian rupa, lalu disekresi dan ekskresikan dengan teratur. Jadi, salah kaprah namanya jika kita bermaksud memasukkan minyak zaitun lewat permukaan kulit.
Para ahli sudah lama sadar akan hal itu. Mereka tahu bahwa kuncinya kulit itu terletak dari dalam, bukan di luar. Karena itu, muncullah produk-produk semacam nat*r E, no*rish skin, dsb.
Lalu, bagaimana dengan kosmetika pemakaian luar kulit yang beredar sekarang? Itu semua hanya untuk mengangkat sel kulit mati di epidermis gan, nggak lebih.
Lagian, coba deh dipikir-pikir. Kosmetik pria dan wanita yang banyak beredar sekarang saja banyak yang berlebel 'Oil Control' untuk menghilangkan minyak berlebih di wajah. Masa malah ditambahin lagi dengan dilumer-lumerin minyak zaitun.
Sekadar info, manfaat minyak zaitun dalam konsumsi itu lebih kepada kesehatan jantung gan, karena kandungan lemak tak jenuhnya, bukan ke kulit.
***
Seperti yang ane bilang, meskipun hanya 0,01%, penggunaan minyak untuk pelumas saat bercinta itu memang punya efek samping. PH saluran vagina bisa berubah karena minyak, dan jika saluran vagina itu sendiri sangat sensitif, bisa menimbulkan efek samping yang lain pula dan persentase risikonya pun bertambah. Ditambah lagi, wanita yang punya vagina tersebut akan sulit membersihkan saluran vaginanya, karena minyak itu sangat bertentangan dengan air.
