Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Mertua Ingin jadi Istriku

Target baru yang menarik siapa nih hu?

  • Adik mertua

    Votes: 24 30,8%
  • Mama kandung Heru

    Votes: 54 69,2%

  • Total voters
    78
  • Poll closed .
Setelah liburan kami yang singkat nan penuh nikmat, kami kembali ke kehidupan normal. Mama mertuaku mulai menjalin hidup lebih baik, tidak banyak bersedih. Aku juga melanjutkan bisnisku dan berumahtangga dengan istriku yang cantik. Ohya, aku tidak akan mempublish bagaimana hubunganku dengan istri. Mungkin akan ku ceritakan dilain thread, karna disini aku ingin fokus soal Mama mertuaku.

Dua minggu berlalu, aku sesekali pulang ke rumah mamah mertuaku untuk melepaskan hasrat sexual kami. Pernah suatu saat, aku mengantarnya untuk bermain golf. Tapi aku hanya tiduran diatas kursi santai. Ku lihat mamah mertuaku sedang diajari oleh seorang pelatih berbadan tinggi besar. Mungkin karna pakaian juga kecantikan Mama mertuaku, lama lama orang itu semakin berani menempelkan tubuhnya.

Dari jauh aku melihat mamah mertuaku sesekali melirik kearahku sambil memasang ekspresi nakal. Aku tau dia sengaja membuatku cemburu. Akhirnya aku bangkit dari rebahanku, dan ku tarik dia menuju mobil.

"Stop it, pokonya mama jangan golf lagi. Cari aja olahraga lain." Kataku menuntunnya ke mobil
"Eh emang kenapa? Orang mama suka ko" jawabnya sedikit senyum
"Udahlah mam, yoga aja. Biar instrukturnya cewe juga." Kataku sambil menyetir.
"Gak ah. Mama juga kan ingin kali dibelai terus sama laki laki. Kalau bisa tiap hari ada yang belai mama" jawabnya meledekku

Ku pacu cepat mobilku, sampai dirumah mama mertuaku, aku tarik tangannya ke ruang tengah. Tanpa intruksi apapun, kulumat habis mulutnya, ku tarik semua pakaian yang menelpel ditubuhnya. Lalu kubalikan badannya menungging sambil tangannya berpegang pada sofa, dan kupaksa kontolku masuk ke memeknya.

"Aww, sakittt. Kan belom basah perih" protes mama
"Biarin, hukuman buat mama mertua yang nakal" kataku terus mencoba memompa memeknya
"Ya tapi pelan pelan dong, kalau memek mama lecet gimana?"
"Kan mama bilang ingin dibelai tiap hari, nah ini aku ewe kamu biar kamu puas."

Lama kelamaan memek mamapun basah dan laju pompaan kontolku semakin cepat. Mama yang mulai terasa nikmat, terkadang hampir terjatuh dari tumpuannya.

"Teruss sayaangg oughhh ahhh terus sodok memek mama oughh" lenguhnya
"Udah diem jangan banyak ngomong!" Kataku menampar pantat seksinya
"Ough sayangg ampun mamahh ohhh udah keluarr sayang istirahat dulu." Pintanya
"Gak ada istirahat! Biar mama tau rasa!"
"Iyaa ough terus sayang mama suka kamu cembur, jadi lebih ganas ough"
"Ahh enak kan mam? Memek mama punya siapa?" Kataku menarik rambutnya sambil berbicara disamping wajahnya.
"Memekk mamaa punya kamuu oughh punya kamu seorangs menantuku, memek mamahh ahhh punya suami anaknya sendirii." Jawabnya menahan kenikmatan ini
"Nahh gitu harus nurut!" Kataku menjambak rambutnya lagi sambil melumat bibirnya.
"Oughhh tapi mama inginn ahhh kontol kamu tiap hari."

Cukup lama kami bersenggama, sampai akhirnya aku memuntahkan banyak sperma dirahimnya. Aku tida khawatir karna aku tau mama mengikuti program KB. Setelah itu kami bermesraan dirumahnya sampai aku pulang kerumah.

Hinga suatu hari, mama menelfonku saat jam kantorku sedang sibuk. Beberapa kali aku reject. Tapi karna cukup mengganggu, aku angkat telfon mama.

"Selamat sayang, kamu akan menjadi seorang ayah" jawab mama mertuaku
"Eh? Putri hamil mam? Ko dia ga bilang langsung si?" Jawabku
"Surprise pokonya. Yaudah kamu kesini dulu aja kerumah mama."
"Okee mam aku kesana selesai pekerjaanku."

Sorenya aku memacu mobilku karna tak sabar melihat istriku yang kini mengandung anakku. Sesampainya dirumah mamah, ku panggil panggil istriku. Tetapi tak ada jawaban dari siapapun. Akupun mencari seseorang disana. Sampai di wastafel dapur, aku melihat mamae mertuaku muntah muntah.

"Mam, mama sakit? Ko ga kedokter. Putri mana? Aku ingin liat calon anak ku." Jawabku tak sabar. Mama hanya tersenyum melihatku
"Selamat sayang, kamu menjadi ayah untuk anakku." Jawabnya sambil melingkarkan tangan dileherku.

Bagai terkena gledek disiang bolong, otakku belum mampu mencerna semuanya.

"Maaksud mama ayah dari anakku?"
"Liat nak, ayahmu masih bingung." Jawab mama sambil menempelkan tanganku keperutnya.
"Mam, mama bercanda kan?"


Bersambung dulu ya suhu suhuu
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd