Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Mertua Ingin jadi Istriku

Target baru yang menarik siapa nih hu?

  • Adik mertua

    Votes: 24 30,8%
  • Mama kandung Heru

    Votes: 54 69,2%

  • Total voters
    78
  • Poll closed .
Ku lakukan panggilan videocall. Beberapa saat kemudian dia mengangkatnya. Dan ternyataa...

"HEERUUU??!!!"
"MAMMAA?!"




Mama langsung mematikan panggilan videocall itu. Masih dalam ketidak percayaanku, aku melamun sambil terus minghisap rokok dan menghabiskan kopi. Lalu muncul ide nekat dalam benakku.

"Ohh jadi ada yang seneng yaa dikasih kado ini." Kataku mengirimkan foto kontol ke Mama Tiara via whatsapp.
"Hehh!! Kata siapa seneng?!" Wah ternyata mamah malah marah nih.
"Ehh sorry mam, sorryy."
"Orang belom masuk ke lubang yang bawah, berarti belum mama coba dong."
"Hahaha mama bisa aja. Besok deh Heru masukin sampe mentok."
"Cobaa ajaa kalau bisa, paling 5 menit udah crott." Gila, mama malah nantangin.
"Awas yaaa besok, Heru bakal perkosa mama."
"Besok mama mau anter papa, jadi gakan bisa. Wleee."

Aku hanya membaca pesan terakhir dari mama. Sial, padahal aku sudah tidak sabar ingin mencicipi lembutnya tubuh mama. Lalu muncul ide lebih gilaku. Segera aku mengganti pakaian, dan menggeber motor Banditku kearah rumah Mama.

Sesampainya disana aku mengendap endap masuk kedalam. Sampai di ruang tamu ku lihat hp dan ternyata mama mengirim pesan lagi.

"Yah diread doang, kasian deh gak bisa cobain mama." dia mengirim sekitar 5 menit yg lalu. Ku taksir, mama pasti belum tidur saat ini. Lalu ku ambil bingkai foto mama diruang tamu, segera ku arahkan kontolku ke foto mama. Ku jepret, dan ku kirimkan ke mama.

" Heruuu!!!! Kamu gila yaaa??? Kamu disiniii?"
"Abisnya, besok mama pergi sihh."
"Emang kalau sekarang mama mau? Tetep gak akan😝" Dari jawaban dan emotnya, aku tau mama sedang menantang keberanianku. Lalu aku nekatkan diri untuk pergi ke kamar mama. Aku lihat mama dan papa sedang dikasur, kudekati mereka lalu ku tarik tangan mama keluar kamar.

"Heruu!! Jangann, mama mau di apainnn." kata mama tanpa perlawanan
"Mau aku perkosaa." ceplosku. Kamipun tiba di ruang tengah. Langsung ku garyangi tubuh indah mamahku. Kami saling berciuman, tanganku sibuk memainkan payudaranya. Tiba tiba mama melepaskan semuanya, dan mencoba berlari ke atas. Tapi kutarik dia, dan langsung membuka kaosku. Ku ikat tangan mama menggunakan kaos.

"Ahh Heruuu, mama mau diapainn, jangann." aku tau mama hanya berpura pura.
"Diemm, aku mau perkosa kamu!" lalu ku sobek baju tidur mama hingga ia bugil sempurna.
"It's amazing mam. Your body is too perfect."
"Stop heruu, mama maluu."
"Malu tau mauu mam? Katanya ingin cobain kado ini." Kataku mengeluarkan kontolku yang gagah sambil kupukul pukulkan ke wajahnya.
"Uhh jangan, sakit tau gak muka mama. Mending masukin sini." kata mama membuka mulutnya.

Cukup lama mama menyepong kontolku. Lalu ku suruh ia mengangkang, untuk ku jilati memeknya yang putih bersih.

"Oughh yess, do it baby!" Kata mama mengerang. Lalu beberapa saat kemudian aku hentikan pergumulan itu. Dan ku arahkan kontolku ke lubang memeknya yang sudah basah.

"Jangan Heruu, jangan perkosa mama. ada papa diatas."
"Kan papa diatas mam, kita dibawah." lalu ku benamkan seluruh kontolku. Ekspresi wajah mamah langsung berubah seketika. Ia menajmkan matanya kearahku, seolah sedang marah.
"Kenapa mam?"
"Gila kamu ya!!"
"Gila kenapaa?"
"Barang kamu enak banget tau gak sihh?" kata mamah dengan wajah yg masih serius. Aku pun jadi tak tahan melihatnya. Lalu ku genjot memeknya, terasa sangat sempit.
"Ini kontol mam, namanya si sonik (sodokan nikmat)"
"Ughh... Hmm.. Ahh.. Terusin, entot memek mama pake kontol kamu. Pake si sonik." mama meracau. Cukup lama ku genjot mama, lalu ku buka ikatan kaosku.

Mama langsung menerkamku hingga aku tersandar disofa. Ia memeluk leherku sambil menatapku tajam ditambang goyangannya.
"Dasar menantu nakal kamu yaa, mertua sendiri di entot paksa"
"Tapi mama suka kan?"
"Siapa bilang suka?!! Yang ada mama ketagihan kontol kamu kalau gini." mendengar ucapannya kupeluk ia sambil mencium bibirnya yang manis. Beberapa saat kemudian mama bergrtar hebat. Ia orgasme. Langsung ambruk dibadanku.

"Kontol kamu ternyata hebat yaaa, mama jadi iri nih sama Putri."
"Loh ko iri kenapa mam?"
"Ya karna Putri bisa minta kamu entotin tiap hari."
"Mama juga bisa ko, kalau mau aku entotin terus."
"Yeayyy, cepet terusin. Kontol kamu belom ngecrot."

Ide gilaku ternyata belum habis. Dalam masih keadaan kontolku menancap di memeknya, ku gendong mama ke kamarnya. Mama menyuruhku tidak melakukan hal gila itu, sambil memukul mukil punggungku. Sambil ia terus menggenjot kontolku.

"Ko digenjot terus mam? Biar Heru ngecrot yaa? Percumaa, Heru inginnya didepan papa."
"Bener bener udah gila kamu ya!!"

Sesampainya dikamar aku langsung berdiri dihadapan papa yang tidurnya miring. Sambil terus ku genjot mama, mama hanya menutup mulutnya karna takut melepaskan desahan desahannya. Kurang puas, kuturunkan mama dan menyuruhnya nungging. Ku dekatkan wajahnya pada wajah papa yg tertidur.

"Liat pah, Mama nakal malah ketagihan kontol menantunya." kataku
"Hmmphh. Uhh.." mama hanya mendesah pelan.
Kutarik rambut mama sampai ia mendongak keatas. Dalam posisi doggystyle, ku bisiki telinga mama.

"Liat suami kamu, bisanya tidur doang gak bisa puasin memek Tiara yang gatel." Kataku menggoda mama.
"Ughh.. Iya suami aku emang ******, mending kontol Heru aja yang puasin memek Tiara." Aku tak menyangka mama akan bicara begitu. Yang mana membuat gairahku semakin tinggi.

"Aku mau keluar didalem yaaa."
"Jangaann, mama masih subur tauuu."
"Gak peduli, yang lagi diperkosa jangan banyak minta. Dasar Tiara nakal." Kataku sambil menjambak rambutnya lebih kerass.

Kurasakan memek mama juga makin berkedut. Tak lama kemudian kami mencapai puncak kesenangan bersama sama. Mama ambruk dikasur. Lalu ku gendong ia menuju toilet kamarnya. Ku bersihkan tubuhnya, karena mama lemas setelah orgasme hebat.

"Gimana mam? Enak gak kontol Heru."
"Gila kamu yaaa. Mertua sendiri dientot. Mana ngentotnya didepan suaminya lagi." jawab mama tersenyum
"Tapi mama suka kan?"
"Kalau yang ngentotinnya kamu, apalgi kontolnya kaya gini sih mama suka banget." kata mama memainkan kontolku
"Hehehe, dasar Tiara binal."
"Hehhh!! Kamu panggil nama segala lagi yaa!"
"Emang gaboleh yaaa?"
"Bukan gak boleh, tapi belum boleh!!!" aku tau kali ini mama serius marah.

Tiba tiba saat kami sedang bermesraan, ada suara ketukan pintu.

"Mamm, mama didalem?" Suara papa diluar pintu....


Bersambung ya geys yaa.....
Agak panjangin donk update kedepannya, biar lama sedikit tuk bacanya....
 
Ya agak panjangan hu, kaloselama ini kan ente update tulisannya 1.2 or 1.3K , cuman saran sih hu, kanane cuman penikmat cerbung aje
Ooo lebi panjang gitu hu ceritanya? Okee tar gua coba hu. Maklum biasa ngetik di pc. Jarang bgt ngetik panjang di hp. Kebetulan gua lg diluad kota kaga bawa laptop jg. Thx hu masukannya
 
Kalo masi ngetik di HP, gapapa Pendek hu, soalnya kan ribet banget...

Kalo di laptop, mungkin bisa panjang, bisa sekalian di baca² ulang... Kali aja muncul lagi ide nya... Wkwkwk

Mudah²an suhu di berkahi ide yg luar biasa, bisa update ampe 14K kata...
:Peace::Peace:
 
Bimabet
Heru Sagara Pratama, adalah nama lengkapku. Aku tinggal disalah satu kota besar di Pulau Jawa. Usiaku 29 tahun, dan istriku 21 tahun. Saat itu aku hidup bahagia bersama Istriku, tapi kini aku sangat bahagia hidup bersama beberapa istriku....


Saat lulus sekolah, aku tidak melanjutkan kuliah. Melainkan memulai usaha dibidang pangan. Percaya tidak percaya, kini perusahaanku salah satu yang terbesar di provinsi ini. Selain berkat kerja keras, aku juga percaya bahwa keberuntungan memihakku.

Aku menikahi istriku satu tahun yang lalu, saat itu kami bertemu disebuah acara musik jazz. Beberapa bulan pacaran, bermodalkan latar belakang usahaku yang cukup besar, aku mantap untuk meminangnya. Setelah menikah, aku langsung membeli satu rumah dikawasan elit kota ini.

Ohya, rentang usiaku dan istriku memang cukup jauh. Karna dulu aku berfikir jika aku sudah tua, istriku masih muda. Jadi gak akan cari istri baru hehehehehe. Tapi semua itu salah, aku malah kepincut dengan wanita yang lebih tua. Ya, dialah Mama Mertuaku...

Pertama aku bertemu dengan Mama Mertuaku, saat pertemuan keluarga untuk membahas acara pernikahan. Aku melongo persis kebo bego. Aku kira dia kakak perempuan istriku. Karna semua tubuhnya sangat terawat!

"Apa bener ini calon meruaku?" gumamku dalam hati.

Setelah aku menikah, baru aku tau dari istriku bahwa mertuaku MBA. Saat itu mama mertuaku masih duduk kelas 2 sma. Terpaksa dia mengundurkan diri dari sekolah, dan menikah dengan ayah mertuaku yg saat itu sudah kuliah. Jadi saat ini usia mama mertuaku 40 tahun dan ayah mertuaku 45 tahun.

Disuatu siang, aku iseng mendownload datting app. Hanya iseng saja. Tidak ada niatan untuk selingkuh atau apapun itu. Download, daftar, lalu membeli fitur premium. Sengaja aku tidak menggunakan foto dan nama asliku, saat aku sedang asyik swipe right tiba tiba muncul notifikasi match. Dari seorang yang juga tidak menggukanan foto dan nama aslinya, Hanya Inisial T.

"Haii!" Tiba tiba dia chat.
"Hello, T." balasku
"Emang ada ya, orang namanya Uduk? Hahahaha" Memang saat itu aku menggunakan nama Uduk, hanya karna aku suka nasi Uduk.
"Kamu, cuma T. Pasti nama panjangmu T-Rex!"
"Hahahaha, kamu bisa aja. Btw salam kenal ya Uduk."

Sejak saat itu aku cukup intens chatting dengannya. Segala macam hal kita bahas. Tapi tidak pernah salah satu dari kamu meminta nomor whatsapp. Hingga pada akhirnyaa...

"Aku bete nih, beberapa bulan ini aku sendiri terus dirumah😒"
"Ko bisa? Emang yang lain pada kemana?"
"Suami aku kerja, anak aku udah dibawa suaminya. Hiks"
"Emang mereka tinggalnya jauh?"
"Gak sih. Masih satu kota sama aku."
"Kamukan bisa main kerumahnya kalau deket."
"Gak ah. Anak aku tuh ya sibuk banget, bikin acara amal terus. Padahal suaminya udah kaya, mana ganteng lagi. Jadi kalau aku main kerumahnya cuma ada suaminya"
"Ohya? Istriku juga sama lho. Mungkin mereka saling kenal. Ya gak apa, kandia juga udah jadi anakmu"
"Berarti kamu suka ditinggal istri berhari hari ya? Kasian deh gadapet jatah hihihi."
"Aku sih gak terlalu mempersoalkan itu, selagi semua baik baik aja."
"Yahhh, aku mah tiap hari ketemu suami tapi gak pernah puas hahahaha."
"Loh ko bisa? Kan enaktuh bisa tiap hari"
"Iya dianya loyo, padahal aku sering rawat diri biar dia puas. Eh malah aku yang gak puas."

Setelah itu kami sepakat untuk bertemu disalah satu mall, diakhir minggu. Lalu saat waktunya tiba, aku pergi setengah jam lebih awal dari waktu yg kita tentukan.

"Hei, jangan di Star*uck dong ketemunya!"
"Eh? Kenapa? Aku udah disini loh padahal."
"Ketemu di K*C aja, sekalian makan aku laper hehe."
"Oh yaudah aku kesana"

Tapi beberapa saat lagi, dia chat dengan masalah yg sama

"Ehh jangan di K*C deh, kurang enak burgernya. Gimana kalau di Ti*ezone?."
"Kalau gak jadi disana, aku pulang nih ya!" kataku sedikit mengancam.

Saat aku akan sampai, aku pergi ke toilet dulu. Saat aku keluar, aku berpapasan dengan mertuaku.

"Loh Mama ko disini?"
"Ehhh, Heru?! Iya nih anu Mama dari salon hehehe." Katanya segidikit gugup.
"Ohh, Mama mau kemana setelah ini?"
"Ini mau pulang ko, hehe."
"Oke deh, hati hati Mam bawa mobilnya yaa"

Beberapa jam kemudian aku memutuskan pulang, karna T tidak kunjung membalas chatku. Sialan, kayanya kena tipu nih. Mending aku block aja deh dia. Tapi tiba tiba chat masuk dari T.

"Maaffff bangett aku tiba tiba harus pulang karna ada urusan😭"
"Ohh" jawabku singkat.
"Kamu marahhh yaaa?"

tiba tiba dia melakukan Video Call, tapi tidak memperlihatkan wajahnya

"Baru sekarang loh kita Video Call." kataku.
"Iyaa, biar kamu gak marah hehehe."

Suaranya serasa tidak asing, saat aku perhatikan baik baik background kamarnyaa. Ah gak mungkin, masa sih? Kebetulan doang kayanya. Dan akhirnya kita memutuskan bertemu esok harinya disebuah Cafe.

Saat aku memarkirkan mobilku, aku melihat ada mobil Mama mertuaku. Sial, apa dugaanku bener? Tapi aku meneruskan masuk kedalam Cafe, dan benar ada Mama mertuaku disana. Dia kaget saat melihat ku masuk dan langsung berdiri dan pergi. Lalu aku tarik tangannya

"T?!" Tanyaku sambil masih memegang tangannya
"HAHHHH???!" Jawab Mama kaget.




Sorry kalau masih banyak kurang, trit pertama hehe. Ohya, gua usahakan update tiap pagi suhuu. Thanks for support, yang mau kritik juga silakan.
cakrppp ni
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd