Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Merangkai Serpihan Hati

POV FITRI...

"Aaaaaaaaaahhhh.... Geli yaahhhhh....." Erangku ketika merasakan tangan suamiku merambat naik mengelus paha dalamku hingga terhenti di memek yang sudah terasa lembab sedari tadi.

Daster yang kupakai sudah berantakan. Bagian atas sudah terlepas dari kedua lenganku dan tertarik ke bawah hingga hanya menutupi perutku yang sedikit berlemak. Payudara yang selama ini cuma dilihat dan dinikmati oleh 2 orang, Mas Surya suamiku dan mantan suami pertamaku telah tergantung bebas dan dikulum dengan sangat buas olehnya. BH yang kupakai pun belum sempat dilepas, cup nya hanya digeser ke bawah hingga membuat payudaraku seperti tegak menantang siapa pun yang ingin meremas dan membelainya.

"Sllluuuuuuuurrrrpppppp....... "

Isapan Mas Surya disertai gigitan-gigitan kecil di kedua putingku membuatku semakin melambung tinggi.

"Ayaaaaaaaahhhhhh...... Aaahhhhhh... "

Aku semakin bergairah. Fantasiku yang selama ini terpendam dan tak pernah berani kuutarakan kepada suamiku akhirnya terwujud secara tidak sengaja malam ini.

Tak ada yang diatur, tak ada yang direncanakan. Semua mengalir begitu saja seperti air yang mengalir perlahan hingga mencapai muara.

Yaaa...Selama ini tanpa sepengetahuan suamiku, aku memendam keinginan untuk bercinta bersama pasangan lain di sampingku. Aku terbiasa membuka forum-forum yang bercerita tentang soft swing maupun hard swing. Hal itulah yang membuatku begitu antusias ketika Mas Surya menyampaikan bahwa kawan lama dan suaminya akan datang berkunjung ke tempat kami. Dan setelah mendengar cerita Mas Surya tentang masa lalunya dengan Mba Dian, bukannya cemburu, aku malah menjadi sangat antusias menunggu kedatangan mereka sampai meminta kepada Mas Surya agar Mba Dian dan Mas Rio bisa bermalam di rumah kami dengan alasan agar mereka bisa puas melepas rindu dan kembali menjalin tali silaturahmi yang sempat terputus. Padahal yang ada sebenarnya aku melihat ada peluang untuk merealisasikan apa yang selama ini kuinginkan.

Memekku semakin basah. Pinggulku meliuk dengan kencang ketika jemari tangan Mas Surya menyelinap masuk dari pinggiran celana dalamku lalu membelai bibir memekku dengan lembut.

Tanganku yang menggenggam kontolnya tak pernah berhenti mengurut dan mengocok batang yang hampir setiap malam membuatku menjerit.

Satu tanganku lalu meraih wajah Mas Surya. Dagunya kutarik dan sedetik kemudian bibirku yang seolah kehausan mencium dan mengisap mulutnya.

"Mmmmmmmuuuaacchhhh..... "

Bibirku dengan ganas mengisap bibir bawah dan bibir atasnya secara bergantian. Lidahku dengan liarnya menyelinap masuk ke dalam rongga mulut Mas Surya yang disambut dengan belitan lidahnya.

Sambil berciuman ekor mataku melirik Mas Rio yang telah bertelanjang dada dan menyisakan celana pendek yang dipakainya. Badannya tegap berisi dengan perut rata, berbeda dengan suamiku yang sedikit buncit.

Posisinya sama dengan suamiku yang duduk bersandar di sofa sementara tangannya mengelus kepala Mba Dian yang perlahan turun dari pangkuannya sambil menarik celana Mas Rio beserta celana dalamnya sekaligus.

"Astagaaaaa.... " Bisikku dalam hati ketika melihat batang suami Mba Dian itu berdiri tegak begitu lolos dari sekapan celana dalam.

Berbeda dengan kontol suamiku yang panjang tapi agak langsing, batang milik Mas Rio sedikit pendek dan terlihat sangat gemuk dengan kepala seperti jamur yang membesar di ujungnya.

Mba Dian langsung mencium kontol suaminya lalu menjilat lubang kencingnya dengan tatapan mata yang mengarah kepadaku.

Aku yang merasa sedikit malu karena kedapatan sedang melirik mereka langsung mengalihkan perhatianku kepada pertarungan lidah yang sementara kami lakukan.

"Ahhhhhhhhhhhhh... Ayaaahhhhh"

Desahku semakin keras ketika jari tengah dan jari manis Mas Surya masuk menusuk memekku, sementara ibu jarinya menggosok kacangku dengan kencang.

Tak tahan dengan gairah dan nafsu yang semakin menggebu, aku lalu berdiri di atas sofa, mengangkat dasterku ke atas lalu melepaskannya melalui kepalaku. Aku tidak peduli Mas Rio bisa dengan bebas menatap tubuh talanjangku yang belum.

Kaitan BH kulepaskan dan langsung benda itu kulempar entah kemana. Lalu sambil berdiri mengangkangi Mas Surya, selangkanganku yang masih tertutup celana dalam kurapatkan ke wajahnya sambil kedua tanganku meremas payudaraku yang semakin mengeras.

"Ohhh ayahhhh..... Jilat sayannnnnngg."

"Isap memek bundaaaa.... "

Terasa tersentak badanku ketika kurasakan lidah Mas Surya menjilati bibir memekku dari arah anus ke atas. Celana dalamku disibakkannya ke samping.

Lidahnya liar menari diatas permukaan memekku yang semakin becek. Tangan kiriku meremas tetek kiriku dengan keras, sementara tangan kananku merenggut rambutku sendiri. Wajahku menoleh ke kiri dan kuliat Mas Rio melotot melihat memekku yang sedang dijilat dengan rakus oleh suamiku. Melihat itu tak sadar tangan kiriku turun dan meraih kepala Mas Rio, menjambak lembut rambutnya dan berkata...

"Lihat massss.... Lihat memekku dijilat Mas Surya..... "

"Nikmati sepuasmu massss.... Ahhhhhhhhhhhhhh..... "

Dan aku pun squirting.... Cairan memekku menyembur dengan deras membasahi wajah suamiku...

...BERSAMBUNG... FOV DIAN...
 
Thanks updatenya bro @Sapepe !

Swinger yang bener-bener panas, tiap karakter punya kelebihan dan kekurangan masing-masing yang siap dieksplorasi. Tiap pejantan punya spec yang berbeda dari pejantan yang lain tapi masih berimbang, yang biasa dapat yang panjang pasti penasaran cobain yang gemuk begitu pula sebaliknya (penasaran nih reaksi masing-masing betina 🤭)

Pov cowoknya boleh juga dikasih, biar banyak variasinya + makin panjang ceritanya, makin panjang makin enak kan ya? 🤭
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd