Part 4
Setelah mereka mengikutiku, sampai lah di depan ruang kerja suamiku,
A : dio, Eno, ini ruang kerjanya ya, kalian cari aja Soal UAS nya, kata suami saya dia taruh dekat printer.
D : baik bu, sya sma Eno akan mencarinya,
A : Iyah, ya sudah kalo gtu ibu tinggal dulu ya, mau nyusuin si kecil dulu...
Kemudian aku masuk kekamarku, sepeti yg ku ceritakan sebelumnya bahwa kamarku dan ruang kerja suamiku bersebelahan dan hanya bersekat oleh kaca, otomatis jika ada org di ruang kerja suamiku, bisa melihat aktivitasku dikamarku.,
Ketika masuk kamar, aku sengaja langsung mengeluarkan sebelah payudaraku untuk menyusui anakku yg tadi terbangun,, dan juga memberikan pertunjukan kepada 2 org mahasiwa untuk melihat istri dosennya sedang menyusui.
Aku yakin seharusnya mereka bisa dengan jelas melihatku menyusui, karna aku menyusui sambil memperhatikan gerak- gerik dio dan Eno.
Sambil mencari soal UAS nya sering sekali mereka melirik ke arahku, melihat payudaraku yg bulat dan padat sedang di hisap oleh anakku.
Harusnya mereka sudah berhasil menemukan soal itu, tampaknya mereka sengaja berlama-lama agar terus bisa menikmati pemandangan indah ini.
Kemudian setelah anakku tertidur, aku melepaskan payudaraku dari hisapannya, aku sengaja tidak langsung memasukan payudaraku kedalam baju, agar dio dan Eno bisa melihat payudaraku yg bulat dan kencang dengan lebih jelas.
Aku melihat mereka nampaknya sangat horny melihat ku, karna pada saat aku menaruh anaku ke kasur, matanya seperti melotot melihat payudaraku yg menggantung.
Setelah menaruh anaku dikasurnya, aku memasukan kembali payudaraku ke dalam baju, lalu melihat ke arah mereka sambil tersenyum genit.
Nampaknya mereka malu-malu dan bergegas langsung memalingkan wajahnya, dan pura-pura sibuk kembali mencari soal UAS nya. Kemudian aku menghampiri mereka
A : dio, Eno gimana udah ketemu belum soal UAS nya.
D : ssuuuddahh bu, ini ada sudah ketemu bu.
E : iyyaahh bu sudah ketemu, agak bingung soalnya nyarinya, abisnya besaaar bu.
D : iiyah bu, besar ruangannya,
Padahal aku tau mereka sebenarnya sudah menemukannya dari tadi, cuma karna tidak ingin melewatkan pemandangan melihat payudaraku yg besar. Makanya mereka sengaja berlama -lama.
A : Yasudah klo sudah ktemu, yukk kita balik ke ruang tamu,
D : Iyah bu,
E : Iyah bu, silahkan jalan duluan bu.
Aku tau tujuan mereka menyuruhku jalan duluan, agar dapat melihat pantatku lagi.
Akhirnya kami berjalan menuju ke ruang tamu dan duduk kembali di sofa sambil mengobrol.
A : dio dan Eno kalian umur berapa?
D : saya 18th bu,
E : iyah sama bu saya juga seumuran.
Benar ternyata perkiraaanku, mereka masih muda muda.
A : gimana suami sya kalo mengajar galak gak?
D : engga ko bu, pak wawan orangnya asik, santai ngajarnya bu
E : Iyah bu, kadang sambil melawak juga pak wawan bu kalo ngajar.
A : waahhhh... Beda dong sama kalo lagi di rumah.
D : memang di rumah pak wawan galak bu.
A : iyahh suami saya galak kalo di ranjang. Hahaha..
Candaku sambil memancing mereka, karna aku tau sebenarnya mereka sudah sangat bernafsu melihatku.
E : g..g. ***laknya gmn tuh bu.?
A : yahh galak Eno genjotan nya,, hahahaha
Mereka sepertinya makin membayangkan diriku sedang di genjot oleh suamiku, karna mereka berdua melamun dan menelan ludah saat mendengarku berbicara seperti itu.
A : hahahahaha. Maaf ya ibu ngomongnya vulgar, tapi kalian jg belom tau kan pasti hal- hal begituaannn..
D : ttaauu ko bu, cuma belom nyobain aja bu..
E : iyahh bu, pernah nonton aj bu di video.
A: hahahaha.. Dasar anak muda, hobinya nonton bokep aja., ngomong-ngmong ibu belom nawarin kalian minum, dio sma Eno mau minum apa?
D : aaappaa aja deh bu, kalo yg buat ibu pasti enak.." Dio mulai berani gombal kepadaku, di susul dengan Eno
E : iiiyah bu, pasti rasanya enak dan segeeer..
A : halaahh... Kalian bisa saja menggombalnya,, atau mau ibu kasih minuman yg spesial.?
D : boleehh bu.. Apa tuh bu yg spesial.
Karna dari tadi sebenarnya aku sudah merasa horny di lihat 2 org anak muda ini ketika sedang menyusui. Akhirnya aku memutuskan langsung saja memberi mereka ASI ku Karna aku jg kangen di kenyot payudaraku.
A : " Nih yg spesialnya" Aku langsung membuka kancingku dan mengeluarkan kedua payudaraku.
Mereka langsung terbengong dan kaget melihatku yg mengeluarkan payudaraku..
A : lohh... Kok malah bengong, ibu tau ko dari tadi kalian ngeliatin ibu nyusuin anak ibu kan, Ini sini ibu kasih kalian ASI ibu,, minuman yg spesial dan murni.
D : bbbeeeneerann inii bu.. "
Eno hanya terbengong tak berkata-kata
A : Iyah ini ibu sudah buka,, klo tidak mau ibu tutup lagi yahh ,
E : jaa jaaangan... Bu
Kemudian aku menyuruh mereka menggeser duduk mereka sehingga aku bisa duduk berada ditengah mereka berdua.
A : ayooo mulaii,,," Aku sambil memegang kedua payudaraku, seolah mempersilahkan mereka untuk menyusu padaku.
A : "ini kan yg tadi kalian pengen "
Di mulai dari Eno yg menghisap payudara kiriku. kemudian dio menghisap yg kanan.
Mereka mengisap sambil lidahnya bermain main-main di putingku.
A : aaahhhh.. Mmmmhhhh.... Aaaaahhh... Kalian nakal banget, disuruh minum ASI malah jilat-jilat puting ibu." Sambil memegang kepala mereka berdua dan menekannya ke payudaraku.
D : mmhhhh... Abis toket ibu nafsuin bu. Gedee, muluss, kenceeng lagi..
E : ppmhhh.. Toket ibu enak banget bu, kenyel, bulet banget..
Mereka teruss menyedott dan menjilati putingku dengan sangat bernafsu.
"Kriiiing... Kring.... Kring... " Tiba -tiba HP ku berdering, ternyata itu telepon dari suamiku.
A : mmmmhhhh.... Halooo,, mmmhh.. Pah,
S : iyahh halo mah, gimana mah Mahasiswa ku sudah ada yg datang ambil Soal UAS nya,
A : mmmmhhhh... iiyah pahhhhh... Sud aaaahhh..." Desahku tertahan karena jilatan dari dio dan Eno yg terus menyedot payudaraku.
S : mamah knp mah, kaya kesakitan gitu..
A : eemmmmhhhh...eeengga knp knp pah, ini si dede lagi nyusu pah, " (dalam hatiku dedek mahasiswa) "kan tetek mah suka kenceng banget klo jam segini pah. Jadi kalo nyusuin agak nyeri gitu pah"
S: ohhh... Yasudaahhh kalo gtu mah, mamah lanjutin aja nyusuin si dede, papah mau lanjut kerja lagi ya mah, Dah mamah.
A : mmhhhh... Iyaahhh pah, daaaaahhh..
Aku merasa makin bergairah sekali, ketika di telepon suamiku. Karna aku tau sebenernya ini yg di inginkan olehnya, hanya saja dia tidak mengetahuinya,
A : aaahhhh... Mmhhhh.. kaliaann nakal banget ya, tetep nyusuu padahal dosennya lagi neleponn istrinya..
D : mmmhhh... Ibu yg nakal bu, masih nyusuin kita padahal suaminya nelepon..
Mereka makin bernafsu juga menyedot payudaraku. Sepertinya penis mereka sudah sangat tersiksa di dalam celananya karna aku perhatikan mereka duduk dengan sangat gelisah.
A : aaaahhh... Mmmhhhh.... Kalian boleh kok, kalo mau buka celana kalian.. Ibu tau pasti kontol kalian sudah pada tegang kan.
D : iiyyaahh bu, beneran boleh ya bu..
E : iyahh bu. Kontol saya udah tegang banget bu dari tadi, sesek jadinya di celana.
Kemudian mereka berdua tanpa melepasss kenyotannya padaku, membuka dan menurunkan celananya, sehingga terlihat lah dua batang yang sedang berdiri tegak. Ukurannya tidak jauh berbeda pada umumnya. Hanya saja penis Eno kepalanya lebih besar dari punya dio.
A : aaaahhh... Mmmmhhh.... Nakal banget ya kalian,, udah pada tegang tegang begitu kontolnya.
D : mmhhhh. Iyah bu ibu yg bikin kontol kita tegang bu.. Ibu binal banget..
E : eeemmhhh... Iyah Ibu cantik, seksi, toketnya gedee. Pantatnya juga semok.. Wajar kalo kami tegang..
D : mmhhhh... Iyahh. Ibu harus tanggung jawab bu.
E : iyahh ibu harus bikin kontol kami turun lagi..
A : aaahhhh.... Mmhhhh.. Kalian jnj memang anak nakal.
Kemudian karna aku juga sudah sangat bernafsu , aku mulai memegang dan mengocok penis dio dan Eno.
A : aaaahhh... Mmmhhh.... Enakk kann..? Ini kan yg kalian pengen..?
D : mmmhh...iyah Buu. Tangan ibu mulus banget bu, enak banget bu.
E : mmmhhh... Enak banget bu. Kocokin bu kontol kita bu, bikin kami puass bu...
Aku makin terbawa suasana karna Mereka menyedot payudaraku seperti sangat kehausan, aku pun mulai mempercepat kocokanku di penis mereka..
A : aaaahhh.... Aaahhhh.... kontol kalian lumayan juga..
D : aaahhh.. Emmhh.. Kocokan ibu enakk banget bu.
E : aahhh... Emmhhh.. iyahh bu, kocokan ibu bikin kontol saya makin tegang bu...
Mereka mulai tidak fokus menyedot lagi, karna fokus nya pindah ke kontol mereka yg sedang ku kocok,, merkeka mulai mendesahh dan matanya merem melek.
Kemudian aku pun turun dari sofa dan menghadap ke arah mereka,,
A : sini ibu bikin makin enakk kontolnya.
Aku kemudian mulai menjilati kepala penis Eno , sambil tetap mengocok penis dio.
E : aaahhhh.. Enak banget bu lidah ibu di kontol saya berasa bu..
Kemudian aku akhirnya mulai memasukan penis eno ke dalam mulutku, "slurrppppp... Slurrppppp..."Suara kulumanku pada penis Eno..
E : aaahhh..enakk bu, anget bu mulut ibu. Kontol saya enak bu..
Kemudian gantiaann sekarang aku memasukan penis dio ke mulutku. " Slurrpppp.. Slurrppppp. " Suara kumumanku..
D : aaaahhh... anjirr enak banget bu mulut ibu, kontol saya anget bu... Ibu binal banget bu...
Gantian aku memblow job mereka.. Sambil tanganku terus mengocok penis yg tidak kebagian mulutku.
A : mmmmhhhh.... Mmmhhh... Sukaa kan kaliannn..
Aku tidak menyangka mereka cukup bertahan lama juga dengan perbuatanku ini.
Karna aku sudah tidak tahan. Dan vaginaku sudah sangat basahh...
Aku kemudian mengangkat dasterku sampai terlihat bongkahan pantatku dan vaginaku.
Merkeka sangat terkejut melihatku begini. Kemudian aku menyuruh Eno berdiri.
A : Eno bangun, sini kamu ke belakang ibu,,.
Kemudian aku naik posisi doggy keatas sofa mengarah ke arah dio, sambil tetap mengulum penis dio aku mengarahkan, Eno untuk memasukan penisnya ke vaginaku.
A : Mmhhhh.. Eno sini masukin kontolnya ke memek ibu. Ibu udah ga tahaannn banget pengen di sodok.
Kemudian aku memegang penis Eno mengarahkannya ke lubang vaginaku dengan dari arah belakang..
"Blesss.. " "Aaaaaaahhhhhh" Erangku. Kemudian setelah masuk. Eno mulai menggenjotku perlahan.
A : aaahhhh..... Uhhhh....aaaahhhh....Enak bangett Eno kontol kamu..
E : aahhhh...aahhh... Memek ibu jg enak bangett bu,, sempiitt bu, jepit banget di kontol saya bu.
Eno terus menggenjotku sambil meremas remas payudaraku dari belakang, "plookkkk...plokkkk.....ploookkk...plakk....plaaakkk...plakk..."
aku pun masih mengulum penis dio., semakin makin lama genjotan Eno makin kencang, aku tau dia sudah mau keluar.
E : aaaahhh... Enak banget bu, saya mau keluar Buu..
A : aaaahhh.. Aaaaahhh... Aaaahhhhh.... Iyah no, keluarin di punggung ibu ya,,
Dan kemudian Eno mencabut penisnya dan mengocoknya diatas punggungku, " Crooottt... Crott.... Crottt... " Spermanya tumpah di atas punggungku...
Setelah Eno puas dia duduk lemas di sofa.
Aku tetap melanjutkan aktivitasku kepada dio.. Aku bangun dan langsung menaiki dio yg duduk si sofa, aku mengarahkan penis dio untuk memasuki Liang vaginaku.. Dan "bleeesss...." Arrghhhhh.... " Vaginaku dimasukin penis yg berbeda lagi.
A : Aa aaahhhh.... Aaaaahhh.... Aaahhhh....
Enak dio, kontol kamu enak banget, genjot ibu yg kencang dio...
D : aaahhh... Mhhhh.... Enak banget bu memek ibu... Ngenyuutt banget di kontol saya bu...
Dio sambil meremas dan mengenyot ngenyott payudaraku... Aku sambil naik turun di pangkuan dio... "Ploookkk.... Plookkkk.... Plookkkk... Plaaakkkk... Plakkk... Plaakkk... "
D : aaarrrgghhhh.. Saya mau keluar Buu...
A : aaahhhh.... Aaahhhh...Iyah dio, keluar kann di tetek ibu ya dio..
Kemudian aku bangun dari pangkuan dio, dan duduk dibawahnya, sambil mengocok penisnya, agar muncrat di atas payudaraku, karna itu salah satu kegemaran ku juga jika payudaraku di semprotkan sperma.
Dan "crooottt.... Croottt... Crottt... " Sperma dio menyembur ke payudaraku... Dio pun lemas.
Dan aku tersenyum puas sudah melayani 2 mahasiwa suamiku dengan baik.
A : mmhh... Kalian ini nakal sekali, telah menyetubuhi istri dosen kalian.
D : abisnya ibu seksi dan binal banget si bu.
E : Iyah ibu sangat montok sekali bu.. Bikin kita nafsu jadinya.
A : tapi janji ya kalian ga boleh bilang siapa-siapa, apalagi temen-temen kampus kalian.
D : Iyah bu kita janji gakan bilang siapa-siapa bu.
E : Iyah bu kami janji bu.
Kemudian aku memakai dan membetulkan kembali dasterku.
A : sudah sana kalian berangkat ke kampus, nanti telat UAS nya.
D : Iyah, bu makasih banyak ya bu air minum dan pelayanannya.. Heheheh. "Cengir dio
E : iyahh bu. Makasih banyak ya bu udah ajarin kita soal UAS nya..
A : wuuuuhhh dasarr kalian anak mesum. Bisanya ngeledek ibu.
D : hehehe.. Iyah bu lain kali ajarin kita lagi ya bu.
E : hehehhe. Iyah bu saya pasti seneng mampir buat belajar lagi disni bu..
A : wooohhhh.. Maunya...
Kemudian mereka berdua pamit, dan segera lekas pergi ke kampus untuk mengikuti UAS dengan suamiku.
Bersambung apa tamat nih...
