Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Menikmati Binor Beranak Tiga

Bimabet
Part II

Update Part II suhu-suhu semua,dengan rendah hati ane mohon mungkin ada yang suhu-suhu yang mau ngasih tau ane cara bikin index, maklum masih nubie.. hehe

Saat masuk ke dalam rumahnya jantung gue udah berdebar-debar gak karuan, nafas udah ga beraturan ,
dan si otong udah mulai berontak. Tapi gue harus bisa kontrol diri , jangan sampai doi ga nyaman dengan
keberadaan gue. Sekarang doi berdiri di dekat gue, doi udah pakai baju tidur lengan pendek dan celana pendek di atas paha.
terpampang jelas lekuk tubuhnya , pahanya juga kelihatan, dan mulus banget.
gue langsung duduk di sofa.Doi keliatan agak salah tingkah, dan masih sempet basa - basi ke gue, "mau dibikinin mimum apa"?,
gue yang juga grogi menjawab alakadarnya, "bebas aja kak".

Doi berjalan ke dapur untuk membuatkan minum, sebenarnya gue udah ga tahan banget, pengen rasanya gue terkam doi dari belakang
waktu jalan ke dapur, tapi gue pengen semuanya berlangsung secara halus.. hehehe

beberapa menit kemudian doi keluar dari dapur dan menaruh gelas, minum di meja depan gue. waktu doi membungkuk keliatan toketnya
masih di lapisi BH ternyata. setelah menaruh gelas di meja, doi langsung duduk disebelah kiri gue, kebetulan sofanya agak panjang
dan emang untuk dua orang. Aroma parfum doi kuat banget, walaupun udah malem gitu , dan cuma di rumah aja ,doi masih dandan,
gue geer dan merasa doi dandan buat gue, hehehe
, gue bener-bener udah sange berat.

Kami berdua saling tatap-tatapan, perlahan-lahan gue deketin wajah gue ke wajah doi. kemudian bibir kami saling bersentuhan,
gue cium lembut bibirnya, doi membalas dengan lembut juga. adegan ini berlangsung sekitar satu menit. Setelah bibir kami
terlepas, doi tersenyum ke arah gue sambil geleng-geleng kepala.

Gue lanjut lagi menyerang bibir doi, kali ini gue cium lebih ganas, ternyata doi juga ngasih perlawanan . keliatan kalau doi
udah menang pengalaman( ane baru mulai pas udah lulus kuliah) wkwkwk. lidah kami saling bertemu, dan bertarung satu sama lain.

"Mmmmpppph, slurphhhh, mmmmmpphhhhhh , mmmpphhhhhh", cuma lenguhan itu yang terdengar diantara kami berdua
Gue dorong doi sampai terlentang di sofa, lalu gue pindah bergerilya menjelajahi lehernya.
"Mmmmpppph, mmmpphhh , ouuhhh, Andes jangan disana, geliiii" doi mulai menikmati serangan gue.
Serangan gue bolak balik antara bibir sama leher fani... baru gue gigit sedikit di leher nya,
doi langsung teriak, "andes jangan dimerahin di sana". demi kenyamanan doi gue hentikan serangan tersebut.

Gue berpindah meremas toketnya, ukurannya sekitar 36B , dan udah agak kurang kenceng. Gue remas-remas toket nya dengan agak
kasar, kemudian gue cium toketnya yang masih dibungkus baju dan BH. "mmmpphhhh , mmmmpphhhh" cuma suara itu yang terdengan dari doi.

Waktu gue mau lepasin kancing bajunya, doi nahan tangan gue. Doi bilang dikamar dia aja, takut nanti ada tamu lain.
sesampainya di kamar, doi menghadap gue dan kita berciuman lagi, kali ini sambil berdiri .
Gue cium doi dalem-dalem sambel memeluk pinggangnya, dan sesekali meremas bokongnya..
Nafas doi udah ga berarturan banget.

tanpa gue minta, doi sendiri yang melepas kancing baju nya, dan menurunkan celananya.
Sekarang di depan ane berdiri wanita cantik dengan hanya menggunakan CD dan BH.
untuk menyamakan keadaan,Gue spontan langsung melepas kaos dan celana jeanas gue, hingga tersisa CD saja.

Tatapannya ke gue bener-bener tatapan siap di entot banget, matanya agak sayu dan wajahnya udah memerah.
Tanpa menunggu lama langsung aja gue dorong doi ke kasurnya sampai doi telentang, gue lumat lagi bibirnya.
"mmmmppphh" , "mmmpppph" "slurpppphhhh".

Capek dengan bibirnya, gue pindah lagi ke toketnya, dengan gampang gue melepas BH nya yang model pengait depan.
Gue remas-remas kedua toketnya sebentar, puting toketnya udah tegak petanda doi udah sange juga.
Langsung saja gue jilat puting tersebut, dimulai dari yang sebelah kanan dan kemudian gue hisap secara perlahan-lahan.
Doi mengerang, gue terus menghisap puncak bukit tersebut. "Ouuuhhhhhhhhh, Andes mainnya lembut banget",
gue makin dalem menghisap putingnya, Doi menutup mulutnya untuk meredam erangannya.
gue setop sebentar adengan itu, gue tatap wajah doi dan bertanya, "enak gak?", doi cuma mengangguk setuju.
setelah itu gue pindah ke toket sebelah kiri, dan gue lakukan gerangan yang sama. kali ini erangan doi lebih keras lagi.
"MMMMpppphhhh, ouuughhhhhh , mmmppphhhhhhh", sambil terus mengerang doi meremas-remas rambut gue.

gue hentikan gerekan itu, gue liat jam di dinding kamarnya ternyata sudah jam 8 malam, artinya kurang dari sejam lagi
pertandingan ini harus beres, kalau ga bisa jadi masalah gede.

Sekarang gue arahin tangan doi ke konti gue, dari balik CD, doi mulai meremas batang kemaluan gue, sambil bercanda
gue tanya, "gedean mana dari bang Nando?", doi ga menjawab..
Kemudian gue turunin CD gue, dengan posisi gue berdiri, gue arahain konti gue ke mulut doi yang lagi duduk di ranjangnya.
doi belum mau buka mulut, dalam posisi tersebut, doi menjangkau tisu basah yang ada meja dekat ranjang nya.
Kemudian doi bersihin konti gue dulu.

Setelah itu baru doi ngemut konti gue, emutannya jago banget.. perlahan-lahan doi mulai dari palkon, kemudian ngejilat
lubang kecing ane, "anjirr ngilu banget ini" erang gue dalam hati. doi hisap konti gue sampe mentok di mulut doi.
pas itu, gue tahan kepala doi, gue paksa dia buat ngisep konti gue terus,
"mmmppppph, mmmmmppppphhhhhhhhh", doi mengerang sambil memukul-mukul kaki gue, ga lama setelah itu kepalanya gue lepas,
dan doi terseek berkali-kali, sambil muntahin air liur dari mulut doi.

wueekkk, jangan gitu ndes... protes doi manja...
gue cuma ketawa. gue rebahin lagi doi ke ranjangngya,
sekarang gue mau siap-siap ke menu utama.

setalah doi telentang di kasurnya, gue jilat dari toketnya sampai ke pusarnya, doi terus mengerang manja...
kemudian gue sampai di tujuan utama gue, "meki fani".. hehehe

CD nya udah basah, emang doi udah sange banget keliatannya. gue colek-colek harta karunnya dari balik CD, membuat area
tersebut semakin basah. tanpa menunggu lama langsung gue lepas CD nya dan gue lempar ke sembarang arah.

Gue cukup tercengang melihat kondisi vaginanya, warnanya agak kepink-pink an dan kelihatan terawat untuk yang udah tiga kali turun mesin.
area sekitarnya ditumbuhi bulu-bulu yang dicukur pendek. terlihat semakin manis dan menggoda menurut gue.

konti gue udah ngaceng penuh percaya diri untuk mengoyak pertahanan fani.
dengan posisi fani yang lagi telentang,gue gesek-gesekin kepala konti gue di bibir memeknya.
perlahan-lahan mulai gue masukkan konti gue ke dalam liang kemaluannya, "mmmppppph" "ANdes pelan-pelan please" ucap doi,
vagina doi masih lumayan ngegrip menurut gue, gue setop penetrasi gue yang baru masuk sebagian, gue tarik mundur lagi, trus gue
dorong masuk lagi perlahan-lahan, doi menutup mulutnya, mungkin takut erangannya kedengaran tetangga.

setelah konti gue yang punya panjang 15 cm dan diameter 3 cm masuk penuh ke dalam vaginanya, gue diemin dulu sebentar.
sambil gue lumat lagi bibir doi, "mmmmpphhh" , "slurppphhhh", "slurphhhh", kemudian dalam posisi masih berciuman,
gue mulai genjot vagina doi pelan-pelan, vagina doi udah lumayan becek , jadinya kalau digenjot ngeluarin bunyi2 khas orang sedang bercumbu.
gue lepas ciumannya, tapi masih gue peluk punggu doi, entah kenapa kalau ngewe gue suka banget posisi ini, lebih intim menurut gue. hehehe
dengan posisi gue menindih fani dan memeluknya, gue tambah kecepatan genjotan gue.
"aaahhh, ahhhhg" , "andes punya kamu kenceng banget" ,gue masih terus menggenjot dengan kecepatan sedang,
nafas fani semakin ga beraturan, suara dari gesekan kemaluan kami semakin memnuhi ruangan.
"mmmpppph, ahhhhhh" "Andes, aku mau keluar" ucap fani setelah kurang lebih 10 menit gue genjot, mendengar itu, gue tambah kecepatan gue,
sampai fani mengerang, "andesss, setop, mau keluarrr", terus gue genjot sampai fani mengerang, "aaaaghhhhh", terasa konti gue
disiram cairan kenikmatan fani.

untuk sementara gue hentikan dulu serangan gue, kasih fani kesempatan untuk ngambil nafas, karena terasa nafasnya ngos-ngosan banget.
dan pertahanan gue juga hampir jebol, sumpah vaginanya, masih ngegrip banget.

"enak? " tanya gue, doi cuma membalas dengan kecupan,

kemudian kita ganti posisi, tanpa mencabut konti dari vagina fani, gue berbaring dan doi yang megang kendali, posisi woman on top.
fani mulai menaik turunkan pinggulnya secara perlaha, gue mengerang, "aaghhhh", dari sini gue bisa menikmati wajah cantik
fani, sambil terus menggoyang pinggulnya secara perlahan, fani menggigit bibirnya tandanya dia merasakan kenikmatan.
"mmmmmmpphhh" "mmmphhhh" , "mmmmppphhhhh" erang fani sambil sesekali memejamkan matanya. tangan gue gak tinggal diam untuk
meremas payudaranya.

cukup lama kita bertahan dengan posisi ini, saat konti gue tenggelam penuh di vagina fani, gue tahan pinggulnya untuk tidak goyang,
gue membungkuk, mendekatkan wajahnya, dan kami kembali berciuman...

saat sedang berciuman, hp doi berbunyi, ternyata telepon dari anak bungsunya marcel,
M : "mama, marcel lagi beli makanan sama nenek, mama ada yang mau dibungkusin buat ke rumah ga?"
F : "ga usah , mama udah makan tadi", jawab fani dengan nafas yang ga teratur.
M : " mama lagi ngapain?"
F : ga ngapa2in, habis beli makananan kemana lagi?
M : langsung pulang ma,
F : ok, i love u

telpon dimatikan.

setalah itu sambil bercanda gue nyeletuk, marcel mau adek ga?
sontak fani bete, jangan macem2 ndes, ga boleh keluarin di dalem..
okee deh, jawab gue singkat..
kamu masih jauh? buruan , nanti keburu mereka nyampe..sahut fani.

10 menit lagi waktu menunjukkan jam setengah 9,
gue dorong lagi tubuh fani, sampai dia telentang,
ini bakalan jadi serangan pamungkan malam ini.
sekarang dengan posisi misionaris, gue langsung genjot doi dengan rpm tinggi.
"aaggghhh, agghhhh," , "mmmmpppph" suara itu memenuhi ranjang kami .
memek fani yang becek, menambah seru pergulatan kami malam itu...
"mmmmmpppphhh" , "Andes, nanti keluarin di luar ya",bisik fani,
" mmpppphh", "mmpph ", "aghhhhh" , gue masih asik menggenjot.
sekarang mulut gue pindah ke payudara doi, gue harus berhasil ngasih tanda daerah jajahan gue.
mulai lah gue gigit2 kecil payudaranya , sambil terus menggenjot,
"aaaggghhhh, agghhhhhhh" , "Andes jangan dimerahin", gue ga menanggapi..
"aaagghhh andessss" merah kan ini......
gue tetap ga menaggapi, pertahanan gue hampir jebol, gue udah mau mencapai klimaks,
gue tambah kecepatan gue, sambil mengerang,
"aaaaagghhhhh, aaaghhhhh, ouuuuuh", fani aku keluarrrrrr, """aku jugaaaa ndessssss""" ,"jangaann di daleemmmm"
"mmmmmmmmppppphh", erang kami serentak
terlambar,gue crot di dalem , kedutan semburan lahar panas gue banyak banget, berasa sekitar 6 kali..
konti gue juga berasa di siram cairan kenikmatan fani..

pelan-pelan gue cabut kontol gue dari memek fani, gue kecup bibirnya... dia balas kecupan gue...
setalah itu gue rebahan disamping doi... doi naroh kepalanganya di lengan gue, gue rangkul.. lalu gue kecup lagi keningnya..

"kamu ga bisa dipercaya, ", katanya mau crot di luar , malah di dalem. ucap nya manja..
abis kamu enak, aku enak ga? jawab gue singkat,
"kalau jadi gimana?", tanya doi lagi..
"ya kita gedein aja" jawab gue sambil ketawa...
"apaaan siih , lanjut doi sebal.

Ga lama doi dengan posisi bugil langsung ke kamar mandi buat ngebersihin mekinya, kayanya bener-bener takut hamil doi.. mungkin karena di rumah sendirian..
gue beres-beres , merapikan pakaian , bersiap-siap untuk pulang.

gue nunggu doi beres di kamar mandi dengan main hp nunggu di sofa ruang tamunya..
doi keluar, dengan dibalut handuk aja.
doi bilang, bentar jangan pulang dulu, tungguin aku pasang baju..
gue habisin minuman yang doi bikinin waktu baru nyampe tadi.
setelah doi keluar kamar dengan baju tidurnya tadi, gue mau pamit..
tapi doi malah duduk disamping gue lagi..

gue tetep pamit, tapi kita ciuman dulu, habis itu gue kecup keningnya..
dan doi ngaterin gue ke depan pintu rumah..

Gue cabut balik kerumah.

sampai di rumah, gue lihat hp ada pesan masuk dari doi lagi...

F : udah dirumah?
A : udah, baru nyampe..
F : Ok,
A : masa udah kangen lagi ? :D
F : ge er,
A : jadi andes jago kan?
F : hmmmm, no comment
A : wkwkwk
F : ini anak - anak baru nyampe, udah dulu ya <3

bersambung....

Part III : Page 8
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd