dalangdurjana
Semprot Holic
- Daftar
- 25 Jun 2018
- Post
- 317
- Like diterima
- 3.150
MENAKLUKAN IBUKOTA SEASON 2
Catatan Mas Boy Kembali Halu
Episode 10
Sampai diapartemanku masayu marah marah, memang ketika aku bawa pergi dari acara party, dia sudah bete, bahkan dia sempat memutuskan untuk pulang dengan cowok lain, yang dari mukanya jelas pingin ngicip i tubuh masayu, yang lebih gak rela lagi, bukan satu cowo yang mau membawanya pergi, tapi dua, aku gak rela masayu kena gilir dua cowo.
Masayu : lu ngentotin gisel kan pas keluar tadi? Benci gw ma lu boy, ogah gw
Boy : (aku hanya diam menatap masayu)
Masayu : ngomong dong boy!
Boy : oke emang waktu gw keluar ma gisel, gw entotin dia, tapi bukan berati gw narik lu pulang karena gw juga mau entotin lu
Masayu : (dengan tatapan tajam, diam dan tampak kesal)
Boy : kalau lu tadi gak gw ajak pulang, cuma jadi bahan giliran cowo cowo tadi, ngerti! Gw gak rela sih, ya walau gw gak ada hak buat larang lu!
Masayu : tapi kenapa gak pulangin gw ke apartemen gw, kenapa ke apartemen lu?
Boy : waduh, hahaha maaf yu, hahaha yaya yuk pulang ke apartmenmu, kan ceritanya agak tipsi gw
Masayu : (sedikit tertawa tertahan) basik lu boy, arghhh benci gw ma lu
Akhirnya masayu memutuskan tidur di apartemenku, kondisi sudah kondusif, tapi dia gak mau aku tidur bareng, alhasil aku tidur di sofa depan tv. Sambil nonton tv, ada sebuah chat dari gisel “mas boy, pingin lagi, aku ada pemotretan dibali bulan depan, nyusul ya”. Kuakui dalam remang remang lampu tubuh gisel tetap menawan, panlok memang bening, memeknya becek sudah pasti. Walau tadi hanya 3 menit, namun ciuman ku dengan gisel begitu menggoda, lidah kami saling merangsang, bibir kami saling menggigit, wajahnya tampak sayu penuh gairah. Ketika aku sibakkan rok mininya terlihat pantat putih semok dengan memek bersih yang mengintip dari celah bongkahan pantatnya. Karena aku buru buru, aku tancapkan saja kontolku di memeknya, ternyata sudah sangat becek, erangan gisel waktu itu begitu menggoda “hemmmm boyyyyy fuck me harder beb, hemmmm eshhhhhh yeahhhh sayanggg, entotin memek gw boyyy hemmm”.
Aku pegang pinggulnya, aku goyang dengan penuh nafsu, rambutnya aku jambak, terus aku hujamkan kontolku sampaj akhirnya desahan gisel memekik “agh agh aaa aghhhhh shittt, anjingggggg aghhh...”, klimaks gisel pun aku akhiri dengan semburan pejuhku di memeknya. “Boyyy kamu keren, kapan kapan kita lagi ya, love u beb...”, manjanya gisel diakhir i dengan ciuman. Begitulah kira kira kejadiannya, aku balas chat gisel “bisa diatur, bali kan? Ok!”. Lagi asik balesin chat gisel, masayu keluar dari kamar.
Masayu : boy, lu di kamar aja, gw mo liat tv
Boy : ok beb, jangan cemberut donk
Masayu : bawel lu, dah sana, beb beb hih
Boy : jangan sewot dong sayang, btw di kamar kan ada tv?
Masayu : udah sana aku mo di sini aja
Boy : ok ok, jangan marah
Aku masuk kekamar, tiduran sambil nonton tv, tak lama terdengar suara pintu dibuka, aku pikir masayu ke toilet, namun seperti ada suara orang ngomong lirih, mungkin pesan gojek, ah mana bisa gojek sampai atas sini, ini kan apartemen elite. Lalu aku buka ponselku, untuk melihat cctv dari situ, jadi di apartemenku ada 2 cctv, satu di pintu masuk, satu pas di atas sofa didepan tv. Ketika aku lihat, aku sangat kaget, karena ada dua pria yang masuk ke apartemenku, apa perampokan! Tapi, aku amati lagi, mereka berdua berbincang dengan masayu di sofa panjang depan tv, berarti kenal dengan masayu, setelah aku amati lebih jauh, mereka ada dua cowo yang tadi berusaha angkut masayu pergi dari tempat party.
Mau ngapain mereka? Kok bisa tau apartemenku? Pasti masayu yang kasih tau, berarti mereka tadi sudah tukeran no handphone. Setelah aku amat amati dua cowo ini masih bocah, mungkin anak kuliahan, badan mereka proposional, awalnya aku mau keluar, tapi aku urungkan niatku, aku mau lihat sampai seperti apa masayu berani menggila. Tak lama mereka ngobrol salah satu dari mereka merangkulkan tangannya di tubuh masayu, sambil memainkan lehernya, masayu sempat menoleh kearah cowo tersebut, tiba tiba cowo satunya mencium leher masayu. Masayu tampak diam saja dengan perlakuan tersebut, dia tak menolak sedikitpun lumatan bibir cowo tersebut di leher dan tengkuknya.
Wajah masayu menjadi sayu, matanya menjadi layu, tubuhnya lunglai akan rangsangan yang dia terima. Namun masayu tampak tersadar, lalu melepaskan diri dari dua cowo tersebut, tiba tiba salah satu dari mereka menyingkapkan baju masayu, dengan sigap menyingkapkan lagi baju dalamnya, lalu langsung menyedot puting hitam besar masayu. Belum sempat kaget pria satunya juga melumat payudara masayu, tampak masayu mulai kebingungan dengan keadaannya “ehmmm eshhhhh heiii udah udah, esshhhh jangan lu terusin, ehhhh esshhhh hemmm”. Salah satu dari mereka telah mengeluarkan kontolnya yang sudah tegak menantang, ditariknya tangan masayu memegang kontolnya, sambil cowo tersebut terus memegangi tangan masayu. Tampak tangan masayu terpaksa memegang kontolnya, masayu semakin gelisah “udahhhh heiiii ahhhh hemmmm, cukup cukup, udah cukup”.
Cowo satunya juga mengeluarkan kontolnya, kali ini sangat berani dengan menyodorkan ke muka masayu. Aku melihat cctv dengan jantung yang berdebar, dan kontol yang semakin mengeras, kembali kondisi didepan tv, masayu menolak ngemutin kontol cowo tersebut. Keduanya tidak terlalu besar dan panjang, standar standar saja, perjuangan kedua cowo tersebut akhirnya membuahkan hasil, masayu tanpa sengaja malah membuat kontol yang di depan mukanya masuk kemulutnya, bibir sexynya tampak bergesekan dengan kontol cowo tersebut. Cowo yang satunya sembari mengenyot tetek masayu, mulai menggesek gesekkan jarinya ke mulut vagina masayu, tampak tangan masayu mencoba menepis.
Tiba tiba, kontol yang di mulut masayu menyemburkan pejuhnya, membuat bibir mulut dan wajahnya belopotan sperma. Cowo satunya mencoba membuka celana dalam masayu, namun masayu terus menolak, karena terlihat susah, akhirnya kontol cowo tersebut di sodorkan kemuka masayu. Kali ini masayu tak menolak, dia mengerti agar semua berakhir harus segera menuntaskan semua birahi mereka, alhasil beberapa kali kuluman masayu membuat cowo tersebut ejakulasi, sama di mulut dan bibir muka masayu. Mereka berhenti sejenak, masayu membersihkan sisa sperma dimukanya, tampak masayu marah dengan mereka. Setelahnya kedua cowo tersebut pergi dari apartemenku, aku masih belum mengerti maksud masayu mengundang mereka ke tempatku, apakah sebatas balas dendam karena aku nggenjot tubuh bening gisel, tapi kenapa dia tampak menolak diajak berhubungan dengan kedua cowo tersebut.
Aku termenung, masih melihat cctv dimana masayu duduk, beberapa saat kemudian, masayu tampak membuka semua bajunya. Dia memijat mijat payudaranya sendiri yang begitu besat, ditarik tarik pentilnya, dan jarinya menggesek gesek kemaluannya. Kontolku semakin mengeras melihat hal tersebut, aku terus amati perbuatan masayu di cctv. Tampaknya masayu terlanjur birahi, dia tampak ingin menuntaskan semuanya, jarinya mulai menggesek gesek bibir vaginanya dengan cepat, sesekali jari tengahnya lenyap masuk di liang senggamanya. Sungguh pemandangan yang erotis, seorang masayu anastasia bermasturbasi di apartemenku. Wajahnya tampak begitu menggoda dengan bibir tebalnya yang menganga, menahan desahan yang begitu dasyat, rasanya ingin mendatangi masayu di depan tv, lalu menggoyang tubuhnya yang sintal dengan payudara yang begitu besar menggoda.
Bersambung...
Catatan Mas Boy Kembali Halu
Episode 10
Sampai diapartemanku masayu marah marah, memang ketika aku bawa pergi dari acara party, dia sudah bete, bahkan dia sempat memutuskan untuk pulang dengan cowok lain, yang dari mukanya jelas pingin ngicip i tubuh masayu, yang lebih gak rela lagi, bukan satu cowo yang mau membawanya pergi, tapi dua, aku gak rela masayu kena gilir dua cowo.
Masayu : lu ngentotin gisel kan pas keluar tadi? Benci gw ma lu boy, ogah gw
Boy : (aku hanya diam menatap masayu)
Masayu : ngomong dong boy!
Boy : oke emang waktu gw keluar ma gisel, gw entotin dia, tapi bukan berati gw narik lu pulang karena gw juga mau entotin lu
Masayu : (dengan tatapan tajam, diam dan tampak kesal)
Boy : kalau lu tadi gak gw ajak pulang, cuma jadi bahan giliran cowo cowo tadi, ngerti! Gw gak rela sih, ya walau gw gak ada hak buat larang lu!
Masayu : tapi kenapa gak pulangin gw ke apartemen gw, kenapa ke apartemen lu?
Boy : waduh, hahaha maaf yu, hahaha yaya yuk pulang ke apartmenmu, kan ceritanya agak tipsi gw
Masayu : (sedikit tertawa tertahan) basik lu boy, arghhh benci gw ma lu
Akhirnya masayu memutuskan tidur di apartemenku, kondisi sudah kondusif, tapi dia gak mau aku tidur bareng, alhasil aku tidur di sofa depan tv. Sambil nonton tv, ada sebuah chat dari gisel “mas boy, pingin lagi, aku ada pemotretan dibali bulan depan, nyusul ya”. Kuakui dalam remang remang lampu tubuh gisel tetap menawan, panlok memang bening, memeknya becek sudah pasti. Walau tadi hanya 3 menit, namun ciuman ku dengan gisel begitu menggoda, lidah kami saling merangsang, bibir kami saling menggigit, wajahnya tampak sayu penuh gairah. Ketika aku sibakkan rok mininya terlihat pantat putih semok dengan memek bersih yang mengintip dari celah bongkahan pantatnya. Karena aku buru buru, aku tancapkan saja kontolku di memeknya, ternyata sudah sangat becek, erangan gisel waktu itu begitu menggoda “hemmmm boyyyyy fuck me harder beb, hemmmm eshhhhhh yeahhhh sayanggg, entotin memek gw boyyy hemmm”.
Aku pegang pinggulnya, aku goyang dengan penuh nafsu, rambutnya aku jambak, terus aku hujamkan kontolku sampaj akhirnya desahan gisel memekik “agh agh aaa aghhhhh shittt, anjingggggg aghhh...”, klimaks gisel pun aku akhiri dengan semburan pejuhku di memeknya. “Boyyy kamu keren, kapan kapan kita lagi ya, love u beb...”, manjanya gisel diakhir i dengan ciuman. Begitulah kira kira kejadiannya, aku balas chat gisel “bisa diatur, bali kan? Ok!”. Lagi asik balesin chat gisel, masayu keluar dari kamar.
Masayu : boy, lu di kamar aja, gw mo liat tv
Boy : ok beb, jangan cemberut donk
Masayu : bawel lu, dah sana, beb beb hih
Boy : jangan sewot dong sayang, btw di kamar kan ada tv?
Masayu : udah sana aku mo di sini aja
Boy : ok ok, jangan marah
Aku masuk kekamar, tiduran sambil nonton tv, tak lama terdengar suara pintu dibuka, aku pikir masayu ke toilet, namun seperti ada suara orang ngomong lirih, mungkin pesan gojek, ah mana bisa gojek sampai atas sini, ini kan apartemen elite. Lalu aku buka ponselku, untuk melihat cctv dari situ, jadi di apartemenku ada 2 cctv, satu di pintu masuk, satu pas di atas sofa didepan tv. Ketika aku lihat, aku sangat kaget, karena ada dua pria yang masuk ke apartemenku, apa perampokan! Tapi, aku amati lagi, mereka berdua berbincang dengan masayu di sofa panjang depan tv, berarti kenal dengan masayu, setelah aku amati lebih jauh, mereka ada dua cowo yang tadi berusaha angkut masayu pergi dari tempat party.
Mau ngapain mereka? Kok bisa tau apartemenku? Pasti masayu yang kasih tau, berarti mereka tadi sudah tukeran no handphone. Setelah aku amat amati dua cowo ini masih bocah, mungkin anak kuliahan, badan mereka proposional, awalnya aku mau keluar, tapi aku urungkan niatku, aku mau lihat sampai seperti apa masayu berani menggila. Tak lama mereka ngobrol salah satu dari mereka merangkulkan tangannya di tubuh masayu, sambil memainkan lehernya, masayu sempat menoleh kearah cowo tersebut, tiba tiba cowo satunya mencium leher masayu. Masayu tampak diam saja dengan perlakuan tersebut, dia tak menolak sedikitpun lumatan bibir cowo tersebut di leher dan tengkuknya.
Wajah masayu menjadi sayu, matanya menjadi layu, tubuhnya lunglai akan rangsangan yang dia terima. Namun masayu tampak tersadar, lalu melepaskan diri dari dua cowo tersebut, tiba tiba salah satu dari mereka menyingkapkan baju masayu, dengan sigap menyingkapkan lagi baju dalamnya, lalu langsung menyedot puting hitam besar masayu. Belum sempat kaget pria satunya juga melumat payudara masayu, tampak masayu mulai kebingungan dengan keadaannya “ehmmm eshhhhh heiii udah udah, esshhhh jangan lu terusin, ehhhh esshhhh hemmm”. Salah satu dari mereka telah mengeluarkan kontolnya yang sudah tegak menantang, ditariknya tangan masayu memegang kontolnya, sambil cowo tersebut terus memegangi tangan masayu. Tampak tangan masayu terpaksa memegang kontolnya, masayu semakin gelisah “udahhhh heiiii ahhhh hemmmm, cukup cukup, udah cukup”.
Cowo satunya juga mengeluarkan kontolnya, kali ini sangat berani dengan menyodorkan ke muka masayu. Aku melihat cctv dengan jantung yang berdebar, dan kontol yang semakin mengeras, kembali kondisi didepan tv, masayu menolak ngemutin kontol cowo tersebut. Keduanya tidak terlalu besar dan panjang, standar standar saja, perjuangan kedua cowo tersebut akhirnya membuahkan hasil, masayu tanpa sengaja malah membuat kontol yang di depan mukanya masuk kemulutnya, bibir sexynya tampak bergesekan dengan kontol cowo tersebut. Cowo yang satunya sembari mengenyot tetek masayu, mulai menggesek gesekkan jarinya ke mulut vagina masayu, tampak tangan masayu mencoba menepis.
Tiba tiba, kontol yang di mulut masayu menyemburkan pejuhnya, membuat bibir mulut dan wajahnya belopotan sperma. Cowo satunya mencoba membuka celana dalam masayu, namun masayu terus menolak, karena terlihat susah, akhirnya kontol cowo tersebut di sodorkan kemuka masayu. Kali ini masayu tak menolak, dia mengerti agar semua berakhir harus segera menuntaskan semua birahi mereka, alhasil beberapa kali kuluman masayu membuat cowo tersebut ejakulasi, sama di mulut dan bibir muka masayu. Mereka berhenti sejenak, masayu membersihkan sisa sperma dimukanya, tampak masayu marah dengan mereka. Setelahnya kedua cowo tersebut pergi dari apartemenku, aku masih belum mengerti maksud masayu mengundang mereka ke tempatku, apakah sebatas balas dendam karena aku nggenjot tubuh bening gisel, tapi kenapa dia tampak menolak diajak berhubungan dengan kedua cowo tersebut.
Aku termenung, masih melihat cctv dimana masayu duduk, beberapa saat kemudian, masayu tampak membuka semua bajunya. Dia memijat mijat payudaranya sendiri yang begitu besat, ditarik tarik pentilnya, dan jarinya menggesek gesek kemaluannya. Kontolku semakin mengeras melihat hal tersebut, aku terus amati perbuatan masayu di cctv. Tampaknya masayu terlanjur birahi, dia tampak ingin menuntaskan semuanya, jarinya mulai menggesek gesek bibir vaginanya dengan cepat, sesekali jari tengahnya lenyap masuk di liang senggamanya. Sungguh pemandangan yang erotis, seorang masayu anastasia bermasturbasi di apartemenku. Wajahnya tampak begitu menggoda dengan bibir tebalnya yang menganga, menahan desahan yang begitu dasyat, rasanya ingin mendatangi masayu di depan tv, lalu menggoyang tubuhnya yang sintal dengan payudara yang begitu besar menggoda.
Bersambung...
mksh updatenya suhu
