Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG MENAKLUKAN IBUKOTA

Mantab breur koleksi artis2 nya.
Klau blh tambah yeyen lidya n zaski gotik breur
Tetap smangat,ditunggu update slanjutnya.....
 
Walaupun cuma fantasy tapi seperti real story👏👏👏
Beberapa situasi berdasarkan pengalaman huu
Hah.... Hah..... Hah....
Selesai sudah.... Marathon nya.... Keyeeennnn
Mantab nian huuu
Nafsuan sih. Keburu balik chef Marinka nya... Wkwk
Hahaha ya maap huu
Mantab breur koleksi artis2 nya.
Klau blh tambah yeyen lidya n zaski gotik breur
Tetap smangat,ditunggu update slanjutnya.....
Menarik
 
MENAKLUKAN IBUKOTA SEASON 2
Catatan Mas Boy Kembali Halu
Episode 3



Akhirnya telponku diangkat oleh marinka, “boy masuk aja, aku masih di dalam kok”. Lalu aku masuk kedalam resto, marinka sedang duduk di tempat bar.
Boy : sori mar, lama ya? Tadi ada yang harus di selesaikan dulu...
Marinka : gak papa boy, eh aku buatin kamu creme brulee nih, spesial buat mas boyku
Boy : wah baik banget kamu mar, aku makan ya, hemmm legit manis enak, texturenya juga empuk (sambil menatap marinka dan buah dadanya)
Marinka : bilang empuknya gak usah sambil liatin sini donk! (Sambil nunjuk teteknya)
Boy : hahaha, sori habis menonjol!
Marinka : kurang ajar lu, hahaha
Setelah selesai aku mengantar marinka keapartemennya, setelah itu aku cabut pulang, lelah banget soalnya.



Hari demi hari resto semakin ramai, banyak artis yang datang kembali untuk sekedar makan ataupun hangout. Kesibukanku pun bertambah, karena mengurusi 3 usaha, dari jual beli mobil supercar, karaoke bersama mba yuni, oh ya beberapa tempat yang lain kerjasama di bagi dengan mba iis dahlia, pokok aku pasrahkan semuanya ke mba yuni, karena aku masih mengurusi resto baru yang aku rintis dengan marinka dan luna. Oh ya akhirnya roy pulang jawa juga, hanya bertahan 3 bulan di jakarta, gak kuat katanya. Dia lebih senang tinggal di daerah, kasihan mba yuni gak di colok roy lagi, tapi kata mba yuni “ahhh biasa wae, aku tetep gak iso penak sama dia kok, mas boy tetap di hatinya mba”, batin ku “mbel, ngapusi, boong ahhhh”.

Karena aktifitasku lebih sering mengurusi bisnis baru, jadi jarang jarang aku ketemu sama mba yuni. Di restopun aku lebih sering ketemu dengan marinka ketimbang luna, oh ya walau aku pernah ngentot ma luna, bukan berarti aku punya kesempatan buat entotin memek luna setiap waktu. Kami berhubungan badan ya ketika pembukaan resto itu aja, jadi gak ada yang terlalu spesial dengan dia. Dengan marinka pun begitu, mungkin karena marinka sudah punya pacar. Pacarnya sering datang ke resto, jadi aku mengurungkan niat buat icip icip tubuh marinka. Walau demikian, terkadang aku mencoba menggoda marinka, entah mengomentari bentuk tubuhnya, atau mengomentari cara berpakaiannya.

Boy : duh panas banget cuacanya
Marinka : hey ini kita di ruangan ber ac boy!
Boy : entah kenapa panas gitu loh mar...
Marinka : jangan bilang gara gara belahan dadaku ya, basikkkk
Boy : hahaha tau aja lu, arah pembicaraan gw
Marinka : lu mah mesum aja kerjaannya boy!
Boy : hahaha kan mesum bagian dari ibadah mar, duhhhh sayang dah punya pacar
Marinka : hey, kalau gak punya pacarpun gw ogah ma lu, please deh!
Boy : belum pernah ngrasain pentungan gw, sekali kena bakal nagih!
Marinka : huuu gak takut! Paling paling punyamu lemes kalau nempel!
Boy : enak aja, gw bikin lemes juga lu!
Marinka : dasar, dah dah kerja kerja!
Boy : (sambil cubit pipi marinka) gemes gw sama lu mar! Hahahaha

Hari demi hari terus aku coba untuk mendapatkan lampu hijau dari marinka, dan akhirnya yang di impiimpikan pun datang. Hal ini bermula ketika marinka LDR dengan pacarnya, yang kerja di luar negeri, jadi pacarnya ini indo indo gitu gaes. Nah ketika pacarnya ke luar negeri, aku semakin intens menyerbu marinka, marinka tampak mulai nyaman dengan tanganku. Aku sering memijat pundak bahunya, kadang pencet hidung dan cubit pipi, nah yang baru baru ini, aku sering colek pantat marinka dengan jariku, bahkan pada akhirnya aku tidak sekedar colek, tapi mulai arah meremas. Awal awalnya marinka marah, sedikit sewot, namun aku selalu berhasil minta maaf dengan bercandaan, lama kelamaan, marinka hanya melotot ketika aku remas pantatnya. Bahkan akhir akhir ini dia malah sering melet atau menjulurkan lidah dan memoncongkan bibir sexynya, ketika aku remas pantatnya.

Di sela sela aku menunggu marinka siap diajak kencan, aku sering menggoda artis artis yang datang makan di resto. Salah satunya adalah marion jola, artis jebolan pencarian bakat ini sangat menggairahkan, apalagi dulu sempat terterpa gosip panas video syur. Marion sangat criwis dan centil, setiap kali ketemu dengan dia, selalu memberikan tubuhnya untuk dipeluk, empuk, sekel, semok, walau teteknya gak segede marinka, namun marion tetaplah marion dengan segala gairahnya. Yang mengejutkan, ketika pertama kali aku goda marion, dia langsung terpancing, salah satunya mengajaknya jalan jalan. Katanya “ayuk mas boy, tapi marion maunya di jemput pakai mobil balap ya, hahahah...”, sepertinya selingan dulu enak nih, sebelum menu utamanya dari chef marinka.

Tak tanggung tanggung, aku ajak marion liburan ke singapore, aku ambil waktu dua malam kesana dengannya. Tentunya dengan jet pribadi, biar aman dari pantaun media dan akun akun gosip.
Marion : wah baru sekali ini loh mas boy aku naik jet pribadi
Boy : masak??
Marion : (sambil mendekatkan mukanya ke mukaku) iya mas boy!
Boy : (mukanya cukup dekat dengan mukaku) hemmm awas jangan deket deket, entar kepleset, gak sengaja ciuman loh
Marion : ihhh mas boy, pembicaraannya dewasa!
Boy : habis kamu selera pria dewasa!
Marion : hahahaha awas!
Boy : (sambil menikmati lekuk tubuhnya) gw perkosa juga luh mar!
Marion : ihhh mas boy ngomongnya kesitu terus! Hih!
Boy : emang kamu belum pernah gituan?
Marion : tuh kan, ihhhh (lalu duduk kembali ke kursinya).



Akhirnya aku dan marion sampai ke singapore, sesampainya disana kami jalan jalan, belanja belanja. Di setiap jalan yang kami lalui aku selalu menggandeng marion, kadang meremas pinggul dan lengannya, mengusap setiap bagian tubuhnya, termasuk bokongnya yang besar itu. Selama di singapore kami tidur di sebuah kamar twin bed, jadi gak bisa ngelonin tubuh sintal nan exotic itu. Malam kedua di singapore aku gelisah, kontolku sudah meronta, sepertinya perlu sedikit dipaksa, siapa tau marion mau walau menolak. Akhirnya aku memberanikan diri memeluk tubuh hitamnya yang semok itu dari belakang. Marion kaget, karena tiba tiba aku memeluknya, aku bisikan ketelinganya, sambil mengecup telinga dan lehernya, “mas pingin peluk kamu dari kemarin, gak papa ya...” jawabnya sedikit mendesah “ehmmmm masss bikin kaget, ehmmm ughhh jangan kuping masss, geli, my spot soalnya”. Mendengar hal tersebut aku malah terus meluncurkan serangan di telinga dan leher marion.



“Eshhhhhh mass boy nakal, hemmmm ehhhh, ihhhhh issssshhh..”, desahan marion merasakan kecupan dan sedikit jilatan di telinga dan lehernya. Pantatnya nungging menyamping, mengenai kontolku yang sudah ngaceng di balik celana tidurku, kebetulan kalau tidur aku tidak pakai celana dalam. Marion pun hanya memakai baju tidur tipis berbahan satin dan celana dalam g string renda, tanpa baju dalam. Aku terus menggesekkan kemaluanku kebelahan pantatnya, lama kelamaan pinggul dan pantat marion ikut bergerak, “eshhhhhh massss hemmmm, nakalll hemmm”, dan ketika aku berhenti sejenak marion tanpa sadar menggoyangkan pantatnya. Aku menikmati lekukan tubuhnya bergoyang menggesek kontolku yang sudah ngaceng maksimal, sembari aku terus mengecup telinga dan lehernya.

Makin lama aku makin naikkan baju marion, akhirnya aku bisa melihat pinggul hitamnya yang eksotis itu, dengan bongkahan pantat yang lebar dan besar. G string merahnya sungguh menggoda, tanganku mulai mengelus pantatnya, meremas sampai menelusuri ke pinggang dan punggungnya, lalu meraih buah dadanya, memainkan pentilnya, “iuchhhh uuu ughhh massss hemmmm eshhhhhh”, marion terus menggerakkan pantatnya. Sepertinya waktu yang pas untuk memasukan kontolku di liang senggama marion, aku keluarkan kontolku, aku pegang pantat marion, aku singkapkan g stringnya, lalu aku gesek gesekkan kepala kontolku di bibir vaginanya yang hitam dan masih rapet itu. Tiba tiba marion menoleh “noooo jangan masss, jangan gak boleh mas, nooo”, sambil geleng geleng kepalanya dia memintaku tidak memasukan kontolku di liang senggamanya. Namun terus aku menggesek gesekkan kepala kontolku di bibir liang senggamanya, aku sambil melihat wajahnya, yang tampak begitu menikmati, namun terlihat cemas.

Dengan satu hentakan aku coba masukan kontolku keliang senggama marion, namun susah sekali masuk, dalam hatiku “apakah dia masih perawan”, namun aku terus mencoba pelan pelan, marion terus menolehku dengan tatapan lesu dan cemas, sesekali dia bilang “nooo jangan masss eshhhhh hemmm”. Namun kenyataannya kepala kontolku sudah berhasil masuk, ohhhh terasa hangat sekali memek marion, centi demi centi kontolku masuk memenuhi liang senggamanya, dan akhirnya kontolku masuk seutuhnya, mata marion terbelalak memandangku, “massss aaa ahhhh noooo hemmmm massss”, aku maju mundurkan pelan, marion terus meminta untuk tidak mengentot memeknya, yang sudah becek.

Aku terus melakuakan perbuatanku menggenjot tubuh marion dari belakang menyamping, aku remas sesekali pentil dan payudaranya. Marion makin tak sadarkan diri, “aaa ahhhh ko pu batang kerasss, hemmmmm ouchhhh”, aku terus menggenjot memeknya, yang sudah mengeluarkan suara suara eksotis “prettttt ffutttt clrpppp clrpppp pfffrtttt”. “Enak sayanggg hemmm, kontol mas enak? Hemmm”, kataku sambil semakin kencang menggoyang tubuh marion. Marion hanya bisa memandangiku sambil merem melek dan menganggukkan kepala, setelah merasa puas dengan posisi ini, dan marion terlihat sudah nyaman, aku suruh dia nungging. Aku berdiri tepat di belakang marion yang nungging diatas kasur, dengan sekali hentakan kontolku masuk menyeruak kemaluan marion yang eksotis itu, memeknya lagi lagi mengeluarkan desahan “clrpappp prafttttt clrpp ppprpp”.



Marion terus mendesah “hemmm aaa ahhh ughhhh massss massss hemmmm aku mo sampai ehhhh hemmmm aduhhhh hemmm, massss ah ah ah ahhhhh”, marion mengejang mendapatkan orgasmenya, aku terus memaju mundurkan kemaluanku didalam liang senggama marion, terus aku nikamati. Sambil meremas bokongnya yang lebar dan pinggulnya yang mulus tersebut, lama kelamaan kepala kontol tak tahan bergesekan dengan daging kemaluannya, aku mau keluar, aku gerakan lebih cepat dan benamkan mentok ke liang memek marion, tampak marion tersentak, merasakan sensasi permainan kontolku. Lalu aku suruh marion berbalik kearahku, berjongkong di depan kemaluanku, sebelum dia siap, pejuhku sudah keluar membasahi mukanya yang eksotis, sensual itu. Crotttt crottt crott, “hemmm mass ahhh hemmm noooo, ahhh shittt hemmmmm, aduh masuk mata, ahhh shittt”.

Malam ini sungguh menyenangkan, marion tampak begitu menggairahkan setelah aku gauli. Setelahnya aku entot lagi kemaluannya, ternyata dia sangat binal, permainan women on topnya juara sekali. Aku merasakan bagaimana kontolku di uleg dengan sangat nikmat oleh kemaluannya. Ternyata dia sudah tidak perawan dari sejak bangku sekolah, kemaluannya dinikmati oleh kakak temannya. Paginya kami pulang ke jakarta, lagi lagi dengan jet pribadi, aku menyempatkan mengauli tubuh marion lagi, dari posisi women on top, aku tiduran di lantai pesawat, dia pegangan di kursi, sampai doggy memeknya diatas kursi. Aku sungguh mengagumi suara marion yang serak basah ketika bernyanyi, namun ternyata lebih membuat basah ketika mendesah.



Bersambung...
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd