Aku pun sampai Di kantor sekertariat Rw hanya ada Pak Rt,Pak Rw dan sekertaris Rw
Aku pun permisi dan mengutarakan keperluan ku disini
Pak Rt dan Pak Rw menyambut baik maksud kedatangan ku,,, dan aku di arahkan dan di bantu dalam pengurusan bantuan PKH ku ini
"Baik Bu ini udah saya stempel, nanti lanjut ke kelurahan dan ke kecamatan ya Bu" Jelas Pak Rw
"Iya Pak Terima kasih" Ucapku
Setelah selesai aku pun bergegas ke kelurahan dan lanjut ke kecamatan
Urusan seperti ini memang agak sedikit ribet dan melelahkan
Setelah selesai semua urusan ku bergegas pulang
Sesampainya di rumah ku dapati suamiku sedang duduk santai di ruang tamu
"Assalamu'alaikum" Ucapku masuk rumah dan ku salim tangan suamiku
"Waalaikumsalam" Jawab suamiku
"Huuhhh capek juga dengan urusan ini ya pah" Keluhku
"Yang sabar mah, namanya juga urusan duit bantuan," Ujar suamiku
"Iya ya pah, papah udah makan? " Tanyaku
"Belum mah, masih nunggu mamah" Jawab suamiku
"Yaudah mamah siapin dulu ya pah" Izin ku pada suamiku
"Iya mah" Jawabnya
Aku beranjak dari tempat duduk, tak lupa ku masuk kamar mengganti bajuku,
Ku kenakan baju dinasku di rumah, yah benar baju daster pendek adalah baju dinasku.....
Setelah ganti baju ku siapkan makanan yang ku masak tadi pagi sebelum pergi mengurus urusan ku
Ku tata di meja makan, dan ku panggil suamiku ke meja makan, dan suamiku pun dateng nyamperin aku di meja makan
Tak lupa ku ambilkan nasi dan lawuh di piring suamiku, dan ku serahkan kepadanya
Kini gantian aku ngambil nasi buat ku sendiri
Saat ku menyuap ga tau kenapa perutku tiba-tiba mual
Dan berlari ke kamar mandi, suamiku pun terkejut
"Hoek hooeekk hooeekk hooeekk hooeekk hooeekk"
Rasanya ga karuan, mau muntah tapi ga bisa muntah,tapi perut ku masih mual-mual
"Hhhooooeeeeekkkkkkk hhhooooeeeeekkkkkkk hhhooooeeeeekkkkkkk" Suara yang keluar dari mulutku
"Mamah kenapa? " Tanya suamiku
"Ga tau pah perut mamah mual,,, masuk angin kali pah" Jawabku
"Yaudah mamah terusin makan dulu, timbang dikit mamah harus makan, nanti papah kerokin" Ucap suamiku
"Iya pah" Jawabku
Aku ke dapur dulu masak air buat bikin teh
Agar perutku ga dingin, ku bikin 2 cangkir teh manis untuk aku dan suamiku
"Teh pah" Ucapku meletakkan cangkir berisi teh manis di meja depan suamiku duduk
"Iya makasih mah"jawab suamiku
Aku pun ga nafsu makan, tiap bau masakan hawanya mual-mual terus, dan ku menyudahi makan siangku, meskipun hanya berapa sendok yang ku paksakan masuk....
" Tolong kerokin ya pah"pintaku lemas
"Iya mah" Jawab suamiku
Aku beranjak ke ruang tengah di mana di ruang ini kemaren aku di ewek oleh mas Dede
Aku buka baju daster dan Bh ku, menyisakan celana leging dan daleman menutupi memeku
Kurasakan ada yang aneh saat ku lihat susuku yang bergantung bebas tanpa di tutupi
Suamiku duduk di belakang ku mulai mengerok punggung ku
Dan memang merah sekali hasil kerokanya
"Merah banget mah, pasti lemes banget ya mah? " Tanya suamiku
"Iya pah" Jawabku
Kerokan demi kerokan terlihat merah di punggung ku,,, ku lihat suamiku menelan ludah melihat susuku
"Kenapa pah? Papah mau nyusu? " Tanya ku
"Boleh mah? " Jawab suamiku
"Boleh lah pah, masa ga boleh" Jawabku
Suamiku langsung beranjak ke depanku
Di remas-remasnya susuku dan di kenyot kenyot oleh suamiku
"Uhhhh uhhhh ehhh ehhh geli pah"desah ku
" Hhhhmmmmmmm hhhhmmmmmmm hhhhmmmmmmm hhhhmmmmmmm hhhhmmmmmmm enak susu mamah "ujar suamiku
" Masa sih pah"aku yang udah terpancing birahi bangun membuka kolor suamiku,,, dan tuiiiinnnngggggg
Kontol suamiku berdiri namun ga tegak,,, masih lemah,,,
Ku pegang kontol suamiku dan ku kocok pelan-pelan, namun apalah daya,,, kontol suamiku bukanya ngaceng malah mengecil
Aku pun cemberut dan kecewa, padahal birahi ku sedang memuncak
Dan suamiku melihat kekecewaan ku
"Maafin papah ya mah" Ucapnya merasa bersalah
"Gapapa pah, ya mau gimana lagi" Jawabku
"Iya nunggu mas Dede pulang dulu ya mah, nanti biar mas Dede yang muasin mamah" Ucap suamiku
"Iya pah" Jawabku melemas
Siang ini rasanya ga karuan,,,, sudah di pusingkan dengan urusan PKH, di tambah birahi ga tersalurkan
Akupun mengambil daster ku pakai tanpa mengenakan Bh, ku rebahkan tubuhku di kasur yang sengaja ku sediakan di depan TV
Suamiku pun mengenakan kembali celana kolornya, beranjak mengambil smartphone ga tau menelfon siapa
Karena badanku memang sedang ga enak,,, akhirnya ku tertidur sampai terdengar azan magrib berkumandang
Ku bangun dan ternyata di depan ada mas Dede dan suamiku sedang ngobrol, aku ga tau apa yang mereka obrolin
Ku bangun dan ku sapa mereka
"Eh ada mas Dede" Ucapku tersenyum
"Iya mah papah tadi yang nyuruh mas Dede kesini" Jawab suamiku
"Iya Mak" Jawab mas Dede
"Kok ga bangunin mamah" Tanyaku
Aku pun duduk di tengah-tengah mereka
"Tadi mamah tidur pules banget, mau papah bangunin mas Dede melarang, katanya nanti juga bangun" Jawab suamiku
Mas Dede hanya tersenyum-senyum
"Mah... " Ucap suamiku tangannya meremas susuku....
Aku yang mengerti kelakuan suamiku, dan ku biarkan tangannya meremas remas susuku
"Mamah belum mandi pah, masih bau acem, tadi kan abis di kerok, bau balsem" Ucapku
Mas Dede tersenyum
"Mau saya mandiin Mak? " Tawar mas Dede
"Ga ah nanti yang ada Mak ga jadi mandi" Jawabku genit
"Kan enak di mandiin mas Dede mah, kalian bisa mandi bareng" Ucap suamiku
"Engga ah kalian tunggu di kamar aja, mamah mau mandi dulu sebentar, gapapa kan mas Dede? Tanyaku pada mas Dede
" Gapapa Mak silahkan "jawab mas Dede menyilahkan
Aku pun beranjak ke kamar mandi,, secepat mungkin aku mandi tak lupa ku pake sabun sirih di memeku biar makin kesat
Aku yang tau malam ini bakalan di ewek lagi sama mas Dede jadi bersemangat
Selesai mandi ku hanya melilitkan handuk tuk menutupi tubuhku, ku berjalan ke kamarku dan ternyata mas Dede dan suamiku sudah menunggu
Mereka juga sudah melepas baju mereka, di tariknya handuk oleh mas Dede dan kami bertiga jadi bugil bersama-sama
Mas Dede bangun dari duduknya dan memeluk dari belakang
Di remas-remasnya susuku yang menggantung bebas
Suamiku tersenyum melihat tingkah kami....
"Aku kangen Mak, dah pingin ngewek memek Mak lagi" Kata mas Dede
Kata-kata mas Dede membuat birahi ku naik
"Iya mas,,, memeku juga udah gatel pingin di garuk pake kontol mas Dede" Jawabku
Mendengar ucapan-ucapan ku dan mas Dede birahi suamiku juga jadi naik....
Kontol suamiku kembali ngaceng
"Lihat mah kontolku bangun" Ucap suamiku
Aku dan mas Dede menengok ke arah suamiku bebarengan dan saling tersenyum.......
Kembali Di remas-remasnya susuku oleh mas Dede... Di kecilnya leherku hingga banyak cupangan-cupangan di lebar dan susuku
"Ahhhh ahhh aaahhhhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh" Desah ku
Di obok-oboknya memeku dengan jari mas Dede aku mendesah kencang
"Aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh enak maaaasssstttttttt" Suaraku sudah ga beraturan
"Aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh " Leguh ku panjang dan creet creet creet creet creet creet creet creet creet creet
Banyak sekali cairan yang keluar dari memeku,,,seperti kencing.....
Aku yang masih ngos-ngosan menggenggam kontol mas Dede,, ku kulum dan ku sedot sedot menggunakan mulut ku....
Mas Dede merem melek,,, tak lama di cabut nya kontol mas Dede aku di rebahkan di ranjang ku,,,, di arahkan kontol mas Dede ke memeku dan blesss
"Aaaaahhhhhh " Lebih panjang ku
Di pompa nya memeku di gerarakan pinggang mas Dede maju mundur
"Aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh" Desah kami berdua
Lagi enak enaknya menikmati sodokan mas Dede,,, mas Dede mencabut kontolnya dan memintaku tuk nungging,,,
"Nungguin ya Mak" Pinta mas Dede
"Iya mas" Jawabku manja
Saat ku menungging di tusuk lagi memeku dengan kontol mas Dede
Permainan semakin panas,,,, suamiku bangun ke depan ku meminta di kulum kontolnya....
Aku yang mengerti langsung ku lahap kontol suamiku,,,, kini 2 lubang ku sedang di nikmati
Memeku di ewek mas Dede,,, mulut ku di jejel kontol suamiku
Dan tiba-tiba ku rasakan ada yang aneh ku rasakan,,,,, jari telunjuk mas Dede menusuk lubang anusku...... Dan di gerak-gerakan oleh mas Dede
Begitu nikmat tiga lubang ku di jejali semuanya..... Ingin ku mendesah sekenceng kencang nya namun mulut ku di jejali kontol suamiku.......
Dah aku kembali klimaks creet creet creet creet creet creet creet creet creet creet creet creet banyak lagi cairan yang keluar dari memeku
Dan suamiku juga akhirnya jebol di mulut ku croottt croottt croottt croottt croottt
Sedikit air pejunya dan kontolnya seketika mengecil dan terlepas dari mulut ku.....
Air peju suamiku ku telan,,,mas Dede masih kuat menggenjot ku dari belakang....
"Aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh" Suara desahan kami
Aku yang sudah lemas ku letakan Kepala di atas bantal,,, hingga kini posisi ku seperti orang sujud.....
Sudah begitu lama mas Dede masih kuat dan perkasa menggenjot memeku,,, aku yang lemas hanya bisa menikmati ga bisa mengimbangi sodokan kontol mas Dede.....
Hingga sesuatu terjadi,,, aku juga ga ngerti tau tau kontol mas Dede terlepas dari memeku dan kembali di masukan
Keluar lagi, di masukan lagi, di keluarkan lagi dan di masukan lagi...
"Aaaaahhhhhh masssttt enak maaasssss" Leguhku...
Di permainkanya memeku oleh kontol mas Dede,,, Tiba-tiba kejadian yang tak pernah terpikirkan oleh ku
Mas Dede memasukkan kontolnya ke dalam anus ku
"Aaaaahhhhhh sakit masssss" Suamiku yang panik berusaha menenangkan ku
Mas Dede mendiamkan kontolnya di dalam anus ku
"Gapapa Mak,,, nanti juga enak,,,, " Kata mas Dede
"Aaaaahhhhhh sakitttttt" Aku kesakitan
Berlahan mas Dede menggoyangkan pinggang nya menggenjot anus ku
Rasa yang tadinya sakit jadi perih perih enak
Memeku pun kembali berkedut dan creet creet creet creet creet creet creet creet
Yah aku kembali klimaks,,,, padahal yang di sodok anusku kenapa yang klimaks justru memeku
Aku yang baru pertama kali mengalami masih terheran-heran......
Mas Dede masih menggoyangkan pinggangnya,,,, kontolnya keluar masuk di anusku
Ga berapa lama iya meleguh.... "Aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh aaaaahhhhhh" Croottt croottt croottt croottt croottt croottt croottt croottt croottt croottt croottt croottt croottt croottt
Begitu banyak peju yang keluar dari kontol mas Dede di anusku,,, sampai meluber keluar....
"Aaaaahhhhhh enak sekali silitmu Mak" Kata mas Dede
Aku ambruk rasanya melayang ga karuan
"Kok mas Dede ngewek silit istriku, itu sama saja menyakiti istriku mas" Bentak Pak Aceng
"Gapapa pah, enak kok ini justru pengalaman baru buat mamah,,, kita ga pernah beginian" Jawabku
Mas Dede hanya diam merasa bersalah
"Maaafffkan aku ya Mak" Ucap mas Dede
"Gapapa mas, jangan di dengerin omongan suamiku,,,, mas berhak dapet perawan silitku,,, toh memeku yang merawanin suamiku,,, impas kan,adill kan" Terang Mak Eros
Mas Dede dan suamiku hanya terdiam membisu,,,, ku rebahkan tubuhku di ranjang tempat tidur ku dan suamiku
"Pah,,,, mass sini" Ku suruh mas Dede tidur di samping ku
Mas Dede di sebelah kanan ku,,, suamiku di sebelah kiriku
Kini pengalaman pertama bagiku,,, tidur di apit dua orang laki-laki dan anusku kini sudah jebol oleh kelakuan mas Dede......
Kini kami bertiga tertidur telanjang bareng dalam satu ranjang,,,, rasanya ada sensasi tersendiri yang ku rasakan.......
Dan kami tertidur lelap tanpa mengulangi persetubuhan karena memang kondisi ku masih sakit di anusku
Sekian dulu update ku kali ini........
Tulisanku adalah imajinasi pikiran ku bukan maksud yang lain,,, cerita ini fiktif jika ada pihak yang tersinggung saya mohon maaf yang sebesar-besarnya