Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Mak Eroh ( No SARA)

Tipis dulu Hu

Aku terbangun dari tidur.Inah sudah gak ada dipelukanku.Aku segera mandi pakai air hangat dan gosok gigi. Gak sabunan yang wangi.Jangan nanti Eceu sama Mamah marni curiga. Kalau badanku sedikit2 bau Nenen mereka mugkin pikir Rini.Kalau sabunan wangi? Wangi sabunnya juga gak sama seperti dirumah? Bisa bahaya...Jadi siram dan gosok pakai air aja. Biar gak disunat lagi nanti sama Eceu dan mamah marni.

Trus dengan hanya memakai handuk aku cari Inah.Ternyata Inah lagi setrika bajuku. Aku peluk dari belakang. Inah menempelkan pipinya ke hidungku....

Aaaahhh...udah Mas Totong.

Inah membaca gelagatku kalau dia mau di doggy lagi....

Hi hi hi Iya Nah. Iya..***k aku apa2in kok kamu...

Gak diapa2in ..***k diapa2in!...Ini bo’ol bengkak. Memek pegel.itil serasa mau pecah tauk....kata Inah sengit ...Wuuuuu.....katanya monyong miring bibirnya...lucu...

Kamu makin cakep deh Nah kalo gitu...kataku merayu....senyum senyum kecil....

Inah cemberut, merengut ngeloyor ke depan.Jalannya ngegang banget***k segesit tadi pagi.

Iya sih brutal banget tadi...Tulang pubisku aja ampe masih terasa nyut2an. Ih tapi kalau keinget barusan ....Hmmmh gemes mantep banget. Aku buas banget, Inah gak kalah binal.Merinding ampe aku.....

Inah balik lagi dengan aqua gelas dingin untukku kemudian Inah menyerahkan celana yang sudah dia isi kembali dengan dompet dan isi kantongku. Kemudian Inah membantuku memakai baju.

Inah baik dan punya kualitas istri juga sebenarnya.

Aku kekamar Inah mengambil kondom2 yang tadi sudah dibungkus tissue aku masukkan kebungkus rokokku. Rokokku aku pindahkan ke kantong kemejaku aja.Memperhatikan kalau masih ada jejak2ku yang tertinggal. Okay bersih.dalam hatiku.Seperti pasukan khusus.

Mau pulang Inah menggelendot peluk manja.

Ih Mas Totong...sekalinya dikasi ambil jatah 6 kali ...kata Inah matanya berbinar lucu menatapku....

Hayoo Mas Totong belajar ngewek dimana? Tanya Inah lucu menjewer kupingku.Aku hanya senyum menatapi Inah dipelukanku.

Seneng Aku gak ikut mas Bobi ke Palembang eh mas Totong datang.Kata Inah genit.

Aku peluk Inah hangat kucium kepalanya.Inah bau nenennya mantep banget masih.Dia belum mandi.

Tanggung jawab lho Mas kalau aku kangen katanya....

Ha ha ha...iya nah Iya.......aku tersenyum....

Mas....kata Inah ...Inah wajahnya seperti khawatir.....

Jangan bilang Mas Bobi ya Mas katanya....Aku takut dipecat kata Inah....

Ya nggak lah Nah masak aku bilang2......menatap Inah serius...

Ada ada aja Inah dalam hatiku.

Inah senyum.Aku cium pipi.Inah membalasnya.

Tapi tidak cium kening.Aku takut Inah minta dinikahi. Dan Inahpun melepasku pergi mengunci pintu pagar.

Aku kembali kerumah. Dijalan sempat aku lempar 2 buah kondom dibungkus tissue ke tempat sampah. Rokokku aku masukkan kembali kotaknya.

Kok kondom itu aku beresin sendiri? Ya gak tahu ya.Mungkin kekhawatiranku berlebihan.

Masak iya Inah akan memeletku pakai pelet nguyup pejuh. Nanti dia oles pejuh ku ke itil dan memeknya, teteknya, hidungnya, kelopak mata dan keningnya, terus nanti aku akan takluk ke Inah dan memenuhi segala permintaannya.

Gak lah.Intinya sih supaya bersih tanpa jejak aja. Lagi juga masak Inah sudah aku bolak balik ewekki dia juga yang buang sisa2 pejuhnya.

Kini aku mengendarai mobil kerumah dengan sekantong Kesemek dari Inah.Bahkan tadi Inah gak tanya kesemek itu untuk apa atau untuk siapa.

Aku baru tahu ternyata Kesemek itu, Adalah Japanese persimmon.Atau buah bedak orang bilangnya. Soalnya kulitnya ada lapisan bedak.

30 menit Aku sudah sampai rumah. Mamah Marni senang sekali melihat Kesemek di kantong Kresek. Memelukku hangat dan menciumi pipi. Tapi Mamah Marni melihat kalau mataku seperti agak bengkak.Dan seperti lelah. Mamah Marni timbul sayangnya malah.

Jadi aku dipijiti Mamah Marni. Dan dikeloni. Eceu lagi di rumah Rini kata Mamah Marni.Entah bantu beresi apa lagi.Eceu sayang sekali juga sama Rini kan?

Dipijiti Mamah Marni, nangis aku dalam hati.

Jam 5.15 sore Aku sudah di bandara lagi jemput Buklek Utari.

Tuh padat kan agendaku tiap hari.

AKu terlambat setengah jaman lebih lah.....

Mudah2an Buklek Utari gak sebel sama aku nunggu.

Dan aku samperin Buklek yang aku lihat lagi menyeruput teh digelas besar tinggi disemacam tempat makan yang berjejer di terminal Bandara.

Lihat aku buklek Utari langsung melambai ceria.Aku buka kacamat hitamku.

Macet ya Mas? ...kata Buklek main peluk aja merangkul.Langsung cium pipi.

Ya model keluarga Rini seperti itu.Hangat dan penuh kasih sayang kalau sama keluarga.

Ya aku balas cium lah pipinya. Terus aku cium tangan. Buklek Utari mengusap kepalaku.

Wuih bau nenen Buklek Utari betah aku dekat dia.

Trus kita duduk berhadapan di meja.

Minum Mas Totong kata Buklek Utari.

Apa itu buklek? tanyaku.

Ice lemon tea mas...Kata Buklek Utari...

Aku pesan lah....

Kita ngobrol sambil merokok. Buklek Utari ternyata perokok juga. Ya tapi rokok wanita gitu.Bukan yang kretek seperti rokokku.

Trus kita ngobrol. Buklek ini kalau diam tampangnya seperti sendu.Tapi kalau lagi cerita ceria sekali.

Gak lama Telpon Buklek Utari berbunyi.....

Aku hanya memperhatikan.

Buklek mengangkat telponnya....

Lhooo Mbak Yu......

Heee.....beneran yu?....ojo ngapusi aku lho?......

Heee dimana?.......Iyo iyo.....

Aku kesitu ya.....

Iya aku baru sampek

Lah wis aku kandani lho Yu.....

Em e’ Iyo....apik.....Iyo bentar ya Yu.....

Buklek Utari menutup telponnya.....

Siapa Buklek tanyaku datar. Bukan maksud ikut campur tapi penasaran...

Marina kata Buklek Utari penuh senyum. Dia di bandara juga. Baru datang dari Singapura. Dah didepan.

Kita jemput yuk mas katanya.Terminal 2 LN Negeri.

Dulu terminal 3 sudah buka.Tapi belum seperti sekarang. Belum penuh juga operasinya.Gedungnya pun belum seperti sekarang yang dinamai Terminal 3 Ultimate.

Walah aku gak tahu. Apakah mereka janjian atau kebetulan. Tapi sepertinya kebetulan pas deh.Soalnya Buklek Utari seperti tidak tahu.

Jadi kita jemput lah Buklek Marina yang baru datang juga.Ternyata Buklek Marina pulang ke Indonesia kangen sama Mbah Putri.Suaminya tidak Ikut kata Buklek Utari.

Pas kita ketemu. Edan dalam hatiku.Kok bisa ini satu keluarga perempuan cantic semua. Bau Nenennya juga mantep semua.Apalagi waktu Buklek marina peluk.Wuiih aroma wanitanya kuat sekali. Campur keringat yang wangi.

Ya kalau perempuan pakai minyak wangi atau cologne begitu titik keringat keluar akan nyebar wangi makin merebak wangi apalagi dari bau nenennya.

Gampang ngaceng aja pokoknya. Gak percaya coba aja naik kendaraan umum duduk deket2 perempuan mau berangkat kerja. Bahkan habis pulang kerja.

Tapi jangan tempel2in titid ya bisa di massa kamu nanti jadinya.....

Dan aku anterlah Buklek Marina ke tempat dia nginap di Keraton.ya ada Keraton di Jakarta.Penginapan mewah yang baru saja buka waktu itu.

Buklek Utari sempat bilang kenapa gak nginep ditempat dia aja. Buklek marina bilang habis dia gak tahu kalau Buklek Utari ternyata punya apartemen di Jakarta. Iya ternyata buklek Utari belum bilang kalau dia dah ada apartemen di Jakarta sekarang.

Aku sempet ramah sih nawari kalau dia mau di antar ke Bandara besok pagi mau terbang ke Adi Soemarmo ke tempat Mbah Putri.Tapi Buklek Marina bilang gak usah nanti ngerepoti.Biar mobil Keraton aja yang antar.

Dan kita dadah ke Buklek Marina.Kini aku antar Buklek Utari ke apartemennya di daerah mega kuningan. Wah lumayan juga Apartemen Buklek Marina.Lumayan ngeri sih. Di lantai 27. Ngerinya pas kalau lagi dibalkon.Kalau balkonnya runtuh berarti terjun bebas.....2 kamar tidur ruang makan kecil.Kamar asisten rumah tangga kecil dapur dan Ruang keluarga, yang gabung ruang tamu.

Keren minimalis.Tapi aku gak suka.Soalnya harganya 2x lipat rumah landed house. Tapi kan bagi orang seperti Buklek Utari itu bukan soal harga.Tapi soal keterjangkauan karena di pusat kota, dan high affluent level, keamanan, privacy dan lain2 gitulah.

Jadi gak bakalan ada tuh kamar bakal digedor2 sama satpol PP seperti di TV.Trus biasanya ada tampang2 pasangan berdosa menunduk malu KTPnya diperiksa. Aku seperti pernah lihat @paijobgt deh diperiksa Pak Satpol PP di TV.

Lagi asik ngerokok di balkon sambil mengamati langit Jakarta, BBM masuk dari Tamara.

“Mas yuk temeni aku ngamati beruang madu nanti malam temui aku di NNN jam setengah sebelas kalau bisa” pakai emoticon senyum....

Loh Ini Tamara mau ajak aku ke Taman Safari apa? Lagi juga malam bukannya beruang madu dah bobok aku senyum lucu sendiri....

Tapi tempat pertemuan awal adalah sebuah restoran yang artinya surga dalam Bahasa sang sekerta di lantai paling atas sebuah gedung dipusat kota.

Aku gak jawab segera.Dan hanya hisap rokokku dalam. Buklek Utari lagi Mandi.





Bentar lagi.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd