Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Mak Eroh ( No SARA)

Pagi menjelang....pagi sudah datang.....

Gak tahu deh sama pagi aja aku seneng banget. Biasa aja padahal.Kayak pagi hari yang lain.....

Tapi pagi ini rasanya seger dan penuh semangat. Kita mandi bertiga siram2an. Gosok2an saling menyabuni. Bercanda di kamar mandi.Tapi gak pakai nafsu.Kontolku pas abis bangun ngaceng banget, pas mandi bertiga santai aja. Cuma agak manjang.Tapi gak ngaceng penuh. Istri2 ku juga dah terbiasa liat kontolku juga.Jadi nyaman mereka lihat gelagat kontolku yang gak terlalu agresif.

Jadi mereka mau diajak mandi berempat. Perut Eceu sama mamah marni udah mulai melendung. Tapi badan mereka gak jadi gemuk juga. Cuma perut mereka yang melendung. Tetek mereka aja ama pantat yang kelihatan jadi lebih montok aku seneng lihatinnya. Sempet bangun si titidku.Eh mamah marni bilang....eh awas ya kalau kontol mas rusuh katanya penuh senyum sambil jari telunjuknya digoyang kasih tanda gak boleh....Eh kontolku nurut....***k jadi ngaceng. Rini ngakak lihat kontolku kerut dinasehatin Mamah marni.

Kalau Rini, biar perutnya belum kelihatan melendung, masih samar, kelihatan malah lebih subur badannya.Mereka tambah manis lho. Seneng aku lihatin mereka.

Habis mandi kita dandan.baju santai.Aku dah ambil libur juga kan sampai tahun baru.Rencananya siang ini kita mau jalan2 ke Ancol.Dah kayak anak SMP aja kita. Mamah Marni juga semangat. Dia malah yang traktir kita.Termasuk tempat kita nginap di Pondok Putri Duyung di Ancol.

Wah akhirnya Mamah Marni mau juga ke Ancol dalam hatiku. Ya pasti mau lah.kali ini kan lebih berbudaya.Mamah Marni kan sekarang Istri. Liburannya juga kesannya liburan keluarga***k kayak waktu aku ajak ke Ancol waktu itu.Udah malem kok ya ajak perempuan dewasa ke Ancol pacaran.Kesannya mau kobel di mobil.....

Jadi atas pertimbangan liburan yang lumayan nyaman, tapi gak bikin terlalu lelah Istri2ku, akhirnya diputusin kita ke Ancol.Dan akhirnya dengan suara bulat mereka sepakat untuk ke Ancol.Bahkan Eceu semangat banget.Ternyata seumur2 Eceu belum pernah ke Ancol. Waduh Eceu...dalam hatiku.Ya waktu jalan dulu sama aku sebelum nikah, masih pacaran lah gitu kan aku ajaknya paling ke Mal.Paling jauh ya Kebun Raya naik si Merah.

Jadi berangkat lah kita pagi itu. Rini pakai monkey pants jeans halus pendek tshirt sama sepatu kets. Mamah juga dan Eceu? Ya Juga.Kompak banget mereka. Rini kayaknya yang atur. Trus semua pakai topi warnanya sama pula senada dengan monkey pants nya.

Ihh...gemes aku liatin mereka.

Dan aku keluarin lah Pajero Mamah Marni. Dan akhirnya kita Jalan.Karena aku mau lihat 1 atau 2 email di hape dan pengen nyantai juga sebenarnya , jadi, mamah marni aja yang setir.Aku duduk disebelahnya.Mamah Marni,Rini sama Eceu seneng banget.Mereka kan dah lama juga gak aku ajak keluar. Masuk tol lingkar luar, sambung kebon jeruk, lingkar dalam, 45 menit sampai deh akhirnya di Ancol.Kita duduk2 dulu dipantai. Nikmatin udara pagi.Wah emang enak banget hari itu.

Lihat2 pasar seni, minum kelapa muda dan makan disitu. Masing2 juga sempet dilukis wajahnya sama seniman sana.Bagus juga hasilnya. Harga lukisnya si lumayan menurut aku.mahall banget sih nggak.Cuma kalau lihat pakai gajiku waktu pertama kali gabung dikantor Koh Edy, mungkin bisa mimisan aku. Amsiong.Ha ha ha.Tapi mana ada harga ya kan? Untuk sebuah masterpiece, sebuah karya seni. Jangan2 wajah mereka lukisannya suatu saat seperti lukisan diri Monalisa yang harganya ampun2an.Para pelukis disitu juga aku rasa sangat menghargai tinggi dengan penuh dedikasi apa yang mereka lakukan.AKu gak ngerti juga sih soal teknik melukis. Tapi lihat cara mereka mencoret, mewarnai, membentuk, memberikan kontur dan kasih gradasi cahaya melalui permainan warna, aku simpulkan bahwa mereka know the trick of the trade.Dan cukup professional.Soalnya mereka istri2ku nampak puas dengan hasil lukisan wajah mereka.

AKu sendiri gak dilukis. Kita check in, Dan setelah itu nonton pertunjukkan lumba2.Pokoknya seperti wisata anak SMP deh.Rini bahkan pipinya dicium sama Lumba2 yang bikin anak2 yang nonton bersama orang tuanya teriak kegirangan.bahkan Eceu kagum, ketika lihat ternyata Lumba2 bisa berhitung.

Pawang lumba2 kasih papan tulis, berapa tambah berapa dan lumba2 memencet tombol dengan hidung mengenai jawabannya.Anak2 kecil semua tepok tangan.Kita juga tentunya. Setelahnya kita jalan2 santai di Aquarium terbesar di Jakarta, di Ancol.Yang ada terowongan kaca, dimana kita bisa lihat ikan pari melintas di atas kepala kita.Ada pertujukan kasih makan ikan oleh penyelam juga dari kaca akuarium lebar.Eceu matanya berbinar2 senang dia nampaknya.Jadi seperti gadis remaja lagi. Aku cuma senyum2 aja lihati mereka yang menarikku kesana kemari minta dikasih tahu mengenai apa yang mereka lihat.

Keluar Kita makan Burger Om Ronald.Itu badut warna kuning rambut merah di pinggir pantai.Pesen minta topi Ulang Tahun anak2. Sama kidz meal satu, beberapa Ayam goreng. Dan nyanyi

“ Happy Birthday Dear Mamah Marni, Happy birthday to you”....Trus kita tepok tangan.Pengunjung lain pada lihatin ikut tepok tangan ketawa2.Mamah marni sampai malu. Soalnya kita pasangin topi ulang tahun anak2 di kepalanya.Dia agak terharu. Mungkin baru kali ini dia Ulang Tahun dirayain ala anak2.

Mamah full senyum hari itu. Kita check in di Bawal.Ya nama cottagenya itu.Disana cottage dinamai sesuai nama2 ikan.Kamarnya atas bawah.Cozy sekali menurut aku. Ada yang lebih bagus sebenarnya.Tapi kita kan cuma cari tempat tidur dan tempat santai nyaman.Ada yang lebih bagus ,lebih private dan lebih mewah. Ruangannya juga mencapai 90an meter kali ya atas bawah.Tapi menurut aku agak berlebihan. Jadi ambil bawal aja kita sepakat. Udah lebih dari cukup itu. Satu kamar masing2 atas bawah, dan ada connecting room.itu dengan tangga memutar ke lantai atas berpintu.

Hari ini Rini juga gak tegang. Dia mulai terbiasa lihat tubuh telanjang kita semua.Kelihatannya Rini juga dah jatuh sayang sepenuhnya sama kita semua.Jadi ya RIni nampaknya dah seutuhnya bagian keluarga.Rini seperti gak ada tembok lagi ke Mamah Marni dan ECeu. Cuma memang Rini masih agak diistimewakan aja sama Eceu dan Mamah Marni.karena mungkin yang paling muda dan paling disayang juga sama kita semua.Jadi malas2an tidur siang ya Rini yang kelonin aku di lantai Atas. Mamah sama Eceu di lantai bawah.

Malam, setelah makan malam, kita jalan2 ke arah pantai yang ada gong besarnya.Di sana ada Panggung besar. Biasa lah apalgi kalau bukan lagu2 pop koplo campur Dj acakan.Ya tapi dari penyanyi2 baru yang belum terlalu terkenal.Kalau sudah ada hiburan seperti itu di Ancol, wah pastinya Ancol jadi sangat meriah, rame fun dan lucu.pantai yang melewati kuburan belanda juga sudah dibuka. Jadi ada hampir 3 panggung mungkin disetiap sudut Ancol.Bahkan ini belum malam Tahun baru lo. Tapi suasana fun liburan sudah terasa dimana2.

Apalagi kalau anak2 Citayem and the gank udah hadir. Dah sejak lama juga mereka jadi trend setter.Mungkinsampai sekarang. Mulai dari cowok2 yang rambutnya model polem alias ponilempar, cepak ngentot, sampai yang palanya diiket kayak abis jatoh dari motor. Itu yang cowok.

Biasanya bajunya tshirt hitam gambar2 grup band metal, dilapis baju flannel kotak2 putih coklat, atau putih biru atau hitam seperti akang2 yang baru dari garut.Anak gunung juga suka pake sih.

Kalung ala platoon biasanya jadi kebanggaan mereka juga sama korek Api Zippo.Pokoknya gayanya asik deh. Mexican gangster sekali.Aku seneng kok liat gaya mereka kalau gak bisa dibilang kagum. Mereka seperti lebih fun dan lebih berani mengekspresikan gaya pribadi. Aku dulu gak seberani itu.

Kalau yang cewek, wuih lebih berani lagi.Lebih asik lah gayanya. Mulai dari yang biar pakai jilbab tapi dressnya ketat menonjolkan lekuk tubuh, alias jilboobs, sampai yang pakai rok span mini warna2 electric rambut keriting gantung ala penyanyi dangdut koplo, sampai jeans ketat robek2.

Hmmmh...gemes aku liatin cewek2 itu. Mereka nampak muda2 dan segar sekali. Bahkan yang sudah gendong anak.Kita duduk aja dibawah ngeliatin pertunjukan yang disuguhkan agak jauh sambil makan kentang goreng sama makan bakso yang dijual di mobil khusus jualan yang terparkir dekat situ. Dan minum teh botol. Biasa minuman favorit kita.

Eceu dan mamah marni kadang joget berdua. Rini sama aku ketawa2 ngeliatin. Sementara didepan penonton melonjak2 seirama. Lampu2 sorot entah berapa ribu Volt semakin memeriahkan suasana. Langit jadi terang benderang lampu sorot blitz dan laser.....

Bahkan anak2 kecil teriak kegirangan. Ancol memang hiburan untuk semua usia dan keluarga di Jakarta. Mulai dari yang sayang2an sampai kobel2an pasti Ancol pernah jadi saksinya.....

Penonton tiba2 teriak membahana......Huaaaaaaaa.......entah berapa ribu orang suara mereka memenuhi langit utara Jakarta.....banyak yang suit2. Rini sama aku berdiri. Pengen lihat ada apa sih.

Ohhhh....ternyata penyanyi yang kalau joget sexy sekali.Mbak Melia Barbie. Itu penyanyi koplo, dj acakan, yang terkenal dengan goyang njetit.Alias njepit titit. Penyanyi yang gak canggung desah goyangin titid penyawer pakai pinggulnya.Dia gak terkenal di mainstream seperti TV misalnya.Tapi sangat terkenal di underground. Seluruh pangung mulai dari Pantura sama Pansel aku rasa dah pernah dia isi. Dan tampangnya itu loh gak cuma cantic tampang mellow anak sekolah, body dan goyangannya juga jangan tanya deh. Padahal dia wanita dewasa umur 25 an mungkin.

Dulu ya kelihatan hot banget.....Kalau sekarang mungkinseperti Anggun cantika.

Siap digoyang?.....tanya Mbak penyanyi itu....

Maauuuuuuuu........ribuan penonton jawab serentak.

Music mulai.....

“ Yang digoyang digoyang mana yang mau digoyang yang..................................................................................................................................................”

Wuuuiiih rame nih dalam hatiku.Rini dah ketawa2 aja tersipu2.mamah Marni juga sampe nutupin mulut pakai pergelangan tangan.Cuma Eceu yang melongo. Mungkin dalam pikiran Eceu itu penyanyi kok jogetnya berani sekali.Tapi keamanan cukup strict gak bolehin ada yang naik panggung bahkan untuk saweran.Aku senyum2 aja sambil ngerokok. Penonton riuh rendah melonjak2. Tapi semua aman damai malam itu***k ada kerusuhan yang gak perlu. Aku ambil agak jauh supaya gampang minggir.

Berdasarkan pengalaman, kalau rusuh, orang2 bisa berlarian segala arah dan bisa menabrak apa aja. Dan ada 3 wanita hamil bersamaku kini.Jadi aku sangat awas.

Akhirnya kami kembali ke tempat kita nginap di cottage Pondok***k terlalu malam.Masih rame sih.Malah makin meriah.Tapi kita putusin pulang. Lumayan keringetan penuh senyum kita semua.AKu langsung siram badan mandi pakai air hangat. Mereka mau ngadem dulu takut masuk angin katanya.

Setelahnya aku nyantai ngerokok diberanda ditemani Mamah Marni dan sebotol bintang besar dingin dan kratingdaeng. Kebiasaan yang belum hilang.Tapi Mamah Marni biasa aja.Aku juga gak pernah minum sampai ngaco dimata mereka. Eceu dan Rini lagi mandi.

Aku kagum sama Mamah Marni.Mamah Marni itu seperti perekat kehangatan keluarga kecil kita. Jadi aku pelukin Mamah Marni yang agak bau ketek sedikit, tapi malah bikin aku ngaceng dengan aroma bau keteknya. Pas ada gejala2 aku dah nafsu pengen nenen di beranda saat itu juga, Mamah Marni melarikan diri ketawa2 katanya mau mandi.Ya sekitaran si sepi dan agak temaram. Tapi emang bener Mamah Marni lah.aku aja yang kelewatan.Masak bini mau dinenen di beranda....hi hi hi.

Loh ada telpon....dalam hatiku...melihat Hapeku bergetar ....Tapi aku gak perhatikan siapa yang telpon langsung aja kuangkat taruh kuping..

Yap kataku....aku kira biasa teman lah yang telpon kalau menjelang jam 10 an malam gini biasa mau ajak dugem.

Eh malam sayang aku ganggu gak katanya....

Hualah siapa ini suaranya Kok lembut mesra gini....aku lihat layar.....wuah Buklek Utari.

Eh Buklek Utari apa kabar Buklek tanyaku....

Baik sayang....eh aku ganggu nggak nih tanya buklek Utari...salah aku telponnya kata dia...

Tak kira masih jam 9 an.....kata Buklek Utari.

Gak papa Buklek kataku. Seneng dengar suaranya yang lembut.

Eh aku mau ke Jakarta tanggal 2 kata Buklek

Nanti tolong jemput aku ya katanya....

Siap Buklek kataku.

Rini ada?.....Eh ini Buklek ada kataku....

Iya tadi aku coba telpon Rini gak sambung2 ya aku telpon kamu aja....

Iya Buklek anytime kataku....

Halah gayamu Mas kata buklek Utari tertawa kecil...

Ha ha ha......

Siapa yah tanya Rini yang sudah berada dipintu beranda....

Buklek Utari kataku setengah berbisik....dan Aku serahkan hape ku ke Rini....

Dan Rini asik ngobrol dengan Buklek Utari ketawa2 kadang berdiri mondar mandir. Eceu yang juga ikutan kedepan kini duduk disebelahku sambil asik makan kuaci dan nonton yutub di hapenya.Aku cuma manteng enak sambil menghisap rokokku.Menatap laut yang gelap.

Rini ini kalau misalnya keluarga Ayah Hardiman adalah kerajaan Majapahit maka dia adalah Maharani Tribuana Tungga Dewi.Sedangkan buklek Utari adalah Gajah Mada versi wanita.Karena dia seperti gajah mada yang puasa dari palapa atau kenikmatan duniawi. Buklek Utari belum menikah sampai sekarang.Sudah mengabdi kepada Ayah Hardiman dari awal. Dan dia cukup cemerlang.Karena sudah menyelesaikan S2 bisnis secara cum laude dari sebuah universitas terkenal di Bandung konsentrasi bisnis dan manajemen.Buklek Utari juga direktur utama Segara Energy dan komisaris utama dan komisaris di beberapa perusahaan Ayah Hardiman





Bentar Ya.....
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd