Salam kenal untuk semua
Suhu &
Agan yang ada disini
Mungkin celotehan nubie terkait dengan perburuhan tak artinya apabila dibandingkan dengan postingan dari
Suhu /
Agan sekalian diatas nubie.
Hanya sedikit tergelitik untuk memberi komentar, seperti yang
Suhu Stayalert sampaikan, terlepas dari status buruh, pengusaha, dll., tentunya semua punya keinginan, dan tentunya pula karena kita manusia bebas, keinginan pastinya tiada batas dan akan terus meningkat seiring waktu dan lingkungan, sehingga tentu saja, batasan keinginan kita antara sadar dan tidak sadar adalah rasa syukur atas apa yang bisa nikmati saat ini.
SALUTE nubie untuk
Suhu Secretadmirer,
Agan Agumongreymon dan mungkin
Agan /
Suhu lain, yang bisa merasa cukup dengan apa yang didapatkannya selama ini, dan tentu saja terus berusaha keras untuk memenuhi tuntutan hidup
Menurut nubie, semua pasti peranan dalam sebuah pekerjaan, tidak bisa hanya ada pemillik tanpa pekerja (karena toh akhirnya status pemilik akan berubah jadi pekerja pada saat dia bekerja), atau bahkan hanya ada pekerja tanpa pemilik (karena akan terjadi rebutan apabila ada keuntungan, dan akan lari pada saat ada kerugian), sehingga menurut nubie yang hina ini, tidak ada gunanya menunjuk dan menuntut.
Tentu dalam setiap hubungan apapun, yang terpenting adalah saling menghormati, memahami dan mengerti bahwa semua pasti punya kepentingan, dan bagaimana caranya mensinkronkan semua itu dengan cara yang tentu saja, elegant, tanpa memaksakan suatu kepentingan harus lebih dituruti daripada yang lain, dan tentu saja dengan menggunakan dasar acuan yang logis dan mengikat (UU 13 Th. 2003, kalo nubie ngga salah belum dicabut)
Demo memang menjengkelkan, terutama bagi pekerja seperti nubie, tapi itulah hak mereka untuk menyuarakan keinginan (mungkin ditempat mereka tempat bersuara tidak ada), dan nubie cukup bersyukur ditempat nubie ngeladang, komunikasi masih terjalin secara baik.
Yang perlu diingat, mungkin untuk rekan rekan yang berdemo, tentu, hormati pengguna jalan lain yang sama dengan rekan rekan punya aktifitas, hindari pemaksaan dan adanya penyisipan kepentingan lain (eksistensi golongan, serikat dan bahkan yang paling penting pribadi) dan hati hati terhadap provokasi