Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG LOVE INFINITY

Suhu semua menginginkan cerita ini berakhir dengan akhir cerita yg seperti apa?

  • Happy ending

    Votes: 226 85,6%
  • Sad ending

    Votes: 12 4,5%
  • Sad ending Ify / Sella / Lusi

    Votes: 6 2,3%
  • Ending dengan Ify aka vivi

    Votes: 40 15,2%
  • Ending dengan Sella aka cia

    Votes: 22 8,3%
  • Ending dengan Lusi

    Votes: 18 6,8%

  • Total voters
    264
Status
Please reply by conversation.
PART 2. Adik Yang Manja (2)​




"Waaa....!!!"teriakku ketika mengetahui adikku tiba-tiba ada di dalam kamarku sore ini.

Emmpptttt!? Adikku langsung membekam mulutku dengan tangannya.

"Ihh... berisik banget sich kakak ini, huh!!" Omelnya kemudian ia melepaskan bekaman di mulutku.

"Huuhhh..huh !!!Hela nafasku tersengal.

"Lah ade tau-tau udah di kamar kakak."kataku seraya mengangkanya turun dari tubuhku." Turun dulu,berat de"

"Abis tidurnya kaya kebo, di bangunin dri tadi nggak bangun-bangun" ucapnya

"Iya adekku yg cantik dan manja, tapi_kan banguninnya nggak dudukin perut kakak juga keles."terangku. "Ya reflek kakak kaget gimana sih kamu Dee.

"Hehehe" senyumnya terkekeh.

"Dasar kamu,ihh gemes" balasku seraya mengacak-acak rambutnya dan mencubit pipinya yg cuby.

"Aww...sakiiit tau"

"Kakaaak...adeee...!!!teriak ibuku di depan pintu.

"Iya Bu, nich Bu kakak nakal "rajuknya menghampiri ibuku.

"Kakak nggak boleh gitu ah sama adiknya" tuturnya sambil menyisir rambut adikku dengan tangannya.

"Iya Bu, Evan cuma bercanda aja kok!" jawabku

"Ya sudah kamu mandi, beres-beres tuh berantakan banget kamarnya terus kita makan ibu mau siapkan makan malamnya "tambahnya lagi.

"Siap, mom!!?

"Weekkk dah kakak jelek" ejeknya seraya pergi mengekor di belakang ibuku.

Aku pun beranjak dari ranjangku segera menuju kamar mandi yg letaknya kebetulan di luar samping persis kamarku.

"Bbrr..brr..!!segarnya." setelah tubuhku tersiram air.

Saat tengah menggosok seluruh badanku. Pikiranku nggak bisa hilang tentang bayangan tubuh seksi adekku. Junior ku berasa mulai tegang membayangkan bagaimana tubuh adekku yg bugil di depanku.Ohh... Virraa.. tubuhmuu... begituuh...sekkkssiihj.. dan susuu mu begitu besaaarr rasaaa nyaa ingiiinn menyeedootnnyaa...aaahhh..uhhh. ahhhh... kellluuaarrr.

Crooott...croott... crooott...

Perasaan sekarang sudah begitu lega setelah melakukan mastrubasi tdi. Tapi bayangan kemolekan tubuh adikku nggak sepenuhnya hilang dari pikiran kotor ku ada nafsu yg mendorong ku ingin rasanya menikmati tubuh indahnya. Nalarku berbicara aku nggak boleh melakukan hal itu, semua itu salah dan tabu. Dia itu adikku, kita berdua kakak beradik. Huahh!!" batinku yg terus memberontak.

Tokk..tokk..tokkk..!!" Sebuah ketukan membuyarkan lamunan ku.

"Ya sebentar lagi ini udah mau keluar kok."jawabku yg kemudian mengenakan handuk yg kusankutkn dihanger kamar mandi.

"Kleekkk...!!!

Saat pintu terbuka sosok yg kubayangkan dalam mastrubasi ada tepat di hadapanku ialah yg mengetuk pintu tadi.

"Adek curiga sama kakak kok mandi lama amat, jangan-jangan...!"ucapnya sambil memiringkan kepalanya ke kanan menatap ke arahku

"Ehh... nggak ngapa-ngapain kok, de"balasku gugup.

"Itu kenapa gugup gitu, kalo nggak ngapa-ngapain hayo."sindirnya.

"Ehh...nggak kok, beneran" elakku berbohong.

"Hehehe, kena dech ade kerjain."ucapnya sambil memeletkan lidahnya, seraya berlari menghindari sergapanku.

"Awas yach nanti kakak tangkep kalo udah ganti baju"ancamku. "Wekk kakak jelek"

"Cepetaaaan!!" udah di tunggu ibu di meja makan kak!!" Sambungnya

Aku pun bergegas masuk ke dalam kamar, segera mengenakan kaos santai dan boxer bola. Setiba di meja makan tersaji beberapa makanan kesukaanku. "Makan besar nich "batinku.

"Ihh dia mah di tunggu dri tadi lama amat" cerocos Vira.

"Yah elah,dee !!? Sabar napa !!!"

"Sabar sabar, lama tau ,nungguin kakak selesai mandinya tdi." jelasnya. "Laper tau". sambungnya.

"Sudah-sudah kalian ini nggak pernah berubah ribut terus,heran ibu sama kalian." Ucap ibu menengahi pertengkaran kecilku dan Vira.

"Kakak duluan tuch Bu."tuduhnya

"Nggak kok Bu."bela_ku.

"Ya sudah masih mau ribut atau mau ibu bereskan saja makanannya ini semua" tegas ibu.

"MAKAAAN "seru kami serentak.

"Ya sudah jgn lupa baca doa, abis makan langsung istirahat." Kata ibu.

"HE.. EEH.!!!

Jam makan malam telah siap, Aku bergegas menuju ke kamar. Didalam kamar aku mengecek semua file dan cv utk interview besok di salah satu perusahaan yg cukup besar di ibukota ini. Rasa lelah membawa ku hanyut dalam syahdu keheningan malam menuju peraduan mengharap asa di esok yg lebih baik.

=============
"Permisi Bu, ini orangnya Bu!!!". ucap seorang wanita kepadanya.

"Baik, terimakasih Lus,!!!" Jawab wanita itu
"Saya permisi Bu, kalau begitu!!!" pamit wanita yg mengantarkan ku tadi kepadanya.
"Silahkan duduk" sapanya sopan namun ia membelakangi aku menghadap bilik jendela.
"KAA--MU..."ucapnya terbata ketika membalikkan posisi duduknya menghadapku

______________________________________________


Maaf ya agan suhu baru update siang ini.

Pagi sibuk bergotong royong. Maaf kalo ceritanya alurnya berantakan.

Selamat siang semua
 
Terakhir diubah:
Maaf suhu semua part berikutnya Nubi yg unyu ini nggak bisa janji Kapan update nya. Sedang proses editing :ampun:
 
Terakhir diubah:
Pantengin terus ahh..ahh..ahhh... buuuu...pengggeeennnn...
 
PART 3. Nafsu dan Ego​



Sinar mentari pagi ini mencoba utk menyusup masuk dari bilik jendela kamarku. Semburat cahayanya berhasil menembus kamarku. Pagi ini aku masih ingin bermanja dengan peraduanku.
"Ayolah 10 menit lagi, gumamku

Hingga terdengar "tetot...tetot" suara alarm jam weker. Menandakan sebuah keterpaksaan utk menyibakkan selimut dan meninggalkn peraduanku.

Aku beranjak dri ranjangku dan bergegas keluar kamar.
Mencoba menelusuri setiap sudut rumahku utk mengumpulkan sebagian nyawaku di pagi ini. Ibu dan Vira kemana, sepi banget."pikirku. Didapur, di ruang tamu nggak ada, halaman depan sepi.

Saat kulihat jam dinding di ruang tamu,"ah sial, bisa kesiangan ini" umpatku. Aku langsung bergegas mengambil handuk yg ada di rak mini didepan kamar mandi.

"Waaaa.... keluar!???"'teriaknya panik dan secara reflek Vira menguyurku.

"Yach ade, jadi basah kuyup gini dech kakak" ucapku kecewa. Seraya memandangi tubuh telanjang adekku Vira.

"Ihh...!!!kakak mesum, sana keluar" protesnya mendorongku supaya bergegas keluar kamar mandi. Lalu Vira membelakangi aku, nampak sekali pantatnya yg bulat padat itu menggoda pandanganku.

"Sorry, de!??" Kakak nggak tau kalau kamu ada di dalam kamar mandi."elakku.

Aku dan Vira terdiam hening beberapa saat tanpa ada kata yg terucap di antara kecanggungan kami. Vira nampak tertunduk malu. Aku hanya mampu memandangnya diam tanpa kata.

Entah ada dorongan darimana perasaan ini muncul. Kuberanikan diri untuk memeluk Vira dari belakang. Ia terkejut dengan kelakuan kakaknya yg tiba-tiba memeluknya. Tapi ia tidak memprotes apalagi melepaskan pelukanku. Lampu hijau"batinku.


Perlahan pasti kuhembuskan nafasku tepat ke tengkuk lehernya. Huhh... nampaknya Vira merasa kegelian. Kuberanikan utk memulai mencium lehernya dari belakang.

"Cuupp...mulai menjilati leher putihnya itu, Vira mulai terbawa suasana panas, ia memejamkan matanya menikmati setiap kecupan dan jilatan di lehernya.

"Aah..aah..uhh.."desahnya

Tanganku yg sedri tadi memeluknya mulai hinggap di kedua payudaranya yg besar itu. Kuremas-remas dan mulai memilin putingnya yg semakin menegang.


Ahh...kak...innni.. tiiddak...boo...llleh." katanya sambil terus mendesah.

Aahh...doossa..kaaakk..." Sambungnya.

Kata-katanya tidak aku hiraukan,aku terus mencumbu lehernya dengan ganas, kusedot sesekali ku gigit dan meninggal kan banyak bekas merah di lehernya.
Aku juga semakin bernafsu utk bisa menikmati kemolekan tubuh adikku Vira.

"Tapi enakkan Vira sayang."bisikku.

Kupecepat sedotan dan jilatan ku diarea lehernya yg kunikmati tanpa sisa.

"Ahhj.. ahhh.. terruss....kakkk!!!!".eennakk ahh..ah. " desahnya. Munafik kamu de, nyatanya kamu ketagihan padahal hanya petting.

Aku melepaskan cumbuan pada lehernya, kubalikan posisinya menghadap ke arahku. Aku memandangi seluruh tubuhnya yg telanjang itu. Refleks ia menutupi payudara dan vaginanya menggunakan tangannya.
"Tubuh kamu cantik banget, sayang"bisikku

"Ahh Kakak....!!!"jawabnya malu-malu. Langsung ku rangkul masuk dalam pelukanku.

Kuraih dagunya kemudian ku angkat menatapku,tersirat senyuman manis di bibir merahnya, cupp...kukecup perlahan melumat bibirnya yg manis itu, mulai mengulum bibir bawahnya. Awalnya Vira kaku dan canggung membalas ciuman ku. Kini Vira sudah mulai mengikuti permainan bibirku. Bahkan ia tidak merasa jijik ketika aku memasukan lidah dan air liurku kedalam mulutnya. Ia seakan semakin terangsang dan sangat bernafsu kepadaku. Nggak terasa durasi cumbuan kami begitu lama, penuh perasaan dan lembut.

"Hah..hah...!!!" Hela nafas kami bersamaan.

"Ini first kiss pertama aku kak,"!!! Terasa begitu berkesan buat_ku.

"Jadi kakak yg dapat first kiss kamu dong sayang"

"He..eh, dan ade seneng dech di panggil sayang sama kakak." terangnya sambil bergelayut manja memeluk leherku.

"Jadi apa mau lanjut nih."bisikku seraya memeluknya. Ia hanya mengangguk kan kepala. Tanda setuju.

Aku langsung mengendong dari depan,vira masih tetap menggelayut manja memeluk leherku. Bahkan ia tak segan untuk menciumi bibir dan pipiku, saat sedang beranjak menuju ke kamarnya. Aku melihat dia seperti remaja yg baru mengenal cinta, ingin memberikan rasa cintanya semua tapi ujungnya tidak pernah tau bersatu atau putus.

Kuturun tubuh telanjang adekku Vira di atas ranjangnya. Aku mulai membuka kaosku, dan Vira langsung terduduk membantu meloloskan celana bokerku. Ia mengelus juniorku di balik celana dalam ku. Vira makin penasaran ingin melihat kejantanan milik kakaknya yg sekarang. Ia terbelalak melihat juniorku yg ukurnny lumayan panjang 18cm yg tegak, berotot yg sudah mengeras siap untuk bertempur.

"Gede banget punya kakak,"

"Jangan dilihatin dong di apain, kek biar Kakak enak. Nanti kakak juga akan bikin kamu juga melayang sayang"

"Yg bener kak.!!"

Awalny ragu utk memegang juniorku, tapi karena aku paksa, untuk memegang dan mengajari cara mengocok penis cowok.

"Ohh...!!!iya begitu sayang..

"Sini sayang, Kakak pengen nyium bibirmu ini.

"Emm...slurftt..ah..sslurfft...ck.ck.... "kulepas sejenak panggutannya. Kami saling berpandangan aku tersenyum melihat ekspresi horny adekku ini.

Tapi tangan tidak tinggal diam, ia mengocok penisku, dengan lembut dengan tempo cepat membuat ku meringis keenakan.

Ahh...ah...ahh..terusss....sayang.!!"

"Stop dulu sayang nanti punyaku cepat keluar"!!! Kita gantian.

"Kamu tiduran ya sayang, buka kedua kakimu."!!

Vira pun menuruti perintahku utk rebahn. kini aku posisi menindihnya dari atas, perlahan aku mulai menciuminya dengan penuh kemesraan seperti layaknya seorang kekasih. Nyaman banget rasanya bercumbu dengan adekku ini, berbeda dengan mantanku dulu. Tidak henti-hentinya tanganku meremas payudaranya dan mengorek-ngorek bagian dalam vaginanya sesekali menyentil dan memencet clit-nya.

"Ahh ..ahh.....uuuhh kaaakk!! Gila...!!kamu apakan memekku enak banget." Katanya sedikit vulgar setelah melepas cumbuanku.

"Uhh..uhh..ooohh...ah..ah..ah....

"Aku udaaahhh nggaak tahhan kaakk!!!!??" ohh...buruan masuuukkan kontol kakak ke memek adee..ahh!!!"mohonnya secara vulgar.

"Apa kamu yakin sayang, kakak nggak mau merusak kamu. Cukup begini aja."

"Vira ingin menyerahkan keperawanan ini utk kakak."tegasnya

"Santai ya ini akan terasa sakit"!!!

___________________________________________
 
Terakhir diubah:
Mohon maaf suhu dan agan. Kalo suguhan up datenya hambar. Incest hanya selingan dari fantasi nubi:Peace:

Maklum Nubi yg unyu-unyu ini masih pengantin baru belum berpengalaman masalah SSnya. :ampun::bata::bata:
 
Terakhir diubah:
Kang kuragin kata kata yang di singkat biar nyaman bacanya
Terus itu "_" di ilangin ganggu beneran ini mah ga boong.

"Suara alarm jam weker_ku." Ama
"suara alarmku" sama makna nya dan lebih ke inti terus ngga ke ganggu ama "__"

Kata-katanya "tak_ku" hiraukan ; lebih bagus kalo cukup pake spasi kang dibanding pake "__" duh maap ini mah kang eyy srius maap kalo newbie lancang maap pisan..

terakhir penggunaan tanda bacanya kang di perhatiin lagi yah kang aduh jadi gaenak, kebanyakan ngomong udah ah itu aja sih saran newbie mah maap yah kalo lancang jangan di tusbol yah :ampun::ampun:
lanjut terus mangat kang aku nungu kelanjutannya:beer:
 
Haduh
Kang kuragin kata kata yang di singkat biar nyaman bacanya
Terus itu "_" di ilangin ganggu beneran ini mah ga boong.

"Suara alarm jam weker_ku." Ama
"suara alarmku" sama makna nya dan lebih ke inti terus ngga ke ganggu ama "__"

Kata-katanya "tak_ku" hiraukan ; lebih bagus kalo cukup pake spasi kang dibanding pake "__" duh maap ini mah kang eyy srius maap kalo newbie lancang maap pisan..

terakhir penggunaan tanda bacanya kang di perhatiin lagi yah kang aduh jadi gaenak, kebanyakan ngomong udah ah itu aja sih saran newbie mah maap yah kalo lancang jangan di tusbol yah :ampun::ampun:
lanjut terus mangat kang aku nungu kelanjutannya:beer:
Haduh iya huu, makasih kritik nya. :ampun:

Nanti ane coba edit lagi. Sekali :beer:
Koreksinya.
Part kedepannya lebih baik lagi tulisannya. Ane masih amatir huhu:Peace:


Udah ane perbaiki suhu, makasih koreksinya
 
Terakhir diubah:
Aku pun bergegas masuk ke dalam kamar,
mengenakan kaos santai,celana boker bola. Saat tiba di meja makan tersaji beberapa makanan kesukaanku.Aku pun bergegas masuk ke dalam kamar, mengenakan kaos santai,celana boker bola. Saat tiba di meja makan tersaji beberapa makanan kesukaanku.


Waw ada yaa celana boker :pandaketawa:

Kurang byk updatenya, berasa kentang gurih gurih nyoy
 
Ijinkan hamba yg hina ini nongkrong di sini....


:ngupil:kira"org misterius yg belum di sebutkan jati dirinya oleh TS apakah ada hubungannya dg masa lalu keluarga tokoh utama...
Pantengin aja subes, itu teaser di part the next.:bingung:

Mohon bimbingannya ane Nubi yg masih amatir.:fiuh:
 
Aku pun bergegas masuk ke dalam kamar,
mengenakan kaos santai,celana boker bola. Saat tiba di meja makan tersaji beberapa makanan kesukaanku.Aku pun bergegas masuk ke dalam kamar, mengenakan kaos santai,celana boker bola. Saat tiba di meja makan tersaji beberapa makanan kesukaanku.


Waw ada yaa celana boker :pandaketawa:

Kurang byk updatenya, berasa kentang gurih gurih nyoy
Udah diperbarui suhu, makasih koreksiny.:cup:
Perasaan udah sampe lebih dari 500 kata loh hu.:sendirian:

:kentang: krispi enak si hu buat ngemil.:yeah:
 
Aku pun bergegas masuk ke dalam kamar,
mengenakan kaos santai,celana boker bola. Saat tiba di meja makan tersaji beberapa makanan kesukaanku.Aku pun bergegas masuk ke dalam kamar, mengenakan kaos santai,celana boker bola. Saat tiba di meja makan tersaji beberapa makanan kesukaanku.


Waw ada yaa celana boker :pandaketawa:

Kurang byk updatenya, berasa kentang gurih gurih nyoy
Udah diperbarui suhu, makasih koreksiny.:cup:
Perasaan udah sampe hampir 500 kata loh hu.:sendirian:

:kentang: krispi enak si hu buat ngemil.:yeah:
 
Bimabet
PART 4. Cinta Terlarang​

7a8623531827445.jpg

Vira Haula Natasha

"Apa kamu yakin sayang , kakak tidak mau merusak kamu cukup begini aja."

"Vira ingin menyerahkan keperawanan ini untuk kakak." tegasnya.

"Santai ya ini akan terasa sakit."
.
.
.
.
.
Aku mulai menindihnya kembali, tanganku mulai memijat payudaranya meremas-remas dengan penuh perasaan. Lidah ku mulai mengecup puting susunya dan menyedotnya dengan gemas. Semakin lama gerak tubuhnya makin membuat ia gelisah, menggeliat seperti cacing kepanasan tak terkontrol.

Menyadari hal itu,aku berinisiatif untuk memuaskan birahi-nya. Kusapu seluruh payudaranya perlahan sapuanku turun ke perutnya yg tak berlemak. Kujilati pusar miliknya, dengan lidah memutar. Ia makin sesengal mendesah. Ought.. ought.!!!?"

Kini posisi wajahku tetap di depan selangkangannya. Tercium aroma kewanitaannya membangkitkan nafsuku. Kujilati paha mulusnya hingga pangkalnya. Perlahan aku mulai menjilati vaginanya naik turun mengikuti belahannya. Vira menjambak rambutku, tubuhnya menggeliat keenakan,pinggulnya sedikit terangkat.

"Ought... terruuss kaakk jilatan mu ennak sayang."katanya. "Itilnya juga di hisap sayang, ought...!!?" "Ah..ahh...ahh."sambungnya lagi sambil terus mendesah.

Setelah beberapa menit menjilati bagian luar vaginanya.
Ku coba membuka lipatan dalam vaginanya yg tembem itu, terlihat masih sempit sekali. Kubuka dgn tanganku lalu menjilat dan mengulum lipatan bibir vaginanya.

"Ought..gillaa kamu kakkk"desahnya. "enak kaaakk yach disitu, jilatin memek ade terruuss..ought..ah..ahhh." ceracaunya.

Sambil terus menjilat dan mengulum bibir vaginanya, jari tengah ku masukkan ke dalam lubang vaginanya, kutusuk-tusuk, membuatnya penasaran dan meringis keenakan..Setelah puas, aku hisap klitorisnya dan sesekali kugigit, membuatnya semakin liar dan binal. Kedua kakinya mengapit kepalaku seperti

Slurrrrrpp....slurph..clok..ck..ck clok."suara hisapan dan kulumanku di vagina Vira.

"Aww.. ought..sayang kamu apakan memekku, eennakk membuatku melayang." katanya.." kamu bikin akku ketagihan kaakk, miliki ade sepenuhnya kakak ku sayang."ahh ahh.!!!" pekiknya

Ah.ah.ah. kak ade mauuu pipis."

Tak ku hiraukan ucapanyaa, aku terus mengocok liang vaginanya dgn jariku, sedang klitorisnya ku hisap terus. Aku ingin dia merasakan kepuasan yg kedua kalinya.

"Aku keluar kaakk..
"Aaaaaaaaaa aaahhh...!!! Seeerrrrrr... Seeerrrrrr.

Begitu banyak cairan orgasme nya yg keluar, ketika ku cabut jariku di liang vaginanya, dia squirt. Orgasme kedua untuk adikku.

"Huh..huh."nafasnya.

Kuhisap dan kutelan habis cairan orgasme hingga kering di vaginanya.Glekk..glek.

Aku rebahkan tubuhku, tepat di sampingnya kutarik tubuhnya agar masuk dalam pelukanku. Kubelai rambutnya, kukecup keningnya untuk memberikan rasa nyaman ketika habis berhubungan sek.

Dalam pelukanku ia membisikkan, "kak aku sayang banget sama kakak."

Deg, siapa yg tidak tersanjung disukai gadis cantik seperti adikku ini, cantik, seksi, inconent, sayang ia adik kandung ku sendiri. Ini cinta terlarang. Nalarku mengatakan ikuti aja alur kehidupan ini mau membawa nya sampai dimana kelak bermuara.

"Makasih ya sayang, kita jalani aja apa adanya yg penting kita selalu bersama.

"He..eh.."

Aku menatap wajahnya yg berada di dadaku, ia tersenyum."gimana enak sayang, segini aja atau mau yg lebih enak dri ini."godaku

Aku angkat tubuhnya untuk duduk. Ia malah meminta duduk di pangkuan ku. ia mengarahkan tanganku untuk meremas payudaranya. Vira mengeratkan pelukannya di leherku. Ia mencium bibirku,dan mengulumnya. Kini Vira mendorong ku supaya bersandar di sisi ranjang, langsung menggenggam penisku yg masih tegak berdiri. Vira mulai mengecup kepala penisku, menjilati seluruh batang penisku. Tidak ketinggalan biji zakarku di kuluminya tanpa jijik. Aku hanya bisa melengguh keenakan.

"Ahh...sayang kamu pintar banget belajar darimana" tanyaku.

"Hanya sebuah insting saja kok kakak."

Mmmpph ...glok..glok... slurrrrrpph.. slurrrrrpph..ah.ah.

"Aaahh".... Aku mendesah saat Vira mulai memasukkan kembali penisku kedalam mulutnya. Perlahan ia mulai mengocok, menghisap dan memaju mundurkan penisku di dalam mulutnya, dengan cepat. Sensasi nya seperti aku sedang menyetubuhi vaginanya. Aku merasakan badanku bergetar ,ia menatapku dan melepas kulumannya.

"Enak Kakak ku sayang"aku hanya menganggukkan kepalaku."pejuhi mulut ade , ya kak."sambungnya.
Vira mulai mengulum kembali penisku dengan cepat dan ia sangat menikmati setiap mili kepala penisku yg sangat sensitif. Terang saja aku merasakan kalau aku udah tidak kuat lagi" aku mau keluar de".

Sayang aku keluaarrr... ought....

Keluarin di mulutku, perawani mulut ade Kak..."

""Aaaaahhhh" sampe sayang!!!"

Crooott... crooott... crooott....

Glek..glek...glek." Vira menelan abis spermaku yg baru ditembakkan di mulutnya. Sebagian ada yg meleleh dari bibirnya. 4-5 kali semprotan.

Aku istirahat sejenak kurng lebih sekitar 5 menitan. Walau sudah mengalami orgasme, penisku masih tegak berdiri, Vira mulai agresif dan binal. Ia menarik ku utk menindihnya dari atas. Gaya MOT. Ia menarik leherku, agar aku segera menciumnya. Kami saling berpanggutan, beradu lidah dan bertukar air liur.

Aku menatapnya, ia hanya mengangguk,setuju. Ku posisikan penisku tepat belahan vaginanya yg sudah sangat basah itu. Dan mulai menggesekkan penisku dengan cepat tapi lembut di vaginanya.

Ought...ayoo kaakk ade udah nggak tahan"desahnya.

Vira mengangkat sedikit badannya, perlahan penisku mulai membelah vaginanya.

Ouuugghhtt... desahnya ketika penisku masuk seperempat didalam vaginanya. Aku dorong maju mundur sedikit demi sedikit mulai masuk, Vira hanyaemejam mata dan kedua tangannya mencengkeram sudut ranjang utk menahan rasa sakitnya.

Aku terus paksa penisku memasuki liang sempit vaginanya, hingga masuk separuh tertelan divaginanya.

"Aww... saakkittt kakk, pelan-pelan."

"Iya ini kakak udah pelan-pelan sayang." Ujarku menenangkannya, mengecup keningnya.

Kumaju mundurkan kembali penisku, namun aku merasakan ada yg mentok, ada semacam yg menghalangi.

"Ought.... Terasa penuh banget memek ade." Pekiknya ketika menyentuh dinding selaput dara miliknya.

"Dorong yg kuat kak," suruhnya.

Aku mendorongnya lebih kuat dan kupaksa untuk menebusnya, sreeetttt terdengar sesuatu yg robek didalam vaginanya. Kudorong hingga benar-benar mentok di dalam rahimnya.

"Aaaaaaaaaaww... saakkittt kaak.!!!jeritnya.

Kulihat kedua matanya mengeluarkan air mata, entah sedih karena telah hilang keperawanannya, atau karena lainnya.

Aku diamkan sejenak, agar penis besarku menyesuaikan diri dengan vagina sempit adikku. Aku mulai menggoyangkan penisku maju mundur mengaduk-aduk liang vaginanya yg masih sangat sempit.

Ought... pelan-pelan kakk masih sakiiit." Ujarnya.

Kini Vira sudah tidak merasakan sakit justru mulai menikmati persetubuhan terlarang ini dengan kakak kandungnya. Ia mulai menyilang kan kedua kakinya di pinggul sang kakak.

" Plok...plokk...plokk,..plokk.."suara benturan kedua pangkal paha kami.

Oh yeah, fuck me brother!!?"ah ahh ahh.."ceracaunya

Ouuugghhtt...kaakk adee mau pipis."

Iya kakak juga sebentar lagi sayang."pekikku.

Aaaaahhhh adee sampeeee

Sret seeerrrrrr... seeerrrrrr..."vira mendapatkan squirt lagi.

Huhh.. huhh..!!!"

Aku tetap menggenjot vaginanya terus-menerus, hingga aku mulai merasakan jika spermaku sudah mulai berada di ujung. Ade kakak udah mau keluar."kataku yg terus memompa vagina tanpa memberikannya istirahat.

Iyya ade juga mau pipis lagi kaak."jawabnya. Keluarin di luar kak."sambungnya.

"Kaka sampe ahhhhhhhhhh....!!! belum sempat aku cabut sperma ku sudah keluar lebih dulu dan menembak berkali-kali di dalam rahim adikku.

"Croooooooottttt.... croooooooottttt... crooott.

"Ade jugaaa sampeeee kakk.."jeritnya

"Ahhhhhhhh.. seeerrrrrr... seeerrrrrr

Aku coba merebahkan tubuhku yg udah begitu lelah, mengangkat tubuh adekku supaya tertidur di atas tubuhku,tidak melepas kedua kemaluan yg masih bersatu.

Kulihat sekilas di selangkangan kami berdua sangat becek oleh orgasme yg kami dapat. Cairan putih bercampur darah keperawanan adekku mengalir di antara pahaku.

Hiks.. hikss..hiks..terdengar suara tangisan

Aku melihat adikku menangis di dadaku.

"Kamu kenapa sayang, kok nangis apa kamu menyesal dengan kejadian ini."ia menggelengkan kepalanya.

Terus apa dong,jangan bikin kakak bingung" tanyaku lagi.

"Ehh ade cuma takut kalau nanti ade hamil. Kakak tadi keluarin spermanya didalam. Ini masa subur ade, kak."hiks..!!! Kalau sampai ibu tau hubungan terlarang kita, ade nggak mau bikin ibu sedih dan benci sama anak-anaknya"

"Udah kalau masalah itu kakak akan bertanggung jawab sama kamu. Percaya sama kakak selama kita bisa menjaga rahasia ini. Ibu tidak akan curiga."jelasku seraya membelai rambutnya dan mencium keningnya.

"Love you kak.

"Love you to.

"Ade sepenuhnya milik kakak, ade akan setia sama Kakak". Walau suatu hari nanti kakak punya kekasih, ade rela kak menjadi yg kedua."

Makasih ya sayang,"

"He..eh."ucapnya yg kemudian kulihat Vira sudah tertidur di atas tubuhku.

Hah...kulihat jam dikamar Vira sudah pukul 08.30. "shiittt." Kesiangan."umpatku. 1 jam lebih aku berhubungan sek dengan Vira.


____________________________________________
 
Terakhir diubah:
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd