"...terus menggenjot anakmuda satu ini sampai akhirnya dia kembali crot, namun karena tubuhku melemah pertahananku roboh, tak sengaja Predo keluarkan semua sprmanya dalam rahimku. Akupun ambruk disampingnya. Tersenyum padanya, sambil elus kepalanya..."
Ughh..demen banget ama kalimat diparagraf terakhir iniii.. Aura keibuannya Lora dapet banget dalam mengayomi pejantan mudanya tersayang