Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Life is a journey about love, friendship and sex

latteman

Suka Semprot
Daftar
7 Jul 2012
Post
7
Like diterima
5
Bimabet
Halo para suhu, suhuwati, agan-agan, moderator dan pembaca lainnya. Ane cuman mau bagi cerpen based on my own story 😁. Selamat membaca😁

-------------------------------------------

Hi nama gue Gabriel(nama samaran). Gue seorang pelajar indo di salah satu negara eropa yang baru-baru ini memenangkan piala dunia untuk ke 4 kalinya.

Cerita ini bermula ketika gue dan temen-temen gue (Norland dari Albania, Marco dari Kolombia, Axel dari Indo juga) di sebuah klub terkenal di kota itu.

" Ok, dann treffen wir uns vor dem Automat. Ich muss erst Geld abheben" ( oke ntar ketemuan di depan ATM ya, gue musti ambil duit dulu nih) pesanku ke Norland. *drtrttt* ponselku berdering dan Norland membalas "Klaro Alter, wir kommen in 2 minuten" (siap bros, 2 menit lagi kita sampe) jawab Norland.

Tampak dari kejauhan si Norland, Marco dan Axel menghampiri. " Dah Lama njing?!" tanya si Axel. "Lumayan nyet" jawabku sembari menghisap lintingan tembakau di tangan.

Lokasi Klub ini cukup strategis karena berada di tengah-tengah komplek asrama kami, sekitar 8-10 menit berjalan kaki. Norland, Marco dan Axel kebetulan tinggal di komplek asrama yang sama, dan sedikit lebih jauh dibandingkan dengan komplek asrama ku. Klub ini tidak di dalam mall, jadi di kota ini ada daerah yang disitu memang letaknya klub-klub malam. Dan kami akan menuju ke sebuah klub yang memang ter-favorit di kota ini, untungnya lagi tiap hari senin semua pelajar bisa masuk free serta seluruh minuman setengah harga, selama bisa masuk sebelum jam 11.00 malam.

"Come on guys, let's go" kataku. Selangkah dua langkah Marco menghardikku " what the fuck dude, it's still 10.15, it's too early to enter it" aku menoleh dan menjawab "Hell yeah I'm gonna party hard tonight and gonna drink as much as I could, so come on "puta"(bitch dalam bahasa spanyol), better go now and rock it till dawn!!!". Yah itu lah aku "study hard, party hard", dan hari ini adalah akhir semester so it's kind of alasan bagus untuk party!.

Untuk menghidari salah paham dan cape ngetik, dari sini kebawah semua langsung ane tulis pake bahasa Indo gan 😁😁.

Dentuman musik klub serta lightning disco menyambut kami malam itu. " hmm, empat botol Becks, please" kata Norland ke bartender cewek di bar. Kita membuka malam itu dengan duduk ke bar, dance floor masih sepi karena gue yang ngeyel buat masuk duluan aja. Marco sedikit mendingan setelah dapat beer nya dan udah mulai ga menggerutu lagi. "akhirnya kelar juga satu semester" buka Norland dengan obrolan basa-basinya. "by the way gue lusa mau liburan ke Indo guys so ini semacam malam terakhir gitu sih hehehe" sambung gue "seriusan lo? Bokap nyokap gua mau kesini sih" timpal Axel. "pantes lo niat banget buat Party" gerutu Marco. "ya sapa tau aja dapet cewek malam ini kan lumayan 😂😂" canda gue ke Marco. " yaudah gini aja kita bikin lomba buat malam ini. Kita musti bisa bawa cewek pulang!" tantang Marco. " oke gua ikut!" jawab Norland "gua juga ikutan" sambung Axel.

Sedikit gambaran tentang kami. Marco, Norland dan Axel bertinggi sekitar 175, bertubuh atletis. Gue sendiri sekitar 174 bobot gue 68 dan cukup atletis lah. Wajah gue jawa+cina karena emang bokap gue orang jawa dan nyokap gue keturunan cina tapi kulit gue coklat dan gue rasa ini daya tarik buat cewek-cewek bule.

"oke gue in" jawab gua sedikit ragu-ragu. Kami masih di-bar yang sama, kami sepakat untuk tidak turun dulu ke dance floor, selain masih cukup sepi, kami masih ingin meminum beberapa shot. Setelah beberapa shot seperti tequila, vodka dan jägermeister dan beberapa botol beer datanglah shot terakhir kami; Arnold dengan vodka-nya, Marco dan Axel dengan Tequila, dan gue, gatau kenapa gue pengin nyoba baileys.

Dance floor sudah mulai ramai dengan cewek cewek bule yang macam-macam tingginya, ada yang lebih pendek sampai ke yang kita cuman se-ketiak mereka pun ada. Gue mulai goyang sambil lirik kanan kiri, sapa tau ada yang cocok. Hampir 1 jam dan jam tanganku menunjukkan waktu pukul 12 malam sejak kita turun ke floor, tapi masih belum ada yang bisa diajak ngobrol.

Ga sengaja punggung gua bersenggolan sama cewek, dan reflek gue nengok ke belakang. Gue lihat sesosok cewek bule dengan tangtop biru dan bertato ikan Pari tribal di punggungnya tepat membelakangi gue. Gue lihat ke Norland dan dia masih sibuk ngejar ngejar cewe asia, sementara si Marco masih sibuk dengan salsa-nya sendiri dan Axel dia barusan bilang kalo dia ke toilet. Oke gua sendiri balik ke bar buat beli minum, lalu gua ngelihat sekitar jarak 2 kursi itu ada mbak-mbak tattoo ikan pari tadi dan damn dia cukup cantik, hidung mancung mata biru, rambut coklat pendek se-bahu dan kayaknya dia ngelihat gue juga dan *wink* dia senyum ke gue.

Gua ambil vodkabull dari bartender tadi dan si mbak-mbak tadi udah ngilang balik ke dance floor. "sial, dikit lagi" pikir gue. Gua pun balik ke dance floor dengan berharap ketemu lagi sama dia, si tattoo ikan pari. Dan benar selang 15 menit gua lihat dia sekitar 5 meter membelakangi gue,gue pun tanpa ba bi bu dan sedikit mabuk datang nyamperin dia. Gua colek tangan kirinya, dia noleh dan "hi! Mau ga nge dance bareng gue ?" kata gue dengan sedikit mendekatkan diri ke telinganya " boleh" jawab dia. Gua tarik telapak tangannya dan gue ajak ke temen-temen gue. Ternyata dia ga sendiri, dia datang dengan temannya yang menurutku jauh kurang menarik jadi ga aku perhatiin deh 😂😂😛. "Nama gue Gabriel, siapa nama lo?" tanya gua " Valerie" jawabnya. Kami nge dance sambil ngobrol, valerie anaknya asik, tingginya sekitar 168-an. Dia ngambil jurusan Hukum sementara gua ngambil Teknik mesin.

"eh gue mau ngerokok dulu, ke smoking area yuk!" ajakku " gue ga ngerokok sih tapi yaudah gua ngikut" jawabnya. Gua nyalain rokok dan pesen beer buat kita berdua. Valerie cukup menarik menurutku meskipun malam itu dia cuman pake celana kain (semacam kain yang buat daster yang di pinggangya ada karetnya) dan tangtop biru senada sama celananya."Jadi lo udah semester berapa?" tanya gue " gue udah semester 3" jawabnya "oh gue baru semester 2 sih" sambungku. "lo dari mana asalnya?" tanya valerie " gue dari Indonesia" jawabku "jauh sih, tapi kadang gue juga ga tau kenapa bisa disini sih" sambungku. " yuk balik!" ajakku balik ke dance floor " yuk" sambungnya meng-iyakan. Gua nge dance di depan dia dan kebetulan lagu yang diputerin si dj itu "billie jean"-nya michael jackson " oh my god, I fucking love this song!! Lihat gue val!!" kataku, dan ga beberapa lama gua moonwalk di depan valerie. Serasa tertantang di lagu berikutnya "turn down for what" valerie twerking pas di depan gue dan dengan sengaja dia tempelin ke kontie gue, gue pegang pinggulnya dan langsnung gua hump pantat sekel dia, dia cuman noleh sambil senyum genit.

Setelah 15 menit kita balik ke bar dan gua pesen tequila buat kita. Valerie natap mata gu, gue pun kerasa dan gua tatap balik mata dia, dia sedikit senyum dan gua deketin muka gua ke dia pelan dan dia langsung ngecup bibir gua, gua balas ciuman dia dan damn tequilanya dateng!! Kentang anjing!

Kita balik lagi ke dance floor tapi kali ini gua berdiri meluk valerie dari belakang dan dia kadang kadang goyangin pantatnya. Gua pun ga mau kalah tangan gua mulai meraba ke sekitaran selangkangan valerie dan sengaja gua diemin disitu dan valerie pun mulai twerking dan tangan gua gua puter puter di dekat meki dia.

Dia balik badan dan cium gua lagi, tapi tanganya nge raba ke pinggul gua dan berusaha narik pakaian gua "njing nih cewek horny berat!" pikir gue. Gue pun tahan tangannya dan gua gigit kecil bibirnya dia kaget dan gua french kiss dia.

Dia bilang mau ke toilet dulu *ini nih kalo cewe mau ke toilet biasanya rawan ilang alias kabur!* gua pun bilang gua juga mau ke toilet kok. Gua tungguin si valerie cukup lama tali akhirnya dia keluar toilet dan cipok gue lagi "fiuh!" Gua pun minta nomer hapenya dan dia kasih. Setelah itu kita ngobrol ngalor ngidul mulai kampus sampi ke hobi. "Hobi lo apa ? " tanyanya "maen gitar sama fotografi" jawab gue " gua juga ada gitar dirumah. Habis ini lo kemana ?" tanyanya lagi "hmm gua gatau, tapi gua ga pingin pulang sih" jawabku. "yah gua mau balik sih" sambung valerie " Temen lo tadi mana ? Mau gua anterin ga kalian ?" tanyaku " lo gapapa?" sambungnya " ga masalah sih lagian juga besok udah libur kok dan ga kemana mana, paling siang gua ke Frankfurt dan besoknya baru ke Indo" jawabku " yaudah yuk! Tapi cari temen gue dulu ya" sambungnya "yaudah sekalian gua mau pamit ke temen temen gue" timpal ku.

Setelah pamit dan kami pun ke rumah velerie, sekitar 20 menit kita sampai. Dan dia nyuruh gua masuk dulu sambil nawarin minum " gua masih ada wine sih, lo mau ga Gabs?" tanyanya " hmm gua air putih aja deh" jawabku. Dia ambil segelas air putih dan ngasih ke gua. "Danke" kata ku "näh kein dings" sambungnya. "by the way mana gitar lo?" tanya gue ke dia "hmm kayaknya dikamar deh" sambungnya. Gua pun permisi masuk ke kamarnya gua lihat lihat kamarnya sangat rapi dan rupanya valerie cukup aktiv di organisasi jurusannya karena dia masang banyak banget jadwal-jadwal rapat organisasi di dinding. Gua masih sibuk kepoin tembok valerie sementara dia di kamar mandi. Gue ngelihat foto dan dia masuk lalu gue nanya " ini foto keluarga lo?" "iya ini adek, bokap ama nyokap gua" jawabnya "mana gitar lo??" tanyaku lagi " yah gua baru inget lagi di bawa ama temen gue" gua pun duduk di kasur, dan valerie pun duduk di pangkuan gue dan terus french kiss gua. Gua lihat telinga doi, ada sekitar 3 tindik dan gua nanya " tindik lo banyak juga ya" " masih ada satu lagi dibawah kalo lo mau lihat" sambil senyum genit ke gua. Gua berusaha ngerebahin valerie tapi dia ga mau dan malah ngerebahin gue sambil pakaian gua di lucutin satu-satu. "damn ganas juga nih cewek, makin suka gue" kataku dalam hati. Dia udah berhasil ngelepas celana gue dan nge-blowjob si kontie. Gue ngerasa cukuo dan sekerang waktunya gue nge jahilin valerie 😈. Gue tarik kepalanya terus gua cium dan gua lepas tangtopnya lalu gue cium dan sambil gue lepas bh-dia. Gue kecup lehernya, dia kegelian sambil sedikit ndongak ke atas. Gua mulai turun ke toket dia. Ukuran toket doi sih ga gede gede amat mungkin sekitar 34b lah yang bikin gue makin konak itu selain toketnya putih mulus puting-nya itu lho suhu warna pink!! Istimewa banget deh. Gua angkat valerie dan gua rebahin ke kasur. Mulut gua masih di sekitaran payudara, puting dan perut dia, sementara tangan gua lepasin celana dia, sengaja cdnya ga gua lepas biar dia penasaran, tapi jari gue udah ngelingkar di bibir memeknya. Cukup sama toket gue kebawah sambil ngelepas cd dia. Gua jilatin pahanya sampai ke meki dia gua mainin lidah gue di lubang dia, di antara meki ama sunhole dia, dan doi pun kelonjotan. Gua mulai masukin jari gua dan dia makin jadi, gua kocok pelan pelan sambil tetep jilatin clit-nya disini gue baru sadar kalo dia pasang piercing di clit, gua balik ke mulutnya terus setelah gue cium gua lihatin dia sambil kocok pelan pelan, dan tiba tiba gua cepetin. Dia kaget sambil mendesah gua makin nafsu dan makin gua cepetin sampe akhirnya dia orgasm dan dia cukup terengah-engah. Gua minta dia basahin kontol gua pake liurnya, dan gua posisiin dia posisi missionary gua masukkin kontie gue pelan dan meki dia udah cukup basah. Dan "krek" dia sedikit sakit pas gua masukkin kontol gua, kayaknya kurang pelumas. Damn gua lupa ga pake kondom " gua ga pake kondom" bilang gue. " ga apa gua make pil kok" jawab valerie . Sekitar sepuluh menit gua genjot dia dan sekarang gua angkat kakinya, ke arah leher dia dan gua masukin lagi kontol gue ( bener gan kalo posisi ini ujung kontol kita bisa lebih kena ke ujung vagina pasangan) dia mendesah dan gua genjot pelan lalu perlahan gua cepetin " aagh, please faster" desah dia. Gua cepetin lagi dan " Oooooohhhh" dia sampai, tapi gua masih belom dan akhirnya gua suruh dia nungging dan gua doggy si valerie " arrgh aggh" dia meracau dan ga beberapa lama gua ngerasa meki dia ngejepit banget ke kontol gua dan gua ga tahan, dan akhirnya kita keluar bareng.

Dia ambruk terus tengkurap dan senyum manja ke gua dan gua cium dia. Gua arahin kontol gua ke mulut dia dan dia nge blowjob gua. Gua cabut dan gua mulai jilatin bokong sekel dia sambil jari gua kadang kadang gua masukkin ke sunhole valerie. Dia keenakan gua tanya "val, gua pingin anal lo" " yaudah" dia nge blowjob kontol gua sampe bener bener basah dan gua masukin pelan ke sun hole dia, dia ngerasa sedikit perih tapi kayaknya ni cewek udah kebiasaan di anal. "Val lo ada dildo ga ?" tanya gue "ada" dia ngebuka kotak sambil kontol gue masih nancep di sunhole nya. "ini" dia ngasih dildo ke gua. Gua arahin itu dildo ke meki dia dan gua ambil tangan dia buat genggam dildonya juga. Alhasil gue main double penetrate sama dia dibantuin dildo, gue masih kebayang ekspresinya waktu itu sampe sekarang, sumpah ga nahan suhu.

"Aaaaaaggh, gue keluar lagi. Istirahat bentar dong please" rengek valerie. Gue iyain, asal dia mau blowjob gue dan dia setuju. Selang 15 menit gua di blowjob sambil gua ajak ngobrol dia sesekali, lucu juga sih denger dia ngomong sambil ngulum kontol, kaya gajelas gajelas gimana gitu 😂😂.

" masukkin lagi dong" pintanya. Gua rebahin dia terus gua arahin kakinya ke lehernya dan gua tindih sambil kontol gue nerobos bibir mekinya. "engghhh" cuman itu yang keluar dari bibirnya yang merah. Wajah valerie yang putih khas orang eropa mendadak jadi bener-bener merah setelah kontol gua keluar masuk memek dia, tangannya nyengkram punggung gua dan kukunya bikin sakit. " Aw sakit babe" refleks gue " sorry schatzi(sayang dalam bahasa sini)" jawabnya. Gue arahin tangannya biar megang lengan gue, sambil sesekali gue genjot, dia cuman merem melek sambil mulutnya ingin mendesah tapi ditahan.

Gue percepat aktivitas bawah gue dan muka dia makin merah lalu gue bisikkin ketelinganya " babe kalo kamu mau keluar gigit leher gue ya" sambil gua arahin ke leher gue. Entahlah gue makin jadi nafsu kalo ada cewek yang gigit leher gue. Dia cuman meracau ga jelas. "aagh faster... faster gabs! Faster! Gue mau nyampee" cuman kata kata itu yang keluar dari mulutnya gue makin cepet dan dia ngejang sambil ngegiggit leher gue dan nyengkram lengan gue. Gue diem sebentar, gue masih belum selese the game is just started honey! Gue genjot lagi dengan cepet dan sesekali gue diem terus genjot lagi, sementara dia cuman bisa mendesah dengan kencang dan ngejang di antaranya. Sampai akhirnya gua ngerasa ada yang muncrat di antara selangkangannya dan kayaknya dia squirt sampai 3 kali. Akhirnya mata sayunya ngelihat mata gue lembut dan bilang " gabs sudah ya gua capek nih, perih " gua ngelihat ekspresinya tersenyum lembut, kecapean tapi puas. Dia kecup mesra bibir gue sambil gue lepasin kontol gue dari mekinya.

Gua bilang ke dia " sayang, gue belom selesai nih." sambil senyum lembut jemarinya megang kontol gue dan sesekali bibirnya ngulum kontol gue. Dan gue pun keluar setelah gue kocok sendiri karena tangan dia kecapean. Dan kami pun tertidur.

Sekitar jam 10 gue bangun dan gua cepet cepet pake baju karena kereta gue ke frankfurt jam 13.00 dia pun terbangun juga "guten morgen 😊" sapanya "morgen." balasku lalu mengecupnya. Dia ngajak sarapan tapi terpaksa gue tolak karena emang ga bakal sempet dan gue pamitan ke dia. "hey makasih banget semalem. Lo cowok pertama yang bisa bikin gue kewalahan. Makasih banget ya" katanya dan lalu mengecupku "Ga masalah, that was a great night actually 😁" jawabku dan gue bergegas balik terus cabut ke frankfurt. Kita pun saling tuker chat waktu gue di Kereta. That was one amazing journey of mine 😁😁

Makasih sudah membaca jangan lupa grp dan komennya 😁😁
Makasih sudah baca cerpen newbie ini 😁😁😁
 
bro...lo di german desa apa? jangan2 kita tetanggaan. ane di kampung mkassar
 
Asiik ceritanya gan. Lumayan variasi pakai bahasa jerman. Lanjutkan.. Gan
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd