Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

LELAKI YANG BUTUH PELUKAN

brgkcljr

Semprot Baru
Daftar
11 Mar 2020
Post
26
Like diterima
362
Bimabet
Selamat siang suhu semua, izinkan saya menulis cerita baru tapi tidak bersambung tapi bakal ada updatenya gak tau kapan tapi hu. agak panjang tapi semoga bisa dinikmati oleh suhu suhu semua.

Lelaki yang meminta pelukan​

Perkenalkan gua kibar, lelaki biasa saja dengan tampang yang pas-pasan tidak terlau kaya namun masih mampu untuk kuliah. Tidak ada yang bisa dibanggain dari gua, ganteng juga enggak, kaya juga enggak, pintar juga enggak gua hanya suka membaca buku dan suka penasaran dengan beberapa sejarah seperti perang bubutan hingga bagaiamna soekarno dilengserkan.

Cerita ini bermula dari beberapa bulan belakang tepatnya pada bulan Februari, gua yang awalnya kuliah di kota M Jawa Timur akhirnya lulus sebelum kosan gua habis dan pacar gua bilang kalo kosan gua udah habis gua balik ke kota dia aja karena dia pengen gua nyari kerja disana dan bisa kerja disana biar selalu dekat dengan dia. Karena saat itu gua mikirnya bisa sekalian nunggu wisuda gua yang diperkirakan bakal dilaksanakan di bulan April akhirnya gua putuskan untuk ke kota dimana pacar gua berada.

Setelah gua berada di kota pacar gua berada gua mulai dengan hidup baru yaitu mencari pekerjaan dan mencoba peruntungan dengan harapan gua bisa dapat kerjaan disini. Beruntungnya gua dikasih tempat tinggal gratis di sebuah kosan dengan luas 3x3 yang menurut gua bisa untuk gua tinggal sementara. Hingga akhirnya bulan April pun tiba dengan di sambut oleh Covid-19 masuk ke Indonesia dan terjadi lockdown disana dan disini. Gua Cuma pengen ketemu sama keluarga gua karena gua udah kangen berat dan juga merasa kasihan dengan ibu gua yang harus tetap memberikan uang untuk gua hidup disini, gua tidak enak dengan ibu gua.

Gua lupa memperkenalkan pacar gua, sebut saja pacar gua Amanda panggil aja Manda. Gua sama dia udah pacaran lebih dari 3 tahun banyak hal yang udah kita lewatin bareneg walaupun gak sampe ngewe paling mentok dia cuma pernah nyepongin gua. Tinggi sekitar 165, bb 55, ukuran bra sekitar 36b dengan kulit putih dan berjilbab namun dia sering olahraga.

Seteleah akhirnya gua gabisa balik ke kampong halaman gua melewatkan lebaran untuk pertama kali jauh dari keluarga gua dan harus menerima apa pun yang terjadi dengan gua. Gua melewatkan lebaran dengan keluarga besar pacar gua yang sangat baik kepada gua dan mau menerima gua. Tapi ini semua terjadi karena emang anaknya yang brensek dan bajingan.

Cerita itu berawal dari sini, gua yang sempat stress karena gua gak bisa balik ke kampong halaman sempat meminta Manda untuk menemani gua jalan dan menghibur gua. Teteapi yang gua dapat bukanlah hiburan tetapi bagaiaman Manda bersikap sok dewasa dengan menceramahi gua segala macam, gua paham betul bagaiamana rasa kangen yang gak bisa gua salurkan seenggaknya gua punya Manda yang bisa gua peluk jika gua butuh pelukan. Setelah gua meminta Manda untuk memeluk gua ternyata Manda tidak ingin memeluk gua karena dia tidak ingin membiasakan gua kalo dapat masalah butuh pelukan.

Setelah kejadian tersebut berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan gua meminta pelukan dan tidak pernah dikasih oleh Manda, gua menahan sendiri masalah gua dan memeluk diri gua sendiri yang merasa sepi dan sendiri. Gua sempat merengek seperti anak kecil namun Manda tetap saja tidak memberikan pelukannya untuk gua, malang memang nasib gua. Hahahha

Setelah beberapa bulan akhirnya gua dipinjemin motor oleh keluarga Manda agar gua bisa kemana-kemana sendiri tanpa merepotkan Manda dan biar gua juga bis refereshing karena gua saat itu jobless. Kalian pasti paham bagaiamana rasanya jobless dan sepi, kalian terkadang hanya butuh pelukan daripada saran yang bahkan kalian sendiri tau betul bahwa harus melakukan saran tersebut, bahkan sebelum orang-orang terdekat kalian berkata tentang saran tersebut kalian sudah melakukannya. Itu yang gua rasakan.

Karena akhirnya gua dikasih kendaraan oleh keluarga Manda, gua iseng untuk datang ke kantor dimana Manda bekerja. Gua penasaran apakah dia ada disana atau tidak kalo pun ada gua pengen ngajak dia untuk makan siang bareng. Setelah sampe disana gua tidak menemukan mobil yang biasa Manda gunakan untuk berangkat kerja. Beruntungnya gua karena gua bertemu dengan teman Manda sebut saja Dila, gua bertanya ke Dila tentang keberadaan Manda, dan ternyata Dila menjawab bahwa Manda baru saja keluar dengan temannya beranam Dani dan hanya berdua saja. Gua bingung dan tetap tenang karena gua berusaha berpikiran positif mungkin Manda dan Dani sedang ada urusan pekerjaan.

Setelah tidak menemukan hasil akhirnya gua pulang kekosan gua dan mulai melakukan kegiatan gua yaitu mencari pekerjaan dan mencoba membuat konten untuk instagram bisnis gua. Setelah gua sampe di kosan gua, gua mencoba untuk menelpon Manda untuk mengetahui dimana keberadaannya, tetapi pas Manda mengangkat telpon itu dia langsung matikan, sebelum dia mematikan ada sedikit suara

“bentar dong, pacar aku nelpon nih”

Terus telpon itu langsung mati, gua pun tidak perduli lagi dengan kegiatan yang sebelumnya akan gua lakukan. Gua cuma takut perjuangan yang sudah gua lakuin ini dikhianati oleh Manda. Gua gak mau terjadi apa-apa sama Manda akhirnya gua putuskan untuk menelpon Manda lagi

“halo, kamu dimana?”

“hallo Bar, kenapa ahh, aku lagi kerja sssttt” jawab manda sambil seperti menahan desahan

“oh yaudah deh kalo gitu, asssallamuallaikum”

Gua gak langsung mematikan telpon gua, sengaja gua diemin sambil mendengar apa yang Manda lakukan

“ahhhh iya terus Dan”

“cowok kamu yang nelpon?” tanya si cowok

“ah iya aaahh dann”

“eman cowok kamu gak curiga?” tanya si cowok

“aaahh enggak, dia aaah bego, aahh terusin jangan aaaahh banyak tanya” ujar Manda

“anjing, Manda lagi main-main sama gua hahaha. Tunggu lo Manda pembalasan gua” ucap gua dalam hati dan langsung mematikan telpon, suara telpon yang sebelumnya sempat gua rekam gua jadiin bahan gua untuk memulai peramainan ini.

Suatu hari di hari minggu gua pun mengajak Manda untuk jalan tetapi tidak memberi tahunya terlebih dahulu gua langsung kerumahnya dan ternyata dirumah itu kosong tidak ada mobil Manda dan mobil kedua orang tua Manda. Gua pun balik ke kosan dan Gua mencoba untuk menelpon Manda dan ternyata diangkat tetapi

“Dani, siniin HP gua aahhh dan enak”

“bukan siapa-siapa Manda” ucap cowok itu yang bernama Dani

“wah Manda bener-bener ngalkuinnya, giliran gua minta peluk dia ogah ternyata sekarang main dibelakang gua” batin gua yang langsung menutup telpon tersebut.

Dari kejadian tersebut gua mematikan telpon gua, dan mulai memikirkan bagaimana caranya gua bisa balas dendam kepada perbuatan Manda. Setelah beberapa kali memikirkan rencananya gua pun mulai dengan tahap awal dari rencana gua. Yaitu membeli obat perangsang dan membeli action cam yang sangat kecil agar bisa gua pasang di mobil Manda tanpa Manda menyadarinya. Lalu gua harus ngebuat Manda saat itu jalan dengan gua agar gua bisa melihat betapa sangenya Manda, lalu gua juga harus ngajak adeknya manda si Secil agar gua bisa ngewe ama dia yang toketnya lebih gede sedikit dari Manda dan memiliki wajah imut. Tunggu lo Manda gua buat lo sengsara, dengan ulah lo sendiri.

Seteleah gua rasa rencana gua matang gua pun mengajak Manda untuk jalan dan ajak adeknya juga untuk ikut jalan, karena gua ingin membelikan sesuatu untuk dia dan adeknya begitu alasan yang gua gunakan, dan Manda pun mengiyakan ajakan gua tersebut. Pada hari sabtu gua pun mulai melancarkan rencana gua, gua mengajak Manda dan Secil ke kota sebelah yang di tempuh 45 menit lewat jalan tol menggunakan mobil Manda. Disana gua udah mempersiapkan kamar hotel dan minuman yang sudah gua suntik obat tidur agar Manda dan adeknya tertidur hingga tiba di tempat tujuan gua.

Setelah 45 menit akhirnya gua sampe di hotel bintang 4 yang sebelumnya udah gua pesan untuk eksekusi adeknya yang gua yakin masih perawan dan gak kayak kakanya yang udah jadi lonte. Sebelum Manda dan secil terbangun gua ikat Manda di kasur dan menelanjangi Manda, dan gua juga udah memberikan minuman obat perangasang ke Manda sebelum dia bangun. Adeknya pun juga gua kasih obat perangsang tapi tidak gua ikat biar gua bisa lihat bagaiaman reaksi Secil ketika sange berat haha.

Ketika gua asik merokok di balkon kamar hotel ini gua mendengar teriakan dari Manda yang meronta-ronta dan gua biarin saja Manda meronta-ronta, tidak berapa lama kemudian Secil pun juga terbangun dengan kaget melihat kakanya sudah terikat di kasur, ketika Secil berusaha untuk menolong kakanya gua pun masuk

“hebat, kamu mau nolongin kaka kamu?”

“kenapa aku disini kak? Lepasin kak kamu jahat kak” teriak Secil

“hahahahaha, lo harus nerima ini semua karena ulah kaka lo yang perek itu” ujar gua

“kamu gak sange cil?” tanya ku sambil mendekat ke secil yang berusaha melepaskan Manda

“ayolah nikmati dulu ini” ucap gua sambil meremas toketnya yang lebih besar dari Manda

“kak jangan kak, please berhenti kak” mohon secil, dan gua pun berhenti untuk meremas toket Secil, dan gua pun duduk di sofa kamar tersebut sambil melihat bagaiaman mereka berdua berusaha untuk saling tolong menolong. Ketika sumpalan mulut Manda terlepas Manda langsung berteriak untuk meminta tolong yang langsung membuat gua mendekat dan memilin putting Manda

“Manda, aku tau kamu itu perek dan lonte. Tapi kamu bisa minta ke aku untuk puasin kamu. Lagian aku yakin kontol aku dan kontol dia gedean punya aku” ucap gua yang membuat Manda hanya bisa menangis. Gua yang udah gak perduli terus memilin putting Manda sampe Manda sendiri tidak sadar bahwa dia udah menikmatinya. Ketika gua tahu bahwa Manda mulai menikmatinya gua lepas rangsangan gua di Manda dan melihat ke arah Secil yang udah terduduk sambil meremas toketnya sendiri. Gua pun meninggalkan Manda dalam kondisi tangan dan kaki terikat dan beralaih ke Secil yang sudah sange berat gara-gara obat perangsang dosis tinggi yang gua kasih.

“kamu sange ya sayang?” tanya gua sambil mengelus leher dan tangan Secil, gua sengaja enggak meraba toketnya atau memberi rangsangan karena obat perangsang itu sendiri udah cukup membuat Secil sange berat.

“kalo kamu mau dipuasin, sini ke kontol aku biar aku kasih kenikmatan ke kamu” ucap gua ke Secil yang sedang sange berat itu. Gua yang lagi duduk di sofa menerima dengan hangat ketika Secil mendekat dan memberikan ciuman ke gua, Secil yang duduk di pangkuan gua dan menghadap gua udah langsung dengan ganasnya melumat bibir gua, gua hanya bisa memeluk Secil sambil sedikit memberikan rangsangan dengan meremas bongkahan pantatnya yang semok itu.

Lalu Secil pun mulai membuka bajunya sekaligus dengan branya, sebelum dia membuang branya gua mau lihat berapa ukuran toket Secil, ternyata ukurannya C lebih besar dari kakanya.

“Secil toket kamu gede juga, pasti sering diremas sama cowoknya ya” tanya gua dan gak perduliin Secil yang segera ingin diremas toketnya

“iya kak, ah ayok kak cepetan remes toket aku” ucap Secil yang udah sange berat. Gua pun mulai memainkan toket Secil dengan selembut mungkin sambil Secil tetap berada di pangkuanku

“aaahhh kak, enak terus kak sedot kak toket aku kak, aaahh terus” ndesah Secil yang tak lam kemudia orgasme

“wah gila juga nih obat, baru di mainin toket doang udah orgasme aja nih korbannya. Oh Manda gimana ya” batin gua yang langsung melihat Manda di atas kasur dalam keadaan terikat, gua lihat Manda seperti butuh di puaskan secepat mungkin karena dia tidak diberikan lawan agar sangenya tersalurkan dan gua hanya tersenyum melihat Manda yang tersiksa karena sange.

Gua yang masih menahan Secil di pangkuan gua langsung merebahkan Secil di sofa dan membuka celana legging hitam yang dia pake beserta celana dalamnya

“wah memek kamu bagus juga ya cil, bulunya gak lebat gak kayak kaka kamu yang perek itu. Sering kamu rawat ya?”

“iya kak aaahhhhhh kak diapain” jawab secil yang langsung mendesah ketika gua menjilat memeknya. Memeknya Secil wangi dengan rambut tipis dan rapi yang membuat gua makin sange. Gua terus menjilat memek Secil dan memasukkan jari gua ke dalam memeknya

“ahhh kak terus kak aahh aku mau pipis” Secil yang sudah mau orgasme langsung gua hentikan kegiatan gua dan memegan tangan Secil agar tidak bisa meneruskan orgasmenya

“tenang, jangan buru-buru belum apa-apa udah mau orgasme aja kamu” ucap gua

Setelah Secil agak tenang gua pun mulai memainkan vaginanya lagi dengan dua jari gua dan gua jilat clitnya. Secil pun hanya bisa mendesah hebat dan kali ini gua percepat

“aaahhh kak aku mau kencing stop kak aaahhh” pinta Secil tapi tidak aku turutin dan malah aku percepat hingga akhirnya Secil squirt

“Cil, ini bukan kencing, ini namanya squirt, squirt itu enak kan?”

“aaaahhh iya kak enak hah hah” jawab Secil dengan nafas yang masih memburu

Gua pun meninggalkan Secil untuk beristirahat sebentar dan mendatangi Manda yang tak mampu menuntaskan sangenya karena kaki dan tangannya terikat.

“gimana Manda? Kamu liat kan gimana aku bisa buat adek kamu puas, bahkan cowok itu gak bisa kan buat kamu orgasme kaya apa yang aku lakuin ke adek kamu”

“bar, Please puasin aku, aku sange banget ini.”

“hahahahha mampus rasain, ogah gua puasin lo”

“please seenggaknya biarin gua masturbasi”

“gak boleh, lo harus tersiksa denegan apa yang lo perbuat, hahahahaha” tawa gua dan langsung meninggalkan Manda untuk menikmati Secil.

“gimana cil, udah istirahatnya? Sekarang giliran aku ya” ucapku sambil meraba pahanya dan memeknya secara sekilas biar memancing dia sange. Gua langsung membuka baju gua dan terlihatlah perut gua yang kotak-kotak itu dan membuka celana gau beserta cd yang gua pake dan terpampanglah kontol gua yang panjangnya 15cm dan diameter 7cm yang langsung membuat Secil terkejut sekaligus takut, sebelum gua mulai ngewe Secil gua buat memeknya sebasah mungkin agar mudah ketika gua memasukkan kontol gua. Ketika gua rasa udah cukup basah gua pun mulai dengan mendorong kepala kontol gua dengan pelan dan selembut mungkin sambil tetap mencium Secil

“tahan ya Secil sayang ini akan terasa nikmat, aku bakal pelan-pelan kok” bisik gua ke Secil sambil tetap berusaha memasukkan kontol gua, ketika ¼ dari kontol gua udah masuk, gua mencium Secil lagi sambil memilin putingya yang pink itu karena eman Secil putih dan ada urat-urat pink yang membuat putingnya jadi pink. Setelah gua rasa Secil udah cukup menikmati gua langsung menekan kontol gua sekencang mungkin dan Secil pun langsung kaget dan menahan sakit. Gua pun mendiamkan kontol gua di dalam memeknya sebentar dan langsung mencium Secil dan meremas toketnya yang ukuran C itu

“gimana cil? Enak kan? Atau masih sakit?” tanya gua sebelum menggenjot memek sempit Secil

“ah kak penuh banget memek aku”

“yaudah aku cabut ya” pintaku sambil perlahan mencabut

“jangan kak, enak aaahhh” desah Secil ketika gua memasukkan kontol gua kembali ke memeknya dan itu gua ulangi dengan tempo yang pelan

“aaahh gila enak banget memek kamu Secil sayang” ucap gua sambil menikmati empotan memek Secil

“aaahh iya kak, enak banget terusin kak aku mau keluar lagi ini kak” ucap Secil

“gila baru aja cil udah mau keluar aja kamu”

“aaahhh iya kak kencengin aaahhhh berhenti kak, aku mau pipis aaahhhaa, aaahhh kak aaaahhh aaahhh”

“squirt lagi kamu cil”

“ah iya kak enak banget” ucap secil yang masih bergetar akibat squirt yang baru di alaminya

“sekarang gentian, kamu yang goyang ya cil sini”

Aku pun membuat Secil berada di atas, sambil aku memindahkan Secil ke atas tubuhku yang berbaring aku pun melihat ke arah Manda

“liat nih adek lo ini menikmati kontol gua, lo malah main ama kontol yang lebih kecil hahaha” ucap gua ke Manda dan tidak memperdulikan rengekannya yang meminta segera dipuaskan.

“ayok cil masukkin ke memek kamu, kamu gak mau ya?”

“mau kak, iya kak ini aku masukkan”

“aaahhh kak, penuh banget” ucap Secil

“apanya yang penuh sayang?” tanya ku sambil meremas toket Secil yang menghadap muka ku

“memek aku kak, penuh dengan kontol kaka”

“woi perek, lo denger kan adek lo keenakkan dengan kontol gua hahahah” ucap gua ke Manda yang sedari tadi menahan sangenya. Setelah gua berucap seperti itu Secil pun mulai bergoyang di atas tubuhku secara perlahan seperti menikmati bagaimana kontol ku bisa membuat memeknya penuh. Lalu tubuh Secil pun aku tahan untuk tidak bergoyang dan gentian aku menggenjotnya dari bawah dengan tempo cepat hingga membuat Secil bergetar hebat yang menandakan dia sudah orgasme lagi untuk ke-empat kalinya.

“enak kan cil ngewe?”

“aah iya kak enak banget”

“cil aku belum keluar, mau aku keluarin dimana nanti?”

“dimuka aku aja kak, semprot yang banyak” ucap Secil, dengan tenaga yang tersisa aku membawa Secil berada di dekat Manda yang belum terpuaskan sange akibat obat perangsan tersebut. Aku pun memposisikan Secil menungging yang membuat pantatnya yang semok itu makin terlihat semok membuatku makin gemas dan segera aku masukkan kontol ku kedalam memek Secil yang masih terasa sempit itu

“aaahhh anjing enak banget cil, pasti cowok-cowok sering ngayal bisa ngewe kamu nih cil hahaha” ucapku sambil memompa memek Secil dari belakang dengan posisi nungging. Selang berapa lama asik memompa Secil pun memberi tahu bahwa dia akan segera keluar lagi

“sabar sayang aku juga mau keluar tahan yaa”

“aaahh gak kuat kak, cepetin aaahhh enak iya kak disitu kencengin kak” aku pun langsung mempercepat tempo permainanku hingga Secil mengejang nikmat dan aku pun langsung melepas kontol ku dan menyemprotkan pejuhku ke muka Secil yang imut itu

“aaahhh enak banget cil memek kamu hhuuhhh” ucapku memujinya

“aku capek banget kak” setelah berucap seperti itu Secil pun langsung tertidur karena saking lemasnya dia.

“Manda lo liat kan? Gimana adek lo keenakkan dengan kontol gua hahaha, lo mau?” tanya gua ke Manda

“please Bar aku udah sange banget tolong sekali aja buat aku puas” mohon Manda

“gua lemes perek, nanti aja lo minta ama orang lain, lo kan perek murahan” ucap gua sambil ambil air minum lalu menuangkan obar perangsang ke dalam minumannya lalu memberikannya kepada Manda untuk diminum

“nih minum, gua tau kalo lo aus” ucap gua, Manda pun meminumnya tanpa tahu bahwa di dalamnya ada obat perangsang yang dapat membuat Manda tambah sange. Setelah Manda meminumnya gua pun ke kamar mandi untuk mandi lalu keluar beli makan untuk aku dan Secil dan Manda. Setelah membeli makan aku melihat Secil masih tidur dengan keadaan bugil dan Manda masih terbangun dengan sange yang tak kunjung di obati.

“lo kenapa Manda? Sange berat?”

“bar, please tolongin gua sekali aja memek gua udah kaga tahan biarin gua masturbasi aja bar” mohon Manda

“enak aja, gua minta lo peluk gua waktu itu lo gak mau kan? Padahal gua udah memohon dengan sangat untuk lo meluk gua karena gua sedang stress-stressnya. Lo gak tau gimana rasanya jadi gua Manda”

“nih skrg lo makan gua suapin, lo gak boleh lepas tangan lo” gua pun mulai menyuapin Manda makan hingga makanan tersebut habis. Ketika Manda selesai makan gua pun kembali ke Secil

“Secil sayang, mandi dulu sana habis itu kita makan bareng sini aku tunggu ya Secil sayang “ ucapku kepada Secil yang telah bangun dari saat gua nyuapin Manda makan. Setelah satu jam menunggu, akhirnya Secil pun selesai mandi dan berpakaian, gua pun memandan Secil dengan kagum bahwa tubuhnya sangat bagus dan lebih cantik dari Manda yang tidak berdaya disana.

“kamu cantik sekali Secil, aku suka sama kamu, ayok kita makan sekarang” puji ku dan mengajak Secil makan. Manda yang mendengar itu hanya pasrah dan tidak bisa berbuat apa-apa. Aku dan Secil pun menikmati makan malam kita setelah pertempuran itu

“cil, abis ini kita jalan yuk berdua saja tidak usah ajak Manda karena dia perek murahan yang sudah mengkhianati aku. Kamu mau? Aku butuh pelukan, boleh kamu peluk aku ci;?” mintaku kepada Secil, yang langsun memelukku dan aku pun langsung menangis dipelukkan Secil yang sepertinya lebih paham dari Manda bagaiamana menyikapi hal ini. Aku yang menangis dipelukkan Secil pun mulai bercerita tentang apa yang membuat aku menjadi butuh pelukkan.
 
peluk pohon pisang aja hu...dingin dingin empuk....
 
wow, keren. suka sama cerita yg ada bales dendam nya. ga jadi cwo lemah, ga di jatuhin harga diri nya. nice lah. di lanjutkan
 
lelaki yang butuh pelukan wanita.......... coba yang meluk maut...... paling kagak mau kali ya....hehehe
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd