Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY - TAMAT LEGENDA PUTRI BINTANG

User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Akhirnya TAMAT jugaa , Selamat Suhu Akhirnya Selesak Juga Cerita ini
 
Selamat suhu Fredy1822, akhirnya tamat juga. Ditunggu kisah2 berikutnya
 
Ditunggu kisah silat berikutnya suhu,selamat ya...
 
Brow Buat lagi Donk cerita kayak Gini....Hehhehehe...Meski Fantasy.Tapi ngena Banget.Thanks Brow udah ngasih cerita kayak gini Sampai Tamat:beer:
 
Putri Bintang OmFred akhirnya tamat juga fantastik, trims yah....ane tunggu cerita lainnya tapi tetep dengan aroma aroma silat. Selamat...,lanjut...
 
Selamat suhu... Sudah menyelesaikan cerita kolosal ini...
Kesalahan2 kecil seperti typo sudah biasa hu.. Yg namanya manusia tidak bisa luput dr kesalahan.. Hehehe... Sekali lagi selamat atas keberhasilannya menamatkan cerita ini... :ampun: :jempol:
 
Bimabet
a_short_story_2.jpg


Ketika aku bangun , semua itu bagaikan mimpi. Aku tak lagi merasakan api yang bergelora didalam diriku. Begitu juga dengan kekuatan tapak dewa , aku tak lagi merasakannya. Aku kembali menjadi diriku. Ketika aku bangkit dari tempat tidurku, seorang gadis remaja nan cantik jelita tiba tiba muncul dari balik pintu kamarku. Ia tatap mataku dengan manja lalu perlahan , ia melangkah mendekatiku. Tatap matanya begitu bening. Gadis itu tiba tiba saja memelukku erat erat seraya berbisik.



“ selamat pagi suamiku...” suara itu....



“ Ellis?” ia tatap mataku dengan manja lalu ia tertawa terbahak bahak. Dalam hati , aku bertanya tanya , bagaimana bisa Ellisku berubah wujud menjadi gadis SMP? Darah siapa lagi yang ia hisap? Ellis kemudian berkata bahwa darah dewa Kerbau serta darah dewi kipas , membuat ia terlihat seperti gadis berusia lima belas tahun. Tidak hanya itu , ia juga dapat beregenerasi dengan super cepat sehingga lukanya dapat sembuh hanya dalam kedipan mata. Tidak hanya itu, ia akan terlihat seperti gadis SMP , SELAMANYA.



“ apa?! Apa tidak bisa penampilanmu diubah menjadi sedikit lebih tua?!!! “ Ellis memang terlihat begitu cantik dan menggemaskan , namun jika aku berjalan berdua dengannya , bisa bisa aku dibilang pedophil!



“ kan Cuma kelihatannya saja , umurku tetap dua puluh delapan tahun.... “ Ya , benar juga. Kurasa aku harus mendandaninya agar terlihat lebih tua. Ditengah pembicaraan itu , Ellis tiba tiba mencumbu bibirku. Bibir mungilnya melumat lumat bibirku dengan manjanya. Ia dorong tubuhku keatas kasur dan kami pun bercumbu. Lidahnya melilit-lilit lidahku dengan liar. Bibirnya dengan ganas mengecup-ngecup bibirku tanpa ampun. Ia lepas ciumannya , lalu tiba tiba ia mencubit pipiku sekuat-kuatnya.



“ DASAR MESUM!!! Aku kira kau akan bilang kau rindu aku ! HMPH!” ia segera bangkit lalu duduk membelakangiku. Astaga , bagaima bisa aku lupa kata kata itu. Aku rindu kau Ellis. Hahaha....



“ Tentu saja aku merindukanmu Ellis , aku senang bisa melihatmu lagi “ kupeluk tubuh mungilnya dari belakang. Ia menunduk , menyembunyikan wajahnya yang memerah karena malu. Aku nyaris mencumbu lehernya yang mulus.



Namun tak lama , Yuji muncul dari balik pintu kamarku. Mataku seketika terpanah padanya. Luka diwajahnya sudah menghilang. Wajahnya kembali berseri-seri. Ia menatapku dengan tatapan haru dan akhirnya, air matanya pun turun.



“ Yuji?! Kau tidak apa apa?” aku langsung memeluknya. Rasanya lega melihat ia baik baik saja. Ia lalu membalas pelukanku. Luka diwajahnya kini sudah lenyap. Wajahnya kembali berseri-seri seperti dahulu. Namun tak sengaja , aku melihat Yuki yang berdiri jauh disebelah sana. Tadinya ia mungkin ingin menghampiri kamarku. Ia lalu tersenyum dan tiba tiba air matanya berlinang. Ia segera berbalik meninggalkan kami. Tak lama , Ellis juga ikut bangkit dari tempat tidur.



“ mungkin sebaiknya , aku biarkan kalian berdua saja.....” Dan ia pun keluar meninggalkan kami berdua saja dikamar.



“ Putri Li? “ Yuji mencoba menghentikannya namun Ellis hanya tersenyum. Sekarang hanya kami berdua. Yuji menunduk malu. Dan lagi lagi, ia pun menangis haru.



“ Kevin..... kukira aku tak kan pernah melihatmu lagi...” Ia menepuk nepuk pelan dadaku. Langsung kupeluk dia dan ia pun menangis dipelukanku. Tak kusangka si pendekar naga hitam ternyata memiliki hati yang lembut. Ia menyembunyikan wajahnya di dadaku , seolah malu untuk menatap wajahku.



“ semuanya sudah berakhir sayang , kini kita dapat hidup bahagia. Yuji.... putri Bintangku , sudikah kau menjadi istriku di Bumi? Sudikah kau menikahi Kevin , manusia biasa dari Bumi?” Yuji lalu menongakkan wajahnya kepadaku. Ia hapus air matanya dan ia pun akhirnya tersenyum bahagia.





“ Tentu saja aku bersedia Tuan Kevin... aku... aku mencintaimu....”



“ aku sangat mencintaimu Yuji .... “ Dan kami pun bercumbu. Sungguh ciuman yang takkan pernah kulupakan. Benar benar hari yang indah. Aku lega semuanya telah berakhir. Ketika kami hendak makan malam bersama, Yuji bertanya apakah aku juga akan mengajak Ellis pindah ke bumi? Aku mengangguk. Yuji tersenyum bahagia. Ia bilang “ kita akan hidup bahagia bersama”



Sayangnya ketika kami mengajaknya untuk pulang ke bumi, ia hanya diam. Ia raih tangan kanan Yuji , lalu ia gandengkan dengan tangan kiriku. Sambil berlinang air mata , ia berkata



“ kalian lebih serasi berdua. Aku senang melihat kalian bahagia. Kalian bagaikan pangeran dan putri di kisah kisah dongeng. Hidup bahagialah berdua di bumi. Aku akan tetap di sini, mendoakan kalian setiap malamnya. “ mendengar perkataan Ellis , Yuji segera menangis tersedu sedu. Ia segera memeluk Ellis dan berbisik...



“ Putri Li ... pulanglah bersama kami ke bumi... hamba mohon...” sambil berusaha tersenyum , Ellis menjawab



“ Jadilah Istri yang baik disana Putri bintang , buatlah Kevin bahagia....”



“ Namun hamba tak pandai memasak putri Li... menghidupkan api saja hamba takut.... huaaaaaaaaaaa “ Yuji makin menangis seperti anak kecil. Ellis justru tertawa terbahak bahak. Yuki yang mendengar dari kejauhan ikut tertawa terbahak-bahak.



“ Tenang saja Putri Yuji , di Bumi , alat memasaknya lebih canggih dari pada disini.... “ Yuji segera menghapus air matanya dan tersenyum malu. Mereka berdua pun tertawa.



“ Tuan putri Yuji , bolehkah aku berbicara berdua saja dengan Kuanlin .... “ Yuji pun mengangguk. Ia segera menarikku ke pelukan Ellis lalu ia berkata



“ ‘berbicaralah’ di kamar sebelah sana..... kan dia memang suamimu....” Ellis terenyum malu mendengar ucapan Yuji. Kami pun menyendiri berdua. Kubelai rambut birunya yang halus nan indah. Ia hanya tersenyum haru. Kupeluk ia erat erat lalu berbisik



“ Aku akan sangat merindukanmu Ellis... “



“ Aku pun begitu Kuanlin, tapi aku ingin kau bahagia dengannya. Aku ingin tetap di sini menjaga Han. Namun selamanya, cintaku akan tetap untukmu , Kuanlinku . Aku menyayangimu, dan sampai kapan pun , akan terus begitu. Selamanya , hanya engkaulah suamiku....” Dan air matanya turun membasahi pipi. Aku ikut menangis. Kami bercumbu untuk yang terakhir kali sebelum kami berpisah. Aku lalu berbisik.



“ sesekali , aku akan menghampirimu disini. “ Namun menggelengkan kepalanya dan berbisik.



“ biarlah aku yang akan menghampirimu jika aku ‘membutuhkanmu’ . Jagalah Yuji baik baik. “ aku masih ingat senyum lugunya malam itu. Kami keluar dan makan malam bersama-sama. Yuki juga disana. Ia duduk tepat di sebelah Yuji , membuat mereka persis seperti saudara kembar. Sesekali ia melirikku. Aku bertanya-tanya , apakah Ellis dan Yuji tahu kalau kami sempat berpacaran berbulan-bulan. Aku tak bisa bohong, ia salah satu gadis yang aku cintai. Aku menikmati waktu kami berdua di bumi. Aku masih ingat kecupan dan pelukan mesranya. Dan aku yakin dia juga tak mungkin melupakannya begitu saja.





Malam itu , ketika aku tidur bertiga bersama Yuji dan Ellis, Yuki muncul di mimpiku. Aku terbangun ditengah taman bunga matahari yang sangat indah , bermandikan cahaya matahari yang sangat cerah. Yuki duduk ditengah taman itu , sambil menatap kepada langit yang cerah. Aku melangkah mendekatinya seraya menyebut namanya...



“ Ayu ?? “ Ia menoleh padaku dan tersenyum. Aku duduk disampignya dan ia pun menyenderkan kepalanya di pundakku dengan manja.



“ Andai semua ini nyata..... andai aku benar benar bisa memilikimu.....” aku hanya diam , aku tak mampu berkata apa apa. Tiba tiba , aku merasakan air mata Yuki jatuh ke pundakku.



“ kuanlin-sama , Kenangan itu, kenangan saat kita berdua , apakah kau akan melupakannya? Apakah kau akan lupa kalau aku pernah menyuapimu makan malam di kedai itu? Apakah kau akan lupa kalau seisi dunia pernah tahu , jika kita saling memiliki dan saling mencintai? “



“ Tidak, sampai hari akhir aku takkan melupakannya. “ Yuki menangis tersedu-sedu. Aku ingat dahulu kami hampir menikah , aku ingat dahulu hanya dia yang ada dihari-hariku. Aku ingat dahulu , aku mencintainya lebih dari apapun. Aku mencintainya , pada pandangan yang pertama. “



“ sejak zaman mesir kuno, hingga saat kau menggendongku ditengah badai salju, hanyalah engkau yang aku cintai. Dari bermilyar-milyar manusia dan dewa di jagad raya , hanya kaulah yang ada dihatiku. Aku ingat saat kau menggendongku hari itu , aku bahkan masi bisa merasakan hangat tubuhmu. Andai aku bisa merasakan hangatnya pelukan itu selamanya. Aku mencintaimu Kuanlin. Maaf bila aku menyumpahi , namun kala menunggumu di Bumi , terkadang aku berharap , kalau kau tidak pernah ingat. Namun aku sadar , kau juga mencintai mereka , seperti engkau mencintai diriku. Kuanlin-sama , cintailah dia , seperti kau mencintaiku. “



Ayu menangis sejadi-jadinya. Air matanya berubah menjadi butiran butiran es yang sangat indah. Butiran itu terbang ke udara , dan berkilau kilau saat terkena sinar matahari. Ia terus menangis , sampai butiran itu , membuat taman bunga menjadi penuh dengan salju.



“ Ayahku bilang , jagad raya memiliki banyak dimensi. Semoga saja , disalah satu dimensi itu , kita akan hidup bahagia berdua bersama , selamanya.... “



“ Aku akan selalu mencintaimu Ayu.... “ Kukecup bibirnya untuk yang terakhir kalinya dan tak lama aku terbangun dari tidurku. Yuji dan Ellis masih tertidur. Ketika pagi tiba , Yuki lalu menghilang dan kami pun tak pernah bertemu lagi, sampai sekarang.



Siang itu , kami pamit meninggalkan kuil tabib Liang. Ia sangat berjasa karena telah menyembuhkan Yuji , Ellis dan Yuki. Sampai kapan pun aku berhutang nyawa padanya. Aku sempat bertanya bagaimana bisa ia menghidupkan Yuki , dan ia menjawab “ Tidak Tahu “ Hari itu Yuki tiba tiba menghilang dan saat kembali , ia sudah dalam keadaan sehat bugar sambil menggendong tubuhku yang sedang tertidur. Bagaimana Yuki bisa hidup kembali, tetap menjadi misteri. Tabib Liang membuat teori kalau Yuki bisa saja memiliki kemampuan regenerasi yang istimewa sehingga ia dapat bangkit dari kematian. Satu hal lagi , sebelum aku pergi , Tabib Liang mengatakan jika Yuji mungkin saja berasal dari bumi. Di reruntuhan kuil bintang , ia menemukan sebuah peta logam yang menggambarkan peta bintang dimana satelit ini berasal. Dan peta itu mengarah ke Bumi , lebih tepatnya , di suatu tempat di Manchuria. Di peta itu tertulis sebuah nama yang mungkin saja , itulah nama Yuji , sayangnya tulisan itu sudah tidak terbaca lagi. Hanya terlihat tulisan A , dengan akhiran huruf ia. Jika perhitungan tabib Liang benar , satelit ini diluncurkan pada tahun 1928 dan tiba nyaris seratus tahun kemudian. Jadi satu tahunnya satelit ini menempuh jarak puluhan ribu tahun cahaya. Yuji tidak menua karena ia diletakkan disebuah peti gaib yang dapat menjaga umurnya sehingga tidak menua. Persis seperti di film film luar angkasa. Semua itu terdengar sangat mustahil karena dizaman itu , pesawat terbang masih menggunakan baling baling. Namun setidaknya aku tahu jikalau Yuji sebenarnya kelahiran Manchuria.



Sebelum berpisah lalu pulang ke bumi , Yuji mengajak Ellis untuk berlibur ke Istana Xian. Kami menghabiskan waktu kurang lebih satu minggu sebelum aku dan Yuji pindah ke bumi. Mereka selalu berdua layaknya kakak dan adik. Aku pasti akan merindukan keakraban mereka. Andai aku dapat memotret wajah mereka berdua. Namun sayangnya , handphoneku tertinggal di bumi. Selama seminggu penuh , kami bersenang-senang bersama , mulai dari masak dan makan malam bersama , hingga berendam di pemandian air panas bersama-sama



Kerajaan Xian akhirnya bebas. Kedamaian kembali meyinari seluruh negeri. Tiga hari setelah kematian Dewa Ular , seluruh pasukan timur telah melarikan diri ke kepulauan timur. Istana Surga menghilang membawa sedikitnya ratusan Selir Dewa Ular , ratusan penyihir ular , serta puluhan ribu rakyat yang hidup di dalamnya. Kekaisaran Jepang yang hanya berumur beberapa minggu akhirnya runtuh. Planet planet yang tadinya terebut , ramai ramai melepaskan diri. Pasukan Xian terus maju untuk merebut dan mengamankan kembali wilayah kerajaan Xian. Sementara di BeiYuan , nyaris tanpa masukan , Kaisar Shi akhinya keluar dari Istana bidadari dan kembali menduduki singgasananya yang sudah hancur. Pasukan Xian yang tiba beberapa hari setelah kematian Dewa Ular kemudian dinobatkan menjadi pasukan keamanan darurat karena saat itu Han benar benar tidak memiliki pasukan satu orang pun. Kaisar Shi menghadiahkan mereka puluhan peti emas yang ternyata terkubur di ruang bawah tanah Istana. Enam hari setelah kematian Dewa ular , tepatnya dua hari sebelum hari pulangnya kami ke Bumi , Kaisar Shi memberangkatkan ratusan pasukan berkuda ke tanah barat demi menjemput Bangsawan yang melarikan diri kesana. Dihari yang sama , Raja Shan meresmikan penerbangan komersial pertama di planet Xi yang menghubungkan Istana Xian dan Kota BeiYuan. Mereka menyebutnya Lampion Naga , Lampion yang mampu mengangkut lima puluh orang sekaligus . Di Bumi , lampion ini persis seperti pesawat zeppelin. Kakek Bai sendirilah yang merancangnya. Sekitar lima puluh orang berangkat siang itu juga dan tiba di BeiYuan tiga belas jam kemudian.





Akhirnya tibalah hari dimana kami berpisah. Yuji dan Ellis menangis sejadi-jadinya. Sayang sekali kami harus berpisah. Ellis memilih pulang ke BeiYuan. Kami pun berpelukan sebelum berpisah. Hanya kapur ajaib ini lah kunci agar kami dapat bertemu kembali. Masing- masing dari kami menyimpan satu kapur. Raja Shan memberikan hadiah satu peti emas. Aku berusaha menolak dengan halus namun beliau akan sangat merasa terhina jika aku menolaknya. Jika kubawa pulang emas ini , sudah pasti aku akan hidup sebagai billioner di bumi. Raja Shan bilang aku pantas menerimanya karena seluruh negeri ini , telah menganggapku sebagai pahlawan. Beliau juga memberiku gelar Sang Pendekar Api , gelar satu tingkat dibawah pendekar naga hitam. Aku dan Yuji kemudian pulang ke Bumi , meninggalkan negeri dongeng dimana kami bertemu



Dua tahun kemudian



Kini , aku telah hidup bahagia bersama istri tercintaku di Yuji di rumah idaman kami di Bali. Yuji menyukai suasana Bali yang tradisional sehingga kami memutuskan untuk menetap disana. Ingat peti emas pemberian Raja Shan? Kami hampir tak pernah menggunakannya. Kami menyimpannya di rumah orang tuaku di jakarta dan minggu lalu , kami hanya mengambil beberapa batang emas saja untuk membeli satu pesawat Cessna 340 idaman Ayahandaku tercinta. Yuji sangat mencintai Ayah dan Ibuku seperti orang tuanya sendiri. Kami hidup damai di Bali bersama buah hati yang kami beri nama Sisilia. Dan Ingat ketika Ellis ingin menetap di BeiYuan? Enam Bulan kemudian , kurang lebih dua bulan setelah kami menikah di Bumi , Ia justru memutuskan untuk pindah ke bumi. Namun bukan sebagai istriku lagi, melainkan sebagai adik kandung Yuji. Sedangkan, Kenanganku bersama Ayu hilang begitu saja , tidak ada yang mengingatnya kecuali aku. Berita yang sempat viral , hilang seolah tak pernah terjadi. Bahkan Haris yang sempat jatuh cinta padanya, tidak ingat apa apa. Aku pun tak pernah melihatnya lagi. Namun aku masih menyimpan kalung pemberiannya. Kalung yang akan selalu mengingatkanku pada Yuki . Kadang aku teringat hari indah kami bersama di Bumi, dan ketika aku melihat Yuji, kadang aku seolah melihat senyum , canda, dan tawa Yuki. Biarlah kenangan ini menjadi kenangan kami sendiri. Kemana pun ia pergi, aku berdoa, agar ia bahagia.



Aku bahagia. Tidak , aku merasa sempurna. Apalagi ketika kutatap Yuji dan buah hatiku Sisilia , aku sadar aku adalah orang paling bahagia di bumi. Sesekali kami berempat masih sering kembali ke planet Xi , kadang bersama-sama Jenny dan Qara. Akhirnya itulah akhir ceritaku. Aku hanya berdoa semoga kedamaian ini berlangsung selamanya. Dan kami hidup bahagia , bersama , selamanya .....



Kuanlin




Tamat
:mantap: suhu.. terimakasih atas cerita yg sangat menarik ini..!!
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd