Chaos222
Guru Semprot
Karena aku akan menikahi putri tercantik di negeri Xian , Raja Shan mewajibkanku untuk bertapa selama sehari semalam di kuil kesenangan di gunung Ho . Kuil tempat dimana pangeran , putra mahkota , selir sampai dayang dayang mengasah ilmu seksual mereka. Di planet ini tidak ada video porno ataupun komik hentai , jadi mungkin beginilah cara mereka mengenal seks. Ritual ini tidak pernah diberikan kepada kepala suku Baruq karena rakyat Xian menilai beliau tidak layak mendapatkannya.
Perjalanan dimulai waktu dini hari. Perjalanan ke kuil kesenangan biasanya memakan waktu berhari hari berkuda. Namun Raja Shan meminjamkan Lampion terbangnya kepadaku sehingga perjalanan le kuil kesenangan hanya memakan waktu setengah hari saja. Tak kusangka di planet primitif ini , mereka punya lampion terbang yang dapat terbang tinggi di awan layaknya balon udara di bumi. Dengan menempuh perjalanan yang sedikit menegangkan , kira kira lewat tengah hari , kamo sudah sampai di kuil kesenangan.
Lampion mendarat tepat diluar gerbang batu yang tinggi . Kuil ini terletak didalam gua gunung ho , dibalik gerbang batu yang hanya boleh dilewati oleh tamu kuil. Penjaga kuil pun tidak diperbolehlan masuk. Gerbang batu itu pun terbuka. Penjaga kuil mempersilahkan aku masuk sementara pengawalku menunggu diluar.
Saat gerbang tertutup , dua dayang datang dengan tanpa sehelai kainpun menutipi tubuh mereka. Mereka melepas seluruh pakaianku karena di kuil ini tidak ada yang boleh mengenakan pakaian. Mereka menuntunku masuk kedalam kuil lalu memandikanku didalam telaga bersama puluhan dayang lainnya. Aku bermimpi, aku melihat Aisha di depanku lalu aku kembali sadar
Mereka memegang penisku lalu mengocoknya hingga aku ejakulasi di tubuh mereka. Mereka melakukannya bergantian satu persatu. Mereka bilang air mani ini mewakili kenangan yang mengganggu selama ini. Ia akan mengalir keluar bersama seluruh air maniku tadi.
Usai memandikanku, dayang dayang itu mengantarku masuk ke kuil lebih dalam lagi, dimana ratusan dayang cantik tanpa busana telah menunggu.Benar benar surga dunia. Aku tak tahu apa yang harus aku lakukan di kuil ini namun aku yakin, siapapun yang masuk ke kuil ini, pasti tak ingin keluar kembali. Salah satu dayang itu memberiku kain untuk menutupi kemaluanku
“ kau suka yang kau lihat manusia? “ tiba-tiba seorang pria paruh baya turun menyapaku. Ia mendekat lalu memberiku secangkir air dingin yang sangat segar.
“ duduk bersantailah manusia, Air ini akan membuatmu tidak mengantuk.” Ucapnya. Ku minum secangkir air dingin itu. Tubuhku seketika terasa segar.
“ Terima kasih banyak tuan. Tapi Siapa kau? dan tempat apa ini? “ Tanyaku.
“ mereka memanggilku Tabib Liang, selamat datang di kuil kesenangan. Kuil di mana dayang , bangsawan, hingga kaisar mengasah ilmu seksual mereka. Tapi Tuan, aku merasakan sesuatu yang berbeda didalam diri tuan. “ Tabib Liang tiba tiba berubah menjadi sesosok gadis yang cantik jelita. Aku terkejut bukan main seperti baru saja melihat hantu.
“astaga!!! Makhluk macam apa kau ini!!” ia pun tertawa geli.
“jangan takut tuan. Seperti inilah rupa pendekar naga hitam yang sebenarnya . Ia datang beberapa tahun yang lalu, menyelamatkan kami dari suku Barbar yang kejam itu. Sungguh wanita yang gagah nan cantik. Itu sebabnya aku tahu kau bukanlah pendekar naga hitam. “
“Kami adalah penghuni planet ini yang sebenarnya. Kami dapat berubah bentuk menjadi apapun yang kami inginkan. Kami telah ada di planet ini sejak zaman lautan. Kami berkembang biak dengan cepat namun Sesuatu terjadi sehingga aku menjadi yang terakhir dari kaumku. Orang orang memanggil kami siluman peniru. “ Ia lalu berubah kembali ke wujud tabib liang.
“ planet apa ini Tuan Liang , dan apa yang terjadi dengan kaummu?” Selagi menjelaskan, Tabib Liang mendudukkanku di kursi batu lalu ia meminta seorang dayang cantik untuk memijitku.
“ cukup panjang untuk dijelaskan Tuan pendekar. Orang Timur memanggil planet ini planet Zen, orang Han menyebutnya Wu Wei , dan orang Xian memanggilnya planet Xi , yang artinya harapan. Dahulu sekali setelah zaman lautan , Sama halnya seperti bumi , planet ini dihuni reptil reptil raksasa. Orang Xian menyebutnya naga. Kami semua hidup tenang dan damai, sampai sebuah asteroid raksasa jatuh menghancurkan segalanya. Kaumku musnah seketika. Asteroid itu melepaskan elemen asing yang tak hanya meracuni namun juga mencegah kaumku berkembang biak. Mereka menyebutnya api pertama. Sejak saat itu , dimulailah zaman api. Generasi baru kemudian lahir dari abu api pertama. Selama ribuan tahun aku bersembunyi didalam gua ini. Sendirian didalam kegelapan. Sampai seorang gadis manusia berlari kedalam gua ku. Aku segera berubah wujud menjadi manusia agar ia tidak takut padaku. Diluar dugaanku, ia tertarik kepada wujud samaranku lalu sebuah perasaan yang kalian sebut cinta kemudian tumbuh di dalam dirinya. Akhirnya kami pun bercumbu dan bersetubuh. Kesenangan seksual manusia membuatku seperti lahir kembali. Kubangun tempat ini dengan tanganku sendiri dan kami lakukan hal nikmat itu berulang ulang kali. Sayangnya , manusia seperti dia pada akhirnya menua dan kemudian meninggal. Tahun berganti tahun , datang kembali tiga orang gadis belia. Kulampiaskan nafsu yang terpendam didalam diriku selama bertahun tahun kepada mereka bertiga. Lagi lagi mereka terlena kepada wujud samaranku dan mereka mendapatkan kesenangan lahir batin yang belum pernah mereka rasakan seumur hidup mereka. Kami bersetubuh berkali kali , melampiaskan nafsu birahi sampai salah satu dari mereka turun ke desa lalu menyebarkam kabar tentang Gunung Ho. Gadis gadis muda lalu berbondong bondong datang ke gua ku. Mengincar kesenangan dan harta yang kujunajikan kepada mereka. Mereka kebanyakan pelacur pelacur muda yang enggan hidup di dunia mereka lagi serta selir selir dan dayang dayang yang sengaja ingin memperdalam ilmu seksual mereka. Cerita tentang gunung Ho kemudian tersebar ke seluruh dunia.”
Cerita yang sangat panjang. Tabib liang kemudian meminta dayang dayanģnya untuk menari menari menghibur kami. Ia lalu berubah menjadi sesosok pria tampan lalu ia cumbu dayang yang duduk disebelahnya.
“tunggu! Jadi kau yang menciptakan sihir sihir aneh yang digunakan tabib tabib istana?” tabih liang kemudian tertawa.
“ tepat sekali Tuan. Kau menyebutnya sihir, sedangkan aku menyebutnya ilmu dari dimensi lain. Memang aneh dan sulit dipercaya, namun cukup menarik untuk dipelajari.” Ia lalu asik mencumbu kedua dayang yang mengerubunginya. Bibirnya bergantian melumat bibir manis kedua dayang itu. Sementara dayang cantik yang tadinya memijitku tiba tiba saja mencumbu bibirku . Bibirnya kemudian bibirnya turun, turun, hingga sampailah di kemaluanku. Ia dengan ganas lalu mengulum ngulum kemaluan besarku. Bibirnya bergerak keluar masuk , memompa kemaluanku dengan sangat kencang, tanpa ampun sementara dayang cantik dikiri kananku mendesah desah liar sambil memainkan lubang kemaluan mereka. Desahan mereka makin memacu nafsuku hingga akhirnya air maniku memuncrat didalam mulut si dayang cantik. Ia menelan seluruh air maniku sampai kemaluanku mengempis di dalam mulutnya. Sungguh hisapan yang sangat nikmat.
“ sungguh nikmat bukan? Bersenang senanglah di kuil ini Tuan. Aku yakin aku tak perlu mengajari orang bumi sepertimu tentang seks. Ilmu yang kalian punya pasti lebih banyak dari ilmu yang kupelajari sendiri. Hahahahaaha” ia lalu bersantai bersama puluhan dayang yang mengerubunginya. Andai aku bisa bersantai seperti yang ia lakukan , namun sayangnya aku masih punya seribu pertanyaan yang menghantui pikiranku.
“ bahkan dayang-dayang cantik ini tak mampu menarik perhatianmu. Katakan tuan pendekar, apa yang mengganggu pikiranmu? “
“ kenapa kami bisa terjebak di planet ini? Apakah orang-orang ini juga berasal dari bumi? “ Tabib Liang seketika bangkit dari Kasur batunya.
“ dahulu sekali hanya ada bangsa Xian di planet ini. Sampai suatu malam turunlah kereta-kereta cahaya di langit malam kerajaan Xian. Orang orang mengira , kereta-kereta itu adalah kereta malaikat yang diutus oleh Dewa Api. Namun kereta kereta itu tiba tiba menyerang mereka dengan anak anak panah petir yang membumi hanguskan desa dan kota mereka. Bangsa Xian memanggil mereka , Iblis dari Langit. Dari kereta kereta itu kemudian turun laskar laskar iblis bertubuh manusia namun bersisik dan wajah mereka seperti ular. Bangsa Xian melawan mereka hanya dengan bambu runjing dan anak anak panah. Dari ribuan laskar laskar ular itu mungkin hanya hitungan jari saja yang terbunuh. Namun Kaisar tetap gigih dan mengerahkan segalanya untuk mengusir iblis iblis itu. Istana kerajaan Xian bahkan berhasil mereka hancurkan sampai sampai kaisar terpaksa bersembunyi di lereng lereng gunung tempat dimana kereta kereta terbang itu tidak dapat mengejar mereka. Salah seorang penyihir istana lalu melakukan perjalanan ke api pertama , tempat dimana aseroid itu jatuh. Sang penyihir memohon bantuan dewa Api untuk menghidupkan kembali api dahsyatnya dan membinasakan iblis iblis itu selamanya“
“Namun dewa menolak. Dewa api justru menurunkan awan awan petir mematikan dan badai yang Maha dahsyat. Badai berlangsung berhari hari membuat kereta kereta terbang mereka berjatuhan dari langit. Kereta yang terakhir , tempat dimana Raja Iblis berada , kemudian jatuh kelaut dan tak terlihat lagi. Saat badai usai, panah panah petir mereka seketika padam, membuat pendekar pendekar dan satria Xian dapat dengan mudah menumpas mereka. Iblis pun musnah . Namun konon beberapa dari mereka menyamar menjadi manusia sehingga iblis iblis itu tetap hidup berdampingan diantara bangsa Xian. Ratusan tahun berlalu, disuatu musim dingin muncullah segelintir orang dari daerah utara. Mereka bangsa Han. Konon mereka mengarungi gurun es yang sangat dingin demi mencari surga baru mereka. Kampung halaman mereka , telah hancur diluluh lantahkan bencana alam. Mereka mengarungi gunung es di sebelah barat kampung halaman mereka demi mencari surga baru yang dijanjikan kepada mereka. Aku sangat yakin , mereka berasal dari planet yang sangat jauh , mungkin saja bumi , lalu secara tak sadar , mereka dipindahkan ke planet ini dengan menggunakan gerbang dimensi. “
“Di jagad raya , terdapat lubang lubang kecil yang menghubungkan satu planet ke planet lain yang sangat jauh. Lubang itu takkan terbuka jika tidak menggunakan alat atau mantra mantra khusus. Beberapa tahun kemudian , di lautan timur muncul bangsa timur yang datang dengan perahu dan kapal kapal layar. Mereka menetap di kepulauan timur lalu mendirikan kerajaan timur. Mereka memyembah Ular suci yang ciri cirinya sangat mirip seperti raja iblis yang menyerang planet ini ribuan tahun yang lalu. Sebuah peristiwa konyol dan memalukan membuat ketiga bangsa ini berperang selama beribu beribu tahun dan baru usai ketika Kaisar Shan memimpin. Sebenarnya ada dua bangsa lagi yaitu bangsa barbar dari utara dan bangsa kulit putih yang bermukim di seberang gurun pasir. Sama sepertimu mereka seperti berasal dari planet bumi dan secara tak sadar berpindah ke planet ini yang jaraknya miliyaran tahun cahaya dari bumi. Teori lubang dimensi sebenarnya sangat diluar kemampuanku namun aku sangat yakin dalang dibalik semua ini adalah Iblis Iblis ular yang turun ke planet ini ribuan tahun yang lalu. Aku tak tahu apa maksud semua ini dan sampai sekarang , orang orang asing terus berdatangan dari hutan hutan , laut bahkan gurun sekalipun. “
Jadi Siluman peniru dan Bangsa Xian adalah penghuni asli planet ini. Sedangkan Bangsa Han , bangsa Timur dan bangsa lainnya mungkin adalah pendatang dari bumi sama sepertiku. Lalu bagaimana dengan Putri Bintang? Ia bilang ia dijatuhkan dari langit dan orang orang mempercayainya sebagai titisan dari dewa Api. Namun siapa dia sebenarnya?
“ kau terlalu banyak tanya Tuan pendekar. Apa semua orang bumi sekarang sepertimu? Bersenang senanglah bersama gadis gadis cantik ini. Dan lupakan masalahmu. Jika kau ingin kembali, aku yakin suatu saat kau akan menemukan caranya. “ sungguh luar biasa. Bahkan makhluk asing ini tak tahu bagaimana caranya aku pulang ke bumi. Lubang dimensi memang terlalu mustahil untuk jadi nyata. Di ilmu sains pun lubang dimensi masih sebatas mitos . Tapi aku menyaksikan dengan mata kepalaku sendiri di kuil api , adikku dan teman-temannya tertidur lalu menghilang. Semoga saja mereka benar-benar sudah pulang ke bumi.
Kuakui kuil kesenangan memang sangat indah. Disini pria manapun dapat melampiaskan nafsu mereka semalaman. Namun tidak untukku. Banyak hal yang mengganggu pikiranku , jadi aku memutuskan untuk pulang ke istana malam itu juga. Kukenakan kembali pakaianku lalu melangkah meninggalkan kuil kesenangan. Tabib Liang kebingungan. Malam itu juga aku kembali ke Istana Beiyuan dengan lampion terbang.
Kami kembali pada waktu dini hari. Aku berusaha untuk tidur namun tidak bisa. Beberapa hari lagi aku menikah , namun pikiranku masih labil. Apa yang baru saja kulakukan? Bukankah aku ingin kembali ke bumi? Namun kenapa aku bertindak seolah aku akan tinggal disini selamanya? Jika aku kembali ke bumi , bagaimana nasib putri Yu Ji dan putri Li?
Tiba tiba aku teringat kembali ucapan tuan Noriatsu. Memangnya apa yang ada di bumi sehingga aku mati matian ingin kembali? Selain adikku April dan kedua orang tuaku, aku tak punya apa apa lagi di bumi. Teman teman baikku telah tiada. Hanya pekerjaan membosankan dan bayang bayang Aisha lah yang menunggu disana. Ya , mungkin ditambah puluhan musuh dan sainganku. Disini aku dapat semuanya , harta , tahta , wanita. Ya meskipun semua itu hasil jerih payah orang lain.
Tak sengaja aku menoleh kepada tirai kamarku yang tiba tiba berhenti bergerak. Lilin yang biasanya bergoyang goyang tertiup angin juga tiba tiba diam mematung. Aku lalu sadar jika selama aku melamun, waktu telah terhenti cukup lama. Jantungku berdegup kencang. Bulu kudukku seketika berdiri. Aku merasakan sesuatu yang tidak biasa telah menyusup kedalam kamarku. Tiba tiba sesuatu memelukku dari belakang dan berbisik
“hai suamiku, cepat sekali kau pulang”
“huaaaaaa!!” aku berteriak terkejut namun tiba tiba ia menutup mulutku. Dengan penuh rasa takut aku menoleh kebelakang. Syukurlah , ternyata ia putri Li. Ia tersenyum manja lalu memelukku.
“apa kau rindu padaku suamiku?” bisiknya dengan manja. Aku mengangguk. Kami berbaing diatas kasur layaknya sepasang suami istri. Kedua mata kami bertemu. Putri Li kembali tersenyum manja lalu mengecup bibirku pelan.
“tidurlah suamiku , ini hanya mimpi. “ pandanganku pun mengabur. Lagi lagi aku merasakan sesuatu menyengat leherku. Kesadaranku perlahan lenyap dan aku pun tertidur pulas.
Entahlah apakah itu mimpi atau nyata , namun aku terkejut bukan main ketika aku terbangun. Tiba tiba saja aku sudah berada di apartemenku di Batavia. Aku terbangun tanpa sehelai kain pun di tubuhku. Kepalaku terasa sakit dan kemaluanku sangat ngilu. Segera kukenakan pakaianku lalu aku berlari keluar kamar untuk memastikan apakah aku benar benar sudah pulang.
Aku makin terkejut saat aku keluar meninggalkan kamarku. Ayah dan Ibuku sudah duduk di sofa ruang tengah dengan seorang gadis yang tertunduk malu menyembunyikan wajahnya. Adikku april juga disana, menatapku dengan pandangan heran.
“ kevin , mama mau ngomong sama kamu...”
“ iya ma...” aku duduk dihadapan kedua orang tuaku dan betapa terkejutnya saat kulihat ternyata gadis yang duduk diantara kedua orang tuaku itu adalah putri Li, calon istriku.
“kamu dari dulu gak punya kesopanan. Mama papa khawatir nyariin kamu , kamu malah happy happy sama pacar baru kamu. Lagian kenapa gak ngabarin kita kalo kamu udah pulang ke batavia. Mama Papa kan khawatir!! Untung mama punya inisiatif buat ngecek apartemen kamu.” bentak Ibuku. Aku terdiam . Aku bingung harus berkata karena aku sendiri bingung bagaimana bisa aku disini.
“ terus kenapa kamu belum cerita soal Ellis sama Mama. Kalo begini kan mama Setuju, anaknya santun sopan, pagi pagi gini udah buatin kamu sarapan. Tapi kalian bener kan enggak macem macem ?”Sekilas aku menoleh kepada putri Li. Wajahnya sama sekali tidak berubah, justru ia terlihat makin cantik dengan dandanan serta pakaian modern ala masa kini.
“bener tante , Ellis emang pagi pagi udah biasa kesini buatin Kevin sarapan. Kita gak pernah macem macem kok.“ putri lalu menatapku dan mengedipkan mata kirinya dengan centil. Dia bahkan bisa bahasa Melayu dengan lancar.
“coba kalo kamu cerita kalo kamu udah cerita di Batavia. Mama kan gak khawatir. “ ibuku lalu memelukku dengan erat. Mereka sangat senang aku sudah pulang dengan selamat. Air matanya mengalir. Mereka datang ke Batavia karena tadi pagi, ibuku bermimpi kalau aku di Batavia. Sementara April masih bingung bagaimana bisa aku pulang dengan selamat. Putri Li tersenyum centil menahan tertawanya.
Pagi itu kami semua sarapan di apartemenku. Putri Li atau sebut saja Ellis membuatkan kami sup yang sangat lezat. Ibuku sangat senang padanya . Sekejap saja , mereka berdua langsung akrab. Sangat berbeda ketika Ibuku bertemu Aisha. Menatap matanya saja ibuku tak mau. Namun dengan Ellis , mereka berdua seperti sudah lama saling kenal.
“ jadi kapan kalian ada rencana nikah?” Ibuku tiba tiba berkata seperti itu disela-sela sarapan. Apa?! Secepat itu?!!
“Gini Tante , sebenarnya aku udah pernah nanya gitu ama kevin tapi..... kata Mas kevin kita kan pacaran belum sampe dua bulan terus mas Kevin takut.... mas Kevin takut tante gak mau nerima aku..... karena aku... aku anak yatim piatu.......” air mata Ellis tiba tiba jatuh. Ia berpura pura menangis. Aku tahu itu. Namun Ayah dan Ibuku berhasil jatuh kedalam tipu dayanya. Mereka berdua pun menangis.
“ siapa bilang kayak begitu..... Kevin ! Kamu gak boleh kayak begitu! Hubungan kalian itu butuh kejelasan!! Sudah!!! Pokoknya Mama akan atur acara lamaran dan pernikahan kalian secepatnya!!! “ ketika Aisha bertemu Ibuku, menatap matanya saja ibuku tak mau. Tapi ketika ia bertemu Ellis , secepat kilat Ibuku ingin menikah dengannya. Ada apa ini sebenarnya!!!
Sehabis Sarapan , April dan kedua orang tuaku lalu pulang. Meninggalkan aku berdua saja dengan Ellis. Sambil tersenyum licik, ia kalungkan kedua tangannya dileherku lali ia lumat bibirku dengan.
“ Kau seperti habis melihat hantu....” bisiknya sambil tertawa geli.
“ Kenapa? Kenapa aku bisa ada disini??”
“ hahaha kita tidak benar benar berada di Bumi Suamiku. Kita hanya bayangan. Bayangan yang dapat disentuh layaknya manusia sungguhan. Raga kita yang sebenarnya masih berada di kerajaan Han. Sihir ini sering digunakan siluman siluman untuk memangsa manusia di Bumi. Kau pernah mendengar cerita orang dibunuh dan dilahap setan bukan? Jika mereka terbunuh di Bumi, maka raga mereka yang sebenarnya akan terbangun kembali. Begitu juga jika mereka tertidur di Bumi.” Jadi begitu. Diriku disini adalah salinan dari diriku yang sebenarnya.
“Apa yang terjadi jika raga kita yang asli terbunuh ?”
“ Aku tidak pernah tahu Suamiku. Kejadian seperti itu belum pernah terjadi. Biasanya , seseorang tidak pernah tertidur terlalu lama. “ Cukup unik. Tapi jika sihir ini sering digunakan para siluman, apa itu artinya.....
“ jangan takut suamiku, aku manusia biasa sama sepertimu. Tapi aku gemar mempelajari sihir , walaupun sebenarnya sihir seperti itu dilarang. “ bisik Ellis. Kami kembali bercumbu untuk kedua kalinya. Tubuh Ellis memancarkan bau yang sangat harum yang dapat membuat diri kita terlena dan langsung menyukainya. Mungkin itu sebabnya ibuku begitu menyukainya. Ia mendorongku keatas sofa , lalu membuka rompi dan kemeja. Ia lepaskan bra miliknya, mempertontonkan sepasang payudara cantik yang padat dan berisi. Ia letakkan kedua telapak tanganku di payudaranya, lalu kami bercumbu dengan liarnya. Tangannya dengan lincah menurunkan celana trainingku. Ia genggam batang kemaluanku lalu ia usap, ia kocok dengan penuh perasaan. Lidah kami beradu radu. Bibir kami bersilat dengan hebatnya. Celananya kemudian terjatuh, lubang perawannya kemudian menempel langsung di batang kemaluanku.
Kudekap erat tubuhnya lalu kutusukkan pedang saktiku kedalam lubang perawannya. Ellis berdesis saat selaput darahnya terkoyak. Kutusukkan pedang saktiku hingga tenggalam seluruhnya. Kurasakan nikmatnya denyut dinding lubang perawannya, lalu kutusukkan pedang saktiku keluar masuk. Ellis mendesah nikmat. Ia mendekapku seerat eratnya seiring genjotanku yang makin kencang. Kucumbu bibirnya dengan nafsu. Kuhujamkan pedang saktiku keluar masuk, membuat Ellis mendesah desah nakal menikmati setiap detik kenikmatan yang ia rasakan. Tak lama , pinggulnya juga bergerak, memompa pedang saktiku yang sedang asik menusuk nusuk kemaluannya. Dinding kemaluannya semakin menyempit dan menghimpit pedang saktiku. Untuk pertama kalinya aku merasakan sensasi perawan yang luar biasa yang mungkin takkan dirasakan oleh siapapun. Pedang saktiku seketika menegang dan mengencang lalu akhirnya meledak didalam kemaluannya. Air mani tersemprot begitu deras. Ellis tertawa geli. Ia terus menggerakkan pinggulnya sampai akhirnya pedang saktiku mengempis didalam kemaluannya.
“hihihi tidak apa apa…. Kita coba sekali lagi nanti..” Ia jatuh kedalam pelukanku, menikmati hangatnya air mani yang tersemprot ke dalam kemaluannya. Kucabut pedang saktiku dari kemaluannya. Air maniku meresap begitu cepat dan kemaluan Ellis tiba tiba kembali merapat sehingga kembali seperti perawan kembali. Saat itu aku sadar kalau Ellis bukanlah manusia biasa.
“ Tenang saja suamiku. Sudah kubilang ini semua sihir. Kau tidak perlu takut.”Ia bisikkan mantra di kupingku sehingga kemaluanku kembali berdiri tegak seperti semula. Nafsuku kembali terbakar. Kami bercumbu berulang ulang kali sampai waktu makan siang tiba. Sensasi yang paling nikmat seumur hidupku.Mantra Ellis membuatku seperti ingin bercinta lagi dan lagi. Dan setiap kali bercumbu, kemaluannya selalu kembali perawan. Sungguh sungguh luar biasa. Saat makan siang , ia kembali bercerita tentang dirinya.
“ aku sering jalan jalan ke bumi. Aku pernah ke Paris , tokyo , london bahkan kota mekah sekalipun. Sejak kecil aku selalu dikurung sendirian dikamar bersama buku buku kuno koleksi ayahanda kami. Itu sebabnya aku gemar berpindah ke bumi dan jalan jalan seharian disini.Disini ramai dan indah, aku menyukainya.” Ellis lalu memelukku manja. Aku terdiam , merasakan pelukan hangat dari gadis cantik nan harum layaknya bunga mawar.
“ingin lihat sihir Tuan Kevin? “ “fuuhhh...” Ellis tiba tiba meniup kedua mataku hingga pandanganku menjadi kabur. Kepalaku seketika terasa pusing. Kuusap kedua mataku , kemudian ketika pandaanganku jelas kembali, tiba tiba saja kami sudah berada di tembok ralsasa Cina. Aku begitu terkesima. Apakah semua ini nyata? Atau jangan jangan semua ini hanyalah ilusi.
“Tuan putri... bagaimana bisa??”
“ itulah sihir suamiku. Memang kelihatan mustahil, tapi semua ini nyata. Kumohon panggil saja aku Ellis.” Ia kembali tersenyum manja. Kami melangkah menyusuri indahnya pemandangan tembok raksasa Cina. Dahulu aku pernah berjanji akan berbulan madu kemari bersama Aisha. Namun kini, aku berjalan berdua dengan seorang putri cantik yang baru aku kenal beberapa hari yang lalu. Ia tersenyum manja dan menggenggam tanganku layaknya seorang kekasih.
“Suamiku? Kenapa matamu berkaca kaca? Apa kau, apa kau punya kenangan manis di tempat ini? “
“ Tidak. Hanya saja , aku pernah berjanji kepada seseorang akan mengajaknya kemari.” Ellis lalu menatap mataku dengan tajam.
“ Kalau begitu , maukah kau membuang kenangan itu dan membuka lembaran baru bersamaku?” sahutnya manja. Tatapan matanya berubah serius, membuat waktu seolah terhenti. Ia tersenyum , lalu menarik lenganku , melanjutkan jalan jalan romantis di siang hari yang cerah ini. Sebenanya ada banyak turis di kiri dan kananku namun berjalan berdua dengannya membuat Tembok raksasa Cina serasa milik kami berdua. Suasana hatiku , mungkin tak sehebat saat ku berdua bersama putri Yu Ji. Namun bersama Ellis , aku merasa nyaman. Sudah lama sekali aku menutup diri dari wanita lain. Sudah lama sekali aku tak merasakan genggaman tangan yang sehangat ini .Aku jatuh cinta untuk yang kesekian kalinya. Memang bukan cinta pada pandangan pertama, namun cinta yang bersemi layaknya bunga yang tumbuh di musim semi.
“ suamiku.... namamu terlalu sulit diingat. Bolehkah aku memanggilmu, Kuanlin??” Kuanlin? Itu nama yang paling umum. Tapi aku menyukainya. Aku tersenyum , menganggukkan kepalaku dengan gembira. Wajahnya memerah. Kedua mata kami bertemu , kaami bercumbu untuk yang kesekian kalinya, ditengah keramaian tembok Cina. Sebuah ciuman yang paling berkesan seumur hidupku. Ellis tak semanis putri Yu Ji , tapi ia lebih berwarna dan lebih indah. Ibarat sekuntum bunga, ia mungkin tak seindah putri Yu Ji , namun ia lebih harum membuat kita ingin menolehnya dan menciumnya lagi dan lagi. Saat sore hari tiba , ia meniup kedua bola mataku dan seketika aku kembali terbangun di Istana Beiyuan, membuat semua kenangan itu bagaikan mimpi indah di siang hari.
Terakhir diubah:
thanks suhu update nya
