Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Kurobek Kondomku

Nunggu lama ya?
Nih apdet lagi buat nemenin malming kalean.. Jangan lupa sambil ngocok ya kawan wkwk

Tidak terasa waktu sudah menjelang sore, rupanya aku tertidur setelah ngentotin mama tadi siang. Rasanya badanku segar sekali sore ini, abis olah raga siang terus tidur hahaha
Aku keluar kamar karena perutku terasa agak lapar, berjalan ke kulkas untuk mencari cemilan. Aku mengambil beberapa buah untuk cemilanku sore ini, setelah aku makan buah ternyata mama baru aja selesai ngangkat jemuran di belakang. "kamu ngapain ji?" tanya mama "ngemil mah, abisnya bangun tidur aku laper. Mau makan tpi waktunya nanggung mah" jawabku, "owalah ya udah dilanjutin aja, mama mau ngelipetin baju" "iya mah" sore ini seperti tidak pernah terjadi apa apa, seperti tidak ada kejadian tabu di rumah ini. Aku menyukai ini, berarti mama tidak mempermasalahkan aku ngentotin dia, mama sudah mulai menikmati pemaksaanku hahaha



Waktu berjalan cukup cepat, akhirnya tiba dihari dimana ayahku pulang. Dan benar saja kudengar dari mama bahwa ayahku rencananya nanti jam 3 sore sudah sampai rumah. Aku cukup terbebani akan hal itu, karena setelah kejadian aku memaksa mama di kamar mandi itu aku belum ngentot lagi sama mama. Siang ini aku mencoba melancarkan aksiku untuk ngentotin mama tapi ternyata gagal karena sebelum aksiku dimulai mama pergi untuk ke salon mempersiapkan diri menyambut kedatangan ayah. Huft, ya sudahlah bakalan tidak bisa ngentotin mama sampai waktu yg tidak bisa ditentukan.

Akhirnya sorepun tiba, aku mendengar ada yg membuka pintu. Aku lantas turun dak segera aku lihat ayah dan mamaku masuk ke dalam rumah (Ternyata abis dari salon mama langsung menjemput ayah) aku langsung keluar kamar dan menyambut kedatangan ayahku "hay ayah" sambil mencium tangannya dan nyengir kuda "hay anak ayah, apa kabarmu nak?" "baik yah, btw nggak lupa bawa oleh oleh kan yah? Hehehe" sambil celingukan melihat bawaan ayah "yeee kamu ini, ayahnya pulang bukannya dibikinin teh atau kopi malah minta oleh oleh duluan, jangan dikasih yah" sahut mamaku "sudah gapapa mah, nih oleh oleh buat kamu" jawab ayah sambil mengangkat kardus kecil yg isinya full makanan oleh oleh, "yeee makasih yah" jawabku riang gembira "sama sama nak, btw bikinin ayah teh hangat dong" pinta ayah sambil senyum jahil "baru juga mau di buka yah" "hehehe udah sana bikinin dulu, nggak bakal ayah abisin kok" "iya iya yah" jawabku sambil cemberut. Setelah aku membuatkan teh untuk ayah akhirnya kami ngobrol santai di ruang tengah sekedar bercerita kesana kemari dan tentunya sambil makan oleh oleh dari ayah hingga sore menjelang waktu maghrib.

Malampun tiba, pikiranku sangat terusik dengan kepulangan ayah. Ada rasa cemburu yg menggebu dalam hatiku, perasaan apa ini? Apakah aku terlanjur mencintai mama? Pikiranku berkecamuk hingga tengah malam aku tidak bisa tidur. Sekitar jam 1 malam aku keluar kamar untuk buang air kecil, aku menuju kamar mandi dan menuntaskan hajatku. Aku yg masih dalam pikiran yg berkecamuk akhirnya iseng menuju kamar kedua orang tuaku untuk mencoba nguping dan mencoba mencari tau apa yg terjadi di dalam sana. Dan ya harusnya aku taulah apa yg terjadi, pastinya ayah dan mama sedang ngentot. Aku menempelkan telingaku di pintu kamar mereka, aku mendengar sayup sayup desahan mama dan ayah yg sedang memadu cinta. Rasa cemburuku berkobar dalam hatiku, aku buru buru kembali ke kamar untuk menenangkan diriku. Memahami posisiku yg seharusnya tidak boleh merasakan itu. Tapi apa daya, aku hanyalah manusia yg serakah sudah ngentotin mamanya sendiri masih aja melibatkan perasaanku untuk memiliki mama seutuhnya. Tersiksa batinku hingga aku tertidur malam ini.

Selama ayah di rumah, aku benar benar tidak ada kesempatan sama sekali untuk bisa ngentotin mama. Sampai pada akhirnya setelah 10 hari ayah di rumah dia ditugaskan lagi untuk menggarap proyek di kota S di pulau sebrang. Ada rasa sedih karena akan di tinggal ayah lagi dan ada rasa senang karena bisa berduaan lagi dengan mama. Hari itupun tiba, dimana ayah aku antar ke bandara dengan mama. Isak tangis mama tak terbendung manakala ayah melambaikan tangan meninggalkan kami untuk checkin di bandara, aku menunggu hingga pesawat yg ditumpangi ayah sudah take off menuju kota S. Disepanjang perjalanan pulang mama hanya diam dan terlihat sangat sedih, aku tak tega untuk menganggunya. Biarlah mama menenangkan dirinya terlebih dahulu.
Setelah 2 hari kepergian ayah ke kota S, saat aku mandi aku menemukan softex di lemari kecil kamar mandi tempat penyimpanan stok untuk mandi. Aku kaget bukan main, ternyata benih yg aku tanam di rahim mama belum mampu membuahi mama. Langsung di pikiranku muncul banyak rencana baru untuk segera membuahi ibu kandungku ini. Hadeh, anak macam apa aku ini, punya rencana kok ingin menghamili ibunya sendiri.

2 minggu berselang, aku sudah yakin kalau mamaku sudah dalam masa suburnya. Aku mulai menyusun aksiku malam ini. Aku yakin mama tidak akan mau aku entot karena memang sudah lama aku tidak menjamahnya, maka dari itu aku menyiapkan segala keperluanku untuk malam ini.
Malam telah tiba. Aku keluar kamar dan menemukan mamaku sedang di ruang tengah menonton tv dengan setelan daster terusan selutut "nonton apa mah?" "nggak tau, dari tadi mama nyari acara tv yg bagus tapi tidak ada" jawab mama "nonton film horor aja yuk mah, aku baru aja tadi pagi download film horor tpi belum sempat aku tonton. Ya dari pada nonton sendiri mending nonton sama mama kan?" padahal film itu udah aku punya lama dan isinya adalah film horor yg lumayan banyak adegan fulgarnya hahaha "waahhh boleh juga idemu" mamah terdengar sangat antusias dengan ajakanku "tapi sayangnya masih di laptop belum aku copy ke flasdisk mah, soalnya file filmnya gede" "udah gampang itu, langsung nonton aja di laptopmu" "oke mah, ayo langsung ke kamarku" tanpa rasa curiga sedikitpun mama langsung saja ke kamarku, mungkin dikiranya setelah lama aku tidak memperkosanya aku sudah tobat kali ya hahaha "bentar mah, aku siapin minum sama cemilan dulu biar asik nontonnya" "iya sayang" jawab mama, setelah selesai aku siapkan minuman dan cemilannya mamapun aku ajak ke kamarku untuk nonton film itu. Kami duduk berjejer diatas kasur sambil senderan ke tembok dan diujung sebrangnya ada laptop aku yg memutar film. Beberapa adegan di film itu membuat kami kaget dan disetiap kekagetan itu mama selalu meluk aku yg berada di sampingnya. Aku rangkul mama yg berada di sampingku seolah mendekap supaya mama tidak takut lagi. Akhirnya adegan yg saya tunggu tunggupun terputar lancar dimana di film itu terdapat adegan ngentot yg tentunya tidak ditampilkan full seperti di film bokep. Aku lirik mamaku ternyata dia melihat dengan seksama disetiap adegannya. Dalam dekapanku aku mencoba menggrayangi tubuh mamaku, mungkin karena dia terlalu fokus sampai aku meremas teteknya dia bukan menghindar malah melenguh seperti masuk kedalam adegan di film itu. Aku teruskan menggerayangi mama sampai akhirnya dia tersadar bahwa aku telah menggrepe dirinya dari tadi "apa yg kamu lakukan ji?" tanya mama terkaget dengan apa yg aku lakukan tanpa aba aba lagi aku dorong mama sampai rebah di kasurku "mah, aku kangen mama" sambil aku tindih dan ciumi bibirnya yg masih tertutup mengelak dari ciumanku. Aku terus menciumi mamaku sambil memperbaiki posisi menindihku hingga akhirnya tubuhku sudah berada diantara kakinya dan satu tangan kananku memegang 2 tangan mama. Aku melepas ciumanku dibibirnya untuk melihat raksi mama. Jujur aku suka melihat penolakan mama tpi diakhiri dengan orgasmenya, semacam ada sensasi bangga dalam diriku bisa menakhlukan mama haha
Mama terisak menagis di bawah tindihanku "aji tolong jangan lakukan ini lagi nak tolong hiks hiks" ujar mama "mah aku kangen mama" jawabku dan langsung aku ciumi lagi mamaku, sudah tidak aku pedulikan lagi filmnya karena fokus dengan tujuanku saat ini. Kuciumi mulai dari bibir, leher, hingga belakang telinga mama. Mama kini sudah mulai terdiam mungkin karena sudah mulai naik birahinya dan dia mencoba sekuat tenaga untuk menahan birahinya itu. Kulanjutkan aksiku dengan mebuka daster atas mamaku dan ternyata mama sudah tidak pakai BH, langsung saja aku hisap pentil mama "eenghh ahh" yap mama mulai mendesah, kulanjutkan hisapanku di payudara mama yg montok ini. Mama mulai terlena dengan birahinya, kuhisap terus susu kanan mama dan tangan kananku meremas remas susu kiri mama. Sedangkan tangan kiriku turun kebawah untuk membuka CD mama, karena mama sudah segitunya dilanda birahi sampai tidak sadar bahwa CDnya sudah lepas dari bokongnya. Setelah itu akupun melepas celana kolorku tanpa disadari mama dan terlepaslah kolorku. Mama yg masih dalam pengaruh birahinya tiba tiba terkaget karena aku yg melepas susunya dan setengah bangun untuk menarik paksa CDnya untuk lepas dari mama, mama yg sadar akan apa yg selanjutnya terjadi akhirnyapun terjadi nego dintara kami "ji tolong jangan lakuin itu lagi ji, mama mohon ji" "tanggung mah, udah ngaceng ini mah" jawabku enteng sambil menggesekan kontolku di memek mama "ji mama mohon jang aahh enghh aji tolong jangan" disela permohonan mama aku sengaja masukan kepala kontolku lalu aku cabut lagi "udah kentang nih mah, masak mau selesai gitu aja" "ayo lah ji, jangan lakuin itu. Mama takut hamil nak" "eemm tapi kalo pake kondom boleh mah?" mama terdiam beberapa saat, karena aku tak sabar menunggu aku memaksanya untuk segera menjawabnya dengan cara 5kali gesek. 1kali kepala kontol aku masukkan "aahhh aji jangan dimasukkan nak" "gimana mah? Pake kondom boleh kan?" "oke okee ya sudah boleh kalo pake kondom" jawab mama dengan menutup kepalanya dengan tangan, seolah menyesali jawabannya tersebut "yeee makasih mama sayang" akupun mengambil kondomku dan segera aku gunakan, kuciumi lagi bibir mamaku cupp cup cupp "mama sudah siap?" posisiku sudah kembali seperti awal dengan kontol yg sudah tepat berada di gerbang surga dunia milik mama, mama hanya diam dan menutup matanya. Kudorong sedikit demi sedikit kontolku "eengghh ahh" desah mama ditengah proses penetrasi, 3/4 sudah masuk dan aku berhenti. Mama terlihat ngos ngosan dibawahku, ku kumpulkan tenagaku dan aku hentakkan keras kontolku sampe benar benar amblas dalam memek mama "aaahhhh ajii" desah mama sambil mengernyitkan jidatnya tanda mama menikmati tusukan nikmatku itu, mulai kupompa pelan kontolku dengan diiringi desahan desahan mama "aahhh aji enghh" kutambah lagi kecepatan pompaanku "enakan mana dengan kontol ayah mah?" "aahhh ah aahhh jangan tanyakan itu sayang" kulihat wajah mama yg sangat sayu dan menggemaskan, semakin lama pompaanku semakin kencang sampai susu mama bergoyang tak beraturan dan desahan mama yg tidak pernah putus "mah, enakan mana sama kontol ayah mah?" "aahh ahh engghh ahh aji mama mau keluar nak" semakin kupercepat pompaanku hingga akhirnya "eengghh aahhhh aahhhhh aji ohhh aahhh" kaki mama memeluk erat pinggangku dengan kontolku yg tertancap sempurna di memek mama, aku rasakan kontolku disiram sangat deras oleh memek mama dan terasa seperti dosedot kuat didalam sana, kucumbu bibir mama sambil dia menikmati orgasmenya "mama di atas ya?" "bentat ji, mama masih lemes" setelah beberapa menit istirahat dengan kontolku yg masih tertancap sempurna akhirnya aku paksa menggulingkan badan hingga mama posisinya di atas tanpa melepas kontolku "ayo mah goyangkan pinggulmu" mamahpun mulai menggoyang pelan sambil masih telungkup diatas tubuhku, aku imbangi dengan sodokanku dari bawah hingga akhirnya mama bangun dari telungkupnya dan mulai menggenjot kontolku. Racauan mama makin tak karuan saat genjotannya juga aku imbangi dengan menghisap susunya, tidak ada 10 menit tanda tanda mama akan orgasme lagi. Langsung aku balik posisinya menjadi misionaris lagi dan kugenjot dengan kuat "ooohhhhh aji anakku ahhh kau apakan mamamu nak aaahhh enghh aaahhhhh" jerit mama saat orgasme keduanya dialaminya dan pas pada saat mama orgasme aku dengan cepat cabut kontolku dan melepas kondomku dan langsung menancapkan lagi ke memek mama, mama yg karena kalap dengan orgasmenya tidak sadar bahwa beberapa detik yg lalu aku lepaskan kondomku. Tanpa ampun langsung aku genjot memek mama tanpa memperdulikan orgasmenya, karena genjotanku yg sangat cepat akhirnya mama akan mengalami multi orgasme, aku bisa merasakan itu karena kedutan dimemek mama tidak berhenti dari orgasmenya yg kedua tadi. Kupusatkan konsentrasiku dan aku genjot kuat kuat memek mama "Mah aku mau keluar mah aahh" "iya sayang aahhhh mama juga mau keluar lagi ohhh aaahhhh" mama masih belum sadar kalo aku sudah melepas kondomku "terima benihku ini maaahhhh oohhh aahhh aku mau anak darimu mah oohhh" "yaahh sayang keluarkan lepaskan benihmu nak oohhh aaahhhh" kubenamkan sedalam mungkin kontolku hingga ujung kontolku menyentuh mulut rahim mama dan crot croott crottt 12x tembakan kuat spermaku, mama hanya kejang kejang menikmati orgasmenya. Kontolku masih di dalam memek mama dan masih aku tekan hingga beberapa menit berlalu, akhirnya mama sadar dari orgasmenya dan merasakan hangat di rahimnya "apa kamu melepaskan kondommu?" aku mengangguk pelan "kamu tega ya sama mama hiks hiks" mama mulai menangis dan langsung aku peluk mama erat erat. Mama berontak ingin lepas dari pelukanku tpi tenagaku lebih kuat untuk memeluk mama, kutunggu tangisan mama sampai berhenti sambil aku peluk dan aku elus elus kepala mama dengan kondisi kontolku masih tertancap di memek mama. Setelah kudengar tangisannya berhenti baru aku mulai bicara lagi sama mama "udah ma, jangan nangis lagi.. Kan gapapa kalo mama hamil, aku pengen punya anak darimu mah" "kamu gila ya ji, aku ini ibumu ibu kandungmu!!" jawab mama ketus "tapi aji menginginkannya mah" "tpi mama ibu kandungmu ji" "udahlah ma, turutin aja napa.. Mama juga menikmatinya gitu kok" "mama menikmati bukan berarti mama mau kamu hamili ya ji" aku hanya menatap mata mama lalu pelan pelan aku peluk lagi mama, kami sama sama terdiam dalam pelukan. Aku merasakan kontolku yg masih di memek mama mulai mengeras lagi dan mungkin mama merasakannya juga "aji udah ji, jangan lakuin lagi nanti mama beneran hamil anakmu ji" aku tidak memperdulikan ucapan mama dan mulai kuayun pelan kontolku, kutarik agak jauh dan aku benamkan dalam dalam. Disetiap kubenamkan kontolku terdengar lenguhan mama yg semakin membakar birahiku, mulai aku genjot lagi memek mama dengan kontolku ini "oohhh ajiii toloongg jii, udah ji aahhh engghhhh" ucap mama memohon sambil merasakan nikmatnya tusukan kontol anak kandungnya sendiri. Posisi misionaris ini sangat membuatku bergairah, aku bisa menancapkan kontolku sedalam mungkin dengan pemandangan raut wajah mamaku yg sayu dan kelihatan sangat menikmati setiap tusukkan kontolku. Mulai kugenjot dengan ritme sedang dan mama makin nggak karuan satu tangannya dikalungkan dileherku dan satu tangannya lagi meremas kuat kuat sprei tempat tidurku, aku yakin tidak akan lama lagi mama akan mencapai puncaknya lagi "oohhhh aji oohhhh aahhhh ajiii engghhh" aku menunduk dan melumat bibir mamaku, aku konsentrasi untuk menumpahkan bibit bayi kedalam rahim mama. Lalu aku peluk tubuh mama dan aku bisikkan ke telinga mama "aku ingin punya anak dari mama" lalu kugenjot dengan ritme yg sangat cepat "eenghh ahhh aji jangan aji aaahhhh oohhhh mama mohon jangan jii yaaahhh aahhhh" "terima benihku ini mah ooohhhhh aarghhhh" croottt croottt croottt kutancapkan sedalam mungkin kontolku dan mamahku mengejang "oohhh aahhh tidaaaakkkkk aarghhhh" crett crett orgasme mamaku aku merasakan kontolku seperti dipijit diurut urut oleh dinding vagina mama. Sangat nikmat sekali pergumulan dengan mama malam ini, terasa rindu yg menggebu dibayar lunas dimalam ini.

Terima kasih, ini dulu yee...
Kapan kapan apdet lagi. :p
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd