Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Kumpulan Cerpen By Gayung Bolong

Gayung Bolong

Semprot Lover
Daftar
28 Feb 2015
Post
298
Like diterima
4
Lokasi
Tibandung rada kakaler
Bimabet
Sebelumnya nubi ucapkan permohonan maaf karena nubi telah lancang untuk ikut mencorat-coret di sf cerita ini
disini nubi cuma ingin menyalurkan tulisan sederhana nubi yang tak berbakat
sesuai dengan judul, isi trit ini adalah kumpulan-kumpulan cerpen yang nubi buat, jelek jangan dibata ya suhu :ampun: masih belajar.
Kritik dan saran yang membangun akan dengan senang hati nubi tampung untuk dijadikan bahan perbaikan dalam tulisan nubi.
Terimakasih banyak :ampun:

1st Story: Ada dipage ini
2nd Story: Still On Process
 
Seseorang seperti dirimu

************************************
Teringat, akan semua kenangan
indah antara... kita

************************************


"Sudahlah ris, ikhlaskan. relakan dia pergi"
Berkali-kali sudah kudengar kata itu dari semua orang yang peduli terhadapku, termasuk ibu yang selalu menangis bila melihatku melamun disudut kamar memandang kearah luar jendela dengan tatapan kosong, ayah akan memeluk erat ibu dari samping dan berkata bahwa aku perlu waktu untuk merelakan shely.
Ya, aku memang perlu waktu, tapi entah sampai kapan aku bisa. Aku tidak tahu.

"cintai aku cukup seumur hidupku, cintai aku disisa-sisa waktuku ini, aku tak mau kamu terlalu bersedih bila memang aku ditakdirkan lebih dulu tiada"
Kata-kata itu kembali bergema dikepalaku. Kata-kata saat shely terbaring lemah diatas ranjang Rumahsakit. Kata-kata yang selalu membuatku merasa seperti tertusuk dibagian dada, dan kini terulang lagi. Mungkin saja hatiku sudah tak berbentuk bila itu benar-benar tertusuk secara nyata.

Shely andrian. lahir 02 Agustus 1992. wafat 15 maret 2015.
Sudah 2 hari nama itu terukir pada sebuah batu nisan. Dia benar-benar pergi.
Sekarang hanya ada aku yang tak bisa apa-apa, hanya berdiam disudut kamar yang gelap. Hanya berdiam seorang diri. Dikamar ini tersimpan kenangan saat shely masih hidup.
Dia menangis...
Dia tertawa, tersenyum...
Dia bernyanyi, menari...
Semua cerita suka dan duka, semua seperti terpatri ditempat ini.
Aku kembali tenggelam bernostalgia bersama kenangan itu, aku tersenyum saat ingat dia tersenyum sedetik kemudian aku menangis mengingat bahwa aku tak bisa melihat senyumannya lagi.

Seminggu sudah aku mengurung diri didalam kamar, tubuhku tampak sedikit kurus. Tak banyak makanan yang masuk kedalam tubuhku. Ayah dan ibu slalu mengkhawatirkan kondisi kesehatanku. Mereka selalu mengingatkanku untuk makan walau hanya sedikit.

"Ris, ayo dimakan dulu nasinya" kata ibu sambil duduk disampingku.
"nanti aku akan makan bu, aris belum lapar" jawabku yang masih memeluk lutut tak menghiraukan makanan yang ada didepanku.
"jangan buat ibu dan ayah khawatir nak" kata ibu sambil mengusap rambut dikepalaku.
Aku hanya tersenyum kepada ibu.
"jangan terlalu lama bersedih, dia tak akan senang bila melihat keadaaan kamu yang seperti ini"
"tapi bu..." aku mencoba menjawab
"seperti yang shely inginkan. kamu harus kuat dan merelakan dirinya pergi".
Aku diam
"bukankah ada satu mimpi yang dia inginkan untukmu?"
Aku memandang wajah ibuku. Pikiranku saat itu juga menerawang jauh dalam ingatanku. Aku teringat bahwa shely memimpikan aku diatas panggung menjadi seorang penyanyi dan dia ingin agar aku menyebut namanya dengan penuh cinta.
"Apa kamu sudah ingat ris?" tanya ibu lagi
Aku kembali meneteskan air mataku mengingat semua itu, bagaimana bisa aku lupa akan mimpi shely. Bagaimana mungkin aku melupakan hal yang paling shely inginkan.
"sekarang ayo makan dulu, ibu tak ingin kalo kamu sakit, dan lihatlah badanmu benar-benar bertambah kurus" kata ibu.
kemudian ibu menyuapiku makan, dan aku berjanji akan mewujudkan impian shely. Ibu tersenyum melihatku makan sambil menangis kembali.

Dua hari kemudian aku berkunjung kerumah orang tuanya shely, bagaimanapun juga aku sudah lama mengenal mereka.
Aku sudah dianggap seperti anak mereka sendiri karena aku sudah dekat dengan shely sejak kami kelas 1 SMK dan menjalin hubungan kurang lebih 6 tahun.
Tak banyak yang kami bicarakan, hanya saja mereka ingin agar aku tetap selalu mengunjungi mereka, mungkin kehadiranku membuat mereka merasa bahwa shely masih ada.
Ya shely masih ada didalam nafasku, masih ada ditiap aliran darahku, dan dia hidup didalam memoriku.


*****************************

1 tahun kemudian...

Saat ini aku sedang berada disebuah acara talkshow tv swasta, aku diundang sebagai penyanyi dan pencipta lagu, tentu saja semua ini bukan suatu kebetulan. 6 bulan yang lalu aku mencoba mengupload beberapa lagu rekamanku pada situs youtube, dan dari situlah aku mulai dikenal banyak orang karena lagu-lagu sederhanaku cukup dinikmati pengguna youtube.
Dan disinilah aku sekarang, setelah sesi tanya jawab selesai kini aku berdiri berkalungkan tali gitar akustik didepan penonton yang hadir diacara ini.
"untukmu shely yang selalu aku cintai" kataku sambil memulai memetikan senar gitar diiringi riuh tepuk tangan para penonton.


"teringat, akan kau yang pergi
jauh... dari dunia ini
betapaku, benar mencintai kamu
namun tuhan berkehendak lain

Ku doakan kau tenang disana
ditemani bintang-bintang
dan biarkan kudisini merindukan
seseorang yang seperti dirimu

Teringat, akan semua kenangan
indah antara... kita
betapaku, benar mencintai kamu
namun tuhan berkehendak lain

Ku doakan kau tenang disana
ditemani bintang-bintang
dan biarkan kudisini merindukan
seseorang yang seperti dirimu"

-THE END-
 
Pertamax....

Ceritanya :mantap:


*nyeritain apa sih.. :bingung:

:cendol: Sent
 
Peraih Pertamax sama yang atas ane keduanya Pacaran yak... _____:ngacir:

Luar biasa Suhu GB, bakalan mewek terus nih :galau:
Nubi paling suka sama cerita dengan alur seperti ini, apa mungkin karena Nubi orang paling perasa dan berhati lembut yak :D

Nubi pengen ngasih :cendol: tapi blom bisa :sendirian:
Pengen juga nulis, tapi blom bisa juga :sendirian:
 
Peraih Pertamax sama yang atas ane keduanya Pacaran yak... _____:ngacir:

Luar biasa Suhu GB, bakalan mewek terus nih :galau:
Nubi paling suka sama cerita dengan alur seperti ini, apa mungkin karena Nubi orang paling perasa dan berhati lembut yak :D

Nubi pengen ngasih :cendol: tapi blom bisa :sendirian:
Pengen juga nulis, tapi blom bisa juga :sendirian:

Yg diatas emang pacaran kok gan :pandaketawa:
Udah ada yg baca aja ane udah seneng gan :ampun:
Ane aja ini lagi belajar nulis cerita gan :ampun:
 
Patah hatinya seperti pengalaman pribadi ya om? karena begitu menghayati...
:jempol:
nice cerpen cuma rasanya masih kependekan lain hari dipanjangin lagi ya om ceritanya...
:semangat:
 
Patah hatinya seperti pengalaman pribadi ya om? karena begitu menghayati...
:jempol:
nice cerpen cuma rasanya masih kependekan lain hari dipanjangin lagi ya om ceritanya...
:semangat:

Makasih om :ampun:
Ia om memang pendek bgt, tapi karena pendeknya ini makanya nubi mo bikin beberapa cerita dalam 1 Trit... kalo panjang mungkin nubi bikinnya 1 trit 1 cerita (ngeles padahal emang ga bakat nulis :( )
Kedepannya nubi usahakan akan lebih panjang lagi om :ampun:
 
Bimabet
Peraih Pertamax sama yang atas ane keduanya Pacaran yak... _____:ngacir:

Luar biasa Suhu GB, bakalan mewek terus nih :galau:
Nubi paling suka sama cerita dengan alur seperti ini, apa mungkin karena Nubi orang paling perasa dan berhati lembut yak :D

Nubi pengen ngasih :cendol: tapi blom bisa :sendirian:
Pengen juga nulis, tapi blom bisa juga :sendirian:

Apa apan nih om ...
Masa ane pacaran ama init-j.. Siapa dia. Bkum jelas batang apa serabi . Wkwkwk..
:ngeteh:
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd