Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Kuda Hitam Dari Seberang Pulau

Eps - 6

Niko yang sudah berada didalam kamar yang disediakan pak Gatot untuknya masih terkesima akan kemegahan rumah tersebut, bahkan kamar tamu yang disediakan untuknya pun membuatnya kagum, kasur busa empuk nan bersih serta beberapa ornamen ornamen klasik menghiasi kamar tamu tersebut, maklum saja di pulau tempat tinggalnya ia hanya tidur beralaskan ranjang kayu yang ia buat sendiri, ia pun duduk di pinggir ranjang kayu jati yang diatasnya kasur busa tebal nan empuk dan kembali membuatnya mengingat kembali perjalanan dirinya dari pulau tempat asalnya dengan sebuah perahu kecil hingga pertemuanya dengan pak Gatot hingga tanpa terasa ia pun memejamkan matanya dan lelap tertidur.

Di ruangan lain didalam rumah megah tersebut pak Gatot yang malam ini tidur bersama istri pertamanya Dewi nampak asik bercengkerama dengan istrinya didalam kamar yang juga terhias indah.

‘Anak itu nampaknya baik’ ujar Bu Dewi membuka percakapan malam itu

‘Ya, saya pun melihatnya seperti itu’ timpal pak Gatot

‘Apa anak itu akan tinggal bersama kita’ sambung bu dewi lagi

‘Untuk saat ini iya, saya tidak tega melihat anak dari Pulau seberang itu kebingungan tanpa tujuan di jalan, sorot matanya tajam namun tutur katanya cukup baik, nampaknya anak itu mendapat pendidikan yg cukup baik dari orang tuanya’ pak gatot kembali menimpali.

‘Mungkin anak itu bisa bapak berikan pekerjaan untuk bantu bantu bapak’ bu dewi memberikan saran.

‘Ah Benar juga bu…. besok bapak akan ajak anak itu untuk berkeliling dan bapak coba ajari bekerja’ terimakasih ya bu… ‘Cuph… cuph’ Pak gatot mencium kening istrinya.

Bu dewi yang melihat pak gatot berbaring pun seperti tidak mau membiarkan suaminya untuk langsung beristirahat iya pun merebahkan kepalanya di dada pak gatot dan tanganya mulai meraba area selangkangan pak gatot yang hanya berbalut sarung.

Istri pertama pak gatot ini berusia 39 tahun sudah memberikan satu keturunan untuk pak gatot namun tidak bisa disangkal bahwa paras nya luar biasa menarik hati, kulitnya bersih terawat bahkan bila diperhatikan wajahnya pun seperti masih berusia 30 tahunan, belahan dadanya begitu menggairahkan.

Pak gatot yang merasakan tangan istrinya meraba raba area selangkanganya yang berbalut sarung pun mengelus elus kepala istrinya yang sedang bersandar di dadanya.

Tangan bu Dewi semakin lama semakin gencar memberikan rangsangan pada batang kemaluan milik pak gatot, bahkan tanganya kini mulai masuk kedalam sarung dan memainkan batang kemaluan suaminya itu, perlahan lahan dia memainkan jari jarinya di kepala batang kejantanan pak gatot dan kemudian dengan lembut jari jemari halus bu dewi memainkan kedua bola kembar milik suaminya yang kini nampak pasrah terpejam menikmati rangsangan dari istrinya itu.

Batang kejantanan itu pun berdiri tegak, pak gatot yang sudah tidak sabar lagi pun meminta istrinya untuk segera menaiki nya, Dewi istrinya pun menurut dan dengan menyingkap daster yang dikenakanya iya pun memasukan batang kemaluan pak Gatot kedalam liang kenikmatan miliknya, perlahan lahan lubang kenikmatan bu dewi seolah menelan tiang kejantanan pak gatot dan sedikit memainkan kepala penis pak gatot seperti mau menggodanya, Pak Gatot yang birahi nya sudah naik ke ubun ubun pun tidak sabar saat melihat ujung kepala tiang kejantananya dipermainkan oleh istrinya, iya pun memegang pinggang istrinya itu dan menariknya kebawah sehingga seluruh batang kemaluanya kini sudah masuk full kedalam lubang kenikmatan istrinya.

‘ahkkkkkkk….hhhhhhhh….’ pak gatot mendesah pelan saat seluruh batang kemaluanya terbenam masuk, dengan perlahan bu dewi pun menggerekan pinggangnya maju mundur dengan perlahan…

‘ahhhhhh… buuuuu….enakkkkkke’ tangan pak gatot pun meraih kedua buah dada yang sangat menggairahkan milik bu dewi dan meremas remasnya.

‘haiiisssss….ahhhhhh….ahhhhhh….massshhhh’ bu dewi mendesah saat kedua putingnya dipermainkan oleh jari jari gemuk pak gatot.

‘massshhhhh……ahhhhkkkk……’ bu dewi pun tidak mau kalah iya pun memainkan kedua puting pak gatot sambil terus memompa maju mundur.

‘bu….ne…..enaaaaaaaaaaa’ pak gatot yang merasakan kenikmatan antara genjotan istrinya serta rangsangan yang diberikan istrinya pun mendesah keenakan.

Gerakan maju mundur tadi pun berganti menjadi gerakan memutar, liukan pinggang bu dewi membuat pak gatot pun memegangi kepalanya dengan kedua tanganya yang mengisyaratkan betapa nikmatnya permainan dari istrinya itu.

‘ahhhhhhhhhh….. buuuuu neee…. baaaappakk gaaaa kuaaattttt buuuuuu….cepeeeetin….' pak gatot pun memberikan isyarat kepada istrinya untuk mempercepat gerakanya.

‘Plok plok plok plok plok’ bu dewi pun mengerti dan dengan cepat liukan pinggangnya berganti menjadi pompaan naik turun yang semakin lama semakin cepat.

‘aahhhhhh buuuuu neeeeee’ pak gatot mengerang

Jari jari lembut bu dewi pun kembali memainkan kedua puting milik pak gatot, yang sontak saja memberikan rangsangan yang hebat untuk pak gatot.

‘AHHHHhhhhhhh……. Buuuuuu…………' erangan panjang pak gatot terdengar di kamar tersebut

Crot…. crot…. crot…. Pak Gatot menembakan cairan kenikmatanya didalam liang senggama istriny.

Bu Dewi pun segera turun dari tubuh pak gatot membersihkan sisa sisa cairan yang belepotan dengan tissue, dan berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Nampak ketidak puasan dalam raut wajah bu dewi saat berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya, namun dia tidak berani mengutarakan perasaan itu kepada suaminya,

Entah kenapa saat iya membersihkan lubang kenikmatanya iya terbayang sosok pemuda yang baru ia lihat malam ini iya pun berusaha membuyarkan lamunanya itu namun tanganya sendiri tidak kuasa berhenti memainkan jari jarinya di lubang kenikmatan miliknya….

‘ahhhhhh…..ahhhhh’ desahan pun keluar dari mulutnya yang kemudian ia langsung menutup mulutnya dengan sebelah tanganya karena tidak mau terdengar oleh suaminya

Sementara satu tanganya lagi sudah aktif bergerak mencolok colokan keluar masuk lubang kenikmatan dengan posisi 2 jari tegak.

‘Uhk…..ahhhhh…..nak nikooooo' tanpa sadar nama niko pun terucap dari mulutnya

‘ahhhhhhh…..hsssssss…..hssssss’ jari jari bu dewi pun bergerak semakin cepat

‘ahhhsssssssssssss……..’

‘currrrrr…..currrrr……currrr…’ keluarlah air kenikmatan yang seblumnya tertunda.

Bu dewi yang masih lemas pun memakasan dirinya berdiri dan segera bebersih dan kemudian berjalan kembali ke ranjang dimana pak gatot sudah tertidur pulas, iya pun merebahkan dirinya di sebelah pak gatot dan memejamkan matanya untuk beristirahat..



-Bersambung-
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd