Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Kisahku Husna Amira

CHAPTER II
14. Kelas Baru

Husna Amira

.
Hari ini, hari dimana aku menjalani tahun ajaran baru, yah tepatnya aku sudah naik ke kelas 2 SMA, aku naik kelas dengan peringkat 2 terbaik di kelas dan peringkat 4 terbaik 1 angkatan, cukup baik bagiku untuk mendapatkan prestasi tersebut, yah meskipun tetap saja yang nomor 1 nya di Edo, aku pun mendapat peringkat dan nilai memuaskanpun berkat bantuan Edo.
Pagi ini aku siap siap mau berangkat kesekolah, seperti pagi biasanya, aku sarapan dan mempersiapkan barang barang untuk memulai ajaran baru.
.
"Pagi Bi" Sapaku ke Bi Inem yang sedang menyiapkan sarapan untukku.
.
"Eh Non, pagi juga Non, udah seger banget nih" Ucap Bi Inem balas sapaanku dengan senyuman.
.
"Mamah mana Bi? " Tanyaku ke Bi Inem sambil narik kursi makan untuk duduk.
.
"Lagi pergi sama Ayah Non, katanya mau nganter temennya pulang ke jerman" Ucap Bi Inem sambil melap tangannya.
.
"Oh, jadi dari subuh tadi yah Bi" Tanyaku.
.
"Iya Non, yaudah Non makan aja dulu, ntar telat kesekolah Non" Ucap Bi Inem sambil memasak makanan.
.
Akupun langsung menyantap roti bakar yang di sajikan oleh Bi Inem sebelumnya, roti yang paling aku suka, roti dengan isian keju mozarella di dalamnya. Saat aku sedang lahap menyantap roti, Pak Pram datang ke arah meja makan.
.
Pak Pram

.
"Wih dah cantik aja nih Non Una" Ucap Pak Pram dengan senyuman khasnya.
.
"Ih bapa ngerokok yah?" Ucapku mencium aroma rokok saat Pak Pram mendekat.
.
"Loh kok Non tau, sakti ini Non Una, padahal jauh loh jaraknya, kok bisa kecium" Ucap Pak Pram agak sedikit mengerutkan dahi terheran heran.
.
"Bau tau Pak, masa ngerokok pagi pagi, gak sehat tau" Ucapku menasehati Pak Pram.
.
"Hehe, asem Non" Ucap Pak Pram sambil duduk dan ikut makan bersamaku.
.
Aku dan Pak Pram makan, kami berbincang sedikit tentang tahun ajaran baru yang aku akan hadapi tahun ini, dan juga aku mau ikut olimpiade sains nantinya jadi lumayan sibuk aku nantinya. Setelah selesai makan, Aku dan Pak Pram langsung bergegas ke mobil yang telah disiapkan Pak Pram, namun sebelum berangkat aku berpamitan dengan Bi Inem dan kucing kesayanganku. Baru deh Aku dan Pak Pram masuk mobil dan berangkat kesekolah.
Sesampainya di sekolah aku pun turun dan langsung ke halaman sekolah, disana aku bertemu dengan Anin dan Billy yang sedang berduaan.
.
Anin

.
Billy

.
"Unaaaaa siniiiiiii" Teriak Anin kepadaku.
.
Aku pun bergegas menemui Anin dan Billy
.
"Huh pagi banget datangnya lo bedua" Ucapku.
.
"Hehe iya dong, kalo telat jemput kan bahaya, Anin lama banget Make Upnya" Ucap Billy.
.
"Ahhh ayang kan aku cantik buat kamu juga sayang" Ucap Anin dengan nada manja kepada Billy
.
"Eh kelas kita dimana?" Ucapku sambil celingak celinguk ke arah ruang ruangan kelas.
.
"Kebiasaan lo yah gak baca grub Una, noh kelas kita deket tangga di lantai dua" Ucap Anin sambil menunjuk arah kelas tersebut.
.
"Lo juga pasti gak baca nama nama teman sekelas kita?" Ucap Anin
.
"Loh yang kemaren juga kan?" Tanyaku.
.
"Ya nggak lah say, coba baca deh yang digrub orangnya di acak" Ucap Anin menunjuk kearah HP yang ada di saku ku.
.
Aku pun lalu membuka file PDF yang dibagikan di grub kelas baru, dan aku baca nama nama daftar teman baruku, disana aku ternyata sekelas dengan Ucok, Billy, dan Seto. Aku kaget kenapa aku bisa satu kelas dengan 3 orang idiot ini. Dan yang lebih membuatku tercengang tidak ada nama Edo dan Linda disana, kami ternyata pisah kelas. Aku hanya diam setelah melihat file itu.
Tiba tiba ada seseorang mengagetkan ku....
Baaaaaaaaa.....
Suara itu keras dibelakangku, ternyata Linda yang melakukan itu

.
Linda

.
"Astaga Linda, lo bikin gue jantungan aja" Ucapku terkejut dan mengurut dadaku tanda kaget.
.
"Hahaha, yah sekarang kita beda kelas yah" Ucap Linda sedikit tersenyum.
.
Aku hanya diam dan tak bereaksi apapun, karna selama setahun kedepan tak ada Linda dikelas. Berbeda dengan Anin yang tiba tiba memeluk Linda dan menangis.
.
"Huhuhu kita pisah Lin" Tangisan Anin dipelukan Linda.
.
"Lebay lo, kek gak lagi ketemu aja, cuman pindah kelas Nin" Ucap Linda menenangkan Anin.
.
Setelah Anin memeluk Linda, Billy tiba tiba menarik tangan Anin dan menjauh dari kami.
.
"Gua tinggal dulu yah, soalnya si Anin belum sarapan, kalo mau nyusul aja kekantin" Ucap Billy
.
Aku dan Linda pun hanya bisa mengiyakan kata Billy, lalu Aku dan Linda pergi ke lantai dua, berjalan bersama ke kelas masing masing, setelah sampai kelas ku Linda melambaikan tangan tanda berpisah meskipun kelas kami sebelahan, namun rasa sedih kehilangan 1 sahabatku dikelas membuatku sangat sedih. Akhirnya Aku dan Linda masuk ke kelas masing masing. Aku pun memilih bangku yang posisinya sama dengan kelas ku yang dulu yaitu pojok belakang, meskipun banyak bangku kosong didepan, aku tetap memilih tempat duduk itu karna sudah nyaman di posisi itu, beberapa saat kemudian siswa yang lainnya pun datang disusul Anin dan Billy yang memilih bangku tepat didepanku.
.
"Loh, gak ada orang samping lo Na?" Tanya Anin sambil menaruh tasnya di meja.
.
"Belum datang kali" Ucapku
.
Namun tiba tiba datang seorang cewe chinese duduk disebelahku tanpa basa basi sekalipun, ia datang dengan berlari membuat nafasnya tak beraturan. Aku memberanikan diriku untuk memperkenalkan diri terlebih dahulu.
.
"Hai nama ku Husna Amira, panggil aja Una, nama kamu siapa?" Ucapku sambil menyodorkan tangan ke cewe itu.
.
Lantas cewe itu bingung dengan ku, ia menatap sebentar diriku lalu menjabat tanganku
.
"Oh ya, aku Michelle Cornelia, panggil aja Misel" Ucap cewe itu dan melepaskan salamanku
.
"Oh ya, aku baru liat kamu disekolah ini, kamu murid baru?" Ucapku karna aku tak pernah melihatnya.
.
"Yoi, aku baru masuk sekolah ini" Ucapnya dan langsung memainkan handphonenya.
.
Misel

.
Melihat ia sedang asik main HP aku tak melanjutkan perbincanganku dengan Misel, sampai bunyi lonceng sekolah berbunyi dan wali kelas kami masuk dan memperkenalkan diri.
.
"Selamat siang, perkenalkan nama Ibu Indah Sari, panggil aja Ibu Indah, ibu yang akan menjadi wali kelas kalian selama satu tahun, mohon kerjasamanya yah" Ucap Bu Indah dengan semangat.
.
Bu Indah

.
"Oh ya disini ada murid baru, pindahan dari sekolah Malaysia, Misel maju kedepan dan perkenalkan diri kamu ke teman teman barumu" Ucap Bu Indah sambil melambaikan tangannya ke Misel.
.
"Halo gaes, aku Michelle Cornelia, panggil aja Misel" Ucap Misel dibarengi dengan bisikan teman teman lelakiku yang memuji kecantikannya.
.
Setelah itu Misel kembali duduk dan acara belajar dan mengajar dimulai
Waktu pulang pun tiba, aku langsung menuju tempat parkiran sekolah dan menemui Pak Pram disana menjemputku, dan kami langsung menuju rumah. Sesampainya di rumah aku melakukam aktivitas seperti biasa dan sorenya karna kecapean aku tertidur.
Aku pun bangun dan melihat jam di dinding kamarku, ternyata sudah jam 11, aku tertidur cukup lama sekali. Karna aku lapar akupun mencari cemilan untuk mengganjel perutku didapur, namun sesampainya di bawah aku mendengar seseorang seperti mendesah, aku pun pelan pelan menuju dapur untuk mencari sumber suara itu, dan tenyata Pak Pram dan Bi Inem sedang berhubungan Intim didapur rumahku. Akupun terkejut, reaksiku itu membuat ku menyenggol pot bunga yang ada disampingku.
Plaaaakkkkk.
Suara pot jatuh kelantai.........

.
.
.
Update lagi Page 81
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd