Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Kisahku Husna Amira

13. Side Story Hiking (POV Anin)
Anindita Utari

.
Malam yang cukup menyenangkan bagiku dan teman teman ku. bernyanyi, tertawa, dan makan bersama membuatku seperti orang yang paling beruntung didunia, ditambah lagi aku bersama dengan orang yang ku cintai yaitu Billy, seseorang yang ku anggap sebagai sampah sekolah karna sering membuat masalah disekolah, sekarang menjadi pacar yang sangat aku sayangi, aku bertekat untuk mengubahnya menjadi laki laki yang lebih baik dibawah pengawasanku. Setelah semua hal yang menyenangkan di malam itu aku dan Billy langsung masuk kedalam tenda untuk istirahat, beralasakan matra tenda yang nyaman dan slimut yang hangat, ini semua dibawa Billy untuk membuatku nyaman, katanya sih yah hahaha....
.
Billy

.
"Sayang" Ucap Billy sambil tersenyum manis kepadaku.
.
"Apa sayang ? " Ucapku kepada Billy membalas senyumannya.
.
Dia pun langsung masuk ke selimut bersama ku dan kami saling menatap satu sama lain. Jujur hanya dengan tatapan itu aku tahu kalo Billy memiliki rasa yang sama besar denganku. Tiba tiba saja....
Billy menciumku dengan mesra aku pun membalas ciuman itu ke Billy, kami berciuman bak suami istri yang baru menikah. Tak hanya ciuman tangan Billy juga meraba leher ku dengan mesra, sedangkan aku melinkarkan tanganku ke leher Billy.
.
"I love you sayang" Ucapku disela sela ciumanku dengan Billy.
.
"I love you to" Balas Billy kembali menciumku dengan mesra
.
Billy lalu meraba bagian dadaku yang membuatku terkejut dan membuat ciuman ku ke Billy berhenti.
.
"Billy tangan mu kemana itu sayang?" Ucapku namun tak menghentikan rabaan Billy di dadaku.
.
"Gede sayang" Ucap Billy kembali menciumku dan tangannya meremasi dadaku.
.
"Ahhh sayang hmppp" Desahku diselasa ciuman kami. Jujur tak pernah seorang lelaki meremasi dadaku, baru pertamakali dadaku diremas oleh laki laki, namun kalo Billy yang melakukannya aku tidak apa apa. Aku hanya menikmati remasan Billy didadaku.
.
"Sayang aku buka yah?" Tanya Billy meminta izin kepadaku.
.
"Billy sayang jangan deh" Ucapku menolak.
.
"Aku pengen lihat ya sayang, kamu sayang sama aku? Aku pengen lihat dada kamu yang nonjol terus dipikiranku" Bujuk Billy kepadaku namun tangannya masih meremasi dadaku.
.
Aku hanya diam dan tak memberikan ekspresi apa apa.
.
"Boleh kan sayang?" Ucap Billy kembali mencium mesra.
.
Dalam ciuman itu aku hanya mengagukan kepalaku tanda memberikan izin kepada Billy untuk membuka baju putih yang pakai. Billy pun dengan segera menyingkap baju yang kupakai dan terpampang lah dua gunungku kepada seorang lelaki. Dadaku masih tertutup dengan BH warna cream yang masih terpasang. Dengan sigap Billy bangkit dan menciumi dadaku di sela sela gunung kembar ku. Aku hanha bisa mendesah dengan aksi Billy itu.
.
"Hmmppp Billy pelan pelan dong" Aku gak kemana kemana kok ahhhhh" Desahku.
.
"Ahhh sayang aku baru pertamakali loh lihat dada cewek, dada kamu indah banget sayang" Ucap Billy memuji ku.
.
"Iya sayang" Ucapku tersenyum sambil kedua tanganku memegang rambut Billy.
.
"Dada kamu buat aku ya sayang? Aku gak rela dada ini dinikmatin orang lain" Ucap Billy yang membuatku semakin cinta samanya.
.
"Iya sayang dada ini milik kamu" Ucapku kepada Billy.
.
Billy kembali melakukan aksinya dan kini ia pelan pelan menyingkap BH yang kupakai keatas, dan terlihatlah pentil kecil dengan areola yang besar berwana coklat. Billy langsung menghisap putingku dengan lembut. Hisapan Billy di dadaku membuatku mendapatkan kenikmatan yang takpernah kurasakan selama hidupku.
.
"Ahhhh ahhhh sayang ahhh pelan pelan" Desahku keenakan.
.
Aku hanya bisa mendesah dengan hisapannya. Sambil menghisap dadaku ia juga meremasi dadaku satunya, begantian kiri kanan dadaku di lumatnya.
Puas ia dengan kedua dadaku, ia pun mencumbui perutku, semakin turun dan sampailah kepalanya di selangakanganku. Ia kembali menciumi selangkanganku, rasa nikmat yang diberikan Billy sangat luar biasa, aku belum pernah merasakan hal ini. Tanpa meminta izin ia pela pelan membuka celana jeans biruku, aku hanya diam dan membiarkan Billy melolosakan celanaku di kakiku, dan terpampanglah paha putih yang tanpa penutup apapun. Billy lalu menjilati pahaku dengan sangat nikmat, rasa nikmat itu membuaku merasa ingin pipis.
.
"Billy ahhhh aku mau pipis sayang" Ucapku menahan badan Billy dengan tanganku.
.
"Pipis aja sayang" Ucap Billy dan aku pun pipis membasahi CD cream yang kupakai.
.
"Ayang aku pipis nih ah kamu" Ucapku karna kesal dan malu.
.
"Gakpapa sayang, artinya itu kamu keenakan, iya kan?" Ucap Billy tersenyum kecil.
.
Aku hanya menganggukan kepalaku arti mengiyakan ucapannya.
.
"Aku lepas yah sayang CD kamu?" Ucap Billy sambil kedua tangannya merahi pinggiran CD ku.
.
"Sayang gak boleh, ini juga udah jauh sayang" Ucapku melarang Billy.
.
"Tapi sayang ini basah, copot aja gak papa kok, kan cuman ada aku disini" Perkataan Billy itu membuatku berfikir untuk mengizinkannya melepas CD ku yang basah.
.
Diam ku membuat Billy dengan tiba tiba menarik Cd ku, aku hanya diam tak merespon apapun, dan yap memekku dengan bulu yang lumayan lebat. Billy lalu meregangkan kaki dan haappppp
Mulutnya bermain di bagian memekku.
.
"Billy jangan itu kot.... Ahhhh ohhhh Bil" Ucapku terpotong karna jilatan Billy di memeku.
.
Rasa nikmat yang tak bisa digambarkan, nikmat yang membuat ku seperti terbang kelangit. Billy dengan lahap melumat memekku. Hanya bisa mendesah dengan kaki melingkar ditubuhnya.
.
"Ahhh sayang ahhh ahhh ahhh" Desahku.
.
"Memek kamu enak banget sayang" Ucap Billy bangkit berdiri dan melepaskan celananya.
.
Disana aku melihat sesuatu yang belun pernah kulihat sebelumnya, yaitu kelamin laki laki. Aku berteriak dan menutup wajahku dengan kedua tanganku.
.
"Billy pasang lagi celananya" Ucapku takut menatap benda itu.
.
"Gakpapa sayang, buka aja" Ucap Billy mengalihkan tanganku diwajahku.
.
Aku pun pela pelan membuka mataku disana aku melihat kelamin Billy mengacuk tegak dengan gagahnya. Aku speechles melihat kelamin Billy.
.
"Kamu baru pertama kali lihat yah?" Ucap Billy kepadaku.
.
Aku hanya manganggukan kepalaku sambil terus menatap kelamin Billy.
.
"Ini namanya kontol sayang, ini baru pertama kali aku kasih liat ke cewe loh, kamu yang pertama sayang yang melihatnya" Ucap Billy
.
Ucapan itu membuatku seperti wanita paling beruntung didunia, aku hanya membalas ucapan Billy dengan senyumanku.
.
"Coba kamu pegang sayang" Kata Billy membimbing tangan ku menyuntuh kelaminnya.
.
Aku pun menuruti Billy dan menggenggam benda itu.
.
"Kamu suka sayang?" Tanya Billy.
.
Aku hanya mengangguk tanpa mengucapka sepatah kata pun.
.
"Coba kocok sayang" Ucap Billy
.
"Gimana?" Ucapku gugup.
.
"Gini sayang" Tangan Billy menggerakan tanganku maju mundur dikelaminnyanya.
.
"Ahhh sayang tangan kamu lembut banget" Ucap Billy keenakan dengan keenakan.
.
Aku senang karna bisa membuat Billy mendesah seperti itu.
.
"Ini namanya kontol sayang, coba kamu bilang?" Ucap Billy.
.
"K ko kontol" Ucapku gugub.
.
"Iya sayang ini kontol cuma buat kamu, terus kocok sayang tangan kamu lembut banget ahhh ahhh ahhh" Desah Billy yang membuat hatiku semakin berbunga bunga.
.
Billy lalu menciumku kembali sambil tangan ku terus mengocok kontolnya. Cukup lama seperti itu Billy lalu merebahkan kan ku, iya lalu ke arah selangkanganku dan menggesek gesekan kontolnya di memekku. Rasanya ahhhh sungguh nikmat.
.
"Boleh kan sayang?" Ucap Billy minta izin kepadaku untuk menyetubuhi dan mengambil perawanku.
.
"Tapi jangan tinggalin aku yah sayang?" Tanya ku kembali.
.
"Iya sayang aku akan selalu sama kamu selamanya" Ucap Billy lalu mencium bibirku dengan mesra.
.
Tanpa basa basi Billy langsung memasukan pelan pelan ke memekku. Rasa sakit membuatku beberapakali menahan Billy untuk tak semakin dalam memasukan Kontolnya dimemekku. Namun Billy terus meyakinkanku dan kembali memasuka kontolnya semakin dalam ke memekku. Sampai pada akhirnya.....
Bleesssss kontol Billy seluruhnya masuk kedalam memekku. Dan aku merasakan sesuatu yang sobek dimemeku, aku teriak cukup keras pada saar itu, membuatku merenung apakah itu perawanku, apakah aku kehilangan kesucian ku, tapi jika Billy yang mengambilnya aku ikhlaskan.
Plok plok plok....
Suara senggama kami lakukan.
.
"Ahhh ahhh ahh pelan pelan sayang sayang perih" Desahku menahan sakit di memekku.
.
Anindita Utari

.
"Ahhh ohhhh sayang jepit banget memekku enak banget sayang" Desah Billy
.
Kami sambil berciuman disaat senggama kami,
.
"Ahhhh Billy ahhh ahhhh ohhhh" Desahku karna sudah keenakan dengan entotannya.
.
Billi lalu mengganti posisiku, posisi dimana aku melakukan doggy style, Billy lalu kembali memasuka kontolnya.
.
"Ahhhhh ahhh ahhh ahhh" Desahku keenakan.
.
"Ahhh Anin sayang enak gak kontol aku?" Tanya Billy disela sela desahannya.
.
Aku hanya diam menikmati sodokannya di memekku, tiba tiba....
Plaakkkkk.....
Billy menampar bokongku dengan keras.
.
"Ahhh Billy jangan gitu sakit" Ucapku kesakitan gara gara tamparannya di bokongku.
.
"Ahhh makanya jawab sayang" Ucap Billy kembali menampar Bokongku.
Plakkkkk....
.
"Aduhhhh ahhh ahhh, iya enak sayang enak" Desahku
.
"Ahhh ahhh jawab lagi sayang" Billy lagi lagi menampar bokongku.
Plakkkkk....
.
"Ahhh ahhhhh iya iya enak sayang, kontol kamu enak, sodok terus sayang ahh ahhh" Ucapku tanpa kusadari.
.
"Gitu dong sayang" Ucap Billy.
.
Ia pun merubah posisi ku ke awal dan kembali menyodok memekku. Semakin cepat genjotanya di memeku.
.
"Sayang ahhh pelan pelan" Ucapku meringis
.
"Ahhhh sayang aku mau crottt ahhh ahh" Ucap Billy
.
Aku tak tahu maksudnya apa jadi aku hanya diam pasrah. Beberapa saat kumudian Billy mencabut kontolnya dari memekku.
Crott crottt crooooooooot
Sesuatu keluar dari kontol Billy keluar dan mengenai badan sampai dadaku, kami pun kelelahan dan berbaring di matras. Kami pun tertidur dengan keaadan sama sama tak memakai celana.
Besok pagi aku bangun, kulihat Billy masih tertidur di sampingku, aku pun bangun dan membersihkan sperma dan bercak darah dimemeku dengan tisu, setelah selesai aku pun membangunkan Billy mengajak keluar menikmati pagi yang indah dipuncak. Kami pun kembali memakai pakainku, namun aku tak menggunakan CD karna CD ku basah habis pergumulas semalam bersama Billy, dan aku juga tidak membawa CD cadangan. Aku dan Billy keluar dan menikmati pemandangan dengan jalan jalan di atas puncak, Billy menuntunku berjalan karna rasa sakit di memeku masih sangat terasa, jalanku pun agak pincang sedikit, akupun berjalan dan disana aku melihat Una sedang menatapku, aku sebisa mungkin menormalkan jalanku karna aku takut ketahuan sama Una. Setelah itu kami makan dan siap siap untuk pulang kembali ke rumah. Sepanjang perjalanan aku di bantu berjalan, sampai di mobil kami langsung menuju kota, sepanjang perjalanan aku hanya tertidur di dimobil karna rada kantuk ku. Tempat pertama mengantar Una kerumahnya, selanjutnya ke rumah Ucok lalu Seto, setelah itu bukannya mengantarkanku ke rumah Billy malah mengajaku ke rumahnya, sampai disana kami kembali melakukan hal yang kami lakukan saat di tenda puncak.
.
"Ahhh ahh ahhh ahhh" Desahku saat Billy menyodok ku di kamar mandi.
.
Dengan air shower yang membasahi kami sambil bersenggama dengan mesra, kami melakukan aksi kami sampai waktu sore pun tiba, Billy pun lalu mengantarkan ku pulang kerumah.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd