Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Kisahku Husna Amira

10. Hiking 1
.

Husna Amira

.
Pagi ini aku siap siap untuk pergi hiking bersama anin dan 3 orang bejat itu (Billy, Seto, Ucok), aku memasukkan beberapa pakaian seperti jilbab,baju ganti dan celana dalam ganti, karna aku tau kemungkinan aku bakal di garap habis sama mereka. Setelah selesai packing akupun mencari tenda yang akan ku gunakan untuk berkemah disana. Aku mencari disekiran kamar bahkan mencari disekitaran rumah juga tidak ku temukan tenda itu. Aku pun melihat bibi yang sedang menyapu di halaman dan mengahampirinya untuk bertanya tentang tenda.
.
"Bi tenda mana Bi?" Tanya ku.
.
"Oh tenda, coba tanya ke Pak Pram Non, soalnya Pak Pram yang beresin" Kata Bi Inem melanjutkan menyapu halaman.
.
"Hmm ok makasih Bi" Aku pun beranjak dari Bi Inem dan langsung menghampiri Pak Pram. Pak Pram sedang membersihkan kolam renang, aku pun menghampirinya.
.
Pak Pram

.
"Pak ada lihat tenda gak?" Ucapku.
.
"Tenda? Ngapain Non cari tenda?" Kata Pak Pram balik bertanya.
.
"Mau Hiking Pak sama temen, ayo Pak buru buru di mana tenda?" Kata ku terburu buru.
.
"Di gudang Non" Ucap Pak Pram.
.
"Makasih yah Pak" Kata ku langsung menuju gudang yang ada di dekat kolam renang.
.
Aku pun mencari di sekitaran gudang dan menemukan tenda yang ku cari, aku pun langsung bergegas ke kamarku untuk packing atau menyiapkan barang hiking.
Tak lama aku selesai packing handphoneku berbunyi dan kulihat panggilan dari Anin. Aku pun mengangkat telfon itu.
.
Anin

.
"Halo Una, kami udah masuk Komplek kamu" Ucap Anin
.
"Oh iya aku keluar rumah sekarang" Jawab ku dan langsung membawa semua barang barangku ke luar rumah. FYI aku memakai pakaian Baju lengan panjang warna pink, memakai rompi, jilbab hitam, topi, celana joger, dan sepatu hiking.
.
Husna Amira

.
Saat aku membuka pintu terlihat mobil Honda Jazz merah berjalan di depan rumahku dan berhenti, itu adalah mobil Billy yang membawa ku kerumahnya untuk memperkosa dan merampas keperawananku, masih teringat jelas dibenaku kejadian itu, namun aku harus memberanikan diri, karna kalo aku tak ikut mereka maka foto ku dengan keadaan telanjang akan disebar oleh mereka.
Aku pun berpamitan sama Bi Inem dan langsung masuk mobil. Posisi duduk ku ditengah di antara Seto dan Ucok. Sementara Billy dan Anin ada berada di depan. Saat dalam perjalanan mereka tidak melakukan hal hal aneh kepadaku, mungkin mereka takut karna ada Anin didepan. Jadi sepanjang perjalanan aku hanya diam sementara yang lain ngobrol dan bernyanyi di dalam mobil. Beberapa kali aku mendengar Billy menggombali Anin yang membuat ia tersipu malu. Jujur aku kurang nyaman disitu namun aku harus kuatkan diriku.
.
Billy

.
Seto


.

Ucok

.

Setelah 2 jam dalam perjalanan kami pun akhirnya sampai ke tempat post pertama dan tempat parkiran mobil, dalam hiking ini ada 3 post, post pertama adalah post pintu masuk yaitu tempat sekarang kami sampai, selanjutnya post 2 yaitu post istirahat yang ada di tengah tengah perjalanan hiking, dan post ketiga ada di puncak. Kami pun keluar dari mobil dan membawa masing masing alat hiking kami. Setelah membayar masuk kami pun mulai mendaki puncak, saat dalam perjalanan Seto dan Ucok beberapa kali memgang bokong ku yang itu membuat ku kurang nyaman karna posisi ku dan Seto Ucok berada di belakang Anin dan Billy, jadi Anin tak menyadari aku sedang di lecehkan sepanjang perjalanan. Setelah 20 menit mendaki akhirnya kami sampai di post 2 dan kami pun beristirahat di sana. Beberapa saat kami istirahat Seto memberikan instruksi ke kami.
.
"Gaes, di sebelah sana ada sungai nih, untuk jaga jaga aja kita ambil sungai sebentar yuk kesana, takutnya kira kekurangan air di atas nanti" Kata Seto
.
" Nah bener, kita juga bawa kayu bakar dah buat api unggun di atas, yaudah bagi tugas lu Ucok cari bahan kayu bakar, Seto ama Una ambil air ke bawah" Kata Billy sambil menunjuk kami.
.
"Gua sama Una lah" Kata Ucok kecewa.
.
"Heleh lu ama cewek aja gitu, takut gue Una lo apa apin ntar dah sono cari kayu bakar aja" Kata Anin memarahi Ucok
.
"Yaelah" Kata Ucok kesel dan langsung pergi mencari kayu bakar.
.
"Kalo lo ngapai sama Anin? " Kata Seto bertanya ke Billy.
.
"Yah gua jaga in Anin lah hahaha" Kata Billy dengan ketawanya dilanjutkan Anin memeluk Billy dengan mesra.
.
Aku meliahat Anin seperti itu cukup terkejut namun yah bagaimana pun namanya orang sedang jatuh cinta ya bakal seperti itu. Seto pun bangkit dan langsung memegang tangan ku dan menarik ku.
.
"Yok Una kita kesana ambil air" Ucap Seto sambil menarik tangan ku.
.
Aku hanya menggangguk dan mengikuti Seto ketempat sungai itu. Sesampainya di sungai kami pun turun kebawah dan memasukan ke dalam wadah galon yang kami bawa saat kami berdua telah selesai mengisi air tiba tiba Seto membuka resleting celananya dan aku terkejut karna kontolnya sudah tegak, namun ukuran kontol Seto paling kecil dari Billy, Ucok, dan Edo.
.
"Seto lu ngapain?" Tanya ku terkejut.
.
"Sepongin gua bentar, dah gak tahan gua dari mobil sange banget sama lo Una" Ucap Seto yang memuat ku terkejut.
.
"Jangan sekarang Seto, entar Anin curiga kalo kita lama lama disini" Kata ku langsung mengambil galon berisi air sungai, namun belum sempat aku mengambil galon itu tangan Seto sudah menahan tanganku.
.
"Bentar aja Una gua dah gak tahan" Ucap Seto membujuku.
.
"Nggak bisa Seto kita harus cepet" Kataku sambil melepaskan tangannya dari tanganku.
.
"Oh gitu kalo lo gak mau sepongin gua sekarang, foto lu habis kita ewe bakal gua kasih lihat ke Anin" Ancam Seto kepadaku.
.
Aku terkejut mendengar ancaman Seto.
.
"Please jangan kaya gitu lah" Mohon ku ke Seto.
.
"Makanya sepongin gue bentar, udah gak tahan" Ucap Seto sambil meraih kepalaku dan mendorong kepalaku untuk berjongkok ke selangkangannya. Aku pun mengikuti perintah Seto di depan wajah ku kontol Seto semakin tegang.
.
"Sepongin cepat" Ucap Seto sambil. Mendorang kepalaku untuk mengisap kontolnya.
.
Aku pun membuka sedikit mulutku dan......
Happppp
Seluruh kontol Seto berada di dalam mulut ku.
Seto memaju mundurkan kepala ku di kontolnya.
.
"Ahhhh enak banget mulut lo Unaaa ahhhhhh ohhhhh" Desahan yang ku dengar yang keluar dari mulut Seto.
.
Aku pun hanya bisa pasrah dan mengikuti gerak tangan Seto mendorong memaju mundurkan kepalaku di kontolnya.
.
"Ahhh ahhh ohhh Unaaaa isep terus Una ohhh" Desaham Seto menikmati sepongan ku.
.
Tangan ku berpegangan di sekitar pahanya agar menahan agar tak terlalu dalam iya memasukan kontolnya di mulutku.
.
"Una lu gerakin sendiri" Ucap Seto melepaskan tangannya dari kepalaku. Aku pun melanjutkan aktivitas sepongan ku di kontol Seto.
.
Beberapa saat aku menyepong kontolnya Seto menyuruhku melirik ke atas.
.
"Lihat ke atas Una" Ucap Seto.
.
Saat aku melirik keatas sambil tetap mengulum kontolnya aku terkejut karena Seto merekam dengan Handphonenya aktivitasku di kontolnya. Aku pul melepas dan langsung meraih Handphone Seto.
.
"Seto lo gitu sih jangan rekam ah" Ucap ku setelah gagal meraih Handphonnya.
.
"Cepet sepongin lagi" Ucap Seto dengan wajah penuh kemenangan.
.
"Nggak yah gua gak mau lo rekam rekam cepet hapus" Kata ku sambil kembali ingin merebut Handphonenya.
.
"Eitsss mau gua sebarin foto lo di sekolah" Ancam Seto lagi yang membuat aku terdiam ketakutan.
.
"Kalo gak mau gua sebar cepet lanjutin aktivitas binal lo ke kontol gua" Bentak Seto.
.
Aku pun hanya diam dan mengikuti perintah Seto dan kembali berjongkok di hadapan kontolnya.
.
"Cepet sepong" Bentak Seto kembali yang membuatku langsung melanjutkan sepongan ku di kontolnya.
.
"Ahhhh enak banget sepongan gadis jilbab binal" Ucapan Seto sambil merekam aktivitas sepongan ku di kontolnya.
.
"Ahhhhh ohhhh Una hadap kamera dong" Ucap Seto menyuruhku, namun aku menggelengkan kepala ku sambil terus mengulum kontolnya.
.
"Oh lo gak mau, gue sebar" Ancam Seto kembali. Yang membuat ku mengarahkan kepelaku ke kamera handphone sambil menyepong kontol Seto.
.
"Ahhh gaes liat, binal banget Una ahhh ohhh mantep banget ukhty pelacur ini hahaha" Ucap Seto melecehkan ku. Namun bukannya marah dengan perkataan Seto aku malah semakin terangsang dan mempercepat gerakan seponganku di kontolnya. Tak berapa lama Seto pun ingin keluar.
.
"Ahhh ohhh cepet cepet ahhh" Ucap Seto mau Orgasme sambil memaju mundurkan pinggulnya.
.
"Ahhhh ohhhhhhh ahhhhhhhhhhhhhhhh" Desahan Seto dibarengi dengan air mani yang crot didalam mulutku.
.
Saat aku mau ingin melepas kuluman ku dari kontolnya, kepalaku di tahan olehnya, tiap semburan air pejunya menyemprot dimulutku cukup banyak. Rasa aneh peju yang membuatku ingin segera memuntahkannya. Namun setelah Seto malah menahan kepalaku tetap di kontolnya. Setelah beberapa saat Seto melepaskan kontolnya di mulutku namun iya menutup mulutku agar aku tak mengeluarkan pejunya dari mulutku. Seto berjongkok.
.
"Buka mulutnya dan arahin ke kamera" Ucap Seto sambil tangan kirinya perlahan membuka mulutku dan tangan kananya memegang kamera dan mengarahkan kemulutku.
.
"Hahahah liat gaes, si binal Una suka ama pejua gua hahah, coba telen peju gue" Ucap Seto menyuruhku.
.
Aku pun menutup mulutku dan menelan semua peju tejo dan kembali membuka melutku memperlihatkan bahwa aku telah menelan semua pejunya.
.
"Hahaha iyakan, dia doyan peju gaes hahaha" Ucap Seto dengan penuh kemenangan.
.
Setelah itu ia memaskan kontolnya lagi dan kami pun bergegas pergi dari sungai dan membawa air yang telah kami tampung di galon. Aku takut Anin curiga padaku.
Saat kami sampai di post 2, Anin tidak curiga sama sekali padaku, dan kami bersiap siap dan langsung melanjutkan perjalanan ke puncak.
Lanjut Hiking 2
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd