Hallo semua... Sebelumnya aku minta maaf apabila didalam penulisan ada kekurangan,harap maklumnya karena ini tulisan pertama aku.
Perkenalkan nama aku Tomas,sering dipanggil Tom,umur 16 tahun,tinggi badan 176cm dan berat 68kg,cukup ideal bukan ? aku ingin menceritakan kisahku dengan Bunda .
Oh iya,aku terlahir dari keluarga yang lumayan berada secara finansial.Aku dilahirkan dari rahim wanita cantik berumur 35 tahun yang bernama fitrah nurqiah dan ayahku junaedi yang berumur 42 tahun.awalnya keluarga kami sangat harmonis,sampai sesuatu terjadi ;
Sepulang dari sekolah aku langsung pulang kerumah,tidak seperti biasanya. Entah kenapa hari ini perasaanku sangat tidak karuan. Kupacu motor mio biru andalanku agar cepat sampai rumah. Benar saja,sesampainya di depan rumah aku mendengar isak tangis suara wanita yang sangat aku kenal suaranya. Bunda... Teriak ku sambil berlari masuk.
Bun.. bunda kenapa ? Tanyaku.
Ayahmu nak ayahmu. Jawab bunda sambil sesenggukan.
Ayah kenapa bun ?
Ayahmu mengkhianati kita nak,ayahmu menikah lagi dengan gadis seumuranmu. Tangis bunda tambah menjadi.
Astaga... Hanya itu kata-kata yg keluar dari mulutku. Aku yakin saat ini Hati bunda pasti sangat hancur,tapi apalah daya anak umur 16 tahun ini ? Aku hanya bisa memeluk bunda dan menangis bersama.
Setelah hampir 30 menit berpelukan akhirnya bunda berhenti menangis dan merenggangkan pelukan nya. Aku belum berani bertanya lebih banyak,kasian bunda.
Seminggu berlalu,kini bunda sudah kelihatan lebih siap untuk bercerita apa yang sebenarnya terjadi. Siang itu aku dan bunda berada di taman belakang rumah,aku bertelanjang dada hanya mengenakan celana kolor andalanku karna memang cuaca siang ini amat terik dan bunda memakai daster pendek yang jarang sekali aku melihat nya.
Aku : Bun..
Bunda : Ya tom,kenapa ?
Aku : tomas boleh nanya sama bunda ?
Bunda : pasti soal ayahmu ! (Jawab bunda cepat)
Aku : ( mengangguk)
Bunda : sebenar nya bunda engga mau ngebahas soal bajingan itu lagi,tapi kamu juga berhak tahu. Jadi waktu itu ayah mu bicara sama bunda untuk meminta ijin menikah lagi,karna dia terlanjut menghamili gadis simpanan nya.
Aku : terus bun ?
Bunda : tentu bunda menolak !! Mana ada wanita yang sudi dimadu.bunda menyuruh ayah mu memilih. Dan dia memilih wanita jalang itu . (Air mata bunda mulai menetes)
Aku : ( mengnyeka air mata) Jangan buang air mata bunda buat orang yang gaperlu bunda tangisin. Bunda pasti bisa lewati semua tanpa ayah,toh disini masih ada tomas yang bakal terus sayang sama bunda.
Bunda : makasih sayang(memeluk aku),kamu emang anak baik. Bunda janji bunda gaakan nangisin bajingan itu lagi.
Aku : cuma laki-laki tolol yang ninggalin wanita sesempurna bunda,kalo tom diposisi ayah tom gakan mengkhianati bunda.
Bunda : kamu bisa aja tom.. mungkin ayah mu sudah bosan dengan wanita tua ini.
Aku : siapa bilang bunda tua ? Bunda masih kelihatan sangat muda dan...
Bunda : dan apa ? *Menatapku dengan genit
Aku : seksi . Bunda sangat seksi. Ucapku sedikit gemetar .
Lalu bunda tersenyum dan meninggalkan aku sendiri,entah apa arti senyuman bunda padaku tadi. Yang pasti aku sangat senang melihat bunda sudah tersenyum lagi.
Malam harinya sekitar pukul 21.00 WIB,aku keluar kamar yang bermaksud ingin menonton tv,lelah rasanya 2jam bergelut dengan PR yang di berikan guruku. Sesampainya di ruang tv aku tidak melihat bunda,padahal biasanya bunda jam segini pasti lagi asik-asiknya nonton sinetron kesukaan nya. Karena khawatir akhirnya aku mencari bunda dikamarnya,dan aku bersyukur rupanya bunda tertidur,aku iseng masuk kekamar bunda yang waktu itu lampu utama sudah dimatikan,aku kaget bukan main melihat bunda tidur memakai daster yang sangat tipis + pendek,dan lebih kagetnya lagi bunda tidak memakai apapun didalam nya. Puting nya yg kecoklatan dan sebesar jempol membayang dibalik dasternya seakan meminta untuk disedot. Sedangkan ujung daster nya terangkat sampai terlihat gundukan memeknya yang besar + di hiasi bulu yg sangat tebal. Ooh tuhaaan cobaan apa ini ? Jeritku dalam hati. Entah harus bahagia atau apa yang jelas pemandangan itu membuat penisku ngaceng maksimal. Ingin rasanya langsung ku jilat puting susunya dan ku tusukan penis ku ini di lubang dimana 16tahun lalu aku dilahirkan,tapi nyaliku tidak cukup untuk melakukan nya dan akhirnya aku hanya bisa menutup tubuh bunda dengan selimut dan bergegas keluar dari kamarnya dan kembali kekamarku. Sesampai nya dikamar aku mencoba untuk tidur tapi susah. Bayangan tubuh bunda masih terekam jelas diotak ku yang akhirnya membuatku ngaceng terus. Sudah tidak ada cara lain,akhirnya aku menggunakan cara terakhir supaya bisa tidur yaitu onani sambil membayangkan ngentot dengan bunda. Oooh bun terus bun terus... Memek bunda.. memek bundaa ennnnaaaaakkk...aaaaah.... Crooot croooot croooot... Akhirnya pejuh ku tumpah membasahi perut ku sampai ke dagu. Dan akhirnya aku bisa tertidur.
Paginya aku terbangun gara-gara mendengar bunda menggedor-gedor pintu kamarku. Iyaa bun iyaa tomas udah bangun kok,Ucapku setengah malas. Cepat mandi lalu sarapan,Balas bunda. Tapi sepertinya aku malas untuk sekolah hari ini,aku akhirnya keluar kamar dan langsung menuju meja makan,setengah engga percaya aku melihat bunda masih memakai daster yang semalam ia pakai buat tidur cuma bedanya kali ini bunda memakai cd dan bra. Tapi tetap saja itu membuat penisku berdiri.
Bunda : kok belum mandi ?
Aku : Aku kayak nya ga enak badan deh bun.
Bunda : hmmm.. penyakit lamanya kambuh nih. *Jawab bunda sambil melotot
Aku : hehe... Bunda kok cantik banget sih pagi ini ?
Bunda : oh berati kemaren-kemaren bunda jelek gitu ? Pantes ayah kamu selingkuh yah ternyata dimata anak dan ayah aku ini wanita tua yg jelek. *Ucap bunda sambil cemberut
Aku : eehhh engga kok bun... Bunda cantik.. cantik banget malah,cuma pagi ini cantik bunda beda aja mungkin gara-gara bunda pake daster ini. *Jawabku cepat sambil usap-usap daster bunda.
Bunda : ah kamu bisa aja ngeles nya,prasaan daster bunda biasa-biasa aja deh.
Yah biasa-biasa aja buat bunda,tapi buat aku istimewah. Siapa yang ga senang coba pagi-pagi dikasih pemandangan toket gede yang di jepit pake bra yg ukuran nya mungkin kekecilan buat nutupin setengah nya, aaaah bikin ngaceng pokoknya.
Akhirnya sarapan selesai, aku bantu bunda membereskan meja makan sedangkan bunda mencuci piring bekas kita tadi. Seketika ide isengku muncul,aku mendekati bunda yang sedang mencuci piring dan aku peluk bunda dari belakang. Aku kira bunda akan marah dengan tingkah aku ini ternyata tidak,bunda cuma melirik sebentar terus melanjutkan aktifitasnya seperti tidak ada aku dibelakangnya. Aku yang ngerasa di kasih lampu hijau mulai mengelus-elus toket bunda dari luar dasternya,dan bunda masih diam. Akhirnya aku tambah berani,aku pelorotin celana color aku dan emang aku ga pake cd langsung keluarlah senjata pamungkas ku hahaa... Aku posisikan penisku tepat di belahan pantat bunda dab mulai menggeseknya pelan. Terdengar bunda sedikit mendesah. Aaaahhh tom... Ucap bunda. Tapi aku terus saja menggesek bahkan dengan ritme agak kencang. Kini tangan ku bukan hanya mengelus tapi sudah meremas-remas toket bunda biarpun dari luar dasternya. Dan bunda hanya merem menikmati kelakuan anak nya ini hehe... Hampir 15 menitan acara gesek menggesek ini kita lakukan,dimana saat ini bunda sudah tidak malu mendesah.. aaaah tom aaah stooop... Enak tom.. ehmmmm ahhhh....ditengah desahan bunda tiba-tiba pintu di gedor dengan kencang yang membuat aku dan bunda kaget setengah mampus. Dor..dor..dorr... Fitrah buka pintunya... Terdengar suara ayah memanggil dari luar. Ah siaal kentang ucapku !!
Perkenalkan nama aku Tomas,sering dipanggil Tom,umur 16 tahun,tinggi badan 176cm dan berat 68kg,cukup ideal bukan ? aku ingin menceritakan kisahku dengan Bunda .
Oh iya,aku terlahir dari keluarga yang lumayan berada secara finansial.Aku dilahirkan dari rahim wanita cantik berumur 35 tahun yang bernama fitrah nurqiah dan ayahku junaedi yang berumur 42 tahun.awalnya keluarga kami sangat harmonis,sampai sesuatu terjadi ;
Sepulang dari sekolah aku langsung pulang kerumah,tidak seperti biasanya. Entah kenapa hari ini perasaanku sangat tidak karuan. Kupacu motor mio biru andalanku agar cepat sampai rumah. Benar saja,sesampainya di depan rumah aku mendengar isak tangis suara wanita yang sangat aku kenal suaranya. Bunda... Teriak ku sambil berlari masuk.
Bun.. bunda kenapa ? Tanyaku.
Ayahmu nak ayahmu. Jawab bunda sambil sesenggukan.
Ayah kenapa bun ?
Ayahmu mengkhianati kita nak,ayahmu menikah lagi dengan gadis seumuranmu. Tangis bunda tambah menjadi.
Astaga... Hanya itu kata-kata yg keluar dari mulutku. Aku yakin saat ini Hati bunda pasti sangat hancur,tapi apalah daya anak umur 16 tahun ini ? Aku hanya bisa memeluk bunda dan menangis bersama.
Setelah hampir 30 menit berpelukan akhirnya bunda berhenti menangis dan merenggangkan pelukan nya. Aku belum berani bertanya lebih banyak,kasian bunda.
Seminggu berlalu,kini bunda sudah kelihatan lebih siap untuk bercerita apa yang sebenarnya terjadi. Siang itu aku dan bunda berada di taman belakang rumah,aku bertelanjang dada hanya mengenakan celana kolor andalanku karna memang cuaca siang ini amat terik dan bunda memakai daster pendek yang jarang sekali aku melihat nya.
Aku : Bun..
Bunda : Ya tom,kenapa ?
Aku : tomas boleh nanya sama bunda ?
Bunda : pasti soal ayahmu ! (Jawab bunda cepat)
Aku : ( mengangguk)
Bunda : sebenar nya bunda engga mau ngebahas soal bajingan itu lagi,tapi kamu juga berhak tahu. Jadi waktu itu ayah mu bicara sama bunda untuk meminta ijin menikah lagi,karna dia terlanjut menghamili gadis simpanan nya.
Aku : terus bun ?
Bunda : tentu bunda menolak !! Mana ada wanita yang sudi dimadu.bunda menyuruh ayah mu memilih. Dan dia memilih wanita jalang itu . (Air mata bunda mulai menetes)
Aku : ( mengnyeka air mata) Jangan buang air mata bunda buat orang yang gaperlu bunda tangisin. Bunda pasti bisa lewati semua tanpa ayah,toh disini masih ada tomas yang bakal terus sayang sama bunda.
Bunda : makasih sayang(memeluk aku),kamu emang anak baik. Bunda janji bunda gaakan nangisin bajingan itu lagi.
Aku : cuma laki-laki tolol yang ninggalin wanita sesempurna bunda,kalo tom diposisi ayah tom gakan mengkhianati bunda.
Bunda : kamu bisa aja tom.. mungkin ayah mu sudah bosan dengan wanita tua ini.
Aku : siapa bilang bunda tua ? Bunda masih kelihatan sangat muda dan...
Bunda : dan apa ? *Menatapku dengan genit
Aku : seksi . Bunda sangat seksi. Ucapku sedikit gemetar .
Lalu bunda tersenyum dan meninggalkan aku sendiri,entah apa arti senyuman bunda padaku tadi. Yang pasti aku sangat senang melihat bunda sudah tersenyum lagi.
Malam harinya sekitar pukul 21.00 WIB,aku keluar kamar yang bermaksud ingin menonton tv,lelah rasanya 2jam bergelut dengan PR yang di berikan guruku. Sesampainya di ruang tv aku tidak melihat bunda,padahal biasanya bunda jam segini pasti lagi asik-asiknya nonton sinetron kesukaan nya. Karena khawatir akhirnya aku mencari bunda dikamarnya,dan aku bersyukur rupanya bunda tertidur,aku iseng masuk kekamar bunda yang waktu itu lampu utama sudah dimatikan,aku kaget bukan main melihat bunda tidur memakai daster yang sangat tipis + pendek,dan lebih kagetnya lagi bunda tidak memakai apapun didalam nya. Puting nya yg kecoklatan dan sebesar jempol membayang dibalik dasternya seakan meminta untuk disedot. Sedangkan ujung daster nya terangkat sampai terlihat gundukan memeknya yang besar + di hiasi bulu yg sangat tebal. Ooh tuhaaan cobaan apa ini ? Jeritku dalam hati. Entah harus bahagia atau apa yang jelas pemandangan itu membuat penisku ngaceng maksimal. Ingin rasanya langsung ku jilat puting susunya dan ku tusukan penis ku ini di lubang dimana 16tahun lalu aku dilahirkan,tapi nyaliku tidak cukup untuk melakukan nya dan akhirnya aku hanya bisa menutup tubuh bunda dengan selimut dan bergegas keluar dari kamarnya dan kembali kekamarku. Sesampai nya dikamar aku mencoba untuk tidur tapi susah. Bayangan tubuh bunda masih terekam jelas diotak ku yang akhirnya membuatku ngaceng terus. Sudah tidak ada cara lain,akhirnya aku menggunakan cara terakhir supaya bisa tidur yaitu onani sambil membayangkan ngentot dengan bunda. Oooh bun terus bun terus... Memek bunda.. memek bundaa ennnnaaaaakkk...aaaaah.... Crooot croooot croooot... Akhirnya pejuh ku tumpah membasahi perut ku sampai ke dagu. Dan akhirnya aku bisa tertidur.
Paginya aku terbangun gara-gara mendengar bunda menggedor-gedor pintu kamarku. Iyaa bun iyaa tomas udah bangun kok,Ucapku setengah malas. Cepat mandi lalu sarapan,Balas bunda. Tapi sepertinya aku malas untuk sekolah hari ini,aku akhirnya keluar kamar dan langsung menuju meja makan,setengah engga percaya aku melihat bunda masih memakai daster yang semalam ia pakai buat tidur cuma bedanya kali ini bunda memakai cd dan bra. Tapi tetap saja itu membuat penisku berdiri.
Bunda : kok belum mandi ?
Aku : Aku kayak nya ga enak badan deh bun.
Bunda : hmmm.. penyakit lamanya kambuh nih. *Jawab bunda sambil melotot
Aku : hehe... Bunda kok cantik banget sih pagi ini ?
Bunda : oh berati kemaren-kemaren bunda jelek gitu ? Pantes ayah kamu selingkuh yah ternyata dimata anak dan ayah aku ini wanita tua yg jelek. *Ucap bunda sambil cemberut
Aku : eehhh engga kok bun... Bunda cantik.. cantik banget malah,cuma pagi ini cantik bunda beda aja mungkin gara-gara bunda pake daster ini. *Jawabku cepat sambil usap-usap daster bunda.
Bunda : ah kamu bisa aja ngeles nya,prasaan daster bunda biasa-biasa aja deh.
Yah biasa-biasa aja buat bunda,tapi buat aku istimewah. Siapa yang ga senang coba pagi-pagi dikasih pemandangan toket gede yang di jepit pake bra yg ukuran nya mungkin kekecilan buat nutupin setengah nya, aaaah bikin ngaceng pokoknya.
Akhirnya sarapan selesai, aku bantu bunda membereskan meja makan sedangkan bunda mencuci piring bekas kita tadi. Seketika ide isengku muncul,aku mendekati bunda yang sedang mencuci piring dan aku peluk bunda dari belakang. Aku kira bunda akan marah dengan tingkah aku ini ternyata tidak,bunda cuma melirik sebentar terus melanjutkan aktifitasnya seperti tidak ada aku dibelakangnya. Aku yang ngerasa di kasih lampu hijau mulai mengelus-elus toket bunda dari luar dasternya,dan bunda masih diam. Akhirnya aku tambah berani,aku pelorotin celana color aku dan emang aku ga pake cd langsung keluarlah senjata pamungkas ku hahaa... Aku posisikan penisku tepat di belahan pantat bunda dab mulai menggeseknya pelan. Terdengar bunda sedikit mendesah. Aaaahhh tom... Ucap bunda. Tapi aku terus saja menggesek bahkan dengan ritme agak kencang. Kini tangan ku bukan hanya mengelus tapi sudah meremas-remas toket bunda biarpun dari luar dasternya. Dan bunda hanya merem menikmati kelakuan anak nya ini hehe... Hampir 15 menitan acara gesek menggesek ini kita lakukan,dimana saat ini bunda sudah tidak malu mendesah.. aaaah tom aaah stooop... Enak tom.. ehmmmm ahhhh....ditengah desahan bunda tiba-tiba pintu di gedor dengan kencang yang membuat aku dan bunda kaget setengah mampus. Dor..dor..dorr... Fitrah buka pintunya... Terdengar suara ayah memanggil dari luar. Ah siaal kentang ucapku !!