Part-10 Dapat rezeki nomplok
Hari hari aku dan dua lalui seperti biasa, kami kebanyakan bercinta di kamar, lorong dan tangga darurat. Suatu kali ada suatu kejadian yang diluar biasa. Kebetulan kamar apartemen yang ku sewa cukup jauh dari tangga darurat, selisih 3 kamar ke kamarku. Suatu ketika saat kami kembali kekamar sehabis bercinta di tangga darurat, seperti biasa aku periksa situasi dahulu sebelum berlari ke kamar, namun saat kami hendak buka pintu kamar, tiba tiba kamar seberang kami membuka pintunya. Shit kaget setengah mati aku dan doi segera berlari tanpa mengetahui siapa orang diseberang kami, tidak tahu itu wanita atau pria atau keduanya, buru buru kami masuk dan tutup pintu seraya kami deg degan dan ketawa cekikikan. Tidak lama kemudian doi pulang karena hari sudah sore. Ku antar doi ke lift, sekalian turun untuk cari makan di mall bawah.
Setelah makan aku bersiap kembali ke kamar. Saat di lift aku bertemu seorang wanita geulis, ayu manis. Kami saling menyapa dengan melempar senyum. Pas sudah sampai ke lantai apartemenku, loh kok dirinya ikut turun. Oh ternyata ada tetangga manis di lantai yang sama, penasaran juga di kamar yang mana. Tapi jiwa cool ku seakan mengacuhkan dirinya meski aku sengaja perlambat jalanku supaya tahu kalau kalau dirinya buka pintu kamar. Loh, kok ga masuk masuk, sementara aku sudah didepan pintu kamarku. Terpaksalah aku buka pintu dan tiba tiba wanita itu membuka suaranya menegur aku "Kamu yang tadi siang ya?". Terperanjat aku menoleh ke belakang sambil tersipu malu. Si geulis memperkenalkan dirinya seraya memberitahu bahwa dirinya tinggal diseberang kamarku itu. Wow, sekalian kutanya "Jadi tadi siang kakak seorang atau...". Dijawab "Sendiri. Itu cewe kamu?" Kujawab "Ya". "Abis gituan dimana tuh?" tanyanya. Kupersilakan si geulis masuk, ku bilang enak ngobrol didalem aja. Si geulis nurut dan manggut mengikuti ku kedalam. Kutawarkan minum sambil kami ngobrol di sofa.
Dari informasi yang kukorek si geulis adalah simpanan pejabat, pantas perawakan si geulis terawat. Si geulis antusias membrondongku dengan berbagai pertanyaan seputar petualangan sexku yang tadi siang dilihatnya. Terlihat si geulis duduknya gelisah, mungkin horny juga mendengar berbagai kisah sex ku itu. Langsung aja kutanya si geulis "Mau nyoba?" Malu memerah muka si geulis tanda mau tapi malu mengungkapkannya. Kutenangkan si geulis dengan katakan kalau kita bisa mulai dari tempat tidak seekstrim tadi siang lo, tetap di dalam kamar pas malam di depan balkon, memadu cinta sambil menikmati angin malam. Si geulis jadi interesting. Kebetulan hari sudah mulai gelap, ku keluarkan minuman andalanku, soju agar si geulis lebih relax dan lupa daratan, ngambang dan lebih berani serta nurut bimbinganku.
Sembari becanda ringan aku mulai menggoda si geulis, merangsang dan mulai bercumbu ringan. Kebetulan si geulis mulai high, mukanya mulai memerah entah karena soju atau karena terangsang. Si geulis mendominasi dengan posisi WOT sambil aku duduk di sofa. Goyangan si geulis mantap juga nih, duh ga tahan ulegannya membuat aku menghentikan sebelum aku KO. Ku ajak si geulis pindah tempat ke balkon depan. Berhubung si geulis lagi gantung, belum orgasme membuat si geulis segera mengikutiku untuk minta dieksekusi. Ku minta si geulis bertumpu di pagar balkon, si geulis malu malu sambil menatap ke segala arah guna melihat kondisi yang ada sambil menutup buah dada dan mekinya dengan dua tangannya. Sementara aku mematikan lampu ruang tamu dan hanya nyalakan lampu meja yang ada di ruang tamu, ku atur nyala remang remang agar kami tidak gelap gulita namun andai ada yang melihat dari seberang pun kami tetap aman karena tidak jelas. Kutenangkan geulis sambil jelaskan keamanan situasi serta tanganku mulai merangsang sambil meremas dadanya yang ranum itu. Si geulis cepat on kembali dan tidak kusia siakan dengan menyodoknya dari belakang sambil mengusap klitorisnya. Si geulis sangat menikmati permainan yang tidak biasa ini, tegang takut dilihat orang membuat si geulis akhirnya orgasme. Kupercepat usapan di klitoris sembari meremas lembut memainkan putingnya membuat si geulis mendapatkan multi orgasme. Wuih nikmat juga mekinya memijat pelerku, duh ga tahan nih, enak banget, ku minta ijin crot dalem atau luar? Rupanya si geulis pasang kb atas perintah pejabat sehingga aku ga sungkan crot didalem. Crot paling enak didalem, kalau diluar serasa janggal, kurang berasa nikmat.
Kami istirahat di kursi santai balkon, si geulis berterima kasih mendapat pengalaman indah ini. Duh entah kenapa kalau ketemu barang baru membuatku mudah on lagi. Kurangsang si geulis yang terkapar di kursi santai, si geulis mulai menggeliat geli. Sengaja aku ga eksekusi tapi biarkan si geulis penasaran sehingga si geulis segera ambil inisiatif untuk WOT. Aku penasaran dengan goyangannya, dan karena ini ronde ke dua membuat pertahananku tidak mudah dijebol sehingga kubiarkan si geulis memompa diatas. Biar si geulis merasakan sensasi make love sambil eksib maka ku minta geulis berputar menghadap depan sembari ku remas payudaranya yang mengkel itu dari belakang. Si geulis makin nikmat sehingga goyangannya makin hot. Tidak ketinggalan tanganku usap klitorisnya juga, akhirnya si geulis orgasme panjang, mengejan hebat dan akhirnya lemas. Aku yang masih nanggung segera ganti posisi misionaries biar si geulis ga kecapean, kugenjot kuat dan cepat sampai aku muncrat. Agh nikmat tenan. Sesudahnya kami tidur di kasur sampai esok hari.
Part-11 Aku jadi raja minyak lagi