CERBUNG Kisah ku dengan mantan berhijab hyper

[blok D]

Ga ada update lagi ya

 

[kratak00]

masih belum nemu aja kenapa dijudul tertulis "mantan"

 

[krrr]

Mantep crita nya
Lanjut hu

 

[Ughughughugh]

Wah wah keren nih, baru nemu

 

[barawisanggeni]

Update dong h. Penasaran

 

[EckoN]

LANJUTKAN!!!!!

 

[bajakonta]

Maaf hu, cerita masih blm selesai karena ada urusan dikala corona, staytune yah pasti update ko

 

[Putrabb]

Siap di tunggu

 

[Kadal2020]

Nitip sendal om

 

[babi_ngepet]

nitip sendal dulu hu

 

[Jellow]

Wokey Suhu

 

[ardheza]

Sabar menunggu suhu

 

[gie2401]

Ikutan parkir huu

 

[joniyespapa]

Pasang tenda duluuu

 

[joniyespapa]

Pasang tenda duluuu

 

[ariest_xxx]

Nitip sendal

 

[misterkonaker]

izin mendirikan tenda dulu

 

[Crotttttjilbab]

Update suhuu

 

[Korban_poligami]

Barusan baca maraton
Kereen seru.lanjuuut

 

[bajakonta]

Update part VII

Seperti yang sudah di ceritakan sebelumnya, sekarang Lisna bekerja di kantorki sebagai sekretaris pribadiku.
Dalam keseharian berpenampilan tidak ada yang berubah dya tetap memakai gamis dan kerudung lebarnya dan terkadang memakai cadar sesuai usulan ku, ini agar mencegah karyawan lain menggodanya pikirku

"Yankk bangun..."
Akupun terbangun karena Lisna menggerak-gerakan badanku
"Iiaahhh.. Iah aku bangun.." jawabku malas

Sekedar informasi Lisna sekarang sudah tidak bisa terlepas dari buttplugnya, bahkan sekarang ukurannya sudah bertambah besar, namun akun belum pernah menganalnya karena selalu tergoda memeknya

"Kamu hari ini jam 2 ada meeting yah, itu draft dokumennya udh aku siapin.." sambil berjalan pergi
Lisna memakai sebuah lingerie bertipe tembus pandang warna putih yg membuatnya semakin anggun
Setelah mencuci muka aku berniat sarapan namun kulihat trnyata di meja makan blm ada apa-apa, tumben pikirku

"Yyaannkk..." teriak memanggil Lisna, namun tak ada jawaban
Akupun berkeliling mencari Lisna ternyaya kulihat dya sedang di halaman belakang sedang menjemur pakaiannya kulihat dijemuram tak ku temukan satupun dalaman miliknya karena memang dya sengaja hanya ku sediakan dua pasang dan itupun hanya dipakai dlm keadaan tertentu

"Kamu dicari-cari disini trnyata, kamu ga masak sarapan gitu ? Aku laper" sahutku seraya menghampirinya
"Loh itu kan aku udh sediain nasi uduk di dapur, kamu cek dulu ke" gerutunya
"Lah tumben nasi uduk, beli dari mana kamu ?"
"Itu di Bi darsih, tadi pas kamu masih tidur aku beli soalnya mls masak"
"Tar dulu, bukannya kamu masih pake lingerie yah tadi" tanyaku heran
"Yyee ya kan aku lapis pake piyama tidur gimana sih kamu, masih pagi udh mesum aja tu otak"
"Ahaha takutnya gitu kesana cuma pake lingerie, kan sekarang kamu jg udh suka bgt telanjang gitu ditempat umum"
"Itu kan kamu yg bikin aku kaya gini" balasnya sambil tetap merapikan jemurannya

Ketika sarapan Lisna terlihat menghampiri dengan masih menggunakan lingerienya
"Yank..."
"Hmmm" sahutku
"Hari ini kamu gamau ngajak aku kemana gitu, bt tiap hari kerja terus"
"Emng kamu kemana maunya" tanyaku sekenanya
"Ditanya malah balik nanya, yaaa kemana ke ke mall ke nntn ke"
"Yaudah nnti kita ke mall deh abis meeting, lagian hari ini jadwal aku jg kosong kan"
"Yyeess makasih sayang" seraya memeluk ku
"Eiittss sarapan pejuh kamu jgn lupa dong," aku spontan menurunkan celana boxer ku
"Hehe iah sayang" Lisna langsung melahap kontolku karena sudah hampir dua hari aku tidak berhubungan sex dengannya karena lelahnya pekerjaan dikantor aku langsung muncrat tidak lama dya memulai aksinya dan menelannya

"Coba nungging yank" perintahku dan dya menurut
"Kamu segitunya bgt yah sekarang ama ni buttplug"
"Iah yank, aku rasanya udh ketagihan bgt, rasanya kalau gapake tuh kaya kosong gitu bool ku"
"Haha lonte emng dasar"
"Leuh sendirinya demen bgt jg ama ni lonte kan" ejeknya
"Iadong kan lontenya calon istri aku" rayuku
"Gomballl..."

Pagi hari kami lewati dengan kesibukan masing-masing aku yg sibuk mempelajari draft untuk meeting ku nnti dan Lisna membereskan rumah tetap namun hanya menggunakan kerudungnya saja karena kupikir itu lebih menyegarkan untuk ku

Selesai mempelajari draft meeting ku, aku langsung menghampiri Lisna yang sedang menonton dan langsung mencaplok payudaranya

"Ahhhh apaan sih kaget tau"
"Hehe udh dua hari ga sempet nih jadi kangen ama ini" kataku sambil memainkan payudaranya
"Aahh baru dua hari doang jg aahhh"
"Yank coba kamu baca tuh di perut kamu tulisannya apa"
"Akhwat doyan kontol aahhhh"
"Emng kamu gitu yah" pancingku
"Aahh iiaahh aahhku emng suka khhonntolll"
"Emng kontol buat apa yank ssllurrpp"
"Buaatt aahh dhimassukin ke memek aahh yank uddhh aaghh gakuat aku"
Aku terus merangsanya entah kenapa aku sangat suka bila melihat Lisna sange

"Ngangkang yank"
Aku langsung memasukan kontolku ke memeknya dan menggenjotnya
"Aahh ahhha enak yank teruusshh aahh"
"Kamu sekarang udh makin binal yah"
"Iiaahh aku binal aahh ewe aku terus"

"Ahh ahh yank aku mau nyampe yannk aha" Lisna meracau
Seketika aku langsung mencabut kontolku dari memeknya
"Aaahh yank ko di cabuutt nangung pliss"
"Enak aja, aku blm pgn keluar masa kamu udh mau keluar, kamu riming aku dulu biar aku cepet keluar jg"
Sebelumnya Lisna jg sudah terbiasa dengan Riming yaitu menjilati lubang duburku, dan Lisna pun menyukainya

"Aahh pinter nih lonte aku aahh iah disiitu" racauku
"Aahh yank aku pgn nyampe ini kentang"
"Aahh bacod lonte puasin gw dulu" bentaku
"Iah sayang maaf" dya melanjutkan menjilati lubang duburku

Entah pikiran dari mana aku dpt ide untuk mengerjainya hari ini
"Udh cukup nungging sana" perintahku yg langsung dya turuti, namun bukannya menggenjotnua namun aku mencabut buttplugnya
"Aahh ko dicabut yank, kamu mau anal?" tanya nya
"Ngga, karena kamu pgn jln hari ini, syaratnya ini kamu jgn pake ini dulu sampe mlm"
"Aahh tapi aku suka sange kalau gapake itu kamu tau kan, apalagi aku kan gapernah pake daleman jg"
"Udah diemm ah, sekarang cepet beberes ganti baju kita berangkat"
"Tapi aku nanggung yank"
"Udh cepet cepet aku kan ada meeting"
Akhirnya Lisna tetap lekas mandi dan bebenah untuk berangkat
Kulihat Lisna memakai gamis lebar berwarna coklat senada dengan kerudung lebarnya, gamis ini berbahan tipis sengaja aku pilihkan waktu itu, kemudian aku menyuruh nya memakai niple clamp nya, awalnya dya menolak karena hari ini dya jg harus menemani ku meeting namun aku memaksanya dan dya pun mau takmau menuruti, lalu aku mengoleskan obat perangsang gel pada anus dan clitorisnya dya mati-matian menolak namun tetap kupaksa
Terakhir aku menyuruhnya memakai cadar, namau sebelum itu dya kusuruh menyepong dan meriming ku
"Yyaaankk..."
"Hhmmm" sahutku sambil menikmati
"Bool ama memek aku sange, becek bgt, siniin buttplug aku"
Aku tak menjawab melainkan menekan kepalanya agar lebih menekan kepantatku
Sesaat kurasa akan keluar aku menyurunya membuka cadarnya dan menumpahkan pejuku dibagian dalam cadarnya
Setelah rapih" aku pun mengajaknya brrangkat
"Yuk berangkat"
Lisna mencoba mengganti cadarnya dahulu namun kucegah
"Pake yg itu aja udah cepetan telat nih"
"Tapi ini kan ada pejuh kamu"
"Udh ah lagian kan ga kliatan jg, cepetan"
"Akhirnya Lisna tetap memakai cadar tsb dengan olesan peejuh di dlamnya"

Didalam mobil Lisna gelisah terlihat sekali dya sange
"Kamu biasa aja, nnti orang malah tau kalau kamu sange loh" ucapku
"Tapi yank, bool ama memek aku becek, trus pentil aku keras bgt di jepit gini, ditambah bau pejuh kan di cadar aku, makin bikin aku sange"
"Angkat kaki kamu ngangkang" perintahku
Dya langsung menuruti, sekarang kakinya mengangkat ngangkang membentuk huruf V kearah dashboard dengan sepasang kaos kaki terpsang
"Buka lebarin tuh bool kamu"
"Ini yank" dya membuka pantatnya
Kamu boleh tuh colokin bool kamu 5 menit aku iting dari sekarang
Seakan tak ingin menyia-menyiakan waktu Lisna langsung memasukan dua jarinya ke boolnya, dan saat dya semakin horny
"Stop, udh 5 menit" sahutku
"Tapi aku dikit lagi pliiss yank pliiss"
Aku tak menjawab dan Lisna langsung diam karena tau kalau terus merengek aku malah makin marah
"Kamu jilatin aja tu pejuh buat ngobatin sange kamu"
"Dari tadi jg aku jilatin yannkk makanya makin sange" rengek nya

Gimana nasib Lisna dikantor ?
Staytune hhuu.....