Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Siapa Tokoh Favorit di Series KKB


  • Total voters
    1.122
Bimabet
Pertama masih nggak nyangka, kalo cerbung yang mempertemukan ane dengan forum semprot terlope ini, kembali hidup dari mati surinya..

Congrats dulu buat suhu @tolrat dan hatur tengkyu udah mau lanjutin ceritanya.

Sampe nggak nyangka ketinggalan 6-7 chapter, padahal ane rajin ngecek loh kesini...

Btw, soal mulusterasi... Ada satu artis JAV yang ciri-cirinya mirip sama Clara, dan sejak itu, ane tiap baca cerbung ini bayangan Clara selalu cewek ini, namanya Hakutou Kokona.. tinggi 148 cm, dengan F Cup, lengkap dengan poni gemasnya.. bahkan ada genre dia Incest sama Kakaknya, ngingetin ane sama Clara dan Ciello.
Kode² 🤣🤣🤣🤣
 
PLAK PLAK PLAK PLAAAKKKK…PLAK PLAK PLAK PLAAAKKKK…PLAK PLAK PLAK PLAAAKKKK…

“GGGHHH…. Aku mau keluar Dek… Ooohh.... Mas mau keluaarrrgghhhh…..” Erang Mike menghentak-hentakkan pinggulnya sekuat mungkin. Menusukkan batang penisnya yang sudah berkedut hebat keliang peranakan Citra.

PLAK PLAK PLAK PLAAAKKKK…PLAK PLAK PLAK PLAAAKKKK…PLAK PLAK PLAK PLAAAKKKK…
“AANGJIIINNNGGG… CITRA AGUSTINAA… ENAK BANGET MEMEK PEREKMU DEEEKK… OHH… LONTEEE… ENAK BANGET MEMEKMUUUU…..” Raung Mike menarik pinggulnya menjauh dari pantat Citra guna mengambil ancang-ancang sebelum melesakkan batang penisnya maju. “OOHHH… MAS MAU KELUAR DEK… OOHH NGENTOOTTT.. MAS MAU KELUAARRRR….”

Merasa Mike akan muncrat, Citra langsung mengambil langkah yang sama sekali tak Mike duga-duga. Alih-alih diam menerima sodokan terakhir dari penis besarnya, istri semoknya itu malah bergerak maju. Mendorong ranjang periksa dan melepaskan diri dari cengkraman Mike.

PLOPPP..
Suara vagina Citra terlepas dari tusukan penis jumbo Mike.

Dan tepat sepersekian detik sebelum penis jumbo Mike muncrat, Citra buru-buru membalikkan badannya. Dan tanpa basa-basi, mencengkram batang penis MIke yang masih licin karena lendir vaginanya.

“Loohh… Ehhh.. Deekk….” Kaget Mike melihat tingkah aneh istrinya, “Kontol Mas jangan diremes gitu Dek…. Mas mau keluar … Uuhh…”

Tak mengindahkan keterkejutan Mike, Citra terus mencekik batang penis suaminya. Membuat kedut orgasme Mike yang akan orgasme menjadi benar-benar tertunda.

“Dek.. Dek… Tolong lepas tanganmu Dek… “ Panik Mike makin jadi, “Kontol Mas ga bisa ngecrit kalo kamu cekek gitu Dek….”
"Deekk....?"
"Deekkk.....?"

"Dek Citraku Sayang....?"
“Ooohhh… "
"Deekk...?"
"Anjiinggg…” Bingung Mike antara harus meronta atau pasrah dengan keanehan tingkah laku Citra yang tak membiarkan ia ejakulasi dengan bebas.

“Dek… Lepasin kontol Mas Dek….”

NYYYTTT…CRRRTTTTT…..NYTTTTTT….
Sensasi sakit yang dirasakan Mike saat itu, hampir seperti orang ingin kencing, namun benar-benar yang tertunda.
Alih-alih lega karena bisa menyemburkan tekanan air seni, namun tertahan karena mulut penisnya tersumbat.

Seperti ada tali karet yang mengikat erat di leher penis.
Menahan semua pergerakan cairan tubuh Mike.
Darah, air seni, dan benih sperma. Semua tak dapat keluar karena cengkraman tangan Citra.

"Deeekk... Oooohhh....DEEEKKK..... DEEEEEKKKK......."
Tak mampu menahan gelombang ejalukasinya, otot-otot penis Mike pun terasa seperti akan meledak.
Pecah, dengan pembuluh darah yang menonjol disana-sini.

“Puas-puasin Mas…” Kata Citra dingin sambil mencekik leher kulupnya erat-erat. Membuat benih kejantanan Mike yang hendak menyembur kencang itu tertahan sepenuhnya oleh tangan jahil Citra.
“HEEEEEGGGGGHHHH… DEEEKKK… EEHH… .” Raung Mike karena merasakan denyut orgasmenya tiba, namun tak disertai oleh semburan sperma segarnya, “LEPASIN KONTOLKU DEK… AKU MAU KELUAR… OOOHHH…OHHH…ANJIIINGGGG….”
Mike yang merasa begitu kentang karena cekikan tangan Citra dibatang penisnya, merasa begitu tersiksa. Ia merasa urat-urat penisnya seperti akan terburai karena tak dapat menyemburkan benih kenikmatannya. Batang penisnya menggembung begitu gemuk dengan warna kulitnya yang semakin merah.


CCCCRRRTTTTT…..…CRRRTTTTT…..NYYRRRRTTTTTT….
Getar tubuh Mike disertai mata yang melotot. Beberapa kali ia juga mendelik keatas dengan mulut gemeretakan karena merasakan nikmat yang tertunda.

“AARRGGHH… LEPASIN KONTOLKU DEEEKK… "
"OOOHHH..... GAK ENAK BANGET RASANYA…. OOHH…”
"OOHH... ANJING KAMU DEKKK..."
"ANJIIINGGG...."
"ISTRI LONTEEEE....."
"AAANJIIIINGGGG...."

Tak mampu lagi menahan rasa ejakulasinya, tangan kiri Mike langsung mencengkram tangan Citra dan menariknya paksa. Sedang tangan kanannya mengepal begitu keras. Mike benar-benar tak dapat menahan ejakulasinya yang tertunda. Ia begitu tersiksa dan tak dapat berpikir jernih. Bahkan jika perlu, Mike harus menampar atau menendang Citra supaya dapat merasakan kenikmatan ketika spermanya dapat muncrat bebas. Keluar dari mulut penisnya.


Namun, seolah tahu akan niatan Mike, Citra buru-buru menatap tajam kearah Mike dengan tatapan dingin.
“Mas mau mukul Adek…?” Tanya Citra singkat seolah tahu apa yang ada dipikiran Mike.
“Ehhh…?” Heran Mike yang secara reflek, buru-buru melepas cengkraman tangannya.
“Pukul aja Mas.… “ Jawab Citra menyodorkan wajahnya. Mengikhlaskan pipi mulusnya kearah suaminya, “Istri lonte kaya Adek… Pantas kok mendapat hukuman dari suaminya…” Sambungnya lagi dengan tak melepas cekikan tangannya pada penis suaminya.

Seketika, Mike kehilangan tajinya. Melihat sikap dingin Citra, ia seolah tunduk dan menurut akan perlakuan Citra.
Alih-alih terus meronta supaya penisnya dapat bebas ber-ejakulasi, ia malah mendiamkan perlakuan istri semoknya itu dan mencoba menikmati siksaan barunya.
Tercekik dalam kenikmatan.

Sedetik. Dua detik. Sepuluh detik. Dua puluh detik. Satu menit.
Berlalu tanpa suara. Sunyi. Tanpa ada percakapan apapun.

Hingga akhirnya, perlahan-lahan, Citra melonggarkan cekikan tangannya pada batang penis Mike.
“Mas tadi mau nyakitin Adek…?” Tanya Citra dengan wajah yang seketikan hangat sambil melepaskan siksaan pada batang kelamin suaminya yang mulai membiru.
“Ooohhhhh….. Deeekkkk….” Lega Mike begitu merasakan penisnya terbebas.
Dan seteketika itu, sperma Mike langsung menetes deras.

SRRRRRRRR.... CRRRRRRR....CRRRRRRR....
Gumpalan-gumpalan lendir putih kental mengucur keluar dari mulut penisnya.
Jatuh kelantai tanpa disertai dengan denyut atau semburan kuat.

SSSSRRRRRRRRRRRRRRRR....
Tanpa henti. Ejakulasi Mike kali itu, benar-benar mirip seperti kencing, namun yang keluar bukan air seni.
Melainkan spermanya yang terus mengucur deras.
Menetes ke lantai rumah sakit.

Tak ada lagi sensasi birahi. Tak ada juga denyut kenikmatan ejakulasi.
Karena orgasmenya kali itu terasa begitu hambar.

“Enak Mas…? Udah keluar…?” Tanya Citra yang buru-buru mengambil tissue dan membersihkan tangannya yang belepotan cairan kenikmatannya.
“Ngggg….” Jawab Mike bingung harus menjawab apa. Ia hanya bisa melangkah mundur dan menjatuhkan tubuhnya yang lemas di kursi samping tempat tidur.

“Kok diem aja Mas…?” Tanya Citra lagi sambil duduk di tempat tidur Mike. Mengangkat salah satu kakinya ke tepi tempat tidur dan membuka selangkangannya lebar-lebar. Setelah itu, ia kemudian membersihkan ceceran lendir di liang vaginanya yang gundul tanpa melihat kearah suaminya berada, “Tadi Mas bilangnya pengen ngecrot…?”

Melihat Citra membuka lebar-lebar pahanya dan memamerkan lubang peranakannya yang berwarna merah terang, Mike hanya bisa menelan ludah. Ia merasa seolah benar-benar tak berdaya dengan perlakuan dingin istrinya itu. Bahkan, penisnya yang biasanya bisa menegang birahi setelah ejakulasi pertamanya, juga ikut merasa sungkan untuk bangkit kembali.
Mike merasa benar-benar kikuk. Tak bernafsu. Dan serba salah.

“Kalo kontol Mas udah ngecrot… Berarti sudah puas khan ya Mas…?” Tanya Citra setelah selesai membereskan penampilannya, “Berarti Mas ga minta jatah lagi yaaa…?”
“.…..”
“Tangkep Mas… “ Perintah Citra melempar sekotak tissu ke arah Mike. “ Bersihin kontolmu… Lalu pakai baju ganti yang udah Adek siapin… Kita pulang sekarang…!!”
“Nggg….” Respon Mike yang masih bingung akan situasi yang terjadi diantara dirinya dan Citra.

“Kok malah bengong Mas..?”Tanya Citra melihat suaminya yang seperti kehilangan lidah, “Ayo kita pulang Mas.. Kasihan anak-anak udah nungguin Mas di mobil…” Ucap Citra yang kemudian kembali melakukan aktifitasnya yang tadi sempat tertunda. Membereskan semua pakaian dan perabot Mike.

Setelah semuanya beres. Citra lalu keluar kamar. Mengurus semua administrasi yang harus diselesaikan. Kemudian, ia mengambil kursi roda dan membawanya ke kamar.

“Bisa tolong bantu Mas duduk dikursi roda ga Dek…?” Pinta Mike berusaha basa-basi.
“Barusan… Mas keliatan sehat banget loh… " Potong Citra dengan senyum lebarnya.
"Saking sehatnya... Mas sampe bisa ngentotin dan ngebuat Adek ngecrit dua kali… "

"Masa sekarang naek kursi roda aja minta dibantuin…?” Ledek Citra tak menghiraukan permintaan suaminya.
“.…..” Lagi-lagi Mike terdiam. Tak mampu membalas kalimat Citra.
“Naek sendiri aja ya Mas… Jangan kaya anak kecil….”
“Hhhhhhhh..." Mike menghela nafas panjang, "Baeklah…” Ucap Mike menurut dan langsung duduk di kursi rodanya.

"Naaahhh... Pinter..." Puji Citra seperti sedang memuji anak kecil, "Sekarang... Kita pulang ya Mas..."
"Pulang kerumah.... "
"Dan...." Sengaja Citra tak meneruskan kalimatnya. Ia menatap tajam kewajah tampan suaminya kemudian tersenyum lebar.

"Nikmati kehidupan barumu yang penuh kejutan...." Tutup kalimat Citra dengan mata berbinar-binar.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd