Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Kisah kami

Status
Please reply by conversation.
wuiiih...top suhu...pelan namun pasti...eksib emang bikin melambung ke awan..lanjut dong suhu....
 
Okok... Untuk kelanjutannya, nanti ditunggu aja minggu depan gan ya gan.:D
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Kisah kami part 3


Ditengah perjalanan tiba-tiba turun hujan lebat disertai angin kencang, dan petir. Memang sih. Tadi pas suamiku jemput aku dari rumah Dewi, keadaan langit udah mendung.

Awas!!!! Breeuuk.... Dreruuk.... Seketika aku tidak ingat apa-apa.
Aku tersadar disebuah ruangan. Dimana aku sekarang ini??. Kulihat sekelilingku. Ini seperti tidak asing bagiku. Ya ini seperti kamar rumah sakit. Apakah aku sekarang lagi dirumah sakit?? . Tadi kan aku pulang dengan suamiku. Dimana dia sekarang? Kenapa aku sendiri. Kenapa suamiku tidak ada. Awh... Saat kugerakan terasa sakit yang sangat dikakiku. Kusibakan selimut yang menutupi tubuhku ini. Terlihatlah tubuh polos telanjangku sedikit memar-memar dikaki dan tanganku. Syukurlah aku gpp. Cuma memar dan lecet sedikit. Kepalaku agak pusing, mungkin karna benturan. Untunglah aku tadi memakai helm. Tiba-tiba pintu terbuka. Datanglah seorang suster diikuti keluarga dan teman-temanku. Sempat terlihat tubuh telanjangku oleh semua orang yang berkumpul disini, sebelum suster kembali menutup tubuhku dengan selimut.

Walaupun tubuh telanjangku sempat terlihat sepersekian detik saja oleh mereka. Tetap saja perasaan malu ini tak bisa kututupi. Mungkin saat ini mukaku merah padam karena menahan malu. Tapi disisi lain perasaan deg-degan, dan horny muncul bersamaan dengan perasaan malu ini. Dan tubuhku tak bisa mengingkarinya. Kurasakan putingku mengeras, dan memeku mulai lembab karena libido yang kurasakan saat ini.

Nak syukurlah kamu selamat. Kamu tidak apa-apa kan nak?? . ucap kedua orang tuaku
Indri gpp kok ma. Indri cuma lecet dikit ama terkilir aja. Mas Dani gimana mah. Pah, dia baik-baik aja kan. Dia gpp ka??
Suamimu mengalami patah kaki nak, dan luka robek dibagian pahanya kata dokter. Dia sekarang masih diruang oprerasi nak. Kata saksi mata yang melihat kejadian. Kalian tabrakan sama motor dari arah depan. Suamimu sempat terpental dan ketabrak sama motor yang dibelakan. Beruntung kamu hanya terseret kebahu jalan. Kamu sempat pingsan karena kepalamu terbentur ketrotoar jalan nak. Ucap orang tuaku.

Dikarenakan lukaku tidak parah, hanya luka.gores, dan memar aja. Kata dokter 2 atau 3 hari aku udah bisa pulang. Aku terbangun dimalam hari dari tidurku.karena pengen pipis. Kebetulan suster datang mengecek keadaan pasien. Akupun bangkit dari ranjang dan suster membantu memapahku ketoilet dalam keadan telanjang. Mungkin selama 2 atau 3 hari aku bakal bertelanjang disini. Sebenarnya suster memberikanku baju pasien. Tapi kutolak dengan alasan takut sakit kena gesekan ke badan aku yang lecet-lecet.

Tak terasa 3 hari pun belalu. Kini aku sudah berada dirumah. Berbeda dengan suamiku yang masih dirawat dirumah sakit. Aku harus mencari pinjaman uang dari mana untuk biaya suamiku. Padahal orang tua dan mertuaku mereka ikut membantu kami dalam biaya perawatan rumah sakit. Akan tetapi rupanya masih kurang dari cukup.untuk menutupi biaya perawatan.
Kisah kami part 3


Ditengah perjalanan tiba-tiba turun hujan lebat disertai angin kencang, dan petir. Memang sih. Tadi pas suamiku jemput aku dari rumah Dewi, keadaan langit udah mendung.

Awas!!!! Breeuuk.... Dreruuk.... Seketika aku tidak ingat apa-apa.
Aku tersadar disebuah ruangan. Dimana aku sekarang ini??. Kulihat sekelilingku. Ini seperti tidak asing bagiku. Ya ini seperti kamar rumah sakit. Apakah aku sekarang lagi dirumah sakit?? . Tadi kan aku pulang dengan suamiku. Dimana dia sekarang? Kenapa aku sendiri. Kenapa suamiku tidak ada. Awh... Saat kugerakan terasa sakit yang sangat dikakiku. Kusibakan selimut yang menutupi tubuhku ini. Terlihatlah tubuh polos telanjangku sedikit memar-memar dikaki dan tanganku. Syukurlah aku gpp. Cuma memar dan lecet sedikit. Kepalaku agak pusing, mungkin karna benturan. Untunglah aku tadi memakai helm. Tiba-tiba pintu terbuka. Datanglah seorang suster diikuti keluarga dan teman-temanku. Sempat terlihat tubuh telanjangku oleh semua orang yang berkumpul disini, sebelum suster kembali menutup tubuhku dengan selimut.

Walaupun tubuh telanjangku sempat terlihat sepersekian detik saja oleh mereka. Tetap saja perasaan malu ini tak bisa kututupi. Mungkin saat ini mukaku merah padam karena menahan malu. Tapi disisi lain perasaan deg-degan, dan horny muncul bersamaan dengan perasaan malu ini. Dan tubuhku tak bisa mengingkarinya. Kurasakan putingku mengeras, dan memeku mulai lembab karena libido yang kurasakan saat ini.

Nak syukurlah kamu selamat. Kamu tidak apa-apa kan nak?? . ucap kedua orang tuaku
Indri gpp kok ma. Indri cuma lecet dikit ama terkilir aja. Mas Dani gimana mah. Pah, dia baik-baik aja kan. Dia gpp ka??
Suamimu mengalami patah kaki nak, dan luka robek dibagian pahanya kata dokter. Dia sekarang masih diruang oprerasi nak. Kata saksi mata yang melihat kejadian. Kalian tabrakan sama motor dari arah depan. Suamimu sempat terpental dan ketabrak sama motor yang dibelakan. Beruntung kamu hanya terseret kebahu jalan. Kamu sempat pingsan karena kepalamu terbentur ketrotoar jalan nak. Ucap orang tuaku.

Dikarenakan lukaku tidak parah, hanya luka.gores, dan memar aja. Kata dokter 2 atau 3 hari aku udah bisa pulang. Aku terbangun dimalam hari dari tidurku.karena pengen pipis. Kebetulan suster datang mengecek keadaan pasien. Akupun bangkit dari ranjang dan suster membantu memapahku ketoilet dalam keadan telanjang. Mungkin selama 2 atau 3 hari aku bakal bertelanjang disini. Sebenarnya suster memberikanku baju pasien. Tapi kutolak dengan alasan takut sakit kena gesekan ke badan aku yang lecet-lecet.

Tak terasa 3 hari pun belalu. Kini aku sudah berada dirumah. Berbeda dengan suamiku yang masih dirawat dirumah sakit. Aku harus mencari pinjaman uang dari mana untuk biaya suamiku. Padahal orang tua dan mertuaku mereka ikut membantu kami dalam biaya perawatan rumah sakit. Akan tetapi rupanya masih kurang dari cukup.untuk menutupi biaya perawatan.

Keesokan harinya saat aku baru selesai mandi dan mau menjemur pakaian di teras rumah. aku dikagetkan pak anton tetanggaku. Orangnya agak gemuk,tinggi sekitar 165, usianya sepertinya sebaya sama ayahku kira-kira 46 tahunan lah. Dia tinggal dirumahnya hanya berdua sama istrinya, karena belum memiliki anak sampai sekarang.mungkin istrinya madul kali. Lalu dia menayakan keadaan suamiku dirumah sakit. Kami pun ngobrol cukup lama. Hingga dia menawarkan aku pinjaman uang 50 juta untuk menambah biaya perawatan rumah sakit suamiku. Tapi dengan syarat jaminan tubuhku.

Heh.. Pak. Bapak kira saya peremuan murahan yang bisa ditukar dengan uang. Keadaan saya memang sekarang lagi perlu. Tapi saya tidak seperti yang bapak pikirkan.

Hemz... Jangan munafik kamu ndri. Dia berucap sambil menyerahkan rekaman videonya kepadaku. Deg... Jantungku serasa copot saat aku melihat rekaman itu. Didalam rekaman itu ada adegan dimana saat aku celingak-celinguk telanjang diteras rumah malam hari. Dan ada juga saat aku bermanstrubasi malam malam tanpa pakaian alias telanjang malam-malam. Akupun diam seribu bahasa saat itu. Mengelak pun percumah toh dia sudah tau kebiasaanku. Ini salahku, aku terlalu ceroboh sampai-sampai ada orang yang mengintip aku tak tahu.

Hemz... Gimana ndri. Aku kasih kamu waktu untuk berpikir hari ini. Kalau kamu mau, Aku akan kasih kamu pinjaman 50 juta untuk tambah-tambah biaya perawatan suamimu. Kalau kamu mau. Nanti malam kamu bisa ambil uangnya dirumahku. Tapi dengan syarat kamu musti telanjang saat datang kerumahku. Mengerti!!!


Bersambung
 
Terakhir diubah:
Wah keren nih ceritanya suhu, terima kasih sudah berbagi, ditunggu lanjutannya
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd