Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Kisah Dokter Cantik dan Pria Tua

Cinta Nadya
MEJW57G_o.jpg

Semenjak pernikahan dr.Irma. dr.Nadya sering kali melamun, kegalauan dalam hatinya merasuk pikirannya. Cinta beda usia dan status sosial. Mungkin itulah yang tepat dalam menggambarkan suasana hati dalam lubuk hati paling dalam seorang dokter cantik keturunan arab itu.

Mungkin banyak yang mengira kehidupan sang bidadari tidak seindah kelihatannya, memang dr. Nadya dikaruniai wajah cantik, badan yang seksi dan kekayaan akan tetapi dr. Nadya tidak dikaruniai keharmonisan keluarga.

Nadya sering kali melihat Ummi dan Abinya sering bertengkar di rumah, semua dimulai sejak Nadya remaja. Hal demikian sudah membuat dr. Nadya tidak betah tinggal di rumah. Abi dan Ummi yang masing-masing sibuk dengan rutinitasnya menyebabkan dr.Nadya kurang kasih sayang. Kecupan di kening sebelum tidur saja contohnya, dari dia dambakan sejak kecil dari Abinya tetapi justru dia dapat dari kuli tua yang juga karyawan Ayahnya meskipun sebelumnya dr.Nadya diperawani terlebih dahulu.

Memang Abinya sayang terhadapnya tetapi kebanyakan sayangnya diberikan dalam bentuk harta, dan sedikit sekali teladan dan kasih sayang kepada anaknya. Suatu saat terjadi pertengkaran hebat yang menyebabkan Abinya mentalak Umminya, kejadian tersebut sangat memukul batin dr.Nadya.

Sejak saat itu hatinya seperti sudah telah mati untuk membuka diri untuk pria memiliki hatinya. dr.Nadya skeptis terhadap pria yang mendekatinya apalagi setelah melihat langsung betapa banyak teman wanitanya disakiti oleh pacar dan suaminya.

Hal ini membuat pandangan terhadap pria muda bagi dr. Nadya hanya sekedar niatan untuk mempermainkan hati seorang wanita mereka hanya menginginkan tubuh tanpa niat mencintai ibaratnya wanita seperti pakaian habis pakai dibuang.

dr. Nadya sebenarnya punya tempat curahan hati seorang sahabat dari kecil. Sahabat yang senantiasa menemaninya dalam suka dan duka, yang menerima dr.Nadya apa adanya. Sang Sahabat terpaksa harus menikah dengan seorang duda tua, selidik demi selidik sang sahabat telah hamil 3 bulan. Sahabat itu menikah tepat 1 Minggu sebelum Ujian Nasional, betapa memilukan kisah itu.

Sahabatnya dahulu mempunyai pacar yang ganteng dan disukai banyak gadis. Sahabat mencintai sahabatnya. Bahkan dengan Dia dihamili oleh pacarnya yang ternyata seorang playboy kampus kelas kakap. Lelaki yang memberinya beribu-ribu janji manis, sehingga sang gadis dengan suka rela menyerahkan segalanya termasuk kesuciannya dan hamil 3 Bulan.

Tetapi janji tinggallah janji, setelah puas menikmati sang teman. Pacar sahabat yang playboy kemudian mencampakkannya apalagi setelah sahabat sang dokter mengandung hasil dari benih cinta mereka. Buah hati yang terbentuk dari hasil hubungan terlarang dari dua insan manusia. Dua hati yang belum diikat oleh sebuah ikatan yang suci.

Entah nasib berkata lain, Sahabat dr.Nadya terpaksa menikah dengan seorang duda tua umur 65 tahun, meskipun buruk rupa dan berumur. hanya ang duda yang bersedia menerima sang gadis yang sudah ternoda apalagi telah berbadan dua, janin di perutnya butuh sosok seorang bapak yang bersedia menafkahi dan menyayangi.

Tidak peduli bagaimanapun fisiknya, rupa dan umurnya. Sang gadis akan tetap menerimanya.

Siapa yang menyangka, bahwa ada lelaki mau menerima perempuan yang telah hamil di luar nikah. Ketika resepsi sahabatnya, dr.Nadya melihat ada ketulusan dari sang calon suami, sahabat dr.Nadya memang cantik dan putih seperti Dian Pelangi, berhijab modis. Intinya mereka berakhir dengan bahagia.

Bulan lalu mereka bertemu, Kini Sahabat Hamil 5 Bulan dari Suaminya kini, dan berbahagia meski Suaminya jauh di Luar Kota.

“Nad, jangan pedulikan tampang dan usia, yang penting dia tulus mencintai dan menyayangimu, terimalah” kata sang sahabat.

“Iya, semoga kamu berbahagia sahabatku, doaku selalu menyertaimu” kata dr.Nadya.

Kini Nadya menerima kamar lain, tentang seorang gadis sering datang ke Rumah Bapaknya.

Entah apa yang terjadi yang sebenarnya, dr.Nadya hanya bisa berpikir dengan positif, mungkin keponakan dari keluarga jauh yang tidak ia kenali ataupun anak panti asuhan tempat biasanya Abinya memberikan donasi. Namun kabar ini tentu memberi perhatian Nadya untuk memikirkannya namun karena pekerjaan dia hampir melupakannya.

MEJVQ5V_o.jpg


Sempat Nadya mencari tahu tentang anak SMA yang sering ke rumahnya ternyata namanya adalah Fitri. Dia masih berumur hampir 18 tahun akan mengikuti ujian nasional. Dia merupakan salah satu anak asuh Abinya, memang Abinya memiliki beberapa anak asuh yang dibiayai sekolah ataupun kuliahnya. dr.Nadya tidak menaruh kecurigaan sedikitpun hingga beberapa bulan lamanya tersiar kabar bahwa Umminya jatuh sakit terkena stroke.

dr.Nadya panik dirinya mulai tidak dapat konsentrasi pada pekerjaannya dan akhirnya mengambil cuti untuk merawat Umminya yang dia sangat sayangi. Dari Satpam dan Pembantu yang berani menceritakan kenakalan Abinya. Bahwa Abinya sudah meminta Fitri untuk tinggal dengan Abinya dirumah utama.

Abi Nadya bukanlah orang yang sempurna, Istrinya tidak bisa melayani dirinya lagi. Maka dia meminta Istrinya untuk pindah salah satu rumahnya. Suatu hari dia mengecek Panti Asuhan yang disana tempatnya berbagi rezeki, dia tertarik dengan sosok Fitri yang mampu membuatnya berdebar. Dia pun meminta Fitri tinggal dan bekerja dengannya di Rumah. Fitri yang polos dan berpikiran baik pun menerimanya.

Hingga Pak Zabir demikian nama ayah Nadya lekat menatap Fitri sehari-hari. 1 bulan berlalu. Membuat terangsang melihat body menggoda yang masih ranum. Pak Zabir terangsang setiap kali melihat Fitri meskipun berpakaian tertutup dengan hijabnya, mata Abinya selalu melotot melihat Fitri seakan-akan tatapannya menelanjangi Tubuh Fitri.

Pak Zabir merencanakan sebuah rencana untuk menjebak Fitri. Dengan mengundangnya ngobrol sambil melihat laporan kerjanya dan memberikan minuman yang telah bercampur dengan madu perangsang birahi. Dengan begitu, Pak Zabir dapat menikmati dan merenggut kesucian dan Tubuh Fitri tanpa ada sedikitpun perlawanan.

Pak Zabir merasa puas saat tidur bersama Fitri pada ranjang yang sama. Fitri dan Pak Zabir melakukan diatas ranjang tempat Pak Zabir dan Fatimah melakukan hubungan suami-istri. Fitri menangis saat bangun dan merasakan perih pada Vaginanya. Tubuhnya telanjang di Kamar Pak Zabir, dan semakin terkejut saat mengetahui Pak Zabir yang membuatnya begini. Pak Zabir pun memaksa Fitri tinggal bersama.

Pada pihak Fitri, dia bukan orang yang materialistis. Kebingungan melanda dirinya, sungguh tidak masuk dalam logika dan pemikirannya akan hal yang terjadi dalam orang yang membantunya juga adalah d0natur (jadi d0natur HANYA melalui admin team, BUKAN lewat staff lain) terbesar di panti asuhan tempat dirinya besar setelah pada saat masih bayi dibuang oleh kedua orang tua kandungnya. Dengan bersedia melayani Pak Zabir, donasi terhadap panti asuhan yang telah mengasuhnya tetap berlanjut akan berbeda ceritanya jika dia menolak lamaran itu, mungkin panti asuhan tempatnya tidak akan mendapat donasi lagi.

MEJVQ5U_o.jpg


Fitri jadi Pengantin dalam pikiran Pak Zabir

Meskipun terlihat jahat, Pak Zabir tidak memperdulikan istrinya. Dia tetap memantau dan memberikan banyak pembantu untuk merawat istrinya juga tenaga ahli kesehatan yang cukup membantu Nadya. Meskipun Abi Nadya hanya melihat istrinya sesekali terutama diakhir pekan.

Tidak lama, Ummi Nadya meninggal. Membuat Nadya cukup terpukul karena Umminya meninggal di awal tahun dimana dia sedang banyak pekerjaan. Menjelang Valentine, perasaannya hampa dan sering menangis. Membuat Fitri adalah orang baik dan terjebak dalam nafsu ayahnya, dimana Fitri harus melayani seks ayahnya.

Dalam kamarnya dr.Nadya menangis tiada henti sepanjang malam hatinya hancur dengan kondisi yang telah menimpa dirinya, setelah sahabatnya kini keluarganya. dr.Nadya membutuhkan sosok yang menemaninya dalam sepi. Hari itu bel di rumahnya berbunyi, kebetulan hanya dr.Nadya yang berada di rumah saat itu. dr.Nadya terkejut yang datang adalah Mbah Kisman, sempat ada rasa takut dalam hatinya, khawatir akan apa yang terjadi beberapa waktu lalu.


Diluar dugaan...

“Selamat ulang tahun non.” ucap Mbah Kisman memberikan Satu Kotak yang dibungkus Kertas Kado sederhana.

“Ahhhhhh…..”teriak dr.Nadya kegirangan, hari itu tidak ada satupun yang dapat mengingat ulang tahunnya, sebuah kotak kado diberikan oleh Mbah Kisman, dr.Nadya kegirangan dan membukanya dengan gembira itulah satu-satunya ucapan dan kado yang diterima di ultahnya yang ke 26, sebuah kain itulah hadiah dari Mbah Kisman memang harganya yang tidak seberapa tetapi momennya yang sangat berharga yang tidak dapat dinilai dengan uang.

MEJVQ5M_o.jpg


dr. Nadya dan Kado Mbah Kisman

Perasaan dr. Nadya berbunga dengan perhatian juga hadiah dari Mbah Kisman. Maka dia pun mengajak lelaki tua itu makan di Sebuah Restoran mahal di Jakarta. Paradise Resto, demikian nama Resto itu dinamakan.

Canda dan tawa juga keceriaan terhampar di wajah mereka berdua. Pikiran dr.Nadya benar-benar plong, semua kegundahan hatinya lepas seketika. Tanpa sedikitpun ragu dr.Nadya menceritakan semua isi hati dan pemikirannya.

Setelah mendengarkan permasalahan sehingga Mbah Kisman, ia dapat memberikan berbagai solusi atas permasalahan dr.Nadya. setelah mereka berdua menikmati makanan di restoran, mereka pergi berdua menuju sebuah bukit dengan pemandangan alam yang indah, suasana yang sangat romantis.

Dalam diri Nadya ada rasa berkecamuk, rasa nyaman cinta kasih dan rasa diayomi yang selama ini dr.Nadya dambakan. Dengan keberadaan Mbah Kisman, mulai dirasakannya. Pada sisi lain, rasa cinta yang menggebu-gebu, yang belum pernah dia rasakan kini muncul.

Dokter Nadya telah jatuh cinta dengan Mbah Kisman, tidak peduli akan status sosial, fisik dan selisih usia, yang sang dokter inginkan hanyalah sesosok pria mengisi relung hatinya menemani saat kesepiannya.

Bisa dikatakan ini adalah di titik terendah dalam hidupnya, selain beberapa teman hanya Mbah Kisman, lah, yang hadir dan menghibur. Saat tidak ada yang peduli terhadapnya hanya Mbah Kisman yang bersedia peduli dan menghadirkan keceriaan dalam hidupnya. Sesuai dengan saran Mbah Kisman, dr.Nadya makin mantap meninggalkan Rumah utama dan menempati rumah yang dibeli untuk Ibunya dulu, rumah yang secara jarak dekat dengan rumah sakit tempatnya bekerja sekarang sebagai seorang Dokter.

Sedangkan Pak Zabir dianggap sudah tidak peduli dengan keluarga. Pak zabir seakan tak lagi peduli. Ia sekarang sibuk menggenjot kekasihnya yang akan lulus SMA. dr.Nadya agak kasihan melihat Fitri masa mudanya dia gunakan seperti istri ayahnya, Fitri mau mengabdi pada Pak Zabir.

Sebelum mengambil pakaian terakhir, dr.Nadya mengintip bagaimana ekspresi Fitri ketika digenjot oleh Penis berukuran besar milik Abinya, wajah yang jelas dan seperti tidak rela dan cukup bernafsu terpancar dari wajah Fitri tetapi kepasrahan membuatnya harus rela menerima tiap sodokan dari Abinya. Pengabdian total “seorang istri” kepada sang suami. Fitri menerimanya, meski Pak Zabir belum berpikir menikahinya, namun sudah meminta Fitri melayaninya sebagai seorang istri.

MEJVQ5L_o.jpg


Nadya berangkat ke rumah sakit dengan wajah dan senyuman yang ceria, di ruangan tempat dokter jaga pagi. dr.Nadya bertemu dengan sesama dokter. Sesekali mereka kemudian merumpi, mereka yang di dalam ruangan. Beberapa Dokter Perempuan muda dan cantik.

MEJVQ5I_o.jpg



dr.Indah Kusuma seorang dokter yang juga seorang finalis kontes kecantikan dan juga merupakan seorang selebritis tanah air.

MEJVQ5P_o.jpg


dr.Salsabila dokter cantik keturunan arab yang masih merupakan kerabat dr.Nadya dan juga sama dengan dr.Indah, dr.Salsabila juga merupakan seorang selebritis tanah air.

MEJVQ5G_o.jpg


dr.Fifi yang juga merupakan dokter sekaligus model pakaian muslim.

MEJVQ5J_o.jpg


dr.Irma yang sekarang hamil 6 bulan.

MEJVQ5Q_o.jpg


dr.Sherly seorang dokter yang memiliki kulit eksotis dan tinggi badan yang semampai oleh teman sejawatnya mendapat julukan “dokter farah Quinn” karena bodynya persis sama dengan chef terkenal itu, dr.Sherly memiliki tinggi badan 174 cm dan ukuran bra 34 C.


Mereka semua membicarakan tentang kencan di hari valentine dengan pasangan siapa mereka akan pergi. Sedangkan dr.Fifi dan dr.Nadya merupakan wanita langka menurut mereka karena tidak pernah pacaran. Padahal jika mereka tahu bahwa semua tidak sepenuhnya benar. Nadya sudah tidak lagi perawan karena sudah disetubuhi Mbah Kisman. Sedangkan Fifi, akan mengalami pemerkosaan oleh Pak Diman dan Pak Jarwo.

Kedua Dokter ini akan mengalami bagaimana mereka akan disetubuhi oleh Pria Tua dan berwajah jelek. Sedangkan dr.Irma yang digodain karena seorang pria tua telah berhasil menghamilinya, mereka sebenarnya awalnya meragukan bagaimana seorang pria tua seperti Pak Jufri mampu menaklukan dokter muda cantik seperti dr.Irma bahkan mampu menafkahi batinnya, dan menghamili sang dokter.

Tidak lama Fifi pergi, karena dia adalah dokter yang lebih dulu menyelesaikan jadwal pemeriksaaan. Hari Ini dia akan dikunjungi Pak Diman yang sedang kesulitan uang. Maka untuk membantunya, dia, Pak Diman serta Pak Jarwo sudah berjanji akan bertemu lagi 2 jam lagi di Flatnya. Sedangkan kala senggang Nadya menunjukan Kain Batik yang menjadi hadiah ulang tahun dari seseorang.

Nadya memang merahasiakan siapa dia yang memberikan kain itu. Namun Indah menilai kain itu diberikan orang cukup berumur. “Pasti Papa Lo yang ngasih. Secara Motif udah jarang ditemui.” ucap Indah menebak. Nadya menggelengkan kepala, sehingga dr.Nadya mendapat ejekan dari teman sejawatnya yang mengatakan bahwa dr.Nadya telah menemukan tambatan hati. Sebenarnya ledekan mereka benar adanya hanya saja mereka akan terkejut jika tahu tambatan hati dr.Nadya adalah seorang kuli tua buruk rupa.

Sebenarnya pembicaraan ini adalah pembicaraan yang sudah berulang. Pada pembicaraan 2 minggu lalu tepat saat Nadya berulang tahun, Nadya teringat bahwa sebentar lagi adalah Hari Valentine yang biasa disebut hari kasih sayang sehingga dia merencanakan ingin mengajak Mbah Kisman, bagi dr.Nadya Mbah Kisman telah dianggap sebagai kekasih hatinya. Dia pun mencintai Mbah Kisman

Malam valentine akan menjadi kencan pertama mereka sehingga dr.Nadya menyiapkan segala sesuatu secara spesial termasuk sebuah hadiah untuk Mbah Kisman. Hadiah yang disiapkan dan diberikan dengan tulus dan rasa cinta. Maka meski pulang Pukul 4 Sore, Nadya berusaha untuk menyiapkan segala sesuatu agar menjadi menarik dan berkesan oleh Mbah Kisman kekasihnya.

MEJVQ5O_o.jpg


dr Nadya

Malam itu, Nadya dan Mbak Kisman pergi ke Hotel berbintang. tempat yang tidak pernah didatangi Mbah Kisman sepanjang hidupnya Candle light dinner antara dr.Nadya dan Mbah Kisman berlangsung hangat. Mbah Kisman sebagai orang udik tentu tidak tahu moment apa yang tengah mereka rayakan. dr.Nadya sangat memahami hal itu. Yang terpenting adalah Mbah Kisman dapat menikmati hadiah spesial dari sang dokter cantik.

Setelah menikmati gala dinner di Skylounge yang romantis nan indah. dr.Nadya mengajak Mbah Kisman ke sebuah kamar tipe President Suite yang telah dr.Nadya booking. Mbah Kisman terlihat sangat canggung, belum pernah masuk ke dalam kamar hotel yang memiliki tarif sewa jutaan per malam. Sesampainya dalam kamar, dr.Nadya menyuruh Mbah Kisman menunggu di sofa ruang tamu.

Sementara sang dokter menuju ke dalam ruangan tidur kemudian pergi ke kamar mandi. entah apa yang dilakukan oleh majikannya itu dalam pikiran Mbah Kisman mungkin sedang berganti pakaian atau mandi karena dari dalam kamar mandi terdengar suara percikan air yang menandakan dr.Nadya sedang membersihkan diri. Setelah beberapa lama, dr.Nadya keluar menghampiri Mbah Kisman, sebuah pemandangan yang akan membuat pria normal di manapun di dunia ini akan terpana.

MEJVQ5N_o.jpg


dr.Nadya dengan balutan hijab berwarna pink.


Di hadapan Mbah Kisman sekarang adalah dr.Nadya yang telah telanjang bulat hanya mengenakan hijab berwarna pink yang dia beli khusus hanya untuk malam ini, hijab yang dia pakai untuk candle light dinner and making love bersama Mbah Kisman. Rupanya dia sudah merencana ini semua sejak lama meskipun tidak bisa dikatakan lama.

Valentine ini dia mengajak kembali Mbah Kisman untuk melakukannya. Dia sudah merencanakan itu sudah sejak lama. Dimana dia akan memberikan tubuhnya dan hidupnya pada Mbah Kisman.Sungguh pemandangan yang sangat menggairahkan, di depan Mbah Kisman seorang dokter muda cantik akan suka rela menyerahkan tubuhnya kepada seorang kuli tua seperti Mbah Kisman.

dr.Nadya menghampiri Mbah Kisman yang masih melongo kebingungan dan tidak percaya terhadap apa yang ada di hadapannya. Dokter Nadya yang telanjang bulat hanya mengenakan hijab berenda berwarna pink dan membawa sebuah nampan yang di atasnya segelas air putih dan obat kuat. Hal ini menimbulkan banyak kebingungan bagi dirinya, “Apa ini non?” ucap Mbah Kisman pelan.

Sesampainya di sofa ruang tamu, barulah Nadya menjelaskan apa semua maksud semua ini. Kisman mendengarkannya. “Mbah, Nadya sudah jatuh cinta sama Mbah, Nadya ingin menggantikan istri Mbah, menggantikan posisinya, Nadya akan tulus mengabdi pada Mbah”ujar dr. Nadya pada Mbah Kisman yang masih diam saja, tidak berkata apapun. Mbah Kisman masih tidak percaya dengan hal ini.

“Apa maksud No? Mbah minta maaf dengan yang terjadi beberapa bulan lalu.” ucap Mbah Kisman meminta maaf dengan aksinya memperkosa Nadya beberapa bulan silam. Meski Mbah Kisman tidak tahu bahwa pada saat itu ada diri dari Nadya yang menikmati bagaimana kejadian itu terjadi. Nadya itu kemudian meletakan nampan kemudian mendekati Mbah Kisman.

“Nadya nggak peduli, Mbah, yang penting Mbah sayang sama Nadya, itu sudah lebih dari cukup”ujar dr.Nadya. Nadya ingin memastikan bahwa yang dia sampaikan adalah kenyataan yang tidak mungkin adalah kebohongan. Mbah Kisman menggelengkan kepalanya dan kemudian dia melepaskan Pecinya yang sudah lusuh, “Non jangan bercanda. Non itu adalah anak atasan Mbah. Mbah itu sudah tua dan jelek gini.” ucap Mbah Kisman.

“Mbah tahu, saya sedih mendengarkan itu. Saya kira bisa mendapatkan hidup yang baik dengan Mbah..” ucap Nadya menunduk. Mbah Kisman berbalik badan dan ingin menghibur Nadya, namun tidak bisa menyangkal hati kecilnya bahwa dia sangat tergoda melihat Tubuh Nadya. “Non...tapi...” ucap Mbah Kisman terpotong. Karena Nadya langsung mendekati Pak Kisman dan menciumnya.

Tangan sang dokter meraih kepala Mbah Kisman, dan secara otomatis mereka berada di jarak yang cukup dekat. Nadya memulai ciuman itu, mencoba menguasai Bibir Mbah Kisman. Tidak lama mereka saling beradu. Mata Mbah Kisman pun terpejam mulai menikmati ciuman dengan majikannya yang merupakan seorang dokter ini. Birahi ciuman panas pun terjadi.

Saling lumat saling jilat saling belit di rongga mulut dua insan berbeda segalanya. Mbah Kisman terpancing. Kedua Tangannya memeluk Tubuh Dokter Nadya yang saat ini berada di pangkuannya. Entah bagaimana Mbah Kisman melakukannya. Kedua mata mereka terpejam menikmati ciuman yang merupakan pemanasan dan awal dari permainan panas dan penuh birahi.

“Non, apa nggak sadar, non, yakin sama Mbah?” Tanya Mbah Kisman setelah melepaskan ciuman mereka.

“Nadya sangat yakin, Mbah, malam ini Nadya pasrah, Mbah bebas melampiaskan birahi Mbah pada Nadya, Aku sangat mencintaimu, Mbah” kata dr.Nadya penuh keyakinan.

Seakan belum yakin terhadap apa yang dikatakan oleh dokter Nadya, “Kalau begitu non maukan jadi istri Mbah?” tanya Mbah Kisman kembali.

“Nanti kita menikah Mbah. Semua terserah Mbah kapan dan dimana, pokok malam ini kita nikmati.” ucap Nadya. Mendengar hal ini, Mbah Kisman mulai senang, akan mengakhiri masa dudanya dan lebih gilanya lagi, dia akan menikahi dokter cantik keturunan arab. Mbah Kisman mulai beraksi diturunkannya dr.Nadya dari pangkuannya kemudian kedudukannya di Sofa di sampingnya.

Kemudian menaikkan paha sang dokter ke samping kiri dan kanan tubuh bidadari dokter itu, terpampanglah Vagina yang putih bersih dan wangi. Pengaruh obat kuat serta harum wangi tubuh dokter cantik benar-benar membuat birahi Mbah Kisman semakin meninggi, penisnya juga semakin tegang, penis berurat berukuran besar milik sang pejantan sebentar lagi akan menghujam lubang peranakan milik sang betina. Lidah Mbah Kisman mulai menjilati vagina dan menyentil klitoris milik dr.Nadya.

“OOughhhh… terus Mbah”desah dr.Nadya, Ia merasakan kenikmatan dengan meracau karena rangsangan demi rangsangan dilancarkan oleh Mbah Kisman, jilatan kuli tua pada vagina sang dokter membuat rasa nikmat dirasakan oleh dokter cantik itu.

Tubuhnya menggelinjang tidak tahan, dan seakan-akan dirinya tidak mampu menahan gelombang dahsyat kenikmatan birahi yang akan datang sebentar lagi. Dia sudah lama tidak kembali merasakan kenikmatan persetubuhan diantara Dia dan Mbak Kisman. Dalam 10 menit, Dokter Nadya orgasme pertamanya diiringi desahan dan teriakan yang membahana di kamar mewah hotel bintang 5. “arrkkkkhhhhh…. Aku dapat, Mbah” teriak dr.Nadya.

Mbah Kisman kini menambah rangsangan ke tubuh dr. Nadya dengan meremas payudara besar berukuran 36 D yang berbentuk bulat sempurna. Diam-diam sebenarnya selama ini Mbah Kisman sering curi curi pandang ke dada milik dr.Nadya ketika bertemu, bahkan pernah suatu ketika tidak sengaja Mbah Kisman mengintip dr,Nadya berganti pakaian saat itu sang dokter melepaskan bra yang melekat di tubuhnya.

Pada waktu itu, hanya melihat dari kejauhan saja membuat Mbah Kisman tidak tidur tiga hari tiga malam. Apalagi ketika menyentuhnya langsung, memang kali ini bukan pertama kalinya Mbah Kisman dan dr.Nadya berhubungan badan. Tetapi ini pertama kalinya dr.Nadya menyerahkan diri secara sukarela dengan ketulusan cinta dan kasih sayang.

Berbeda pada dengan yang pertama. Yang dilakukan secara paksa, kenikmatan bercinta hanya akan dirasakan dengan maksimal jika dibarengi rasa cinta pula. Setelah puas menikmati Vagina sang kekasih, Mbah Kisman kemudian menuju payudara 36 D milik sang dokter di benamkan Kepalanya di antara dua buah gunung bulat sempurna kemudian diremas dari pinggir Payudaranya dan dipermainkannya oleh KeduaTangannya.

Desahan-desahan manja keluar dari mulut dr. Nadya, permainan halus yang dilancarkan oleh Mbah Kisman untuk membangkitkan birahi sang dokter cantik, terus dilakukan Mbah Kisman benar-benar ingin mengetahui apakah memang dr. Nadya telah jatuh cinta dan pasrah kepadanya. Birahi yang sangat kuat membuat Mbah Kisman tidak sabaran akan permainan yang dikendalikannya.

Ia segera ingin menikmati lubang Vagina dr.Nadya. Vagina yang merupakan lubang kenikmatan tempat keluarnya keturunannya kelak. Mbah Kisman bangkit “Sayang, tolong telanjangi calon suamimu ini”ujar Mbah Kisman, kata panggilan hormat terhadap majikan sudah tidak ada lagi berganti dengan kata panggilan untuk sepasang kekasih. Nadya menanggukan kepala tanda memahami keinginan Mbah Kisman.

“Iya, sayangku” ujar dr. Nadya segera setelah mengucapkan kata itu, sang dokter melepas satu persatu pakaian dari Mbah Kisman calon suaminya. Terakhir ketika menurunkan celana dalam sang kekasih,Penis Mbah Kisman mengagetkan dr. Nadya. Penis tersebut sudah tegang secara maksimal, ketika akan berdiri tangan Mbah Kisman menahan kepala dr.Nadya dan menunjuk ke arah penisnya seakan memberikan isyarat.

Dalam pikiran Nadya, ia sudah merasa sebagai istri. Ia ingin menjadi istri yang baik dr. Nadya tentu mengerti akan kode dari suaminya. Mulut dokter Nadya membuka dan mulai memasukkan penis besar hitam berurat ke dalam. Sungguh pemandangan yang indah bagi Mbah Kisman ini pertama kalinya seorang gadis cantik berstatus sosial tinggi, mengulum penisnya.

Awalnya hanya berupa kuluman, dr.Nadya sebelum hari valentine telah berulang kali menonton film porno. Keinginannya memberikan hadiah spesial kepada kuli tua tersebut sangat besar, sehingga meskipun pertama kali melakukan oral seks tetapi sang dokter telah lihai memberikan pelayanan terbaik dari betina muda berparas cantik untuk sang pejantan tua buruk rupa.

Tangan dr.Nadya kini tidak menganggur, bola-bola yang menggantung, buah zakar dielusnya dengan lembut. “OOOooohhhhhhhh…” teriak Mbah Kisman kenikmatan kala oralan Nadya mampu membuat dia mencapai kenikmatan. Maka ia memuji Nadya “Enaaaakkkk…. Ohhhh… pintarnya kau istriku. ” kata Mbah Kisman, sensasi yang dirasakan oleh Mbah Kisman tidak dapat gambarkan dengan kata-kata.

Nikmatnya tiada tara,kini lidah sang dokter menjilati secara perlahan Batang Penis Berurat Mbah Kisman juga buah zakarnya, berulang-ulang, mondar-mandir Lidah dr.Nadya menyapu seluruh area Penis Mbah Kisman. Merasa sangat puas dengan pelayanan sang dokter, Mbah Kisman mengusap kepala dr.Nadya yang masih terbalut hijab berenda berwarna Pink makin terlihat cantik dan menggoda.

Dokter Nadya senang bukan kepalang, bahagia baginya itu cuma sederhana, mengetahui sang pujaan dan kekasih hati bahagia dan puas akan pelayanannya. Tanpa Mbah Kisman meminta, Penis berurat Hitam Legam yang telah basah itu kemudian dikocoknya dengan Kedua Tangannya yang halus, sambil Ujung Penis Mbah Kisman dijilati dengan Lidah Dokter Nadya.

Sensasi yang benar-benar membuat Pikiran Mbah Kisman melayang menikmati surga dunia yang saat ini berlangsung. Gaya jilatan dr.Nadya persis seperti ketika sang dokter menikmati permen waktu kecil. “AArrggghhhh… nikmat banget sayang….Istriku….”ujar Mbah Kisman diiringi dengan rasa gemetar di kedua kakinya.“Sayang, ayo,ke ranjang” perintah Mbah Kisman pada Nadya.

“Iya, honeyku” kata dr.Nadya diiringi dengan senyuman manisnya, Mbah Kisman ingin menunjukkan keperkasaannya di hadapan sang istri. Kemudian Tubuh dr.Nadya digendong dan kuli tua membawa sang betinanya ke atas kasur tempat lautan birahi berikutnya akan diarungi. Mbah Kisman kemudian duduk dihadapan Vagina dr. Nadya. Kemudian Mbah Kisman mengarahkan Penis Besarnya ke Vagina mulus tak berbulu yang telah dicukur milik sang dokter.

Digesekkannya ujung penisnya ke belahan vagina dokter cantik itu. “Sayang… ahhh...ahhh… masukin… udah nggak tahan, nih”ujar dr. Nadya meminta permainan segera dimulai dengan nada bicara yang manja. Mendengarnya, Mbah Kisman tertawa dan berbicara, “sabarlah, sayang.. pelan-pelan huehehehe…ujar Mbah Kisman sambil terkekeh. Selanjutnya kedua kaki dr.Nadya dinaikkan ke pundaknya.

Inilah posisi pencoblosan paling sempurna, kedua tangan dr.Nadya juga ditaruh di samping kepala sang dokter. Pelan-pelan kemudian sedikit demi sedikit mulai dari ujung penis hitam berurat milik Mbah Kisman mulai masuk. “uuuggghhhh” desah dr.Nadya mulai keluar dari mulut mungilnya. Tidak lama giliran Mbah Kisman. “ahhhhhhh…” ucapan nikmat keluar dari Mbah Kisman.

Vagina dr. Nadya masih sempit maklum baru sekali dipakai dan orang yang melakukanya adalah Mbah Kisman yang juga pertama kali merasakan kenikmatan perawan sang dokter. “Blesss…” amblaslah semua badan penis milik kuli tua ke dalam vagina dokter muda. “Ahhhh…ahhhh”desah dokter Nadya yang merasakan begitu nikmat dalam vaginanya padahal masih dalam keadaan diam.

Mbah Kisman sengaja mendiamkan agar Vagina dr.Nadya beradaptasi dahulu, sebelum akhirnya penisnya dikocok di dalam liang kenikmatan dokter muda cantik. Setelah dirasa cukup, perlahan kemudian Mbah Kisman memaju mundurkan Penisnya, memompa Vagina sang bidadari secara perlahan.

“Ahhhhh…. Ahhh…”desahan dr. Nadya saat mulai Mbah Kisman genjotannya. Cukup lama Mbah Kisman menggenjot sang istri dengan perlahan. Lubang kenikmatan sang dokter benar-benar pas dengan senjata pembuat anak milik sang kuli tua. Tiada rasa sakit seperti ketika pertama mereka berhubungan yang ada kini hanyalah kenikmatan dara puas. Perlahan Mbah Kisman menaikkan tempo genjotannya.

Tangan dr. Nadya refleks menjalar kemudian meraih Leher Mbah Kisman dan memeluknya Lehernya. Tidak banyak yang bisa dokter cantik itu lakukan selain hanya pasrah disodok dan digenjot.

“AAahhhh… ahhhh… enak….”desah dr. Nadya.

“Sayang, memek dokter memang mantap” kata Mbah Kisman memuji Vagina Nadya yang memang memuaskan dirinya.

Nikmati sayang… memekku hanya milikmu… ahhhh” desah dr. Nadya kata-kata pembangkit birahi mulai keluar dari mulut pasangan beda usia ini.

Penis berurat Mbah Kisman terus menghajar dan menusuk hingga ke dalam rahim dokter cantik. Sensasi kenikmatan tiada tara dirasakan oleh mereka berdua. Kini ter gambarlah ekspresi nikmat di wajah kuli tua dan dokter cantik. Suara desahan bercampur nafas yang saling memburu diantara keduanya. Tubuh dokter tua bergoyang, termasuk Kedua Payudara yang Besarnya juga bergoyang menggairahkan.

Sang betina benar-benar pasrah dalam dekapan sang pejantan. Suara dua alat kelamin yang saling beradu terdengar nyaring. “ohhhhh… nadya mau keluar, akhhhh…” desahan dr.Nadya akibat orgasme yang sang dokter rasakan. Kontol sang kuli tua terus membom-bandir Vagina dr. Nadya di detik-detik akhir menjelang orgasmenya itu membuat cairan cinta yang ada di dalam vagina sang dokter cantik bercipratan di Sprei Ranjang hotel.

Dan dalam hitungan detik Mbah Kisman menggeram dengan dahsyatnya bagai seekor singa sambil menghujamkan Penis Hitam Legam dan Berurat itu kuat-kuat ke dalam Vagina dr. Nadya. “AAAAAAHHHhhhhhhhhh….” Seketika itu juga sebuah gumpalan lendir yang sangat kental terlontar bak peluru meriam dari laras senjata tuanya. “Crott…Crott....Crot….!!” Sperma Mbah Kisman keluar begitu kental juga begitu banyak.

“Aaahhh…Sayangggggg” suara desahan sang dokter cantik membahana di dalam kamar. Orgasmenya-pun datang saat ejakulasi Mbah Kisman menghantam dinding rahimnya. Seketika itu organ kewanitaannya berkontraksi secara hebat. Berkendut kemudian membengkak lalu mengecut. Penis Hitam itu melumat apapun yang ada di dalam liang senggamanya saat itu. “Crot…Crot…....Crot!!” Gumpalan demi gumpalan besar lain susul menyusul menghambur deras dari Penis Berurat memenuhi Rahim dr. Nadya.

“Aaaaahhh…. oooohhhhh!!” Mbah Kisman kembali menggeram setiap kali air maninya terpancar keluar. Tubuh rentanya menggigil hebat bak kucing kedinginan. Bola matanya sampai mendelik saking tak kuat menahan penyatuan rasa nikmat dari jiwa dan raganya. Jiwa yang telah lama tidak menikmati seorang wanita, Mbah Kisman telah lama menduda sepeninggal istri tercintanya.

Hari ini jiwanya telah dipuaskan oleh seorang dokter cantik yang secara nalar orang kebanyakan merupakan sosok wanita yang mustahil didapatkan oleh kuli tua buruk rupa seperti dirinya. Sedangkan raganya melalui jutaan syaraf yang ada di sepanjang kejantanannya sebagai penerima efek langsung perasan-perasan dan lumatan nikmat dari liang senggama dr. Nadya.

“Suamiku….!!!!!... ohhhh…. Suamiku….!!!!!” Pekik dr.Nadya


Rasa nikmat menggila itu terus mendera diri sang dokter, kenikmatan bersetubuh dengan rasa sayang, cinta dan ketulusan. Membuat batinnya ternafkahi sepenuhnya. Benar-benar pengabdian total seorang istri cantik. Hingga dua menit berlalu, tubuh Mbah Kisman ambruk menindih tubuh dr. Nadya dengan kemaluan masih terhujam pada liang senggama gadis itu. Pantatnya sesekali berayun lemah.

Menuntaskan sisa-sisa rasa gatal nikmat yang masih menggelitik penis tuannya. Mbah Kisman terlentang. Nafasnya masih memburu seperti menuntaskan berlari ratusan kilometer. Peluhnya membintik di setiap bagian tubuhnya. Persetubuhan itu berlangsung hanya kurang dari sepuluh menit tapi sungguh menguras banyak tenaga sekaligus memberikan kenikmatan orgasme tingkat tinggi pada keduanya yang saling merindukan.

Ditatapnya wajah sang dokter cantik dibelainya pipi dr.Nadya yang disambut dengan tatapan kasih sayang serta senyuman manisnya. “Mbah sudah yakin dengan Nadya, Mbah ingin segera meresmikan Nadya sebagai istri Mbah… kata Mbah Kisman mengutarakan keinginannya. Nadya tersenyum, “Nadya mau… Sekarang Mbah adalah Suami Nadya…” ucap Nadya mengatakan bahwa Mbah Kisman adalah suaminya.

Sebenarnya Nadya sudah merencanakan pernikahan dengan Mbah Kisman. Dia pun berbisik di telinga Mbah Kisman tentang pernikahan. Kemudian saling bertatapan kembali satu sama lain. Selang beberapa lama saling tatap-tatapan terjadi, tangan halus dr.Nadya meraih Penis Hitam Legam Mbah Kisman dan dikocoknya perlahan. Dokter Nadya kembali membangkitkan gairah sang pejantan tua.

Mbah Kisman kembali mengambil alih, Tubuh dr.Nadya diposisikan menungging tampaknya Mbah Kisman ingin menikmati dr. Nadya dalam posisi doggy style. Disodoknya tubuh sang dokter dari belakang. “AAaaawwwww….” Mata dokter Nadya terbelalak ketika penis kuli tua itu menumbuk dasar Vaginanya.

“Blessss.”

Mata dokter Nadya terbelalak ketika Penis kuli tua itu menumbuk dasar vaginanya. Kali ini Mbah Kisman menggenjot dengan tempo cepat.

Tubuh tua Mbah Kisman memayungi Tubuh dr. Nadya yang bertumpu di kedua tangannya, pemandangan yang sangat kontras Tubuh Hitam Mbah Kisman dekat dengan Tubuh Putih bak pualam milik dr. Nadya.

“Ouuuuughh sayanggg!!.....nikmattt bangeettt!!!”ujar dr. Nadya saat mendesah kembali atas rasa nikmat. Kontol tua itu kembali mengaduk-aduk liang senggamanya dengan lincah.

“Crot…Crot…Crot..”

Sperma Mbah Kisman kembali masuk bagian terdalam di Vagina dr. Nadya, setelah satu kali muncrat Mbah Kisman kini terlihat lebih rileks. “ohhhhh… ahahhhhh…. suamiku ahh!!!!” jerit dr. Nadya yang orgasme lagi.Setelah satu kali muncrat Mbah Kisman kini terlihat lebih rileks. “ohhhhh… ahahhhhh…. suamiku ahh!!!!” jerit dr. Nadya yang orgasme lagi akibat persetubuhan ini.

Mbah Kisman sudah pengalaman meski sudah lebih 10 tahun tidak bersetubuh, namun semua bisa dilakukan dengan lihai. Mbah Kisman tahu apa yang harus ia lakukan. Sambil bertahan dalam badai kenikmatan itu, penisnya dihujamkan sejauh mungkin sambil menarik pinggul dr. Nadya ke arahnya. Ia tahan di dalam selama tiga detik lalu ia cabut dan hujamkan lagi.

Ia juga mengulangi proses itu berkali-kali sampai orgasme sang gadis itu mereda.“Puas, sayang?”Mbah Kisman membisikan pertanyaan tersebut ke telinga dr.Nadya.


“Iya Sayaangggg...ituu tadii enaak bangett...Istrimu ini puas banget ..Oughhhhh...”puji dr.Nadya.

“Clap!..clap!..clap”bunyi paha Mbah Kisman yang beradu dengan pantat dr. Nadya kali ini Mbah Kisman kembali menggenjot dokter cantik yang juga majikannya.

“Arghhhhhhhhhhh!” teriakan sang betina kembali membahana, ketika vaginanya diobrak abrik oleh penis hitam legam dari pejantan tuanya.

“Enakkkkkkkkkkk!!” rintihan Mbah Kisman ditengah-tengah badai kenikmatan yang tengah melanda kuli tua saat itu.


“Ohhhhhh…. Nikmat banget, Sayanggggg!!”kata dokter Nadya.


“Jika udah nikah.. Non mau hamil anak Mbak?!” ujar Mbah Kisman.


“Silahkan Mbah… Nadya sudah menjadi istrimu… Nadya sudah menjadi milikmu…. akhhhhh!!” ujar dr.Nadya


“Mbah bakal sering ngentot ama Bu Dokter…. Mbah pengen punya anak dari Bu Dokter !!!” racau Mbah Kisman yang mulai tidak karuan kenikmatan yang amat sangat dirasakannya dalam persetubuhan ini.


“Silahkan Sayang…. Nadya istrimu… betinamu… silahkan Mbah entot Nadya kapanpun yang Mbah mau…. Ahhhhhh ohhhhh!!!!” erang dr.Nadya. Ucapan dan kata-kata yang keluar dari kedua pasangan ini sungguh sangat erotis


Mulut Mbah Kisman menggeram menandakan kuli tua itu sudah berada dalam puncaknya… crottt…. Crottt… benih dari Mbah Kisman keluar menyiram rahim sang dokter cantik, dr.Nadya.


“Akhhhhhhhhhhh!!!!” dr,Nadya memekik kuat dalam deraan kenikmatan itu.orgasme sang dokter hanya berjarak beberapa detik setelah orgasme Mbah Kisman kuli tua yang juga calon suaminya. Organ kewanitaannya berkontraksi secara hebat. Mengecut dan menciut. Mengunci pergerakan batang kejantanan Mbah Kisman.


“Ahhhhhhhhh” pekik keduanya yang ambruk secara bersamaan kedua badan pasangan ini berpeluh keringat menandakan dahsyatnya persetubuhan yang terjadi. Nafas keduanya tersengal menderu….


“makasih sayang” kata Mbah Kisman sambil mengecup pipi dr.Nadya,


“I’m yours Mbah” balas dr. Nadya dalam bahasa Inggris yang artinya tidak dimengerti oleh Mbah Kisman. kedua pasangan beda usia terlelap dan tersenyum bahagia.


Bersambung….
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd