- Daftar
- 16 Nov 2013
- Post
- 40
- Like diterima
- 520
UPDATE 1 - PAGE 1
UPDATE 2 - PAGE 2
UPDATE 3 - PAGE 3
UPDATE 4 - PAGE 4
Kesunyian Hati - Original Story By : Phien88
"Messi Goll goll ....!!! " suara komentator di TV .
"Sial , kenapa malah Barcelona membalikkan keadaan di akhir pertandingan , " gerutuku sambil menonton pertandingan Liga Spanyol di TV.
Ya , sekarang saya resmi mengalami kekalahan taruhan judi bola akibat kekalahan Real Madrid . Bukan jumlah yang kecil, saya bertaruh 40jt untuk partai ini karena sangat yakin dengan kemenangan Real Madrid. Dengan lesu, saya pun mematikan TV di kamar kos saya dan beranjak ke tempat tidur . Saya tidak bisa tidur malam itu , otak saya berputar keras darimana saya akan mendapatkan uang 40jt untuk membayar si Andre, si bandar judi bola besok . Setelah 1 jam berpikir , saya pun tidak mendapat jawaban.
"Mungkin besok saya akan berbicara dengan Andre secara baik baik dan meminta keringanan pembayaran, " batinku .
Lalu saya pun tertidur pulas karena sudah subuh.
Sebelumnya perkenalkan nama saya Vincent. Saya seorang keturunan chinese asli kota Surabaya yang sedang merantau di ibukota Jakarta ini. Saya berumur 26 tahun, dan bekerja di sebuah perusahaan distribusi kayu. Saya tinggal di kos2 an yang terletak di daerah Jakarta Utara.
"Kringg Kringg, " suara HP ku berbunyi.
Aku pun terbangun dari tidurku. Lalu kuraih HP ku yang berbunyi dan kulihat layar HP ku. Ternyata Febe yang menelepon. Febe adalah kekasihku .
"Pagi beb, nanti siang jadi kan jemput aku di kantor ? " kata Febe .
" Iya say , nanti aku jemput di kantor mu jam 1 siang , " balasku dengan setengah sadar karena masih mengantuk.
" Oke beb, jangan tidur lagi ya nanti takut km kebablasan sampai sore , kan km habis begadang nonton bola , ya udah ini aku lanjut kerja lagi , miss u beb , "sahut Febe .
" iya bawel, habis ini aku langsung mau mandi lalu sarapan kok say , ya udah kamu kerja dulu sana say, love u, " balasku sambil menutup panggilan telepon itu.
Saya siang ini akan menjemput Febe pulang kerja, hari ini hari Sabtu sehingga dia pulang siang. Febe adalah calon istriku , kami sudah berpacaran selama 3 tahun, dan baru 2 bulan kemarin kami melakukan tunangan. Febe adalah seorang keturunan chinese yang berasal dari Bandung. Dia sama seperti saya merantau di Jakarta ini.
Setelah menutup panggilan telepon Febe, saya pun membuka pesan whatsapp yang masuk pagi ini. Dan saya pun terdiam, ternyata Andre yang mengirim WA perihal pembayaran tagihan kekalahan judi bola saya sebesar 40j kemarin. Saya pun membalas pesan tersebut, saya meminta keringanan pembayaran. Andre membalas pesan itu dengan singkat.
"Gw otw ke kos an lu sekarang bro , sepertinya lu udah keluar jalur, " isi pesan Andre.
Pikiran saya langsung kacau tentang apa yang bakal terjadi . Andre ini adalah seorang bandar judi yang cukup besar namanya di dunia hitam. Andre ini orang asli Indonesia Timur, berpawakan cukup tegap dan berkulit hitam. Dia merintis usaha judi bola ini bersama teman-teman perantauannya.
Saya pun tidak membalas pesan Andre. Lalu saya bangkit dari tempat tidur dan menuju kamar mandi untuk mandi . Setelah selesai mandi, kulihat jam di laya HP yang menunjukan pukul 11 siang, masih ada waktu 1 jam lagi sebelum saya menjemput Febe di kantor. Tak lama terdengar ketukan di pintu kamar kos saya dan saya bukakan. Ternyata Andre telah datang , saya pun mempersilahkan dia untuk masuk ke kamar. Lalu Andre pun masuk dan duduk di kursi meja kerjaku.
"Bro, maksud lu meminta keringanan pembayaran itu apa? " ucap Andre membuka percakapan .
"Iya Ndre , gw minta tolong untuk di bantu keringanan pembayaran kekalahan gw yang 40jt itu, " balasku
"Enak aje lu bro, berani pasang taruhan 40jt , tapi duit nya ga ada ! Lu tau kan akibatnya kalau sampai tidak bisa bayar. Coba cek tabungan lu sekarang ! " bentak Andre.
" Sory Ndre, di tabungan gw memang ada duit 50jt, tapi ini untuk pembayaran resepsi pernikahan gw bulan depan Ndre , gw rencana meminta keringanan sama lu sampai gw selesai nikah , nanti gw bayar utang gw menggunakan uang sumbangan yg gw dapet waktu nikahan, " kataku memohon.
"Wah macam2 lu bro sama gw , lu harus bayar sekarang atau pernikahan lu gw obrak abrik sama anak buah gw, biar keluarga lu dan keluarga istri lu malu akibat kelakuan lu Bro ! " bentak Andre.
"Jangan Ndre gw mohon , jangan buat resepsi pernikahan gw jadi berantakan , gw pasti bayar selesai nikahan besok , " kataku memohon kepada Andre.
Andre pun terdiam sambil matanya menjelajah isi kamarku, mungkin dia sedang mencari barang apa yang bisa dia sita. Pandangan Andre berhenti melihat foto Preweding ku dengan Febe di atas meja kerjaku. Sekitar 2 menit Andre mengamati foto itu, lalu dia membisikkan sesuatu di kuping saya.
"Gw ada solusi bro , gw pinjem calon istri lu semalem aja nemenin gw karaoke nanti malam boleh? " bisik Andre
Kupingku menjadi panas, ingin rasanya memukul Andre habis habisan, tetapi sy sadar kalau pasti kalah karena Andre lebih kekar dari sy.
"Ndre , gw ga bs nurutin permintaan lu, gw sayang bgt sama Febe. Febe jg orang baik2, dia ga bakal mau pergi sm lu Ndre, " kataku bergetar.
"Pilih mana, Febe nemenin gw semalem ini aja atau gw hancurin resepsi pernikahan lu besok ? " ancam Andre.
" Tolong Ndre , jangan kaya gini , gw mohon . Gw jg ga tau harus blg ke Febe seperti apa supaya mau nemenin lu Ndre, " balasku lemah .
" Udah , gw yang atur semua nanti . Pokok nya lu dan Febe dateng aja ke Diskotik A , di sana gw bakal buka room. Lu ajak Febe , bilang aja gw lg rayain ulang tahun di sana , nanti biar Febe yang ambil keputusan apakah mau nemenin gw atau tidak , tapi lu jangan bilang sama dia kalau gw minta di temenin dia malem ini ! " kata Andre dengan semangat .
"Tapi Ndre, gw ga rela Febe yang tanggung jawab akibat kesalahan gw, " balasku .
"Udah tenang aja, gw ga akan maksa Febe nemenin gw, nanti biar cewe lu yang ambil keputusan sendiri. Lagian jg gw cm minta di temenin karaoke di sana. Kalau lu setuju sama rencana gw, utang lu gw diskon 50% , lu cukup bayar gw 20jt setelah lu abis nikahan . Deal brother ? " ucap Andre sambil mengulurkan tangan untuk bersalaman.
" Tapi lu janji ya Ndre jangan paksa si Febe , dan cuma nemenin karaoke saja tidak lebih ! " ucapku dengan tegas sambil mengulurkan tangan bersalaman dengan Andre .
" Oke Deal bro , nanti gw kabarin di room berapa , lu sampai di sana jam 8 malam aja, " kata Andre sambil berdiri lalu meninggalkan kamarku .
Bersambung...
UPDATE 2 - PAGE 2
UPDATE 3 - PAGE 3
UPDATE 4 - PAGE 4
Kesunyian Hati - Original Story By : Phien88
"Messi Goll goll ....!!! " suara komentator di TV .
"Sial , kenapa malah Barcelona membalikkan keadaan di akhir pertandingan , " gerutuku sambil menonton pertandingan Liga Spanyol di TV.
Ya , sekarang saya resmi mengalami kekalahan taruhan judi bola akibat kekalahan Real Madrid . Bukan jumlah yang kecil, saya bertaruh 40jt untuk partai ini karena sangat yakin dengan kemenangan Real Madrid. Dengan lesu, saya pun mematikan TV di kamar kos saya dan beranjak ke tempat tidur . Saya tidak bisa tidur malam itu , otak saya berputar keras darimana saya akan mendapatkan uang 40jt untuk membayar si Andre, si bandar judi bola besok . Setelah 1 jam berpikir , saya pun tidak mendapat jawaban.
"Mungkin besok saya akan berbicara dengan Andre secara baik baik dan meminta keringanan pembayaran, " batinku .
Lalu saya pun tertidur pulas karena sudah subuh.
Sebelumnya perkenalkan nama saya Vincent. Saya seorang keturunan chinese asli kota Surabaya yang sedang merantau di ibukota Jakarta ini. Saya berumur 26 tahun, dan bekerja di sebuah perusahaan distribusi kayu. Saya tinggal di kos2 an yang terletak di daerah Jakarta Utara.
"Kringg Kringg, " suara HP ku berbunyi.
Aku pun terbangun dari tidurku. Lalu kuraih HP ku yang berbunyi dan kulihat layar HP ku. Ternyata Febe yang menelepon. Febe adalah kekasihku .
"Pagi beb, nanti siang jadi kan jemput aku di kantor ? " kata Febe .
" Iya say , nanti aku jemput di kantor mu jam 1 siang , " balasku dengan setengah sadar karena masih mengantuk.
" Oke beb, jangan tidur lagi ya nanti takut km kebablasan sampai sore , kan km habis begadang nonton bola , ya udah ini aku lanjut kerja lagi , miss u beb , "sahut Febe .
" iya bawel, habis ini aku langsung mau mandi lalu sarapan kok say , ya udah kamu kerja dulu sana say, love u, " balasku sambil menutup panggilan telepon itu.
Saya siang ini akan menjemput Febe pulang kerja, hari ini hari Sabtu sehingga dia pulang siang. Febe adalah calon istriku , kami sudah berpacaran selama 3 tahun, dan baru 2 bulan kemarin kami melakukan tunangan. Febe adalah seorang keturunan chinese yang berasal dari Bandung. Dia sama seperti saya merantau di Jakarta ini.
Setelah menutup panggilan telepon Febe, saya pun membuka pesan whatsapp yang masuk pagi ini. Dan saya pun terdiam, ternyata Andre yang mengirim WA perihal pembayaran tagihan kekalahan judi bola saya sebesar 40j kemarin. Saya pun membalas pesan tersebut, saya meminta keringanan pembayaran. Andre membalas pesan itu dengan singkat.
"Gw otw ke kos an lu sekarang bro , sepertinya lu udah keluar jalur, " isi pesan Andre.
Pikiran saya langsung kacau tentang apa yang bakal terjadi . Andre ini adalah seorang bandar judi yang cukup besar namanya di dunia hitam. Andre ini orang asli Indonesia Timur, berpawakan cukup tegap dan berkulit hitam. Dia merintis usaha judi bola ini bersama teman-teman perantauannya.
Saya pun tidak membalas pesan Andre. Lalu saya bangkit dari tempat tidur dan menuju kamar mandi untuk mandi . Setelah selesai mandi, kulihat jam di laya HP yang menunjukan pukul 11 siang, masih ada waktu 1 jam lagi sebelum saya menjemput Febe di kantor. Tak lama terdengar ketukan di pintu kamar kos saya dan saya bukakan. Ternyata Andre telah datang , saya pun mempersilahkan dia untuk masuk ke kamar. Lalu Andre pun masuk dan duduk di kursi meja kerjaku.
"Bro, maksud lu meminta keringanan pembayaran itu apa? " ucap Andre membuka percakapan .
"Iya Ndre , gw minta tolong untuk di bantu keringanan pembayaran kekalahan gw yang 40jt itu, " balasku
"Enak aje lu bro, berani pasang taruhan 40jt , tapi duit nya ga ada ! Lu tau kan akibatnya kalau sampai tidak bisa bayar. Coba cek tabungan lu sekarang ! " bentak Andre.
" Sory Ndre, di tabungan gw memang ada duit 50jt, tapi ini untuk pembayaran resepsi pernikahan gw bulan depan Ndre , gw rencana meminta keringanan sama lu sampai gw selesai nikah , nanti gw bayar utang gw menggunakan uang sumbangan yg gw dapet waktu nikahan, " kataku memohon.
"Wah macam2 lu bro sama gw , lu harus bayar sekarang atau pernikahan lu gw obrak abrik sama anak buah gw, biar keluarga lu dan keluarga istri lu malu akibat kelakuan lu Bro ! " bentak Andre.
"Jangan Ndre gw mohon , jangan buat resepsi pernikahan gw jadi berantakan , gw pasti bayar selesai nikahan besok , " kataku memohon kepada Andre.
Andre pun terdiam sambil matanya menjelajah isi kamarku, mungkin dia sedang mencari barang apa yang bisa dia sita. Pandangan Andre berhenti melihat foto Preweding ku dengan Febe di atas meja kerjaku. Sekitar 2 menit Andre mengamati foto itu, lalu dia membisikkan sesuatu di kuping saya.
"Gw ada solusi bro , gw pinjem calon istri lu semalem aja nemenin gw karaoke nanti malam boleh? " bisik Andre
Kupingku menjadi panas, ingin rasanya memukul Andre habis habisan, tetapi sy sadar kalau pasti kalah karena Andre lebih kekar dari sy.
"Ndre , gw ga bs nurutin permintaan lu, gw sayang bgt sama Febe. Febe jg orang baik2, dia ga bakal mau pergi sm lu Ndre, " kataku bergetar.
"Pilih mana, Febe nemenin gw semalem ini aja atau gw hancurin resepsi pernikahan lu besok ? " ancam Andre.
" Tolong Ndre , jangan kaya gini , gw mohon . Gw jg ga tau harus blg ke Febe seperti apa supaya mau nemenin lu Ndre, " balasku lemah .
" Udah , gw yang atur semua nanti . Pokok nya lu dan Febe dateng aja ke Diskotik A , di sana gw bakal buka room. Lu ajak Febe , bilang aja gw lg rayain ulang tahun di sana , nanti biar Febe yang ambil keputusan apakah mau nemenin gw atau tidak , tapi lu jangan bilang sama dia kalau gw minta di temenin dia malem ini ! " kata Andre dengan semangat .
"Tapi Ndre, gw ga rela Febe yang tanggung jawab akibat kesalahan gw, " balasku .
"Udah tenang aja, gw ga akan maksa Febe nemenin gw, nanti biar cewe lu yang ambil keputusan sendiri. Lagian jg gw cm minta di temenin karaoke di sana. Kalau lu setuju sama rencana gw, utang lu gw diskon 50% , lu cukup bayar gw 20jt setelah lu abis nikahan . Deal brother ? " ucap Andre sambil mengulurkan tangan untuk bersalaman.
" Tapi lu janji ya Ndre jangan paksa si Febe , dan cuma nemenin karaoke saja tidak lebih ! " ucapku dengan tegas sambil mengulurkan tangan bersalaman dengan Andre .
" Oke Deal bro , nanti gw kabarin di room berapa , lu sampai di sana jam 8 malam aja, " kata Andre sambil berdiri lalu meninggalkan kamarku .
Bersambung...
Terakhir diubah: