Lanjutan
Setelah kejadian dua hari yang lalu, memang adanya rasa kepuasan jika berhubungan dengan pria lain yang bukan suami sendiri.
Dua hari ini aku tidak melihat pak manto, mungkin dia lagi sibuk dengan kerjaannya.
Hari ini aku bertepatan untuk belanja barang keperluan warungku dipasar,
Dipasar aku juga mempunyai agent langgananku disana. Tepatnya berada di belakang pasar.
Tak jauh dari rumahku aku berjalan kaki kepasar,saat itu pasar sedang ramainya, karna tepat pada akhir bulan.
Aku berjalan menyelusuri jalan pasar. Sampai lah sudah ditoko langganan ku. Tokonya bernama "sinar abadi"
Disana aku menemui Pak sitor pemilik toko dan istrinya tina, aku sangat dekat dengan pak sitor dan istrinya karna sudah berlangganan.
Pak sitor berpenampilan telanjang dada dan menggunakan sarung saja.
Saat itu tokonya sangat sepi tak nampak istrinya pak sitor disana.
"Permisi buu..." aku
"Ehh ada apa cantik" pak sitor
Memang pak sitor sering bercanda dengan ku, tapi kenapa kali ini pak sitor terus menatapku.
"Pakk ada gula pasir??" Aku
"Ohh disini gak ada, adanya dibelakang belum dibungkusin" pak sitor
"Ohh gitu, klo bu tina kemana pak??" Aku
"Sedang pulang kampung udh 4hari" pak sitor
"Ohh gtu..." aku
"Gulanya dibelakang ambil saja klo mau ?" Pak sitor
Aku pun berjalan menuju belakang toko itu dan memasuki ruangan tersebut, tanpa kusadari pak sitor membuntutiku dari belakang.
Dan "cekrek" aku mendengar pintu dikunci aku lihat kebelakang pak sitor mengunci pintu ruang tersebut.
"Kok dikunci pak??" Aku
"Ahh gpp kok" pak sitor
Pak sitor mendekatiku, aku sedikit mundur.
"Tenang aja kita hanya berdua kok disini" pak sitor
"Makkssuud pak sitor apa??" Aku sambil ketahkukan
" kita habiskan siang ini berdua" pak sitor
"Apa pakk, gakk pakk..***kk.." aku
"Aku sangat menginginkan mu, hayoo lahh" pak sitor langsung sigap memegang tanganku, tanpa ada aba aba aku pun langsung dicumbunya, aku sedikit memberontak dengan sekuat tenaga, apa daya tenaga pak sitor terlalu kuat aku tidak bisa melawannya.
"Ahhh tidakkk ppaaakkk lepasskannn ahh pakkkk" aku.
Pak sitor pun mencumbuku dengan ganasnya, tangannya pun langsung meremas pantatku.
"Hmm...pakk...sudahhh ahhh...." ketakutkan berubah menjadi kenikmatan. Aku jadi terbuai atas cumbuan pak sitor.
Tanpa kusadari tubuhku yg tadinya terbungkus oleh pakaian akhirnya
Tubuhku direbahkan disesuatu bale di ruang belakang toko pak sitor
Tubuh ku di cumbunya, hingga sampai ke belahan vaginaku.
"Hmmm...hmmm hsstt...pakkk geliiii ahhhh" vagina ku menjadi bulan bulanan jilatan lidah pak sitor.
"Slrrruuuppp sllruuppp ahh.... memekmu enak sekali" pak sitor
Vaginaku terus dihisapnya dengan kencangnya sampai aku tak kuasa menahan kenikmatan ini.
"Pakkkkk ahhhh sudahhh hssss...." aku
Tubuhku menggelinjang hebat pertanda orgasme ku yang pertama akan muncul.
Tubuhku bergetar dan "serrr..." cairan vaginaku keluar, vaginaku langsung disambar oleh pak sitor dan langsung saja menghisap seluruh cairan vaginaku.
Aku lemas sekali saat pertama kali vaginaku dimainkan seperti ini.
"Kamu sudh siap sayangg" pak sitor
Pak sitor memegang penis yang besar dan panjang, dan mengarahkan penisnya ke lubang senggamaku, pahaku dibukanya.
Dan "bleesss" penisnya masuk.
"Aahhh...pakkkkk.....saaaakkkiiiittt...." teriak ku sambil kesakitan
Penis pak sitor bersarang di vaginaku
Tak lama pak sitor mulai perlahan menggenjot penisnya dan mengayunkan pinggangnya maju mundur.
"Ahhhhh ahhh... pakkkk hsss....saaakiiittt truuussss pakkkk" tubuhku berguncang guncang.
Payudara pun dihisap dengan pak sitor.
"Hsss...pakkkkk nikmaatt pakkkk" desah aku
"Memekmu enakkkk ahh....aku tidakkk pernahhh merasakan sepertiij inii ahhh..." pak sitor
Makin cepat gerakan pak sitor, makin pula aku mengalami orgasme yang kedua, tubuhku bergetar saat penis pak sitor di maju mundurkan ke liang peranakanku.
"Pakkkk....ahhh.....akuuu mauuu keluarrr hsss...sudhhh pakkk" aku
"Serrr..." cairan orgasmeku memgalir diliang vaginaku dan membasahi penis pak sitor.
Aku tekulai lemas dan keringat pun bercucuran
Kami pun mengatur nafas dan saling menyatu. Tiba tiba pak sitor mengeluarkan penisnya, tubuhku di gulingkan oleh pak sitor.
"Mau diapakan aku pakkk" aku
"Aku mau tusuk dari belakang" pak sitor
Tanpa aba aba dan bless..., masuk semua penis pak sitor
"Aauuuwhhhh pelaannn pakkk...." aku teriak kesakitan
Di gentonya lah aku,tubuh kami beradu.
"Plokk plokkk plokk plok.." bunyi aduan penis dan bokong ku.
Aku baru seperti ini main dengan gaya ini, sebelum aku main dengan suami standar saja bahkan hanya sebentar.
"Ahhh ahhh pakkk....hsss...ohhh ohh.." desahku
"Enaaakkkannn mana dengan suamimu??" Pak sitor
"Ennnaakkannn bapakkk ahhh ahhhh" aku
"Haha ahaha...kau mau jadi istriku??" Pak sitor
"Ahhh...mmmaauuu pakkk" aku tak sadar mengucap seperti itu saking kenikmatannya
"Pakkk trussss...akuuuu udhhh gakkk kuat ohhh yesss pakk.." desah aku
"Iyaaa sayanggg bentar lagiii" pak sitor
"Akkuuu keluaarrr...." tubuhku bergetar ini adalah orgasmeku yang ketiga oleh pak sitor.
Sunggu permainan pak sitor sangat mengesankan aku sampai keluar tigas kali dibuatnya
"Ah...akuuu jgaaa mauu keluar" erang pak sitor.
Pak sitor pun mendalamkan penisnya hingga ke pangkal rahimku
"Ahhh ahhh...." tubuh pak sitor bergetar, dan kurasakan penis berkedut mengeluarkan sesuatu pada penisnya
"Crrooottt crrrooottt crrrootttt..." sprema pun keluar dan mengalir pada rahimku, kenal dan banyak sekali
Tubuh pak sitor pun lemas dan menindih punggungku, penis pak sitor pun masih tertancap pada lubang vaginaku. Kami pun mengatur nafas dan keringatpun mulai bercampur jadi satu.
Sungguh pak sitor benar benar pria yang sangat jago dalam hal bercinta.
Kami pun tertidur sesaat.
Aku pun terbangun dari tidurku, dan ku lihat pak sitor masin tertidur dengan kelamin yang masih menyatu.
Aku pelan pelan melepaskan pelukan dan penis pak sitor tampak jelas penis pak sitor masih berdiri tegak.
Aku berpakaian kembali, dan tiba aku membuka pintu, pak sitor pun bangun dari tidurnya dan memanggilku
"Mau kemana??" Pak sitor
"Aku mau pulang pak.., anak dan suamiku menunggu dirumah" aku
"Biar aku antar" pak sitor
Dan aku mengiyakan, aku tidak tau apa yang terjadi nanti pada saat sampai kerumah diantar oleh pak sitor.
Aku diantarnya ke rumah oleh pak sitor , diperjalanan ada yang nampak pada vaginaku terasa sakit, mungkin ini karna penis pak sitor yang terlalu besar dan bermain agak kasar tadi
Setelah sampai rumah benar saja suamiku sudah sampai rumah. Dan aku suruh pak sitor masuk ke rumahku juga.
"Assalamu'alaikum.." aku mengucapkan salam dan masuk ke rumah, orang rumah pun membalas salamku.
Suami ku mendatangiku dan bertanya
"Siapa dia mah??" Suamiku
"Dia pak sitor pah.., yang pernah aku ceritakan kepada papah langganan agent yang dipasar" aku
Suami dan pak sitor pun menjabat tangan, suami tidak tahu bahwa aku dan pak sitor sudah berhubungan badan tadi siang.
Pak sitor adalah yang pandai berbicara segala sesuatu pun dia bisa, di saat mengobrol dia menawarkan ku untuk membuat usaha perkebunan. Lantas aku kaget dan bingung mau jawab apa.
Tapi suamiku setuju saja atas tawaran pak sitor. Pak sitor pun menawarkan ku untuk mengikutinya ke kampungnya selama beberapa bulan, dan hal itu sangatlah sulit kepada ku aku juga mempunyai anak yang masih sekolah sedangkan suamiku sibuk bekerja.
Akhir dengan suatu hal suamiku mengiyakan tanpa ada rasa apapun terhadapku. Dan anakku bisa dititipkan neneknya.
Keesokan harinya.
Aku pun berangkat menuju kampung pak sitor, rasanya berat sekali meninggalkan rumah untuk beberapa bulan. Aku akan kangen dengan anakku.
Aku naik bus duduk bersama pak sitor disebelahku, pak sitor pun penuh perhatian kadang pak sitor memelukku selama di bus.
Setelah sampai kampung halaman pak sitor, aku menuju rumahnya dan aku juga bertemu dengan istri dari pak sitor yang sudah beberapa hari tinggal dikampungnya
Aku sudah tidak merasa canggung karna aku dan istrinya sudah saling kenal.
Selama disana pak sitor selalu mencuri curi pandang terhadap, aku takut klo istri tau.
Malam hari pun tiba.
Aku pun masuk kamar, dan pak sitor serta istrinya sudah masuk kamar.
Aku tidak bisa tidur ini kenapa dengan ku??
Sampai pukul 12 malam pun belum tidur juga. Dan "cekrek" suara pintu pun terbuka ternyata pak sitor.
Terkejut aku,
"Hah..bapak...." aku
"Hehe belum tidur kamu??" Pak sitor
"Pakk...kok masuk nanti istrimu tau!!??" Aku
"Tenang aja..,sudah tidur dia, aku kangen nih" pak sitor
"Jangann pakk....akuuu takut banget takut ketahuan istri mu pakk" aku
"Sudahh tenang aja" pak sitor pun sambil memeluk tubuhku dan menciumi tubuhku
"Pakkk...aku takutttt" bisikku dikupingnya
Semakin nafsu pak sitor mencumbuku, aku sedikit menikmati meskipun takut ketahuan dengan istrinya.
"Hsss....pakkk...." desah aku
Remas tangan pak sitor dipayudara membuat birahiku bertambah naik
Kemudian baju ku dilolosin oleh pak sitor hingga telanjang bulat dan pak sitor pun sama.
Tubuhku direbahkan di kasur yang empuk, tubuhku ditindih oleh tubuh pak sitor yang kekar dan hitam
Kami pun saling bercumbu dan berpagutan.
Beberapa saat kemudian,
Brukk....suara pintu pun terbuka.
"Bapakkkk!!!" Istri pak sitor memergoki kamib
Kami pun terkejut dan melepaskan cumbuan kami
"Apa yang bapak lakukannn??!!" Istri pak sitor.
"Ibuu..., maafin bapak bu, bapak khilaf bu..." pak sitor
"Bapak khilaf, gakkk mungkin pakkk" istri pak sitor
Aku pun merasa ketakut.
"Bapak main dengan bu fitri...pakk" istri pak sitor
Istri pak sitor pun keluar kamar sambil.
"Kenapa bapak selingkuh dengan bu fitri..pakkk" istri pak sitor
"Bapak.khilaff bu..." pak sitor
"Yaa bu, akuu tidak bisa melakukan ini tapi pak sitor lah yang memintaku" aku
Semua henti sejenak.
Esok pagi masalah pun masih belum selesai.
Istri pak sitor mendatangkan kepala desa, dan menceritakan tentang semua kejadian tadi malam
"Begini pakk...suami telah berbuat zina kepada bu fitri" istri pak sitor
"Astaga..., jadi bapak berbuat dengan ibu fitri??" Kepala desa
"Saya khilaf pakk..." pak sitor
"Gak bisa gitu pak, sesuai dengan ketentuan adat kampung ini kalian harus menikah" kepala desa
"Appaaa pakk...?? Taa taapi saya sudah punya suami dan anak pak!!" Aku
"Tetap dijalankan, mau itu punya suami atau istri tetap berjalan ketentuan adatnya" pak kepala desa
"Tidakk pakkk...." aku
"Klo tidak, ada lagi yang lebih berat dari ini, pokoknya siang ini kalian harus menikah sesuai adat kampung ini" pak kepala desa.
Siang pun telah tiba hatiku tidak bisa menerima ini.
Kepala desa dan pemangku adat yang telah di tua kan disini pun datang.
Dengan adat desa ini, aku pun sah menikah dengan pak sitor. Pak sitor sekarag mempunyai 2 istri, dan aku mempunyai 2 suami, ini gila sekali aku pun tinggal dengan istri pak sitor yang sah dari agama dan hukum sedangkan aku sah dari adat desa.
Bagai malam pertama dan sesuai adat aku harus melayani suami yaitu pak sitor.
Pak sitor hanya memakai sarung dan telanjang dada saja. Kami pun duduk ditepi ranjang.
"Apa kamu menyesal??" Pak sitor
"Yaa aku menyesal pak...bagaimana mungkin aku ini sudah mempunyai suami, dan sekarang aku menikah dengan mu secara adat desa" aku
"Yaasudah lah..." pak sitor
Pak sitor pun membelai rambut ku, dan langsung mengecup bibirku dengan penuh halus.
Lama kelamaan aku pun naik birahi
"Hmmm....pakkk.." aku
"Istriku...hmmm" pak sitor
Pak sitor menggerayangi tubuhku dan membuka daster yang aku pakai.
Tubuhku dibaringkan.
Dalam hatiku, kenapa dengan hati ini aku bisa menerima pak sitor saat bersetubuh??
Kami pun bercumbu dan saling berpagutan.
Seluruh tubuhku menjadi bulan bulanan pak sitor, pak sitor adalah orang yang sangat pandai bercinta. Apa itu yang aku sukai darinya??
Setelah 15 menit mencumbu bibirku dan menjamah tubuhku. Pak sitor pun bangkit dan membuka kedua pahaku.
"Bless..." langsung saja pak sitor menghujam penisnya kedalam vaginaku.
"Ahhh pak hmmm...." semakin dalam genjotan pak sitor kepada istrinya yg kedua.
"Ahh...jangan panggila aku pakkk lagi, kita sudh suami istri" pak sitor
"Iyaaaaa...hssss....genjot terus pakkkk hmmm....hssss" aku
2 jam kami pun bergumul, dan pak sitor pun mebenamkan seluruh benihnya ke dalam rahimku, kami pun tidur pulas sampai pagi harinya
Bersambung
