Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
KEMALANGAN MALAM JUM'AT




Adzan magrib pun berkumandang Di kampung cigonde, Rahmat suami Fatimah sudah rapi berpakaian koko akan pergi kemesjid bersama anak nya lutfi, setiap malam jum'at dikampung itu akan di adakan pengajian bersama dimesjid, jadi rahmat dan lutfi baru akan pulang setelah pengajian selesai yaitu sekitar pukul 8 malam selesai sholat isya.


Dan diwaktu yang sama pak rt pun sudah bersiap dari rumahnya, ia izin pada istrinya akan mengikuti yasinan di kampung tetangga, istrinya pun mengizinkan toh dia mau beribadah.


Lelaki tua ini pun langsung menancap gas motor na, ia berpakaian baju koko, lalu memakai peci hitam yang sudah buluk, memaki kolor dan sarung, ia tak mengenakan celan dalam karena agar lebih mudah nanti saat eksekusi, eksekusi apa, yupps benar eksekusi wanita muslimah cantik yang bahenol.


'Fatimah ku, aku tak mau suami mu duluan merasakan memekmu setelah tak di ewe lama, kemaren aku lupa sama memek mu, saking ngebet sama pantat bahenol mu, saking nikmatnya lubang tai mu yang sempit sampe lupa sama lubang kencingmu bidadariku'. Ucap pak rt sepanjang perjalanan yang diiringi lantunan adzan, ketika pak rt memasuki kampung cigonde ia berpapasan dengan rahmat dan lutfi yang berjalan hendak pergi ke mesjid, ia pun agak sedikit gerogi melihat suami fatimah itu.



Adzan pun selesai, bertepatan dengan pak rt yang sampai di depan warung Fatimah, ia pun sedikit memarkirkan motornya ke dalam semak semak di sebrang warung fatimah, agar tidak ada yang melihat motornya itu, ia langsung pergi ke rumah Fatimah dan sialnya Fatimah ia lupa mengunci pintu karena ia malah buru2 untuk menunanikan sembahyang magrib.


Pak rt pun masuk dan sandalnya ia bawa lalu ia simpan dibawah kursi tamu Fatimah, tak lupa ia langsung mengunci pintu rumah Fatimah lalu melihat lihat ke kamar, ketika ia melihat ke kamar terlihatlah fatimah yang sedang melaksanakan sembahyang magrib, ia pun menunggunya.


"A ?, lutfi ?, ko balik lagi, ga jadi pengajian nya ya?". Teriak fatimah dari kamar, ia mengira yang masuk itu A rahmat atau lutfi anaknya.

Ketika Fatimah keluar dari kamar ia tersentak dan sangat kaget saat melihat ternyata yang masuk ledalam rumahnya itu bukan suami atau anaknya melainkan lelaki tua bejad nan cabul.

"Astagfirulloh bapak, bapa ngapain disini, sekarang ada suami saya pak". Ucap Fatimah.

"Mana suami nya ko gak ada, bapak mau ngajak dia ngopi sih mba, hehe..". Balas pak rt tersenyum.

"Suami saya lagi ngaji dimesjid sebetar lagi pulang pak, bapak pulang aja nanti besok lagi ngopi nya ya pak". Uca fatimah segera menutup pintu kamarnya, namun pak rt pun tak kalah cepat ia langsung memegang hendel pintu dan mendorongnya, apa daya tenaga seorang wanita tak akan sekuat laki laki, pak rt berhasil masuk kedalam kamar itu.

"Haahh,, crek crek,, mau kabur ya dari saya". Ucap pak rt sambil mengunci pintu kamar dari dalam.

"Hikss,, hikss,, mau apa lagi pakk, apa ga cukup yang tadi siang pak? Hikss,, hikss,,". Fatimah sambil menangis dan memojokan diri di kamar menjauh dari lelaki tua itu.

"Hehee, ga akan pernah cukup mba, soalnya saya sekarang rutin minum jamu mba, katanya bisa sehari 4 sampai 6 kali ngecrot mba, hehe,,". Ucap pak rt mendekati fatimah.

"Saya gak mau pak, saya mohon jangan sekarang saya takut A rahmat pulang, hikss,, hikss,,". Permohonan fatimah diiringi tangis pada pak rt.

"Udah sini, ahh mcuahhh,, srluupp,, srluupp,,". Pak rt langsung menyambar bibi fatimah dan menciuminya.

"Hmmpp,, hmmmp,, saya takut a rahmat pulang pak". Ucap fatimah disaat terjangan bibir pak rt terus melumat bibirnya.

"Uhh,, shhh,, wangi banget badan mba, pasti udah disiapin buat malam jum'atan sama si rahmat ya mba, hehe". Ucap lelaki tua itu sembari mendengus leher dan buah dada wanita muslimah itu.

"Jangan terusin pak saya mohon, sebentar lagi A Rahmat pulang, hikss,,". Rintih fatimah sembari menangis pelan.

"Udah diem gak lama ko bohay, mana memeknya". Ucap pak rt sambil menyingkap mukena dan menerobos celana dalam wanita muslimah itu.

"Hikss,, hikss,, jangan pak pliss saya mohon". Rintih fatimah mencoba melawan terjangan tangan pak rt.

"Wihh, bulunya udah dicukur lagi ya, hehe mantap shh,,". Ucap pak rt sambil mengobel memek wanita muslimah itu dengan jari tengahnya.

"Ehkk,,, jangan pak hiks,, jangan,, saya mohon". Fatimah memelas.

Pak rt terus melakukan aksinya mengobel memek wanita muslimah itu hingga keluarlah pelumas alami dari memek wanita muslimah itu.

Kemudian pak rt mendorong Fatimah ke atas tikar dan melebarkan kedua kaki fatimah terlihat paha yang berisi putih dan mulus itu.

"Saya ewe memeknya sekarang ya bohay, hehe,,". Pak rt menuntun kontolnya yang sudah tegang sedari tadi menuju lubang kenikmatan wanita muslimah itu.

"Hikss,, jangan pakk,, saya mohon pakk,, hikss,, hikss,,". Fatimah menangis sambil melihat kearah kontol pak rt yang akan segera mengobrak ngabrik lubang kenikmatanya yang sejatinya hanya untuk suaminya yaitu A Rahmat namun saat ini lubang itu akan dinikmati oleh lelaki tua buruk dekil nan cabul.

"Ahhh,, shhh,, pelem banget mbaa memek nya, angett sempitt,, ahh". Ucap pak rt sambil memejamkan mata merasakan kenikmatan dikontolnya saat berhasil masuk perlahan kedalam rongga memek wanita muslimah yang bohay itu.

"Ekhh,, hikss,, ." Hanya itu yang keluar dari mulut fatimah sambil menggeleng gelengkan kepalanya, teringat akan suaminya, yang seharusnya ia bisa menjaga tubuhnya hanya untuknya tapi kini malah bisa dinikmati leluasa oleh lelaki tua itu.

Pak rt mengeluar masukan kontolnya secara perlahan karena memang memek fatimah yang sempit kembali setelah beberapa waktu tidak dijamah oleh suaminya rahmat, kenikmatan yang tiada tara dirasakan pak rt ketika kontolnya dijepit oleh lubang kenikmatan seorang wanita muslimah yang sekarang ada dibawah kendalinya.

"Mana lidahnya keluarin, srluupp,, srlupp,, ahhh,, ". Pak rt menghisap lidah fatimah dan menengguk ludahnya seperti yang sedang kehausan, tangan kananya menjadi bantal untuk leher fatimah, tak lupa tangan kirinya meremas buah dadanya yang ranum.

Fatimah hanya bisa menangis dan pasrah dengan keapesan dalam hidupnya kini, dibawah dekapan lelaki tua dengan kontol yang menancap pada lubang senggamanya, ia pun mengeluarkan cairan kenikmatanya yang sangat tidak ia kehendaki.

"Ahh,, shhh,, mba udah keluar ya, hehe, berarti mba menikmati kan saya ewe memeknya". Tanya pak rt sambil menancapkan kontolnya sedalam dalamnya, ia bisa merasakan bahwa wanita muslimah itu mencapai puncak orgasmenya.

"Ekhh,, shhh". Fatimah tak menjawab ia tak mau mengakui hal itu pada lelaki tua bejad ini.

"Saya bisa merasakanya mba, hehe, gausah malu memang wanita itu butuh kenikmatan ini, namanya nafkah batin mba, biarin saya bantu si rahmat buat napkahin batin mba ya, hehee,". Ucap pak rt penuh kemenangan telah menaklukan seorang wanita muslimah yang cantik dengan tubuhnya yang aduhay seperti tak ada kecacatan Disetiap inci tubuhnya.

"Ekhh,, udah pak cepetan nanti a rahmat keburu pulang, ekh,,". Ucap fatimah setelah melewati dimabuk orgasme tadi.

"Saya belum mau keluar mba hehe, ganti posisi ya, coba sekarang nungging". Ucap pak rt mencabut kontolnya dan membangunkan fatimah agar berganti posisi menjadi menungging.

"Plakkk,, emang bener bener bokong nomer satu kamu mba,, si idoy juga hampir gila saking nafsu sama pantat mba, hehe". Tamparan pak rt pada pantat putih bahenol fatimah hingga bergetar dan meninggalkan merah bekas tamparanya.

"Hah, apa pak?". Fatimah kaget sambil menoleh.

"Iya si idoy itu yang bogel item itu yang kerja disawah saya".

"Emang kenapa dia pak?". Tanya fatimah penasaran.

"Iya dia nafsu ama mba, katanya mba itu suka jadi bahan coli dia, hehe". Ucap pak rt.

"Masa sih pak, emang dia pernah ngomong gt?". Tanya lagi fatimah.

"Gak percaya?, Nih si idoy tegila gila sama pantat bahenol ini nihh,, shh,, plakkk". Pak meremas pipi pantat fatimah lalu menamparnya lagi.

"Aww,, ahh,, jangan kenceng kenceng pak, nanti merah pantat saya". Pinta fatimah pada pak rt.

"Emang udah merah mba, hehe, palingan entar si rahmat kaget liat pantat bini nya merah hehe, saya entot lagi ya memeknya?!".

"Ekhh,, Pelan pelan pak". Pinta fatimah seraya tangan nya memegang lutut pak rt.

"Udah diem, ahhh,,, shhh,, nikmat mbaa,, makin sempit ya kalo sambil nungging, pasti mba sering di ewe nungging sama si rahmat?".
Tanya pak rt pada fatimah.

Fatimah menggelengkan kepalanya, karena memang ia tak pernah mau di setubuhi dengan gaya seperti itu dengan alasan kurang sopan dan memang ia wanita muslimah yang sangat alim dan tidak tau beragam gaya sex.

"Hah,, yang bener mba haduuhh kasian juga sirahmat ya, gabisa bener2 nikmatin pantat bahenol bininya, apalagi ngersain jepitan lubang ini ya mba?". Ucap pak rt sambil jempol tanganya memutar mutar lubang pembuangan fatimah yang sudah beberapa kali ia nikmati.

"Ahh pak, shh,,". Lirih fatimah ketika mendapat sentuhan di lubang duburnya.

"Kenapa mba, enak ya saya mainin boolnya ampe mendesah gitu, hehe". Pak rt senang melihat fatimah seperti mulai menyukai sentuhan di duburnya.

Pak rt terus memompa kontolnya di memek fatimah stangan kirunya mencengkram pipi pantat fatimah dan jempol tangan kanan memutar mutar dubur fatimah sesekali menyapu lendir yang keluar dari memek fatimah.

"Saya colok boolnya pake jempol ya nih, ".
Pak rt memasukan jempolnya kedalam bool fatimah.

"Ahh,, shh,, pak". Lirih fatimah merasa geli dan memang sedikit mulai menikmatinya.

"Uhh,, shhh,, cengkraman boolmu mba selalu menggigit, jempol saya ampe susah gerak gini". Jempol pak rt ditelan oleh ketatnya lubang pembuangan fatimah.

"Saya mau keluar mba,, ahh,, plokk,, plokk,, plok,, plokk,, ". Pak rt merasakan akan segera mengeluarkan lahar panasnya, gerakanya kontolnya pun semakin cepat menggenjot memek fatimah.

"Ahhh,, pakk, pelan pelan pak,, jangan di dalam pak ahh,,". Lirih fatimah ditengah genjotan pak rt yang semakin kencang.

"Mbaa memeknya nikmat ahh,, saya memeknya ya, ahh,, plokk,, plokk,, plokk,,".

"Jangan pakk, saya mohon jangan didalam pak, cabut pak".

"Plokk,,, plok,, plok,, ahh saya pejuhin memeknya ya, ahh,, plokk,, plokk,, rahmat memek bini lo emang nikmat,, ahh,,.".

"Akhh,, cabutt pak,, cabutt".

"Diem Fatimah, hekhh,, hekhh,, plokk,, plok,, Fatimaahh memek lo gue pejuhinn,, plokk,, plokk,, ahhhh,,, crottt,,, crott,, srrr,,,srrrr".

Akhirnya pak rt memuntahkan lahar kenikmatanya di dalam memek fatimah, begitu banyak semprotan lahar panas yang bersarang di dalam memek wanita muslimah itu, begitu pun fatimah ia merasakan hangatnya sperma lelaki tua cabul itu di lubang kenikmatanya.

Setelah itu pak rt pun merapikan diri lagi, dan berniat untuk langsung pulang, ia terkekeh dan cengengesan sendiri karena ia merasa senang bisa menikmati memek fatimah sebelum suaminya menjamahnya.

"Saya pulang dulu ya bohay, makasih memeknya udah bikin puas kontol saya hehe, mcuahh..". Ucap pak rt sambil mencium bibir fatimah.

Pak rt pun segera pulang bertepatan dengan berkumandangnya adzan isya di mesjid.

Fatimah segera pergi ke kamar mandi untuk membersihkan kemaluanya karena takut ada jejak sisa2 bergumul dengan pak rt.
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd