2.3 MENCARI IDE MENU MASAKAN BERSAMA SISIL
Sudah 3 minggu berlalu sejak kita mengunjungi lokasi . Tim workshop dari management sisil sudah hampir selesai merenovasi tempat tersebut .
karena terlalu bersantai , kadang saya juga mencumbu mila sewaktu sisil sibuk mengurus tempat , saya sedikit panik karena belom mempersiapkan menu tambahan .
segera saya menuju dapur saya yang lumayan begitu lengkap , dan membuka laptop saya untuk refrensi resep dll, tapi saya masih kekurangan beberapa bahan masakan .
Tapi tiba-tiba handphone saya bergetar , saya cek ternyata sisil menelpon , segara saya angkat.
Sisil : "halo i ,gimana menu tambahan nya "
Mr i : "Ini sedang coba saya buat , tapi saya masih kekurangan bahan untuk presentasi ke kamu "
Sisil : " Banyak ga?"
Mr i : " Tidak begitu banyak si , bahan nya juga ada di supermarket terdekat "
Sisil : " Ya sudah saya belikan , kamu kirim daftar nya ya"
Mr i: " Serius nih kamu mau membantu ? " tadi saya mau berangkat tapi orang rumah sedang pergi , dan si mba juga pulang kampun "
Sisil :" ya serius , udah ga ada kerjaan lagi , tinggal tunggu renovasi dan menu kamu , cepat buru ya kirim daftar nya"
Mr i : " siap bu , saya kirim langsung "
Sisil :" Bu bu bu , dah aku bilang sisil aja , ya ya bye "
Setelah itu sisil mematikan telpon , segara saya kirim daftar bahan yang ingin di beli . Sekalian menunggu, entah kenapa saya rindu dengan mila .
"tut.... tuuutttt ..." sekalian menunggu saya menelpon mila
Mr i : " halo mil , lagi apa ?"
Mila :" halo sayang , ini aku lagi ngerjain tugas aja di kamar , kamu lagi apa?
Mr i : " aku lagi mau buat menu tapi kekurangan bahan , kakak mu membantu lagi membeli bahan kurang nya"
Mila :" owwh , pantes kakak sisil terlihat terburu-buru tadi, tugas aku nanggung dikit lagi selesai ka "
Mr i :" Semangat ya mila ku "
Mila :" iya semangat terus , nanti aku telpon lagi ya ka , mau zoom it sama temen-temen 1 kelompok dulu "
Mr i :" Iya mil , love u "
Mila :" Love u to ka i "
"TUUUUUUTT"
Yah mila juga sedang sibuk , tapi lumayan melepas rindu hanya lewat telepon . Sekalian menunggu saya melihat-lihat lagi contoh gambar masakan jepang yang di kirim sisil.
Tak sengaja di gambar selanjutnya terlihat foto sisil sedang di kamar mandi hanya menggunakan kembem ( seperti handuk ) . menelan ludah membayangkan tubuh sisil lagi,
penis saya sedikit menegang mengingat juga kejadian di lokasi .
"tetttt teeettt tett " bel tua berbunyi membuat saya dari lamunan saya
Segera saya berdiri membuka pintu , seperti yang saya ceritakan di atas , orang rumah benar-benar sedang tidak ada , dan si mba pulang kampung.
Ternyata sisil berdiri sambil membawa kantong berisi bahan yang saya minta .
Sisil : " malah liatin aja , bantuin bawa dong, dasar "
Mr i : " lumayan banyak juga ya , tadi perasaan aku mengirim daftar nya tidak banyak"
Sisil : " hehehe sekalian aku beli bahan sendiri untuk makan siang buat mila juga "
Mr i : " wah wah kamu ambil kesempatan ya , pantas semangat sekali tadi di telepon "
Sisil hanya tersenyum , kami masuk kedalam dan menata bahan di meja dapur . lanjut saya membuat menu tambahan , sisil hanya melihat sambil tersenyum-senyum
Mr i : " kenapa kamu senyam senyum begitu lihat aku memasak "
Sisil : " hehheehe engga , cuma lucu aja , kamu ternyata memang hebat ga cuma cari pansos aja ya"
Mr i : " yang cari pansos siapa , itu kan dah aku bilang media aja yang memperbesar-besar kan"
Sisil : " iya,,hehehehe ada yang bisa aku bantu ga ?"
Mr i: " hmm, tolong rapihkan meja makan saja , kamu susun seperti ini "
Memperlihatkan laptop saya , tapi kebodohan saya lupa menutup foto sisil, tapi saya bisa ber alasan kuat, karena folder foto itu dari sisil , sebagai contoh masakan tadinya .
Sisil : " aaaaaaaa i kamu dapat dari manaaaa foto ini "
Mr i : " Waduh , itu kamu kan yang kirim bersamaan foto-foto contoh masakan , aku juga heran , pikir aku kamu menu masakan "
Muka sisil memerah dan segera menghapus foto nya
Sisil : " Daasaaar cowoo mesum " memukul-mukul badan saya sekali bercanda
Mr i : "heh apa apaan dih , kamu yang taro "
Sisil : " bodo bodo bodo mesum "
Mr i : " Y ya maaf , ni kamu susun seperti gambar di sini , dekorasi piring nya sudah ada di meja makan "
Sisil : " ihh mengalihkan , ya aku bantu "
Selang 30 menitan semua masakan pun selesai termasuk makan siang untuk sisil dan mila .
Sisil : " Wahhh hebat kamu i , keliatan enak banget ini "
Saya hanya memberi senyuman cool man ke sisil , sisil lanjut melakukan foto-foto ke menu masakan yang saya buat , karena asik berfoto , dia tidak melihat saya sedang membawa minum
Mr i : " awaaaas sil jangan mundur"
Gumprang jatuh lah gelas dan tumpah nya minum ke baju sisil
Sisil : " waaaah maaaaafff i "
Mr i : " Kamu harus lebih fokus sisiiiil "
Sisil : " Habis keren banget makanan kamu , aku ingin foto dari setiap sudut "
Mr i : " yaudah yang penting kamu ganti baju dulu sana "
Sisil : " Malu aaahhhh aku minjem kamar mandi aja "
Memang terlihat bayangan BH nya dari kaos nya yang basah . Saya juga menelan ludah melihat nya , seksi sekali malah , seperti model-model foto basah .
Mr i : " ya udah di kamar mandi kayanya ada handuk kimono nya mamah , kamu pakai dulu aja
nanti aku message mila buat bawa ganti baju sekalian makan siang "
Sisil : " hehee oke i , makasih ya "
Sisil menuju kamar mandi , saya membersihkan bekas pecahan kaca , dan segera mengirim pesan ke mila .
beberapa menit kemudian, terdengar suara dari kamar mandi ,
"AAAaaa aaa iq iq "
Saya bergegas menghampiri
Mr i : " ada apa ? "
Sisil : " itu ada kecoaaaa"
Mr i : " mana mana " sisil memelum bahu saya , terasa buah dada yang empuk di bahu saya
Sisil : " itu tadi dekat wastafel "
Mr i : " kamu sudah selesai kan?, yaudah kamu tunggu luar biar aku buang kecoa nya "
Sengaja saya menyuruh sisil karena saya tidak dapat menahan nafsu tete sisil di bahu saya . Sisil akhirnya pergi dan menuju meja makan .
Saya akhirnya berhasil membuang kecoa tersebut , dan segera menuju meja makan . tapi di sana tidak ada sisil.
"sil sil " saya memanggil sekalian mencari ke ruang tamu
Main bukan main sisil sedang tertidur di sofa saya mengenakan handuk kimono. sinyal penis saya pun mengencang dan penis mulai menegang .
Terlihat paha mulus putih montok di tambah belahan yang sedikit terlihat .
Mr i : " Sil sil kamu gpp kan ?" Aku sekalian melihat dari atas hingga ujung kaki karena takut sisil kena beling dari pecahan gelas
Sisil : " Gpp ko cuma cape aja , mila belum datang?"
Mr i : "belum sil , katanya sebentar lagi dia selesai , yaudah kamu istirahat aja dulu di sini , sebentar aku ambilkan minuman "
Segera mengambil minuman , saya kembali ke ruang tamu , terlihat malah sisil membuka tali handuk kimono nya.
"glek glek " menegang lah penis saya melihat pose seksi sisil. Pikiran jahat yang merusak akal mulai masuk ,
entah memang sisil nya menggoda atau apa tapi ketika saya panggil dia tidak bersuara .
Saya hampiri sisil sambil sedikit menggoyangkan badan nya .
"sil sil bangun , minum teh hangat dulu ini nanti kamu masuk angin loh " Panggil saya sambil meletakan teh hangat di meja .
Tapi sisil masih tidak bangun juga , mencoba mengikat tali nya kimono sisil karena saya takut tiba-tiba mila datang .
tiba-tiba saja sisil memeluk saya , dan mencium bibir saya . Saya yang sudah nafsu melihat sisil juga membalas ciumannya.
"MMmmh mmmpph mmmPH "
Saya melepas ciuman saya .
Mr i : " kamu kenapa dari tadi saya panggil ga nyaut , buat khawatir saja "
Sisil : " Kamu ga pekaa , kamu normal kan masa liat begini ga nafsu "
Mr i : " bukannya ga nafsu, malah tadi aku hampir perkosa "
Sisil : " KENAPA ga kamu perkosaaaa "
Mr i : " ga gitu juga , apa lagi tau mila bentar lagi datang "
Sisil : " hmmm , aku merasa terangsang saja tadi di kamar mandi , membayangan kejadian kita di lokasi , rasa nya ingin di cumbui kamu "
Tanpa babibubebo , saya langsung melumat bibir sisil , sisil membalas nya , kini lidah saya mulai beraksi , sisil membalas permainan lidah saya .
terasa nikmat sensasi seperti ini , karena saya tidak pernah membayangkan rumah tamu saya sendiri malah jadi tempat saya melakukan seks .
Tangan saya mulai aktif meremas tete sisil , saya remas , saya mainkan puting nya yang sudah mencuat .
Sekian menit aksi ciuman kita , kini mulut saya turun ke tete nya sisil , hmmm empuk lembut , tak berhenti saya menghisap puting sisil.
tangan saya ikutan pindah beraksi membelai pahannya dan menuju titik selangakangannya .
Sisil : "Hmmmm ahhh ahhh i aku mau di jilat "
Mr i : " apa nya di jilat ? " sedikit menggoda
Sisil : " iiiiih memek aku tolong jilatin iiiii "
Mendengar sisil bermanja, saya buka lebar kaki nya , saya pandangi vagina bersih dengan sedikit bulu-bulu halus
"iiiiiiiii cepet malah di liatin malu tau "
Sisil mendekap kepala saya dengan kaki nya menempel mulut saya di vaginannya , mungkin dia sudah bernafsu, saya beri apa yang dia minta .
"sllrrpp sllrpp " terdengar jilatan saya di tambah becek nya vaginan sisil .
"ahhh ahhhh ahhh enak i , kamu hebaaat "
Makin buas saya melahap vaginan sisil , saya mainkan clitoris nya, saya perkosa vaginannya dengan lidah saya , sisil tiba-tiba mengelinjang , tangannya menjambak kecil rambut saya,
dan kaki nya menekan kepala saya .
"AHHH AHHH AHH ii aku keluaaarrr "
Sisil mencapai orgasm nya . tapi saya tidak berhenti menjilat .
Sisil : " iii udah ngilu tau , ahhh ahh "
Mr i : " ya aku cuma mau bersihin air nikmat kamu sil "
Lanjut menjilat dengan penuh nafsu
Sisil : " ahhh ahhh ahhh ehhh i udah ngilu geeli "
Mr i : " tapi kamu mendesah , enak kan ?"
Sisil :" Hmmm enakk i tapi geli "
Beberapa menit saya menjilat , saya berinisiatif memberi kelonggraan ke sisil . saya meminta sisil menghisap penis saya . tapi saya rebahan, saya meminta sisil di atas
menghisap penis membelakangi saya , pantat nya yang menduduki dada saya terlihat semok membuat saya makin terangsang , mulai lah sisil menjilat penis saya .
Permainan mulut dan lidah nya di penis saya membuat saya keenakan .
"hhh hhh hhh" desah saya
Sisil : " gimana enakan ?" sesekali menengok ke wajah saya
Mr i : " enaaak sisil , kamu jadi tambah jago ya "
Sisil melanjutkan menghisap penis saya , terasa penis saya tenggelam di dalam mulut nya . Saya yang sangat terangsang mencoba mengangkat pantas sisil ,
mendekatkan vaginannya di mulut saya , sisil hanya menurut aksi saya , kini saya jilati vaginannya dari bawah , terasa banyak cairan dari vagina sisil ,
membuat saya makin ganas menjilati vaginan sisil .
"ahhh ahhh ahhh curang kamu i " sisil tak tahan melepas penis saya dari mulut ny dan mulai mendesah ,
kini posisi nya malah menduki muka saya , terlihat sedikit tangan nya meremas-remas payudaranya sendiri .
"MMMahhh ahhhh ahhh ii mau penis kamu di memek aku , pliss i "
lagi - lagi sisil mengeluarkan jurus manja nya , karena tak tahan dengan rayuannya , saya membalikan posisi sisil , missionary posisi saya ,
sebelum saya melakukan penetrasi , penis saya permainkan dulu di bibir vaginannya , mengharap sisil memelas kembali .
" iii iii iqffaaaa cepet masukin , aku ga kuat "
Awww benar saja , entah kenapa mendengar itu menambah sensasi saya , segera saya masukan penis saya , penetrasii selesai ,
"ahhhhhhHH ahhhhh ini yang aku ingin , aku ingin ngerasain titit kamu lagi i "
Saya mulai maju mundur , melihat muka sisil yang keenakan saya tambah dengan meremas-remas dan menjilati payudara
"hhmm ahh ahhh ahhh ahh " desah nikmat sisil makin menggoda
Saya percepat gerakan saya , sisil tampak memeluk pinggang saya dengan kaki nya , tak tahan tekanan kaki nya dan vaginanya yang mulai menekan penis saya ,
saya hampir mencapai puncak .
Sisil : " aHHH AHHH AHH i aku udah mau keluar "
Mr i : " iya sama aku juga kmu jago ya mainkan suasana "
Sisil tersenyum dengan muka penuh nafsu nya .
Sisil : " i keluarin di dalem ya , aku lagi aman "
Dengan mempercepat gerakan saya menjawab pertanyaan sisil.
"AHH AHH AHH i Aku ga tahaaaaaaannn "
" hh hh hhh Iya si sama aku juga , bareng yah "
"AHHHH AHHH AHH hhh Hhh HHhh ahh mm" suara klimaks kita berbarengan
Sisil : "makasih i " mengecup pipi saya
Terlihat puas di wajah sisil , seketika saya menengok keblakang seperti ada bayangan di balik jendela luar .
Pikir saya tadi saya sudah mengunci pagar setelah sisil , berusahan tidak panik kalau itu mila .
Kami pun rapih-rapih dan kembali ke meja makan
Sisil : " lama juga ya mila "
Mr i : " Sebentar aku telpon "
"tuuutt tuuut tuuut " lama tak di angkat , akhirnya di angkat
Mr i : " mil , kamu belum selesai tugas?"
Mila : " iya ini sebentar lagi mau kesana "
Mr i : " okee , langsung ya, kalau memang belum selesai kesini aja dulu makan siang "
Mila : " iya ya ka i "
Mila menutup telpon, tak lama bel berbunyi dan mila pun datang, sambil membawa baju ganti sisil
Mila :" ni ka baju ganti nya , emang kenapa bisa basah gitu "
Sisil : " tadi ga sengaja nyenggol iqfa , terus ketumpahan"
Mila : " dasar , yaudah ganti sana, ngerepotin ka i aja "
Sisil : " hhehehe iya maaf ya i "
Mr i : " ya gpp , cepat setelah itu biar langsung makan "
Setelah menunggu sisil , kita akhirnya makan bersama , tak terlihat mencurigakan mila melihat kita , perasaan saya sedikit tenang , mungkin hanya pohon bayang-bayang tadi .
NEXT 2.4 MENCARI KARYAWAN RESTAURANT BARU