Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Keluarga istriku yang menggoda (Update 3 Mei 2021)

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
dah tamat ya, kentang tapi
 
2 Tahun kemudian...

Kini sudah 2 setengah tahun berlalu setelah pernikahanku dengan Ami yang saat ini dirinya sudah berusia 21 tahun dan anak kami sudah terlahir berjenis kelamin perempuan dan kami beri nama Fitri yang saat ini sudah berusia kurang lebih setahun

1 tahun yang lalu tepatnya beberapa bulan setelah Ami melahirkan Fitri,aku dan Ami pun mengakui perbuatan kami dan meminta maaf kepada Dian perihal kebenaran hubunganku dengan Ami dan aku pun menceritakan semuanya kepada Dian tanpa ada yang kusembunyikan tentang perselingkuhanku dengan Ami termasuk aku juga memberitahukan kalau Fitri itu sebenarnya adalah Anakku

Tentu Dian sangat marah ketika mengetahui kejujuranku ini karena ia tak menyangka kalau aku sudah main dengan adik kandungnya bahkan sampai menghamili adiknya,Ami juga sudah mengakui kesalahan nya dan meminta maaf terhadap kakaknya

Aku sempat khawatir kalau Dian tidak akan memaafkanku namun akhirnya Dian memaafkanku dengan catatan aku tidak boleh mengulangi hal serupa dan aku tidak boleh mengecewakan dirinya serta adiknya yang sudah kunikahi

Tetapi sampai saat ini keluarga besar istriku masih tak mengetahui kalau anak yang dilahirkan Ami adalah darah dagingku tetapi biarlah hal ini hanya diketahui oleh para istriku saja

Setelah pengakuan dan permintaan maafku itu hubunganku dengan Dian yang tak lain ialah istri pertamaku dan juga kakak dari Ami kembali berjalan baik karena aku sangat bersikap adil kepada kedua istriku ini lagipula rumah mereka berdua berdekatan sehingga aku bisa mengunjungi kedua istriku kapanpun aku mau dan kini Dian sudah berusia 30 tahun dan rasanya aku sungguh mencintai kedua istriku yang merupakan kakak beradik ini dan mereka terlihat akur berbagi suami

Usaha propertyku juga kian pesat dan kini ami juga turut membantuku menekuni bisnisku ini lagipula ia sudah aku kuliahi sehingga ami kurang lebih mengerti perihal bisnisku ini

Dari bisnisku ini pun membuatku semakin sukses hingga membuatku sering jalan-jalan bersama kedua istriku untuk menghabiskan waktu bersama

Ketika hari libur pun kami juga sering menghabiskan waktu bersama seperti saat ini yang dimana aku menghabiskan hari mingguku bersama kedua istriku sampai malam lagipula Ami hari ini akan menginap dirumah tetehnya

Saat ini aku sedang telentang diatas ranjangku dalam keadaan telanjang sedangkan dibawah sana Ami dan Dian yang juga dalam keadaan telanjang sedang menjilati kontolku berbarengan dan rasanya benar-benar sangat nikmat ketika kontolku dijilati oleh kakak beradik ini

“Pah kontolnya keras banget sih”ujar dian

“Iya gara-gara ngeliat kalian berdua telanjang”ujarku

“Hayuk teh malam ini kita puasin suami kita yang nakal ini”ujar ami

Mereka berdua benar-benar telaten menjilati sekujur kontolku bahkan sampai biji pelerku

“Teteh duluan yah mi”ujar dian

“Yaudah teh”ujar ami

Dian lalu berdiri dan mengarahkan kontolku ke dalam memeknya

“Ouhhhh pah dalem banget”ujar dian

Kemudian dian mulai memompa memeknya

Sementara itu aku menyuruh Ami mendekatiku dan langsung kulumat bibirnya sambil tanganku meremas toketnya

“Ahhh pah enak bangetttt”Ujar dian yang masih naik turun diatas kontolku

Aku masih berciuman dengan ami hingga akhirnya kuhisap putingnya sambil mengocok memek ami yang sudah basah dengan jariku

Kedua kakak beradik ini benar-benar memuaskanku karena dibawah sana aku kontolku sedang dipuaskan oleh memek dian sedangkan aku juga dipuaskan dengan toket ami,Hidupku benar-benar indah karena kedua kakak beradik ini saling memuaskanku

“Pah ahhhh keluarrrrrr”desah dian

Dian pun orgasme dan setelah itu ia berbaring disampingku

“Ami teteh udah lemes sekarang giliran kamu”ujar dian

Aku terus menikmati toket ami karena entah aku sangat menyukai toket ibu muda sepertinya hingga akhirnya aku tersadar ketika kulihat dian sudah tertidur

Aku lalu mengajak ami keluar kamar karena aku tak mau membuat Dian terbangun

“Hihihi teh dian udah lemes gara-gara papah”ujar Ami

“Ayo mah kita lanjut disofa”ujarku

Ami lalu kupangku disofa dengan posisi menghadapku dan ia memasukan kontolku kedalam memeknya

“Papah dalem banget kontolnya”ujar ami

“Memek mamah juga sempit banget”ujarku

Kami pun berciuman sambil ami terus naik turun diatas kontolku,Tanganku pun tak tinggal diam dan kini aku juga sambil meremas toketnya

“Owhhh Papah enak bangettt memek mamah disodok kontol papah ahhhh”ujar ami

“Terus mah goyang terus”ujarku

Aku lalu menghisap toket Ami sambil menikmati memeknya hingga tak berselang lama kami keluar hampir bersamaan

“Pah rahim mamah penuh”ujar ami

“Penuh apa mah ?”ujarku menggodanya

“Penuh sama peju papah,semoga mamah bisa hamil lagi pah”

“Mamah udah siap hamil lagi ? Kan fitri baru setahun umurnya”

“Iya mamah siap kok”

“Waduh kaya nya mamah mau jadi mamah muda umur 21 tahun mau punya 2 anak”

“Hahah yang penting kan dihamilin sama suami tersayang”

Setelah itu Ami turun dari pangkuanku dan ia kini duduk dan bersender disampingku

“Cepet banget ya pah udah 2 taun aja kita nikah”ujar ami

“Hahah itu kan dulu karena mamah hamil tiba-tiba”ujarku

“ihh mamah hamil juga gara-gara papah yang ngeluarin didalem terus mentang-mentang adik ipar nya bisa di ewe”

Aku pun merangkul adik iparku ini yang sekarang sudah menjadi istriku

“Mamah gak nyangka loh pah sekarang bisa jadi istri papah padahal sebelumnya cuma sebatas adik ipar rasanya mamah bahagia banget”ujar ami

“Iya mah sama papah gak nyangka kalo adik ipar yang dulu papah sering ewe sekarang jadi istri”ujarku

Aku lalu melumat kembali bibir ami beberapa saat

“Mamah ke kamar yuk ngantuk”ujarku

Setelah itu aku dan ami kembali masuk kekamar dan kulihat Dian sudah tertidur pulas dengan tubuh telanjangnya

Aku lalu tidur ditengah tepat diantara kedua istriku ini,hidupku terasa begitu indah ditemani kedua wanita cantik yang sudah memberikanku masing-masing satu anak,terlebih kami habis main bertiga karena aku memang sengaja mengajak istriku untuk main bertiga minimal seminggu sekali agar kami semakin akrab
.
.
.
.
.
.
Paginya aku terbangun dan kulihat Dian sedang memakai seragam guru dan berniat hendak berangkat kerja mengingat hari ini adalah hari senin

Aku lalu keluar kamar dan kulihat Ami sedang membuat sarapan untuk keluargaku

Kulihat anak pertamaku yang sudah kelas 2 SD sedang menemani adik tirinya mengingat kedua mamah mereka sedang sibuk dipagi hari

Setelah itu kami makan sekeluarga dan tak berselang lama Dian pamit kepadaku bersama anak pertamaku untuk berangkat

Aku lalu mengantar ami beserta anakku ke rumah yang kubelikan untuknya yang berjarak kurang lebih 500 meter dari rumahku bersama dian

“Pah nanti siang jadi berangkat ke bandung ?”ujar ami

“Iya jadi”Ujarku

Aku hari ini memang berencana ke bandung karena ada pertemuan dengan beberapa rekan bisnisku,aku pun ingin mengajak Ami karena setelahnya aku ingin mampir dan menginap dirumah mertuaku

Singkat cerita kami pun berangkat menuju Bandung menggunakan mobilku,kali ini aku hanya berangkat berdua dengan Ami dan fitri kutitipkan dirumah dengan seorang baby sitter

Perjalanan menuju bandung tak begitu lama karena sepanjang jalan tidak macet mengingat ini adalah hari biasa,kurang lebih sekitar 2 jam kami sudah tiba dirumah mertuaku

Setibanya disana kami langsung menyalami ibu mertuaku ini,beliau seorang wanita berusia 45 tahun dan merupakan seorang wanita yang sudah melahirkan kedua istriku,beliau sudah menjanda sejak setahun terakhir karena meninggalnya bapak mertuaku

Walaupun ibu mertuaku sudah berusia 45 tahun namun yang kuheran itu ialah tubuhnya masih terjaga dengan baik walaupun sudah timbul sedikit keriput dikarenakan faktor usia namun sebagian besar tubuhnya masih kencang dan masih terlihat cantik mungkin inilah yang menyebabkan aku tergila-gila dengan Ami dan Dian karena kecantikan mereka menurun langsung dari ibu kandung mereka

Aku dan Ami lalu masuk ke rumah ibu mertuaku ini,Ami langsung menuju kamar mandi untuk buang air kecil sementara aku masih mengobrol sama ibu mertuaku

“Gimana Deni kabar kamu ?”ujar ibu mertuaku

“Baik kok bu”ujarku

“Kamu kok gak bilang-bilang mau kesini ?”

“Iya bu saya tiba-tiba ada kerjaan di Bandung terus saya ajak Ami deh sekalian nengokin Ibu dikampung”

“Dian gak sekalian kamu ajak ?”

“Dian gak bisa ambil cuti bu”

“Kalian nginep aja nemenin ibu”

“Iya bu rencana nya 3 hari disini”

“Ohh yaudah Den makan dulu sana”

Karena aku juga merasa lapar aku pun menuju dapur dan ternyata ibu mertuaku memasak sayur asem serta ikan asin,tanpa berlama-lama aku langsung makan

Setelah makan kulihat rupanya sudah jam 2 siang dan aku lalu bersiap-siap karena rencana nya aku akan bertemu dengan rekan bisnisku jam 4 dan Aku pun langsung mandi

Setelah mandi dan bersiap-siap aku mencari Ami yang ternyata ia berada di teras

“Mah berangkat dulu yah”ujarku

“Iya pah hati-hati”ujar ami

Aku langsung mengendarai mobilku,jarak dari kampung istriku ke kota bandung membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam

Sesampainya dilokasi meeting rupanya baru saja aku yang datang tetapi tak apalah daripada aku terlambat

Kubuka Hp ternyata ada kata-kata semangat dari kedua istriku dan tentu membuatku senang

Tak berselang lama rekan bisnisku tiba dan aku langsung meeting dengan mereka

Tak terasa kini sudah 1 jam dan akhirnya meetingku selesai dan beruntungnya rekan bisnisku semuanya setuju untuk bekerjasama denganku sehingga aku dapat menghasilkan banyak keuntungan

Setelah selesai aku langsung meluncur pulang menuju rumah mertuaku, sesampainya dirumah ternyata sudah gelap dan kulihat rupanya sudah jam setengah 7 malam

Kulihat sendal ibu tak ada dirumah berarti menandakan dirumah hanya ada Ami

Aku langsung mencari keberadaan Ami untuk memberitahukan nya mengenai hasil meetingku namun sayangnya aku tak menemukan nya,aku lalu menuju ke arah dapur namun masih Ami masih tidak ada hingga kudengar suara air dari kamar mandi yang berarti Ami sedang mandi

Aku lalu mengambil handuk karena berniat mandi bersama Ami mumpung ibu tak ada dirumah

“Sayang ikut mandi yah”ujarku dari luar pintu kamar mandi

Setelah itu aku langsung membuka pintu kamar mandi dan betapa terkejutnya aku ternyata sosok didalam kamar mandi itu bukanlah Ami melainkan ibu mertuaku dan didalam sana ia sedang sabunan

“Yaampun Deni tutup pintunya”ujar ibu

“Ehh maaf bu kirain Ami”ujarku yang langsung menutup kembali pintu kamar mandi

Untunglah aku belum melepaskan pakaianku namun tetap saja aku benar-benar malu dan merasa tak enak dengan ibu mertuaku tetapi entah kenapa aku merasa sedikit terangsang melihat tubuh telanjang terlebih aku melihat toket besarnya yang sangat indah walaupun toket ibu mertuaku sudah sedikit kendur tetapi menurutku toketnya tetap terbilang kencang diumurnya yang sudah 47 tahun terlebih aku melihat jembut lebatnya yang terlihat menggoda sehingga aku membayangkan dengan apa yang terdapat dibalik jembut lebatnya Namun aku dengan cepat membuang pikiran kotorku karena mau bagaimanapun beliau adalah ibu mertuaku dan merupakan ibu kandung dari kedua istriku

Aku lalu memilih menonton acara tv hingga tak berselang lama kulihat ibu mertuaku datang dan sudah berpakaian

“Udah makan den ?”ujar ibu

“Belum bu nanti aja”ujarku

Walaupun ibu bersikap normal namun aku tahu sebenarnya ia juga grogi

“Bu maaf yah soal tadi karena saya kira yang mandi itu Ami”ujarku

“Iya gapapa ibu juga salah gak ngunci pintu soalnya ibu lupa kalo ada kalian dirumah”ujar

“Emang Ami kemana bu ? Soalnya tadi diluar saya lihat sendal ibu yang enggak ada makanya saya ngiranya Ami dirumah”

“Ohh Ami tadi katanya beli makanan diluar terus minjem sendal ibu”

Kini semua nya sudah jelas karena rupanya ami sedang membeli makan menggunakan sendal ibu nya sehingga membuatku salah mengira

Tak berselang lama ami datang membawa ayam bakar untuk kami makan malam

“Pulang kapan pah ?”ujar ami

“Baru sekitar 15 menit yang lalu”ujarku

“Ayo pah makan”

Aku lalu makan malam bersama istri dan ibu mertuaku

“Ayamnya enak mah emang beli dimana ? Jauh ya ?”ujarku

“Enggak kok deket cuma rame aja tadi maka nya lama”ujar ami

Setelah makan aku langsung mandi meninggalkan istri dan mertuaku

Setelah mandi kulihat Ami dan mertuaku sedang berada disofa ruang tengah menonton tv sambil berbincang menggunakan bahasa sunda sehingga membuatku kurang paham apa yang mereka bicarakan

Aku pun bergabung dengan mereka namun tak lama mertuaku pergi ingin buang air kecil ke kamarmandi

Aku lalu melanjutkan nonton acara tv sambil berbincang dengan Ami,Kurangkul dirinya disofa sementara ia menyender dibahuku

Tak berselang lama ibu mertuaku keluar kamarmandi dan tersenyum melihat aku sedang bermesraan dengan anak bungsunya

“Sini bu”ujar ami

“Enggak deh ibu gak mau ganggu kalian,ibu mau tidur aja”ujar mertuaku

Entah kenapa saat melihat ibu aku kembali mengingat dengan peristiwa dikamar mandi tadi dan membuatku sedikit terangsang

Aku ajak saja ami untuk berhubungan badan mumpung dirinya ada disampingku,pikirku

Aku kini masih merangkul ami lalu aku mencium pipinya

“Mah tidur yuk”ujarku

“Yaudah papah duluan aja mamah mau ke kamarmandi dulu”ujarnya

Aku lalu menuju kamar ami,kamar ami ini berada tepat disamping kamar ibu mertuaku dan kulihat pintu kamar ibu sudah tertutup menandakan dirinya sudah tertidur

Aku lalu naik ke ranjang kamar Ami dan langsung tiduran diranjangnya

Tak berselang lama ami datang dan langsung tiduran disampingku

Aku langsung mencium pipi dan bibir ami sehingga membuat ami terkejut karena aku menciumnya tiba-tiba

“Mah main yuk”ujarku

“Tapi pah...”ujarnya

“Tapi kenapa sayang ?”ujarku sambil meremas toketnya dari luar kaosnya

“Disamping kamar ibu loh nanti kedengeran”

“Masa bisa kedengeran sih ?”

“Beneran loh pah dulu mamah suka denger dari kamar ini kalo ibu main sama bapak”

“Yaudah mamah tahan desahan aja lagipula kalo ibu denger juga pasti ngerti kan kita juga udah nikah”

“Hmm iya sih”

Setelah itu aku langsung menindih tubuh ami dan melumat bibirnya,ami pun juga turut membalas lumatanku

Kami lalu melepaskan pakaian kami hingga kami sudah telanjang didalam kamar ini

Aku kembali menindih tubuh ami dan kuciumi dirinya sambil tanganku meremas toket ami

Setelah itu aku beralih merangsang toket Ami dan kujilati area toketnya termasuk putingnya sehingga membuat Ami mendesah lalu aku menghisap kedua putingnya bergantian

“Pah ahhhh hisap teruussss”ujar ami

Aku semakin kencang menghisap toket ami

Setelah itu kini giliran Ami menyepong kontolku

“Papah keras banget kontolnya”ujar ami disela sepongan nya

“Gara-gara mamah”ujarku

“Kalo ada teh dian kayanya seru nih pah main bertiga”

Ami lalu kembali menyepong kontolku sementara aku tiduran diranjang sambil menikmati apa yang dilakukan ami dibawah sana

Namun tiba-tiba aku terkejut ketika melihat pintu kamarku terbuka sedikit dan disana terlihat ibu mertuaku yang sedang melihat kami dan ibu terlihat terkejut dengan menutup mulutnya disaat melihat anak bungsunya sedang menyepong kontolku

Aku pun memilih berpura-pura tidak mengetahui keberadaan ibu mertuaku sementara ami tidak menyadari keberadaan ibu nya

“Pah mamah masukin yah udah gak tahan”ujar ami

“Yaudah mah”ujarku

Ami lalu mengangkangiku dan menggenggam kontolku mengarahkan ke memeknya hingga akhirnya kontolku tenggelam dimemek Ami

“Arhhh pah dalem bangetttt”ujar ami

Ami lalu mulai menggerakan tubuhnya sehingga membuatku menikmati apa yang dilakukan nya kepadaku

Aku lalu meremas toket ami sementara dirinya masih terus memainkan memeknya naik turun

“Enak gak mah ?”ujarku

“Ahhh iya pah enak bangettttt”ujar ami

“Goyangan mamah liar banget”

“Habisnya kontol papah enak”

Aku pun kembali melihat kearah pintu kamar yang sedikit terbuka dan betapa terkejutnya aku melihat ibu mertuaku memasukan tangan nya kedalam daster yang ia kenakan dan sepertinya ia sedang memainkan memeknya,sementara wajah ibu mertuaku sudah terlihat sayu

Sementara itu Ami terua menggerakan memeknya bahkan semakin cepat

“Owhhh mamah keluarr pah”desah ami

Tubuh ami mengejanh dan ia roboh diatas tubuhku

“Kenapa sih pah ?”ujar ami

“Kenapa apa nya sayang ?”ujarku

“Kontol papah enak banget”

“Ini belum apa-apa loh sayang”

“Ohh iya papah belum keluar yah,kaya nya mamah bakal lemes nih”ujar ami sambil tersenyum

Aku lalu menurunkan ami dari atas tubuhku dan kuposisikan dirinya menungging

Aku lalu langsung menghentakan kontolku dari bekalang ke memek Ami hingga membuat dirinya menjerit

Kugenggam bongkahan pantat ami dan kusodok kencang memeknya

“Oughhh sayang terus ewe mamah ahhh nikmat banget pah”ujar ami

“Memek mamah enak bangetttt”ujarku

“Memek mamah milik papah,terus pah sodok memek mamah ahhhhhh ssstttttt”

Aku lalu iseng melirik ke arah pintu kamar yang sedikit terbuka dan ternyata ibu mertuaku masih berada disana dan yang membuatku terkejut ialah kulihat ibu mertuaku sedang melakukan masturbasi dengan memasukan tangan nya kedalam daster yang ia kenakan untuk memainkan memeknya sementara tangan satunya ia gunakan untuk memainkan toketnya

Aku terus menggempur memek ami dengan kontolku dan kini tanganku beralih meremas toketnya dari belakang

“Owhhh enak pah terus mamah mau keluarrrr”desah ami

“Bareng yah sayang”ujarku

“Iya pah siram memek mamah”

Aku lalu menggenjot Ami semakin kencang karena aku ingin keluar bersamaan dengan dirinya

Plokk plokkk plokkk,bunyi persetubuhan kami menggema dikamar ini

Jeritan dan desahan ami menjadi-jadi bahkan seperti nya ia sudah lupa kalau disamping kamarnya adalah kamar ibu nya

“Sayangg jeritan nya jangan kenceng-kenceng disamping ada kamar ibu loh”ujarku

Aku berbicara seperti itu kepada Ami namun padahal niatku itu untuk menyindir ibu mertuaku yang menonton persetubuhan kami

“Oughhh maaf pah habisnya enakk bangett di ewe papah,lagian kan kita udah suami istri pasti ibu paham”ujar ami

Aku sedikit tertawa mendengar ucapan istriku ini yang dimana pada awal kuajak bersetubuh ia khawatir apabila suaranya persetebuhan kami didengar oleh ibu nya namun kini ucapan nya malah berbanding terbalik

“Ahhh mamah keluarrrr”desah ami

Tak berselang lama aku turut memuntahkan pejuku kedalam Ami,setelah itu aku langsung tiduran disamping Ami namun sebelum itu aku menyempatkan melirik ke arah pintu dan ternyata mertua ku sudah tak ada

Sampai saat ini Ami masih tak mengetahui kalau persetubuhan dirinya denganku ditonton oleh ibu nya namun aku lebih baik diam dan tidak memberitahu Ami

Aku dan Ami lalu saling melumat,lidah kami saling menari didalam mulut kami

“Awalnya sih nolak ujung-ujungnya keenakan”ujarku menyindir istriku ini

“ihh papah namanya juga di ewe pasti keenakan lah”ujar Ami malu-malu

“Tadi mamah berisik banget”

“Hahah gak tahan enak banget soalnya,tapi kira-kira ibu denger gak ya pah ?”

“Gak tau deh,lagian pasti ibu juga paham kok”

“Iya sih tapi mamah ngerasa gak enak aja kalo ibu sampe denger kan papah tau kalo ibu udah lama gak gituan”

“Tenang pasti ibu udah tidur”ujarku

Aku lalu kembali melumat istriku ini lalu turun menjilati lehernya hingga akhirnya kuberikan sebuah cupangan dileher ami

“ihh papah kok malah dimerahin ?”ujar ami

“Loh kok tumben mamah nolak ?”ujarku

“Mamah malu besok diliat ibu kalo leher mamah ada merah-merah”ujar ami

“Kalo ditanya ibu bilang aja itu hasil kasih sayang suami”

“Hahah papah ada-ada aja deh”

Setelah itu aku kembali mencupangi leher ami sekali lagi

“Udah ahh jangan lagi,cukup 2 aja”ujarnya melotot ke arahku

Setelah itu aku menarik selimut untuk menutupi tubuh telanjang kami dan kurangkul Ami

Tak berselang lama Ami sudah tertidur didalam rangkulanku sementara diriku masih belum mengantuk hingga membuatku teringat kalau tadi aku meminum segelas kopi

Hingga tiba-tiba dari pintu kamar yang terbuka sedikit kulihat Ibu berjalan ke arah dapur,rupanya ibu juga belum tertidur

Aku pun berniat menyusulnya untuk menemaniku mengobrol,aku lalu memakai celana pendekku

Setelah itu aku turun dari ranjang dan meninggalkan Ami yang sudah tertidur pulas

Saat hendak keluar pintu kamar aku dikejutkan dengan basahnya lantai didepan kamar ini,aku pun tersadar kalau ini pasti cairan orgasme ibu

Aku lalu keluar kamar menuju dapur dan kulihat didapur ibu mertuaku

“Bikin apa bu ?”ujarku

Ibu mertuaku pun seperti terkejut melihat kedatanganku yang bertelanjang dada dan hanya mengenakan celana pendek

“Ini susu jahe”ujarnya

“Mau dong bu”ujarku

“Yaudah sana kamu tunggu dimeja makan nanti ibu bikinin”

Aku lalu menuju meja makan dan duduk menunggu ibu mertuaku

Tak lama ia sudah tiba membawa 2 gelas susu jahe untukku dan untuknya,setelah itu ia turut duduk didepanku

“Terimakasih ya bu”ujarku

Kami lalu berbincang santai sambil menikmati susu jahe hangat buatan nya

“Vian sama Fitri gimana kabarnya ?”ujarnya menanyai kedua anakku dari masing-masing istriku

“Baik kok bu”ujarku

“Gak kerasa yah den kamu udah 2 tahun setengah nikah sama Ami”

“Iya bu perasaan baru kemarin deh”

“Ibu masih sedikit gak nyangka loh kamu nikahin semua anak ibu”

“Iya bu tapi rasa nya malah enak”

“Enak kenapa ?”ujar ibu mertuaku yang tak mengerti maksudku

“Enak bisa nidurin kakak beradik”ujarku

“Husst dasar”

Kami lalu kembali menikmati susu jahe hangat ini

“Ibu penasaran loh den”ujarnya

“Penasaran kenapa bu ?”ujarku

“Kamu cara bagi waktunya gimana ?”

“Biasanya sih senin-rabu tidur sama Ami terus kamis-sabtu sama Dian”

“Bagus deh kamu adil sama semua anak ibu tapi ngomong-ngomong hari minggunya kamu tidur sama siapa ?”

“Kalo hari minggu sih biasanya langsung sama mereka berdua”

“Hah serius kamu ?”

“Iya bu kalo gak percaya tanya aja mereka”

“Tapi emangnya kamu kuat nidurin langsung mereka berdua ?”

“Kuat dong bu lagipula ibu kan tadi udah liat cara main saya”

Setelah aku berkata seperti itu kulihat raut wajah ibu mertuaku langsung berubah dan menunjukan wajah keterkejutan mendengar kalau menantunya mengetahui apa yang ia lakukan tadi

“Kamu lihat ibu ?”ujar ibu mertuaku sambil menunduk malu

“Iya bu”ujarku

“Aduh Deni maafin ibu yah,ibu enggak bermaksud mengintip kalian”ujarnya meminta maaf

“Iya bu gapapa”

“Kamu lihat yang ibu lakukan ?”

Aku pun mengangguk karena aku memang meihat dirinya melakukan masturbasi dicelah pintu kamar namun sayangnya aku tak melihat tubuh telanjang ibu karena ia hanya memasukan tangan kedalam daster yang ia kenakan

“Astaga ibu malu banget loh Deni”ujarnya

“Gapapa bu barang kali ibu lagi kangen sama bapak”ujarku

“Ami tahu soal ini ?”

“Enggak kok bu,Ami gak tau soal ini”

“Kamu jangan kasitau Ami yah,Ibu malu banget kalo Ami sampai tahu”

“Iya bu tenang aja”

“Kalian sih main berisik banget”

“Hahah wajar atuh bu”

“Iya ibu paham kok ibu juga pernah muda tapi tadi ibu sempet kaget loh”

“Kaget kenapa bu ?”

“Kaget lihat ami,liar banget soalnya apalagi pas kamu gituin dari belakang”

Aku tak menyangka pembicaraan kami sudah menjurus dan aku pun berpikir untuk melanjutkan hal ini

“Gak cuma Ami bu,Dian kalo di ewe juga kaya gitu”ujarku frontal

“Husst ngomongnya”ujar ibu

“Ehh maaf bu keceplosan”

“Kaya nya karena kamu nya deh”

“Emang kenapa bu kok saya ?”

“Kuat banget main nya,ibu lihat ami sampe keenakan gitu”

Entah kenapa obrolan ini malah membuatku terangsang melihat ibu mertuaku

“Ami udah tidur den ?”ujarnya

“Udah pules bu”ujarku

“Hahah pasti udah lemes tuh anak,tapi Ibu heran deh den”

“Heran kenapa bu ?”

“Tadi kok ibu lihat Ami masukin itu kamu ke mulutnya sih”

“Itu apa bu ?”ujarku memancing

“Itu loh,kamu pura-pura gak tau ih”

“Kontol maksud ibu ?”

Kulihat ibu mertuaku sedikit terkejut mendengar ucapanku yang sedikit frontal ini

“Iyah,maksud ibu kok tadi Ami masukin kontol kamu ke mulutnya sih ?”ujarnya sedikit malu

“Loh emangnya kenapa ?”ujarku

“Bukan nya kotor yah den ?”

“Ibu emang belum pernah ?”

Ibu pun menggelengkan kepalanya menandakan dirinya tidak pernah melakukan hal tersebut dengan almarhum bapak mertuaku

“Kalo laki-laki kontolnya digituin rasanya enak banget bu”ujarku berani

“Masa sih ? Bapak dulu gak pernah suruh ibu kaya gitu deh”ujarnya

“Beneran bu enak banget,rasanya kaya memek ibu dijilatin”ujarku frontal

“Aduuhh itu apa lagi ? Kalian anak muda ada-ada aja deh”

Aku lalu kembali meminum susu jahe buatan ibu mertuaku ini

“Ibu seumur-umur belum pernah loh itu nya ibu dijilatin”ujar ibu

“Apa nya bu ?”pancingku

“Memek ibu”ujarnya malu-malu

“Emang kenapa kok belum pernah bu ?”

“Jorok tau den ibu gak mau”

“Tapi rasanya enak loh bu”

“Ahh masa sih ?”

“Kalo ibu gak percaya tanya aja sama Ami atau Dian”

“ihh masa nanya kaya gitu ke anak sendiri,malu atuh nanti ibu”

“Kalo ibu malu nanya ke anak sendiri,Apa Ibu mau nyoba sama saya ? Biar tau rasanya enak atau enggak kalo memek dijilatin”

“Husst gak sopan,lagian ibu udah tua udah gak tertarik sama hal kaya gitu”

“Yakin bu gak tertarik ? Tapi kok depan pintu kamar Ami becek banget loh,gak tau deh itu becek kenapa”ujarku menggoda ibu

Si ibu terdiam sesaat dan wajahnya memerah setelah mendengar ucapanku

“Udahh ahh ibu malu kalo kamu ngungkit-ngungkit hal itu”ujarnya

“Tapi bu walaupun ibu udah tua tapi tubuhnya masih bagus”ujarku

“Ahh kamu mah paling cuma muji-muji doang biar ibu seneng”

“Bener loh bu kan saya udah lihat dikamar mandi tadi sore”

“Astaga Deni udah ahh jangan di inget-inget lagi,ibu aja udah lupa”

“Gak bisa dilupain bu”

“ihh kok gitu ?”

“Susah bu dilupain soalnya tubuh ibu beneran masih bagus”

Si ibu terdiam kembali mendengar ucapanku dan ia menunduk malu

“Pantes Ami sama Dian tubuhnya pada bagus tau nya nurun dari ibu”ujarku

“Kamu harusnya terimakasih sama ibu karena gara-gara turunan dari ibu istri kamu cantik-cantik semua”ujarnya sambil tertawa

Saat si ibu tertawa kulihat toketnya yang berada didalam daster ikut bergoyang sehingga seketika membuat kontolku mengeras dibalik celana pendek yang kukenakan

“Gede bu”ujarku sambil memandang ke arah payudara nya yang tertutup daster

Si ibu langsung tersadar dan ia langsung melipat tangan nya didepan area dadanya

“Husst jangan lihat-lihat”ujarnya melotot kearahku

“Gapapa bu kalo gak boleh lagian saya juga udah lihat tadi dikamar mandi”ujarku

“Udah ahh ibu ke kamar aja mau tidur,obrolan malem-malem sama kamu makin lama makin ngawur”

Si ibu lalu berdiri dan aku pun juga berdiri karena aku berniat kembali ke kamar untuk tidur bersama Ami

Saat aku berdiri si ibu kulihat sempat melirik ke arah bagian bawahku hingga membuatku tersadar kalau rupanya ia melirik cetakan kontolku dicelana pendekku

Aku hamya tersenyum ke arahnya hingga membuatnya tersadar namun ia terlihat seolah seperti tak terjadi apa-apa

Kami lalu menuju kamar,saat didepan pintu kamar Ami aku berhenti sesaat

“Bu”panggilku

Si ibu yang sudah berada didepan pintu kamarnya pun berhenti dan menengok ke arahku

“Becek banget”ujarku memberitahukan dirinya tentang kondisi depan pintu kamar Ami

Ibu mertuaku langsung melotot ketika mendengar ucapanku dan ia bergegas masuk kedalam kamarnya

Aku pun juga masuk kedalam dan kulihat istriku sudah tertidur lelap

Aku lalu masuk kedalam selimut dan memeluk tubuh telanjang Ami dari belakang

“Sayang darimana ?”ujar Ami yang terbangun ketika kupeluk

“Dari dapur habis minum”ujarku

“Yaudah tidur lagi aja”

Aku lalu tetap memeluk Ami hingga akhirnya aku mulai mengantuk dan tertidur
 
Terakhir diubah:
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd