Hidup disebuah desa pelosok, membuat kehidupan rumah tangga kami sederhana dan apa adanya. Dimusim kekeringan seperti ini, membuat kami bekerja lebih keras, karena hasil dari persawahan kurang bisa diandalkan. Saya pria berusia 29 tahun dan istri 27 tahun. Anak kami berusia 7 tahun, ya, kami menikah muda dan memang hal yang wajar disini. Begitu istri lulus sekolah menengah atas, kami langsung menikah. Panggil saja saya Mat dan istri saya Ratih, anak saya bernama Deni. Penampilan keluarga kami biasa biasa saja. Saya pria biasa dengan penampilan dan tampang biasa, tetapi berbeda dengan istri saya Ratih. Pakaiannya yang biasa tidak bisa menyembunyikan kecantikan dan keseksian tubuhnya. Kulitnya putih dan bersih, dengan postur tubuh yang tinggi proporsional, rambut hitam lurus panjang sepinggang, wajah manis, dan yang paling menonjol adalah payudaranya yang sejak memiliki anak tambah membesar. Membuat mata para lelaki tak bisa berpaling dari pemandangan indah itu.
Malam itu seperti biasa setelah Deni tertidur, kami melakukan hubungan suami istri. Berawal dari ciuman dan cumbuan singkat, lalu kami bercinta seperti biasa terlalu biasa. Gaya bercinta yang sama selama 8 tahun pernikahan kami. Tetapi Ratih selalu mendapatkan kepuasannya, seperti gadis desa pada umumnya, mereka tidak berharap banyak dan macam macam. Sedangkan aku ada sesuatu yang membuatku merasa aneh dan hambar. Seperti meminum air putih sewaktu kita haus, kita menginginkannya, sangat menginginkan untuk minum, menghilangkan dahaga kita, tetapi tidak merasakan apa apa seperti rasa manis, asam, asin bahkan pahit. Aku menginginkan rasa itu, berbagai macam rasa yang membuat bercinta serasa berbeda setiap melakukannya.
Seminggu kemudian kami membicarakannya ditengah malam seusai kami bercinta. Kami sepakat untuk mencoba hal hal baru dalam gaya bercinta kami, menggunakan tema, dan merubah penampilan kami jika akan bercinta. Tetapi kondisi ekonomi mengharuskanku meninggalkan desa menuju ibukota. Ratih terlihat sangat sedih ketika mengantarkanku ke terminal. jangan bersedih Ratih, kita masih bisa bercinta lewat sms ya bisikku lirih. Tak terasa sebulan sudah aku di ibukota, belum sempat menikmati gaya gaya baru bercinta yang aku dan Ratih pernah bicarakan. Kusempatkan hari ini untuk mencoba menghubungi Ratih melalui sms.
Aku:lagi ngapain sayang?
Ratih:baru selesai mandi.
Aku:kemaren belum sempet nyoba yah hee
Ratih:iya mas jadi penasaran xixii
Aku:gimana aku lagi pengen nih
Ratih:lha gimana ya eh mas tak ceritain mau
pasti bikin kamu tegang .
Seketika aku langsung penasaran dan bertanya tanya ada apa ini..apa yang terjadi
Aku:cerita apa dek??? tak sabar aku menunggu balasannya
Ratih:mas muji gak jadi kejakarta lho mas mas budi, mas tono, pak darto dan pak yono mereka semua adalah tetangga di sekitar rumahku.
Aku:pantesan aku tidak bertemu mereka disini??? Lha kenapa? aku mencium gelagat yang kurang enak, mengapa mereka tidak jadi berangkat, kenapa seketika hatiku was was memikirkan para lelaki itu disekitar istriku sedangkan aku sendiri berada disini jauh dari jangkauan istriku tercinta. Ah ada yang tidak beres ini..batinku.
Ratih:aku ndak tau mas kenapa mereka ndak berangkat..
cuman mas muji sekarang sering liatin aku kalau aku di sumur sedang mencuci atau mau mandi mas .
kan aku risih diliatin terus aku kadang kan cuman pake handuk
Seketika cerita Ratih melalui sms ini membuatku konak adik kecil didalam celana mulai berontak.
Aku:lha terus gimana???
ceritain waktu itu kamu gimana dek?
Ratih:ya aku kan mau nyuci pagi itu di sumur, sekalian mau mandi dan keramas..
aku lepas baju didalam rumah, baju nya mau aku cuci sekalian. Dari rumah ke sumur cuman pake handuk mas. Ya paslah buat nutupin susu sama bawahku, handuknya lumayan besar kok. Rambutku aku gerai. Sambil bawa cucian satu ember aku kesumur mas..ee mas muji sudah dideket sumur..bawa cangkul katanya mau bersih bersih halaman belakang..yaa gimana ya..jadinya dia kan deket sumur pas aku nyuci sama mandi
Aku:lha terus??
Ratih:ya mas muji liatin tubuhku mas..cuman pas mencuci kok..kan mandi nya di dalam kamar mandi..ya liatin terus belahan dadaku, pahaku sama rambut panjangku mas..
gimana? Boleh gak mas aku diliatin tanya Ratih mulai genit
Aku:yaa .gimana ya aku kan ga ada di situ dek Ratih jaga diri aja jangan kebablasan
kalo liat aja sih masak gak boleh..hehehe.. balasku garing
Ratih:mas Ratih pengen nih memek Ratih gatel mas .
Aku:pake aja timun dek..
dek, selama aku disini, kamu disana yang nakal yaa, terus ceritain ke mas gimana nakal nya yaa ?
Ratih:iya mas Ratih mau bobok dulu sama timun boleh ya?
Aku:iya teeeeng otakku bingung tidak bisa beristirahat membayangkan apa yang akan terjadi, betapa nakal nya Ratih nanti, rudal juga sudah membesar dan terlanjur tegang salah ini salah .
Dua hari kemudian Ratih bercerita bagaimana dia mencoba bertingkah nakal ketika berbelanja di pasar. Pertama hanya bagian atas yang terbuka, memakai kaos yang berbelahan dada rendah sehingga menonjolkan belahan payudaranya tetapi bawah memakai jins 3/4. Rambut panjang nya diikat kebelakang.
Ratih:wah mas pada ngeliatin belahan susu ku yang putih ini mas
jadi pengen dikenyot2
Aku:ya suruh ngenyot2 to dek sapa gitu ? pancingku
Ratih:boleh mas? Bener ya gak papa?
Aku:asal nanti tetep cerita sama mas ya gak boleh disembunyiin
Ratih:memek ku gatel mas rambut2nya mau aku cukur
Aku:gimana? Bisa nggak? biasanya aku yang mencukurnya
Ratih:tak coba dulu ya mas kalo kurang bersih nunggu mas aja..
Aku:lha nanti keburu panjang minta tolong sama mas muji
Ratih:ah mas jangan gitu ntar aku diapa2in gimana?
Aku:yang penting bilang .YAAA
Ratih:iya mas .
Dua hari kemudian Ratih bercerita ketika dia membeli cukuran diwarung dan bertemu mas muji. Muji bertanya buat apa cukuran itu
Ratih:beli cukurannya mas kebetulan muji ada disekitar warung juga
Pedagang:ini mbak sedikit tersenyum membayangkan buat nyukur apa hee
Muji:buat nyukur apa mbak Ratih ? tersenyum nakal
Ratih:nyukur yang bisa dicukur mas hehehe tersipu malu
Kemudian Ratih bergegas pulang tetapi tak lama kemudian muji menyusulnya
Muji:beneran mbak aku tanya buat nyukur apa .?
Ratih:itu mas eee rambut bawah biasa tak cukur eeh yang nyukur mas mat, biar bisa bersih..
Muji:lhah kan mas mat di Jakarta? Gimana mau tak bantu? Hehehe..
Ratih:maluu ah mas
Satu jam kemudian Ratih sudah tidur mekangkang di dalam kamar, masih memakai kaos tetapi bagian bawahnya sudah tidak memakai apa apa lagi. Vagina nya terpampang jelas, dengan clitoris kecoklatan dan kulit selangkangan yang putih, dinding vagina nya berwarna kemerahan, kulit paha yang putih dan sedikit berkeringat karena suhu kamar yang agak panas. Rambut kemaluan nya tercukur sebagian, masih kurang rapi dan agak berantakan. Lalu Ratih mengangkat kedua pahanya dengan tangannya.
Ratih:nih mas .sudah siap pelan pelan yaa .aaaah ternyata diruangan itu ada muji. Lalu dengan cukuran ditangannya muji mulai mencukur sisa sisa rambut kemaluan Ratih. Desahan desahan Ratih mulai terdengar ketika muji dengan sengaja memegang dan mempermainkan clitoris dengan tangan kiri, sedangkan tangan kanan tetap mencukur rambut kemaluan Ratih. Srreeek sreeek suara cukuran itu memotongi rambut vagina Ratih krrriiik kriiik menuntaskan yang sudah pendek
Ketika sudah bersih, muji mendekatkan muka nya ke vagina Ratih
Ratih:kenapa mas kok diliatin dari dekat
Muji:aku pengen dek Ratih memek mu indah betul .
Seketika muji mulai menjilati vagina dan clitoris Ratih .memegang bokong Ratih seperti mau membelah bongkahan pantat putih itu, menikmati setiap jilatan di sela sela selangkangan Ratih. Ratih mulai menggelinjang dan mendesah.
Ratih:aaaaach .aaaaach .
Muji mengeluarkan penisnya yang sudah sekitar satu jam tegang, memelorotkan celananya dan berjongkok bersiap memasukkan penisnya kedalam vagina Ratih.
Ketika penisnya berhasil masuk keduanya mendesah. aaaach
Bleeees penis muji mulai masuk penuh ke vagina Ratih. Tusukan pertama perlahan disusul tusukan kedua ketiga dan makin lama makin kencang ritmenya. Tubuh Ratih tergoncang goncang oleh sodokan penis muji. Gaya percintaan biasa orang desa. Tidak banyak yang bisa diceritakan.
Percintaan pun dimulai mulai dari genjotan perlahan sampai dengan pukulan keras penis muji ke vagina Ratih. Peluh dan desahan bercampur dikamar itu. Disebuah rumah kayu sederhana di desa yang jauh dari ibukota .
Next ideas
1. Ratih dengan tetangga sekitar
2. Ratih bersama sama tetangga sekitar
3. Ratih ke Jakarta dan binal di ibukota
4. Ratih jadi penyanyi dangdut kampung
5. Ratih Jadi sex slavenya muji
6. Ratih insaf (nah ini pasti pada enggak setuju)
7. Ratih kena azab (jadi cerita Hidayah)
8. Ratih sebenarnya adalah Mat (maho wanted)
9. Ratih member semprot
Malam itu seperti biasa setelah Deni tertidur, kami melakukan hubungan suami istri. Berawal dari ciuman dan cumbuan singkat, lalu kami bercinta seperti biasa terlalu biasa. Gaya bercinta yang sama selama 8 tahun pernikahan kami. Tetapi Ratih selalu mendapatkan kepuasannya, seperti gadis desa pada umumnya, mereka tidak berharap banyak dan macam macam. Sedangkan aku ada sesuatu yang membuatku merasa aneh dan hambar. Seperti meminum air putih sewaktu kita haus, kita menginginkannya, sangat menginginkan untuk minum, menghilangkan dahaga kita, tetapi tidak merasakan apa apa seperti rasa manis, asam, asin bahkan pahit. Aku menginginkan rasa itu, berbagai macam rasa yang membuat bercinta serasa berbeda setiap melakukannya.
Seminggu kemudian kami membicarakannya ditengah malam seusai kami bercinta. Kami sepakat untuk mencoba hal hal baru dalam gaya bercinta kami, menggunakan tema, dan merubah penampilan kami jika akan bercinta. Tetapi kondisi ekonomi mengharuskanku meninggalkan desa menuju ibukota. Ratih terlihat sangat sedih ketika mengantarkanku ke terminal. jangan bersedih Ratih, kita masih bisa bercinta lewat sms ya bisikku lirih. Tak terasa sebulan sudah aku di ibukota, belum sempat menikmati gaya gaya baru bercinta yang aku dan Ratih pernah bicarakan. Kusempatkan hari ini untuk mencoba menghubungi Ratih melalui sms.
Aku:lagi ngapain sayang?
Ratih:baru selesai mandi.
Aku:kemaren belum sempet nyoba yah hee
Ratih:iya mas jadi penasaran xixii
Aku:gimana aku lagi pengen nih
Ratih:lha gimana ya eh mas tak ceritain mau
pasti bikin kamu tegang .
Seketika aku langsung penasaran dan bertanya tanya ada apa ini..apa yang terjadi
Aku:cerita apa dek??? tak sabar aku menunggu balasannya
Ratih:mas muji gak jadi kejakarta lho mas mas budi, mas tono, pak darto dan pak yono mereka semua adalah tetangga di sekitar rumahku.
Aku:pantesan aku tidak bertemu mereka disini??? Lha kenapa? aku mencium gelagat yang kurang enak, mengapa mereka tidak jadi berangkat, kenapa seketika hatiku was was memikirkan para lelaki itu disekitar istriku sedangkan aku sendiri berada disini jauh dari jangkauan istriku tercinta. Ah ada yang tidak beres ini..batinku.
Ratih:aku ndak tau mas kenapa mereka ndak berangkat..
cuman mas muji sekarang sering liatin aku kalau aku di sumur sedang mencuci atau mau mandi mas .
kan aku risih diliatin terus aku kadang kan cuman pake handuk
Seketika cerita Ratih melalui sms ini membuatku konak adik kecil didalam celana mulai berontak.
Aku:lha terus gimana???
ceritain waktu itu kamu gimana dek?
Ratih:ya aku kan mau nyuci pagi itu di sumur, sekalian mau mandi dan keramas..
aku lepas baju didalam rumah, baju nya mau aku cuci sekalian. Dari rumah ke sumur cuman pake handuk mas. Ya paslah buat nutupin susu sama bawahku, handuknya lumayan besar kok. Rambutku aku gerai. Sambil bawa cucian satu ember aku kesumur mas..ee mas muji sudah dideket sumur..bawa cangkul katanya mau bersih bersih halaman belakang..yaa gimana ya..jadinya dia kan deket sumur pas aku nyuci sama mandi
Aku:lha terus??
Ratih:ya mas muji liatin tubuhku mas..cuman pas mencuci kok..kan mandi nya di dalam kamar mandi..ya liatin terus belahan dadaku, pahaku sama rambut panjangku mas..
gimana? Boleh gak mas aku diliatin tanya Ratih mulai genit
Aku:yaa .gimana ya aku kan ga ada di situ dek Ratih jaga diri aja jangan kebablasan
kalo liat aja sih masak gak boleh..hehehe.. balasku garing
Ratih:mas Ratih pengen nih memek Ratih gatel mas .
Aku:pake aja timun dek..
dek, selama aku disini, kamu disana yang nakal yaa, terus ceritain ke mas gimana nakal nya yaa ?
Ratih:iya mas Ratih mau bobok dulu sama timun boleh ya?
Aku:iya teeeeng otakku bingung tidak bisa beristirahat membayangkan apa yang akan terjadi, betapa nakal nya Ratih nanti, rudal juga sudah membesar dan terlanjur tegang salah ini salah .
Dua hari kemudian Ratih bercerita bagaimana dia mencoba bertingkah nakal ketika berbelanja di pasar. Pertama hanya bagian atas yang terbuka, memakai kaos yang berbelahan dada rendah sehingga menonjolkan belahan payudaranya tetapi bawah memakai jins 3/4. Rambut panjang nya diikat kebelakang.
Ratih:wah mas pada ngeliatin belahan susu ku yang putih ini mas
jadi pengen dikenyot2
Aku:ya suruh ngenyot2 to dek sapa gitu ? pancingku
Ratih:boleh mas? Bener ya gak papa?
Aku:asal nanti tetep cerita sama mas ya gak boleh disembunyiin
Ratih:memek ku gatel mas rambut2nya mau aku cukur
Aku:gimana? Bisa nggak? biasanya aku yang mencukurnya
Ratih:tak coba dulu ya mas kalo kurang bersih nunggu mas aja..
Aku:lha nanti keburu panjang minta tolong sama mas muji
Ratih:ah mas jangan gitu ntar aku diapa2in gimana?
Aku:yang penting bilang .YAAA
Ratih:iya mas .
Dua hari kemudian Ratih bercerita ketika dia membeli cukuran diwarung dan bertemu mas muji. Muji bertanya buat apa cukuran itu
Ratih:beli cukurannya mas kebetulan muji ada disekitar warung juga
Pedagang:ini mbak sedikit tersenyum membayangkan buat nyukur apa hee
Muji:buat nyukur apa mbak Ratih ? tersenyum nakal
Ratih:nyukur yang bisa dicukur mas hehehe tersipu malu
Kemudian Ratih bergegas pulang tetapi tak lama kemudian muji menyusulnya
Muji:beneran mbak aku tanya buat nyukur apa .?
Ratih:itu mas eee rambut bawah biasa tak cukur eeh yang nyukur mas mat, biar bisa bersih..
Muji:lhah kan mas mat di Jakarta? Gimana mau tak bantu? Hehehe..
Ratih:maluu ah mas
Satu jam kemudian Ratih sudah tidur mekangkang di dalam kamar, masih memakai kaos tetapi bagian bawahnya sudah tidak memakai apa apa lagi. Vagina nya terpampang jelas, dengan clitoris kecoklatan dan kulit selangkangan yang putih, dinding vagina nya berwarna kemerahan, kulit paha yang putih dan sedikit berkeringat karena suhu kamar yang agak panas. Rambut kemaluan nya tercukur sebagian, masih kurang rapi dan agak berantakan. Lalu Ratih mengangkat kedua pahanya dengan tangannya.
Ratih:nih mas .sudah siap pelan pelan yaa .aaaah ternyata diruangan itu ada muji. Lalu dengan cukuran ditangannya muji mulai mencukur sisa sisa rambut kemaluan Ratih. Desahan desahan Ratih mulai terdengar ketika muji dengan sengaja memegang dan mempermainkan clitoris dengan tangan kiri, sedangkan tangan kanan tetap mencukur rambut kemaluan Ratih. Srreeek sreeek suara cukuran itu memotongi rambut vagina Ratih krrriiik kriiik menuntaskan yang sudah pendek
Ketika sudah bersih, muji mendekatkan muka nya ke vagina Ratih
Ratih:kenapa mas kok diliatin dari dekat
Muji:aku pengen dek Ratih memek mu indah betul .
Seketika muji mulai menjilati vagina dan clitoris Ratih .memegang bokong Ratih seperti mau membelah bongkahan pantat putih itu, menikmati setiap jilatan di sela sela selangkangan Ratih. Ratih mulai menggelinjang dan mendesah.
Ratih:aaaaach .aaaaach .
Muji mengeluarkan penisnya yang sudah sekitar satu jam tegang, memelorotkan celananya dan berjongkok bersiap memasukkan penisnya kedalam vagina Ratih.
Ketika penisnya berhasil masuk keduanya mendesah. aaaach
Bleeees penis muji mulai masuk penuh ke vagina Ratih. Tusukan pertama perlahan disusul tusukan kedua ketiga dan makin lama makin kencang ritmenya. Tubuh Ratih tergoncang goncang oleh sodokan penis muji. Gaya percintaan biasa orang desa. Tidak banyak yang bisa diceritakan.
Percintaan pun dimulai mulai dari genjotan perlahan sampai dengan pukulan keras penis muji ke vagina Ratih. Peluh dan desahan bercampur dikamar itu. Disebuah rumah kayu sederhana di desa yang jauh dari ibukota .
Next ideas
1. Ratih dengan tetangga sekitar
2. Ratih bersama sama tetangga sekitar
3. Ratih ke Jakarta dan binal di ibukota
4. Ratih jadi penyanyi dangdut kampung
5. Ratih Jadi sex slavenya muji
6. Ratih insaf (nah ini pasti pada enggak setuju)
7. Ratih kena azab (jadi cerita Hidayah)
8. Ratih sebenarnya adalah Mat (maho wanted)
9. Ratih member semprot