dwia0857
Semprot Lover
- Daftar
- 16 May 2021
- Post
- 281
- Like diterima
- 896
Lanjut part 1
Sesampainya di kos aku pun melakukan apa yang di suruh Bu Endang untuk menuliskan kalimat yang tidak sesuai dengan mata pelajaran apapun, hukuman yang tidak berfaedah bagiku
Kumulai menulis hingga hapis setengah buku
Kak dea datang.
D: loh yank koq udah di sini, gak masuk sekolah ya
A: masuk sayang tapi di suruh pulang sama guru BK, ibu nya dani
D: koq bisa sih yank
A: kamu kan udah tau yank, kalau aku konflik sama deni aku yang di salahin.
D: koq dari dulu gitu sih dek, harus di kasih pelajaran tuh bu endang
A: pengen aku perkosa sih yank, tapi takut kamu marah
D: (kak dea melotot), eh eh eh
A: kalau kamu gak setuju, aku gak bakal ngasih kontolku ke kamu lagi yank
D: mulai deh ngancem, gak suka aku
A: boleh ya yank, merkosa endang lonte
D: boleh deh, asal kalau endang udah ketagihan kanu harus prioritas mu
A: deal
D: oke deal
A: tapi ada masalah kedua yank
D: apa yank
A: orang tuaku dapat panggilan dari Bu Endang
D: ( kak dea dengan Ekspresi mikir) kalau itumah gampang tinggal ngomong aku kakak sepupumu kamu, mereka tau koq kalau orang tuaku berasal dari timur
Orang tua dari kak dea memang keturunan timur dari sisi ibunya kakeknya orang pulai sini, dan kakeknya dari Indonesia Timur
A: oke deh
D: kalau kondisi BK sepi, aku bantu deh yank
A: oke yank semoga rencana kita berhasil
Kamipun melakukan 1 ronde sebelum kami pulang kerumah masing-masing, aku terpaksa gak masuk dua hari untuk menyelesaikan tugas dari bu endang
Hari kamispun tiba, perkiraan ku dan kak dea ternyata beneran sekolah bakalan sepi beberapa guru mempersiapkan lomba agustusan termsuk futsal aku sengaja datang dengan kak dea dengan menggunakan sepedah kak dea, seolah olah kita berangkat bersama. Dari parkiran hape kak dea yang ada di saku baju sudah mode on camera
Ge : guru endang (tak kasih nama guru endang nanti soalnya ada guru agama berjilbab yang juga orang tua temenku)
D: assalamualaikum bu Endang
Ge: walaikumsalam eh Dea, ada apa de
D: saya di sini mewakili orang tua dwi, karena om dan tante saya sedang kerja di tanah kelahiran dwi bu
Ge: oh ya apa hubungannya kamu sama dwi
D: kebetulan Dwi sepupu saya dari ibu saya.
Ge: koq kamu punya sepupu kayak dwi, bandelnya minta ampun
D: kak dea memberikan kode kesaya, saya langsung mengunci pintu, dengan sergap kak dea.
A: (setelah mengunci pintu aku langsung berdiri dan nunduk di samping bu endang) ini bu hasil karya tulis saya(ketika mau duduk bu Endang melerai saya sapa yang suruh duduk,dan aku lanjut berdiri di sisi kanan bu endang)
Ge: ( bu Endang wardani mengecek buku ku) koq tulisanya besar besar dwi
D: (kak dea memberi kode eksekusi di mulai)
A: kulepas training olahraga ku di hadapan bu edang
D: iya bu endang, kayak kontol dwi yang besar dan panjang
Ge: : apa"an kamu dea
akupun membekap hidung bu Endang, agar tak teriak, ketika bu endang membuka mulutnya kumasukkan kontolku walau tak sampai sepenuhnya, tapi saya merasakan hampir sampai tenggorokan, kak dea pun mengeluarkan hapenya dari saku nya.kubiarkan bu endang meronta mendorong pahaku agar terlihat dia memainkan kontolku, aku pun gak mau kalah setiap mau keluar kumasukan kembali sampai mentok tengorokan, hingga lima menit gaya itu kulakukan
D: tahan yank( kak dea pun membuka setiap kancing bu endang, ketika mau membuka jilbabnya)
A: jangan sayang aku lebih nafsu kalau dia pakek jilbab
D: oke yank
A: ikuti yang di lakukan kak dea atau kontolku, kumasukan sampai tengorokan dan ku tutup hidungmu.
Gu: (bu Endang diam saja ketika baju batiknya di buka kak dea)
D: yank obat perangsang nya keluarkan
A: (akupun mengambil obat perangsang cair dalam tasku), ku teteskan di batang kontol hitamku, kemudian tak mauskan lagi kontolku ke mulut bu Endang dan kulakukan berulang kali keluar masuk masuk mulut bu endang hingga merasa cukup ku keluarkan kontolku dari mulut bu endang.
D: gimana enak kan bu kontol gede
Ge: kalian berdua biadap,
A: yank agak jauhan biar jelas rekamnya
Akupun beranjak ke belakang bu endang ku endus telinganya, kuciumi tenglinganya sambil tanganku meremas buah dada umuran 40 d, kayak nya bu endang sudah terpengaruh obat perangsang ku, sehingga bu endang hanya mengeliat ke enakan, ah ah ah, hanya desahan lebut yang keluar dari mulut bu endang, kuteruskan aktivitas ku, kemuadian ku ambil tangan bu endang, ku tuntun menggenggam pisang ambonku, ah ah ah suraku ketika tangan bu endang mulai bergerak. Mulutku pun kuarahkan ke bibir ranum sang guru, ku kecup lembut bibir guruku itu sampai lima belas menit aktivitas kita. Dan sedikit obrolan kami
A: gimana bu kontolku gedekan, walaupun enggak di sunat
Ge: bu endang hanya mengangguk
A: (aku pun sedikit menjauh), kalau pingin di lanjutkan lepas semua pakekan ibu
Ge: ah ah panas, iya lanjut ibu buka sekarang wi
A: panggil aku tuan karena sekarang kamu budak kontolku
Ge: kamu jangan kurang ngajar wi
A:yank masih punya nomor wa pak burhan(kepala sekolah)
D: masih yank
A: langsung kirim aja yank
Ge: jangaan ah
A: panggi yang bener
Ge: iya tuan ibu buka sekarang
A: jilat anusku
Ge: gak mau jijik
A: jilat atau tak kirim pak burhan sekarang
Ge: iya iya jangan kirim
Bu Endang seorang pegawai negeri sipil dia takut reputasi hancur dan sehingga takut
A: sekarang jilat.
Ge: iya tuan
A: ini namnya reaming jilati sambil kocok kontol ku, kak ambil dildo yang panjang nya 15 cm cepitkan ke celdamnya bu Endang
D: oke yank
Dea pun memassukan dildo memek du endang dan menyetel getaran sesang biar bu endang tertahan, ketika nafas bu endang mulai te engah engah tandanda mau keluar kak dea mebgambil dildonya. Wajah bu endang merah karena gagal orgasme.
D: hahah yank lontemu kayak nya udah siap di masukin kontol 20 cm mu
A: kamu mau kontolku, sembah dulu kontolku
Ge: iya tuan aku mau kontolmu, sambil bersujud di depan kontol ku
A: naik keatas meja dan ngangkang, di minta untuk di pusin
Ge: puasin aku tuan ah sayang sudah gak tahan badanku oanas semua
D: ngomong yang bener, memeku sudah siap tuan, lontemu siap di masukin kontol besarmu
A: ikuti kata kata nyonyamu
Ge: memeku sudah siap tuan, lontemu siap di masukin kontol besarmu
A: kak zoom bagian memeknya yang basah
D: dea melakukan yang ku perintah
A: sebelum ku entot, buka lebar mulut m,(Kuludahi mulut bu endang). iitu tanda mulai hari ini kamu lonteku dan budaku
GE: iya tuan aku sudah gak kuat
A: tuntun kontolku biar masuk ke memekmu
Aku sengaja kasar mendorong kememek bu endang.
Ge: jangan keras keras punyamu terlalu besar
A: emang punya papanya eman gak segede punyaku
Ge: .........
A: kenapa diam, kalau di tanya jawab ingat kamu budaku
Ge: besar punya tuan
A; namanya kontol black mamba
Ge: iya kontol tuan.
A
kumasukan secara berlahan"karena ngaceng otomatis helem kontoku keluar daribkulit kulub"ketika helem kontolku sudah masuk semua berlahan batang kontolku tak masukan ketika setemgah ku hentikan sejenak karena aku merasa kasihan)
A: kulanjutkan ya bu
Ge: Bu Endang hanya diam dan menggoyangkan kepalanya
A: punya mulut di pakek, ku caput kalau masih diam
Ge : lanjutkan tuan lontemu patuh
A:terima kasih sudah di izinkan
Ge: iya tuan itu milikmu, tapi diamkan dulu tuan biar beradaptasi
A: jangan ngatur saya
Ge: iya tuan saya gak ngatur
A: bagus, hamoir lima menit saya dan bu Endang hanya ciuman biri
Ge&A; muach muach muach, cepak cepok, muac muach begitulah suuara ciuman kita
A: ku gerakan ya bu
Ge: iya tuan gerakan
Ku genjot memek sepit bu endang dengan ritme setengah ful setengah full agar bu endang bisa takluk kare pola permainan ku ketiaka mau dia mau klimas ku caput kontolku
A: ets jangan keluar dulu
Ge: kamu iahat dwi ibu sudah hampir keluar kenapa di cabut
A: ingat saya tuanmu
D: yank cepetan kita udah hampir dua jam nanti ada guru yang curiga
A: ku masukan lagi kontolku ke memek bu guru
Ge: ah ah ah mantap kontolmu mantap tuan aku suka
A: aku suka desah mu lanjutkan sayang
Ge: iya tuan aku suka kontolmu
15 menit ku goyangkan kontolku di memek buguru arogan ini
Ge: tuan aku mau kelua. Ah ah ah ah, ( ku percepat genjotantku) ah aku keluar tuan
A: istirahat sebentar sini birimu cium aku sayang
Ge: iya tuan
Kamipun ciuman mesra muach muach smoke smoke ah begitu pun suara ciuman kami
A: kulanjutkan ya sayang
Ge: iya tuan
A: (kupakek ritme hingga 30 menit berlalu bu endang sudah 2 kali keluar, aku pun sudah merasakan mau kelauar pejuhku) sayang aku udah mau keluar sebagai tanda jadi kamu lonteku aku mau keluar di dalam
Ge: jangan aku belum kb
A: ingat kamu budaku
Ge : terserah tuan aja, kalau aku hamil anak nya beda sama suamiku gimana
A: itu terserah kamu( ku kembalikan omon omonya ketika dia mengusislr aku di hari senin)
Ku percepat genjotantku
Ge: ah akau mau keluar juga kira barengan tuan
Ah ahah shock aha ah aha ah ahahaha
Ah tuan mantap
Ge: aku keluar tuan
A: aku juga sayang
Crot crot crot crot crot crot crot
Sebabyak tuju semprotan pejuhku ku keluarkan
A:Sudah kak stop langsung kieim ke Google drive kita
Ya kami punya hoby nyimpen bahaan gituan di google drive
Ge: kalau aku hamil gimana, kalau aku di ceraikan suamiku gimana
D: tenang saja bu ini tak kasih obat pencegah hamil.
Ge: makasih de saya takut di pecat dan di ceraikan
Waktu pun menunjukan hapir istirahat
A: sayang hari ini saya gak masuk tolong titi ijin ke wali kelas ya
Ge: iya tuan
Aku dan kak dea pun meninggalkan sekolahan entah apa alasan yang di pakek bu Endang untuk menutup pi kelakuan ku di ruang bk, dan pamit pulang duluan
Lanjut bu endang aatau eksekusi selanjutnya
Sesampainya di kos aku pun melakukan apa yang di suruh Bu Endang untuk menuliskan kalimat yang tidak sesuai dengan mata pelajaran apapun, hukuman yang tidak berfaedah bagiku
Kumulai menulis hingga hapis setengah buku
Kak dea datang.
D: loh yank koq udah di sini, gak masuk sekolah ya
A: masuk sayang tapi di suruh pulang sama guru BK, ibu nya dani
D: koq bisa sih yank
A: kamu kan udah tau yank, kalau aku konflik sama deni aku yang di salahin.
D: koq dari dulu gitu sih dek, harus di kasih pelajaran tuh bu endang
A: pengen aku perkosa sih yank, tapi takut kamu marah
D: (kak dea melotot), eh eh eh
A: kalau kamu gak setuju, aku gak bakal ngasih kontolku ke kamu lagi yank
D: mulai deh ngancem, gak suka aku
A: boleh ya yank, merkosa endang lonte
D: boleh deh, asal kalau endang udah ketagihan kanu harus prioritas mu
A: deal
D: oke deal
A: tapi ada masalah kedua yank
D: apa yank
A: orang tuaku dapat panggilan dari Bu Endang
D: ( kak dea dengan Ekspresi mikir) kalau itumah gampang tinggal ngomong aku kakak sepupumu kamu, mereka tau koq kalau orang tuaku berasal dari timur
Orang tua dari kak dea memang keturunan timur dari sisi ibunya kakeknya orang pulai sini, dan kakeknya dari Indonesia Timur
A: oke deh
D: kalau kondisi BK sepi, aku bantu deh yank
A: oke yank semoga rencana kita berhasil
Kamipun melakukan 1 ronde sebelum kami pulang kerumah masing-masing, aku terpaksa gak masuk dua hari untuk menyelesaikan tugas dari bu endang
Hari kamispun tiba, perkiraan ku dan kak dea ternyata beneran sekolah bakalan sepi beberapa guru mempersiapkan lomba agustusan termsuk futsal aku sengaja datang dengan kak dea dengan menggunakan sepedah kak dea, seolah olah kita berangkat bersama. Dari parkiran hape kak dea yang ada di saku baju sudah mode on camera
Ge : guru endang (tak kasih nama guru endang nanti soalnya ada guru agama berjilbab yang juga orang tua temenku)
D: assalamualaikum bu Endang
Ge: walaikumsalam eh Dea, ada apa de
D: saya di sini mewakili orang tua dwi, karena om dan tante saya sedang kerja di tanah kelahiran dwi bu
Ge: oh ya apa hubungannya kamu sama dwi
D: kebetulan Dwi sepupu saya dari ibu saya.
Ge: koq kamu punya sepupu kayak dwi, bandelnya minta ampun
D: kak dea memberikan kode kesaya, saya langsung mengunci pintu, dengan sergap kak dea.
A: (setelah mengunci pintu aku langsung berdiri dan nunduk di samping bu endang) ini bu hasil karya tulis saya(ketika mau duduk bu Endang melerai saya sapa yang suruh duduk,dan aku lanjut berdiri di sisi kanan bu endang)
Ge: ( bu Endang wardani mengecek buku ku) koq tulisanya besar besar dwi
D: (kak dea memberi kode eksekusi di mulai)
A: kulepas training olahraga ku di hadapan bu edang
D: iya bu endang, kayak kontol dwi yang besar dan panjang
Ge: : apa"an kamu dea
akupun membekap hidung bu Endang, agar tak teriak, ketika bu endang membuka mulutnya kumasukkan kontolku walau tak sampai sepenuhnya, tapi saya merasakan hampir sampai tenggorokan, kak dea pun mengeluarkan hapenya dari saku nya.kubiarkan bu endang meronta mendorong pahaku agar terlihat dia memainkan kontolku, aku pun gak mau kalah setiap mau keluar kumasukan kembali sampai mentok tengorokan, hingga lima menit gaya itu kulakukan
D: tahan yank( kak dea pun membuka setiap kancing bu endang, ketika mau membuka jilbabnya)
A: jangan sayang aku lebih nafsu kalau dia pakek jilbab
D: oke yank
A: ikuti yang di lakukan kak dea atau kontolku, kumasukan sampai tengorokan dan ku tutup hidungmu.
Gu: (bu Endang diam saja ketika baju batiknya di buka kak dea)
D: yank obat perangsang nya keluarkan
A: (akupun mengambil obat perangsang cair dalam tasku), ku teteskan di batang kontol hitamku, kemudian tak mauskan lagi kontolku ke mulut bu Endang dan kulakukan berulang kali keluar masuk masuk mulut bu endang hingga merasa cukup ku keluarkan kontolku dari mulut bu endang.
D: gimana enak kan bu kontol gede
Ge: kalian berdua biadap,
A: yank agak jauhan biar jelas rekamnya
Akupun beranjak ke belakang bu endang ku endus telinganya, kuciumi tenglinganya sambil tanganku meremas buah dada umuran 40 d, kayak nya bu endang sudah terpengaruh obat perangsang ku, sehingga bu endang hanya mengeliat ke enakan, ah ah ah, hanya desahan lebut yang keluar dari mulut bu endang, kuteruskan aktivitas ku, kemuadian ku ambil tangan bu endang, ku tuntun menggenggam pisang ambonku, ah ah ah suraku ketika tangan bu endang mulai bergerak. Mulutku pun kuarahkan ke bibir ranum sang guru, ku kecup lembut bibir guruku itu sampai lima belas menit aktivitas kita. Dan sedikit obrolan kami
A: gimana bu kontolku gedekan, walaupun enggak di sunat
Ge: bu endang hanya mengangguk
A: (aku pun sedikit menjauh), kalau pingin di lanjutkan lepas semua pakekan ibu
Ge: ah ah panas, iya lanjut ibu buka sekarang wi
A: panggil aku tuan karena sekarang kamu budak kontolku
Ge: kamu jangan kurang ngajar wi
A:yank masih punya nomor wa pak burhan(kepala sekolah)
D: masih yank
A: langsung kirim aja yank
Ge: jangaan ah
A: panggi yang bener
Ge: iya tuan ibu buka sekarang
A: jilat anusku
Ge: gak mau jijik
A: jilat atau tak kirim pak burhan sekarang
Ge: iya iya jangan kirim
Bu Endang seorang pegawai negeri sipil dia takut reputasi hancur dan sehingga takut
A: sekarang jilat.
Ge: iya tuan
A: ini namnya reaming jilati sambil kocok kontol ku, kak ambil dildo yang panjang nya 15 cm cepitkan ke celdamnya bu Endang
D: oke yank
Dea pun memassukan dildo memek du endang dan menyetel getaran sesang biar bu endang tertahan, ketika nafas bu endang mulai te engah engah tandanda mau keluar kak dea mebgambil dildonya. Wajah bu endang merah karena gagal orgasme.
D: hahah yank lontemu kayak nya udah siap di masukin kontol 20 cm mu
A: kamu mau kontolku, sembah dulu kontolku
Ge: iya tuan aku mau kontolmu, sambil bersujud di depan kontol ku
A: naik keatas meja dan ngangkang, di minta untuk di pusin
Ge: puasin aku tuan ah sayang sudah gak tahan badanku oanas semua
D: ngomong yang bener, memeku sudah siap tuan, lontemu siap di masukin kontol besarmu
A: ikuti kata kata nyonyamu
Ge: memeku sudah siap tuan, lontemu siap di masukin kontol besarmu
A: kak zoom bagian memeknya yang basah
D: dea melakukan yang ku perintah
A: sebelum ku entot, buka lebar mulut m,(Kuludahi mulut bu endang). iitu tanda mulai hari ini kamu lonteku dan budaku
GE: iya tuan aku sudah gak kuat
A: tuntun kontolku biar masuk ke memekmu
Aku sengaja kasar mendorong kememek bu endang.
Ge: jangan keras keras punyamu terlalu besar
A: emang punya papanya eman gak segede punyaku
Ge: .........
A: kenapa diam, kalau di tanya jawab ingat kamu budaku
Ge: besar punya tuan
A; namanya kontol black mamba
Ge: iya kontol tuan.
A
kumasukan secara berlahan"karena ngaceng otomatis helem kontoku keluar daribkulit kulub"ketika helem kontolku sudah masuk semua berlahan batang kontolku tak masukan ketika setemgah ku hentikan sejenak karena aku merasa kasihan)A: kulanjutkan ya bu
Ge: Bu Endang hanya diam dan menggoyangkan kepalanya
A: punya mulut di pakek, ku caput kalau masih diam
Ge : lanjutkan tuan lontemu patuh
A:terima kasih sudah di izinkan
Ge: iya tuan itu milikmu, tapi diamkan dulu tuan biar beradaptasi
A: jangan ngatur saya
Ge: iya tuan saya gak ngatur
A: bagus, hamoir lima menit saya dan bu Endang hanya ciuman biri
Ge&A; muach muach muach, cepak cepok, muac muach begitulah suuara ciuman kita
A: ku gerakan ya bu
Ge: iya tuan gerakan
Ku genjot memek sepit bu endang dengan ritme setengah ful setengah full agar bu endang bisa takluk kare pola permainan ku ketiaka mau dia mau klimas ku caput kontolku
A: ets jangan keluar dulu
Ge: kamu iahat dwi ibu sudah hampir keluar kenapa di cabut
A: ingat saya tuanmu
D: yank cepetan kita udah hampir dua jam nanti ada guru yang curiga
A: ku masukan lagi kontolku ke memek bu guru
Ge: ah ah ah mantap kontolmu mantap tuan aku suka
A: aku suka desah mu lanjutkan sayang
Ge: iya tuan aku suka kontolmu
15 menit ku goyangkan kontolku di memek buguru arogan ini
Ge: tuan aku mau kelua. Ah ah ah ah, ( ku percepat genjotantku) ah aku keluar tuan
A: istirahat sebentar sini birimu cium aku sayang
Ge: iya tuan
Kamipun ciuman mesra muach muach smoke smoke ah begitu pun suara ciuman kami
A: kulanjutkan ya sayang
Ge: iya tuan
A: (kupakek ritme hingga 30 menit berlalu bu endang sudah 2 kali keluar, aku pun sudah merasakan mau kelauar pejuhku) sayang aku udah mau keluar sebagai tanda jadi kamu lonteku aku mau keluar di dalam
Ge: jangan aku belum kb
A: ingat kamu budaku
Ge : terserah tuan aja, kalau aku hamil anak nya beda sama suamiku gimana
A: itu terserah kamu( ku kembalikan omon omonya ketika dia mengusislr aku di hari senin)
Ku percepat genjotantku
Ge: ah akau mau keluar juga kira barengan tuan
Ah ahah shock aha ah aha ah ahahaha
Ah tuan mantap
Ge: aku keluar tuan
A: aku juga sayang
Crot crot crot crot crot crot crot
Sebabyak tuju semprotan pejuhku ku keluarkan
A:Sudah kak stop langsung kieim ke Google drive kita
Ya kami punya hoby nyimpen bahaan gituan di google drive
Ge: kalau aku hamil gimana, kalau aku di ceraikan suamiku gimana
D: tenang saja bu ini tak kasih obat pencegah hamil.
Ge: makasih de saya takut di pecat dan di ceraikan
Waktu pun menunjukan hapir istirahat
A: sayang hari ini saya gak masuk tolong titi ijin ke wali kelas ya
Ge: iya tuan
Aku dan kak dea pun meninggalkan sekolahan entah apa alasan yang di pakek bu Endang untuk menutup pi kelakuan ku di ruang bk, dan pamit pulang duluan
Lanjut bu endang aatau eksekusi selanjutnya
