Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Kasus Pembunuhan sang Nenek!

Sam_Kher

BukanSiapa2
Donatur
UG-FR+
Ex Mod
Daftar
24 Oct 2011
Post
>1
Like diterima
75
Bimabet
Alkisah terdapat kasus pembunuhan, seorang pria yang dengan sadisnya membantai seorang nenek di kereta, kasus ini sudah mencapai tahap pembuktian dipengadilan.

Namun hakim hingga detik ini belum mampu mencari tau alasan kenapa pria ini membunuh nenek tsb.

Hakim: "Tolong saudara jawab dg jujur, kenapa sodara sampai tega membunuh nenek yg tidak bersalah itu? Anda orang kaya dan tidak ada indikasi mencuri, Dan dari data yg kita punya, anda pun tidak pernah dendam kepadanya...

Tersangka: "Ceritanya begini pak, waktu itu saya dari jakarta akan berangkat ke surabaya dengan menggunakan kereta api, saya naik kereta satu gerbong dengan nenek itu. Saya duduk di dekat jendela & nenek itu berada tepat di sebelah saya. Setelah kereta melewati pemberhentian pertama, datanglah pria yang akan memeriksa karcis kami. Nenek itu lebih dulu dimintai karcis, kemudian nenek itu mengeluarkan tasnya yg besar dan di dalam tasnya yg besar dia mengeluarkan tasnya yg kecil dan di dalam tasnya yg kecil dia mengeluarkan dompet yg besar dan di dalam dompet yg besar dia mengeluarkan dompet yg kecil dan di dalam dompet yg kecil ada dompet tangan dan didalam dompet tangan ada karcis kereta tsb dan dikasihlah kepada si pemeriksa karcis, kemudian si pemeriksa karcis mendatangi saya dan saya berikanlah langsung karcis saya tersebut.
Kemudian tidak lama setelah pemberhentian pertama kereta kembali berhenti di permberhentian kedua. Lagi2 di sana hadir pemeriksa karcis, nenek itu kembali didatangi lebih dulu dan kemudian dia mengeluarkan tasnya yg besar dan di dalam tasnya yg besar dia
mengeluarkan tasnya yg kecil dan di dalam tasnya yg kecil dia mengeluarkan dompet yg besar dan di dalam dompet yg besar dia mengeluarkan dompet yg kecil dan di dalam dompet yg kecil ada dompet tangan dan di dalam dompet tangan ada karcis kereta tsb dan dikasihlah kepada si pemeriksa karcis, kemudian si pemeriksa karcis mendatangi saya dan saya berikanlah langsung karcis saya tersebut. Setelah 30 menit kemudian, kereta kembali berhenti untuk pemberhentian ketiga. Dan lagi2 datang si pemeriksa karcis, nenek itu kembali didatangi lebih dulu dan kemudian dia mengeluarkan tasnya yg besar dan di dalam tasnya yg besar dia mengeluarkan tasnya yg kecil dan di dalam tasnya yg kecil dia mengeluarkan dompet yg besar ada domp....

Hakim: PLANNKK!! *mengetuk palu* "Tolong ya! Saya mohon sodara lebih serius sedikit di pengadilan ini..! Jangan main2 ya!!"

Tersangka: "#?!%"*@#&% Tuh kaan... Baru sampe stasiun ketiga aja pak hakim udah sewot!! Saya sampai Surabaya Pak! Surabayaaaa.... !!"

Hakim: apaaa?! *pingsan ngangkang*
 
wakakakak..
berarti si nenek dibunuh, terus mayatnya dibungkus dan dimasukkan ke dalam dompet tangan,, dompet tangannya dibungkus dan dimasukkan lagi ke dalam dompet yg kecil,, dompetnya yg kecil dibungkus dan dimasukkan lagi ke dalam dompet yg besar,, dompetnya yg besar dibungkus dan dimasukkan lagi ke dalam tas yg kecil,, tasnya yg kecil dibungkus dan dimasukkan lagi ke dalam tas yang besar,, dan tasnya yg besar ga usah dibungkus lagi,, tinggal memasukkannya ke dalam lubang toilet.. begitu kan kronologinya ???
wkwkwkwk
 
wakakakak..
berarti si nenek dibunuh, terus mayatnya dibungkus dan dimasukkan ke dalam dompet tangan,, dompet tangannya dibungkus dan dimasukkan lagi ke dalam dompet yg kecil,, dompetnya yg kecil dibungkus dan dimasukkan lagi ke dalam dompet yg besar,, dompetnya yg besar dibungkus dan dimasukkan lagi ke dalam tas yg kecil,, tasnya yg kecil dibungkus dan dimasukkan lagi ke dalam tas yang besar,, dan tasnya yg besar ga usah dibungkus lagi,, tinggal memasukkannya ke dalam lubang toilet.. begitu kan kronologinya ???
wkwkwkwk

:pandaketawa:
Iya gan bisa dibilang gitu. Oiya saya ini pelakunya lho ;)

hahaha walau bingung tapi lucu

Bacanya harus khusyuk gan kek lagi solat jumat :D
 
start kereta dari mana suhu kok si pelaku teriak surabaya ? apa naek kereta dari sidoarjo ? (sidoarjo-surabaya, kira2 20 km, y mungkin 4 stasiun lah ^^)
 
start kereta dari mana suhu kok si pelaku teriak surabaya ? apa naek kereta dari sidoarjo ? (sidoarjo-surabaya, kira2 20 km, y mungkin 4 stasiun lah ^^)

Dari stasiun Tanah Abang, Jakarta - Surabaya.
Gimana ga kesel suhu. Ngeliat nenek2 nyebelin gitu! :marah:
 
buset dah
ane yg baca aja ane skip skip
apalagi ngrasain ya :D
 
Alkisah terdapat kasus pembunuhan, seorang pria yang dengan sadisnya membantai seorang nenek di kereta, kasus ini sudah mencapai tahap pembuktian dipengadilan.

Namun hakim hingga detik ini belum mampu mencari tau alasan kenapa pria ini membunuh nenek tsb.

Hakim: "Tolong saudara jawab dg jujur, kenapa sodara sampai tega membunuh nenek yg tidak bersalah itu? Anda orang kaya dan tidak ada indikasi mencuri, Dan dari data yg kita punya, anda pun tidak pernah dendam kepadanya...

Tersangka: "Ceritanya begini pak, waktu itu saya dari jakarta akan berangkat ke surabaya dengan menggunakan kereta api, saya naik kereta satu gerbong dengan nenek itu. Saya duduk di dekat jendela & nenek itu berada tepat di sebelah saya. Setelah kereta melewati pemberhentian pertama, datanglah pria yang akan memeriksa karcis kami. Nenek itu lebih dulu dimintai karcis, kemudian nenek itu mengeluarkan tasnya yg besar dan di dalam tasnya yg besar dia mengeluarkan tasnya yg kecil dan di dalam tasnya yg kecil dia mengeluarkan dompet yg besar dan di dalam dompet yg besar dia mengeluarkan dompet yg kecil dan di dalam dompet yg kecil ada dompet tangan dan didalam dompet tangan ada karcis kereta tsb dan dikasihlah kepada si pemeriksa karcis, kemudian si pemeriksa karcis mendatangi saya dan saya berikanlah langsung karcis saya tersebut.
Kemudian tidak lama setelah pemberhentian pertama kereta kembali berhenti di permberhentian kedua. Lagi2 di sana hadir pemeriksa karcis, nenek itu kembali didatangi lebih dulu dan kemudian dia mengeluarkan tasnya yg besar dan di dalam tasnya yg besar dia
mengeluarkan tasnya yg kecil dan di dalam tasnya yg kecil dia mengeluarkan dompet yg besar dan di dalam dompet yg besar dia mengeluarkan dompet yg kecil dan di dalam dompet yg kecil ada dompet tangan dan di dalam dompet tangan ada karcis kereta tsb dan dikasihlah kepada si pemeriksa karcis, kemudian si pemeriksa karcis mendatangi saya dan saya berikanlah langsung karcis saya tersebut. Setelah 30 menit kemudian, kereta kembali berhenti untuk pemberhentian ketiga. Dan lagi2 datang si pemeriksa karcis, nenek itu kembali didatangi lebih dulu dan kemudian dia mengeluarkan tasnya yg besar dan di dalam tasnya yg besar dia mengeluarkan tasnya yg kecil dan di dalam tasnya yg kecil dia mengeluarkan dompet yg besar ada domp....

Hakim: PLANNKK!! *mengetuk palu* "Tolong ya! Saya mohon sodara lebih serius sedikit di pengadilan ini..! Jangan main2 ya!!"

Tersangka: "#?!%"*@#&% Tuh kaan... Baru sampe stasiun ketiga aja pak hakim udah sewot!! Saya sampai Surabaya Pak! Surabayaaaa.... !!"

Hakim: apaaa?! *pingsan ngangkang*

Hahaha..

Koplak,gan.

Ngakak ngangkang bacanya :-D
 
lalu kenapa Nenek itu dibunuh ?
 
kurang gkil,tp gax apalah yg pnting smua terhibur...truskan karyamu.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd