Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

karyawan bodoh diperkosa

Setelah kejadian kemarin... Yuni agak pendiam.. sedangkan ane bersikap biasa saja seolah tidak terjadi apa2. Tetapi hal ini membuat Joko gelisah.
Ane beberapa kali denger Joko mendesak Yuni mengenai sikapnya.

Suatu hari... Ane pulang duluan dari toko, tinggal Joko sendirian lembur untuk service hp pelanggan yang akan diambil besok.
Setelah di tengah jalan ane baru sadar kelupaan tablet phone ane di meja toko. Karena isinya ada dokumen daftar produk baru dari supplier, ane puter balik.. karena pengen liat2 tar malem.

Setelah sampai parkiran.. ane naik keatas dengan santai.. berharap Joko masih ada. Timbul niat iseng pengen mau kagetin Joko.
Ane jalan pelan2... sampai di depan toko.. ternyata roling door masih terbuka separuh ada ada cahaya remang2.. di lantai itu mungkin cuma toko ane satu2nya yg masih lembur. Toko ane berada di lantai 3. Sedangkan di lantai 1 masih banyak beberapa toko yang lembur.
Ketika ane mengintip ke dalam toko ane.... jantung ane berdetak kencang...
Ane melihat Yuni sedang menyepong Joko. Ane sampe kucek2 mata, apa gak salah lihat...
Tapi itu bener. Walaupun remang2, ane mengintip dengan jelas. Yahh bener. itu Yunita karyawanku. Dia sedang memberikan oral seks pada Joko.
Yuni menggunakan kaos putih tipis dengan legging warna hitam, posisinya berlutut di lantai menghadap Joko yang duduk di singasana ane.
Padahal seinget ane tadi sore Yuni pulang paling cepet lebih dulu dari Gatot.
Ane mengamati dari samping rak di sela2 barang.

"neng.. enak neng.. terus.. sshh ah" desah Joko.
"slurpp slrrpp.. shh" Yuni dengan lahap menyedot kontolnya Joko yang ukurannya lebih kecil daripada punya ane.
"buka celanamu neng.. abang pengen ngewe.. dah lama nih" kata Joko sambil kenikmatan.
"jangan bang.." kata Yuni menghentikan oral seksnya.
"aduh.. dek.. kamu takut apalagi?" tanya Joko sambil mencubit dagunya Yuni.
"aku gak mau selingkuh bang.. tiap kali kepikiran bang Faisal.." jawab Yuni. (nama suaminya)
Hah.. ternyata suaminya belum pulang2 sampai hari ini?, batin ane.

"ya elahh neng.. kan udah gw bilang.. suami kamu gak sayang sama kamu tau" Joko sambil membakar rokok dengan kontol masih ngaceng.
Yuni menunduk diam..
Brengsek nih anak berani duduk di meja gw, make asbak kesayangan gw pula.. dalam hati ane.

"kalau suami sering ninggalin bini ama anak, apa pantes disebut suami?" tanya Joko dengan nada galak sambil menunjuk jidatnya Yuni.
Yuni hanya diam menunduk..

"daku selalu memenuhi kebutuhanmu lahir batin.. kita saling mencintai.. " kata Joko sambil menghisap rokok, kakinya dinaikkan ke meja.
Yuni menatap Joko dan masih terdiam..
Anjing bener nih anak.. berani banget naikin kaki ke meja gw ,dalem hati ane.

"tapi bang.. Yuni merasa berdosa" kata Yuni berkaca kaca..

"alahh.. Yun. daku sering kasih kamu uang.. dengan kasih sayangku. niatku tulus bantu ekonomi kamu.. itu bukan dosa.. tapi tanggung jawab memelihara kamu"
"daku ini sering doain kamu supaya tegas bisa menceraikan suami kamu yang tidak bertanggung jawab itu. dan daku pasti bakal nikahin kamu"

Joko terus berkotbah berbagai macam kata2 sok bijak dan sok bener...

Terus terang ane kok geli banget dengernya.. kaya alay.

Setelah selesai ngomong dengan petuah2nya.. Joko matiin rokok di asbak lalu berdiri..
"dah.. buka celana kamu.. layani abang.." kata Joko sambil pelorotin celananya dan menyuruh Yuni berdiri. Lalu Yuni hanya diam menatap Joko dan berdiri mulai membuka celana leggingnya..

"yang cepet aja ya bang.. " kata Yuni.. sambil berdiri memegang pundak Joko.
"lah biasanya juga cepet kan.." sahut Joko.

Jujur ane merasa jengkel, kasian, gondok melihat sikap Yuni. Bener2 tolol banget nih orang, bisa2nya nurut dengerin petuah dari alay. Tapi ane jadi ngaceng juga ngeliat Yuni dengan kaos tipisnya sehingga BH nya yg warna hitam terlihat tembus samar2.

Brengsek juga nih dua orang... ternyata udah sering ngewe, batin ane.

Diam2 ane rekam kejadian itu pake iphone 6 ane. Tentunya ane silent mode dulu supaya kalau ada telp masuk gak bunyi.
Ane mulai merekam sambil liat situasi kanan kiri.. takutnya ada security atau orang lewat.
Tapi ane pikir2 aneh juga yah. kenapa Joko pede sekali.. gak takut ada security yang patroli.

Joko mulai meremas toketnya Yuni yang montok itu. Tangan satunya meraba meki Yuni yang masih terbalut kolor hitam, di elus2...
Yuni masih pakai kaos.. bagian bawahnya tinggal CD doang. Celananya sudah dilepas. Lalu Yuni disuruh duduk meja, gantian Joko berlutut di lantai menghadap Yuni.. dia mulai membuka kolornya Yuni dan menjilati mekinya.
"slerppp.. muach. sleerp.. muach" suaranya cukup terdengar jelas.
"mmhh... " Yuni mendesah panjang sambil merem. Tangannya memegang kepala Joko. Tidak lama setelah itu Joko mulai berdiri memegang kontolnya yang sudah ngaceng dan mengarahkan ke memeknya Yuni yang sudah basah itu.

Yuni dengan posisi duduk dimeja mengangkang, tangannya kebelakang menopang meja.
"yang cepet ya bang.." kata Yuni sambil menatap kontolnya Joko.
"iyeee.. bawel" jawab Joko.. sambil celupin kontolnya.. slepp... "aah.." Yuni mendesah pendek..
Joko langsung menggenjot Yuni maju mundur.. sampai kaki meja berderit diatas keramik. Barang2 di atas meja mulai berjatuhan.

Bajingaannn.. meja gw dibuat ngewe... batin ane.

tidak sampe 3 menit Joko mencabut kontolnya.. terus ditembakin ke paha Yuni... crot.. crott.. semprotannya dikit dan encer.

Setelah itu mereka beres2.. Ane langsung sms Yuni saat itu, isinya :
'Yun.. kamu dimana? saya mau bicara penting sama kamu'

Saat itu ane lihat Yuni membuka hpnya.. mungkin membaca sms dari ane. Lalu direbut Joko.. dia juga membaca pesan ane.
"tumben mas Tommy nyari kamu malem2 gini" tanya Joko. Yuni cuma diam.. sambil beres2.
"dia sering ketemu kamu ?" Joko penasaran.
"gak kok.. " jawab Yuni sambil mengambil tas nya siap2 pergi.
"kamu mau ketemu dia? kok buru2?" desak Joko.
"mungkin ada yang penting.. lagian udah malem nih bang" jelas Yuni.

Akhirnya ane ngumpet di salah satu kios yang paling gelap deket toko ane. Mereka menutup rolling door toko.. lalu jalan menuju eskalator.
Ane ngumpet disamping etalase yang tidak terlihat dari arah mereka.. sampai mereka turun.. ane langsung buka toko ambil tablet di meja ane...
Setelah itu baru keluar ke parkiran. Saat itu sudah jam 10 malam.

Tiba2 ane dapet sms masuk yg isinya;
'iya maaf mas.. Yuni masih di jalan'

Setelah ane sampe deket rumahnya, ane parkir mobil di deket lapangan.. Ane sempet melihat dari jauh motornya Joko parkir di depan rumah Yuni.
Lalu ane telp Yuni berdiri dari kejauhan dibalik pohon.. berpura-pura
"Yun. saya sudah mau sampai. Kamu dimana!?"
"ya mas.. saya di rumah" jawab Yuni.
"ok. tunggu ya!" lalu ane tutup telp.

Tidak lama ane melihat motor Joko... pergi keluar dari gang rumah Yuni, dan pergi menghilang.


SKIP...

Akhirnya ane dah di dalam rumah Yuni.

"tadi ada mau bicara apa ya mas?" tanya Yuni sambil merapikan rambut yang berantakan karena abis naik motor sama Joko tadi.
"ambilin gelas dulu dong Yun" jawab ane sambil keluarin botol wine. Lalu dia ke dapur mengambil gelas. Dan setelahnya, kami mengobrol sambil minum wine... Yuni masih penasaran menanyakan maksud dan tujuan ane mau ketemu dia. Tapi ane berusaha mengalihkan pembicaraan sambil terus memaksa dia minum..
Akhirnya ane bilang kalau mau pacaran dia dan ane kasih iming2 akan membiayai kebutuhan bulanan dia. Dengan konsekuensi kalau terjadi masalah di rumah tangganya ane siap menikahinya.
Awalnya Yuni agak terkejut.. namun setelah ane bujuk terus akhirnya dia menunjukkan tanda setuju walau tidak secara langsung. Lalu ane peluk dia... ane kecup keningnya.... dan tiba2 Yuni memeluk pinggang ane.. menyandarkan kepalanya di bahu ane. Wajahnya mulai memerah.
Kontol ane mulai tegang..

Hehehehe. masuk jebakan betmen dah lo, dalam hati ane.

Setelah 1 botol wine habis.. ane minta dia ganti baju tidur.. ane pengen liat.. ane rayu... sampai akhirnya dia mau... dia ke kamar ganti baju. Ane tungguin di depan pintu kamarnya.. setelah selesai, dia membuka pintu kamar terkaget ada ane... dan ane juga kaget....
Yuni memakai daster hijau yang cukup pendek karena bagian bawahnya menggantung di paha atas. nafsu ane langsung meledak... Tapi ane berusaha stay cool.

Ane tetep berusaha ngobrol supaya dia nyaman. Dan tampaknya dia sudah keliatan mabuk.
2990158323dfa005f267c2bef2c5dbcea31b53096e76f39810961e89e559f96cdf4a9274.jpg


(pause... bersambung)
maap gan.. ane ngantuk banget. sambung besok ya
 
Masa boss kalah start sama anak buahnya....
 
Yuni duduk lalu tiduran sambil tersenyum ga jelas. mukanya merah. Ane tetep ajak dia ngobrol, sekalian pengen tau sudah semabok apa doi..
Ane gombal2in dia, malem ini keliatan cantik, menawan ,dll..

84719986083cf2921c67909caae849bc63c5e941484769a95c9c3c5000b76de084f1a2b1.jpg

Sesekali Yuni tertawa dengan posisi tiduran. Kadang dia memainkan rambutnya. Ane liat tampaknya sudah mulai ngantuk karena mabok... Lalu ane mulai meraba pahanya yang mulus, telapak tangan ane mengusap2 pahanya ke lutut, lalu ane usap lagi sampai pantatnya, dan seketika tangan Yuni menepis tangan ane yang lancang ini.
"kan.. mulai lagi deh.." kata Yuni dengan bibir manyun.
Trus langsung aja ane sosor mulutnya... ane lumat bibirnya.... dan Yuni hanya diam membalas ciuman ane. Posisi ane di atas dia yang lagi rebahan, tangan kanan ane menopang kasur. Sementara tangan kiri ane menggerayangi paha dan pantatnya lagi, tapi tangan Yuni menahan tangan ane..
Sambil terus berciuman tangan ane berusaha mendesak masuk megang kolornya, namun tangannya Yuni berusaha menahan tangan ane... seolah tangan kami sibuk sendiri bermain silat dibawah sana.

Akhirnya ane merebahkan tubuh menindih badan Yuni, dada ane menimpa toketnya yang empuk dan lembut itu. Kedua tangan ane memegang kepala Yuni dan ane semakin dalam mencium bermain dengan lidah... Yuni menyedot lidah ane yang liar menyapu gusi dan giginya... lalu ane ciumin juga lehernya.. belakang kupingnya... "mmmhh" Yuni mendesah pelan saat kupingnya ane jilat.

"buka celanaku Yun" bisik ane.

Yuni melotot ke ane dengan mulut bebek sambil menggelengkan kepala.

"ayolah.. sayang" bujuk ane sambil nungging supaya memberikan ruang untuk tangan Yuni membuka reseleting celana ane.. Sedangkan posisi ane tetep memegang kepala Yuni dengan kedua tangan sambil terus nyosor bibirnya. Sesekali ane menggigit pelan bibir bawah Yuni, kadang ane ciumin pipinya yang empuk.
Karena kami masih terus berciuman, tidak lama ane merasakan tangannya meraba mencari kancing celana ane, setelah itu membuka reseleting ane

Tapi abis itu tangannya kabur, memegang kedua pergelangan tangan ane. kami berhenti ciuman dan saling menatap..
"mas.. pulang aja ya. udah malem loh" katanya.

Gile apa.. udah buka celana sekarang baru bilang suruh pulang? KENTAANG cooy dalem hati ane.

Langsung aja ane tarik tali dasternya kanannya kesamping berikut tali BHnya sampe pundaknya kegaruk kuku ane. Lalu ane ciumin pundaknya sampe dada nya... ane ciumin lehernya.
"aahh.. ssh.. mas" desah Yuni sambil meronta.
Ane makin gak tahan... lalu ane tarik daster bagian dadanya ke bawah sampai keliatan BH nya yang berwarna hitam.. trus ane ciumin payudara yang menyembul itu. ane cupang sampe bekas2 merah di daerah dadanya..

"aahh mas.. jangan gitu ah" desah Yuni agak kencang.
Tangan kiri ane menopang kasur, ane naikin badan seperti posisi push up.. tangan kanan ane langsung masuk kebawah dasternya dan menggesekkan jari tengah ane ke mekinya yang masih terbalut CD. kemudian ane geser kain yang menutupi meki itu pake kelingking, sehingga jari tengah ane bisa langsung colok ke bibir mekinya.. trus ane colok2 mekinya dengan cepat, sampe badan Yuni agak keguncang-guncang sedikit.

Tangan kanan Yuni memegang pundak ane, dan tangan kirinya memegang pergelangan tangan ane yang lagi colmek (colok meki)
"aah... mass.. ja.. ja.. jangan" desah Yuni terbata-bata karena badannya kegoncang sama colokan jari tengah maut ane.
Ane makin jadi... makin cepet colok2in mekinya sampai basah. Tangannya makin kuat mencengkeram tangan ane.

Setelah itu ane cabut dari mekinya trus ane buka celana sendiri dengan posisi yang masih sama. Ane keluarin kontol ane. Sambil tersenyum ane genggam kontol ane yang sudah mengeras.. dan ane arahin ke bibir mekinya... ane gesek2in ke atas ke bawah searah bibir meki. sampai mulai basah....

Yuni hanya merem sambil menggigit jari tangannya.. tangan satunya memegang dada ane yang bidang.
"sshhh. ah. mas.." desahnya sambil menggigit jari

Lalu ane benamkan pelan2.. tapi cuma sampe palkon, trus ane cabut lagi, ane gesek2in ke atas bawah lagi. trus ane masukin lagi tapi cuma sampe palkon.. trus ane cabut lagi ane gesek2 lagi di bibir meki.. sampai Yuni mulai merasa sange, dia memegang pantat ane seraya menariknya supaya masukin kontol ane...

Dan... akhirnya ane masukin kontol ane ke mekinya pelan tapi mantep.... diikuti ekspresi Yuni yang kenikmatan..
"ohh... shhhhh" desah Yuni panjang dengan nada tertahan. tangannya mencengkeram pantat ane.

Abis itu ane genjot makin cepat....
slebbb..... slebb..... slebb... slebb.. slebb.. slebb. slebb.
beriringan dengan suara desahan Yuni
"ah... ahh.. ahh.. ahh.."

semakin cepet semakin timbul bunyi tepukan antara selangkangan ane dengan Yuni..
'plak!.. plak...plak...plak....plak!"

Genjotan ane makin cepet sampe toket Yuni berguncang dibalik dasternya.. Tangan kanan ane menopang kasur disamping pinggang Yuni. Lalu tangan kiri ane mulai menarik dasternya.. seketika tangan Yuni ikut bergerak memudahkan ane membuka dasternya..
Sampai dasternya terbuka gulung kebawah. Dan bagian bawah daster kegulung keatas. Jadi posisi dasternya melinggkar diperut..

Ane genjot terus sambil menjilat pentil toketnya bergantian kanan dan kiri. kadang ane ciumin bibir dan lehernya.
"sshh.. ahh enak banget memek lo Yun" desah ane


Genjotan berlangsung 3 menit itu mulai terdengar becek.. 'ceplak..! ceplak! ceplak..! ceplak!'
"oouuuhh.. " desahan Yuni terdengar panjang dan mengayun.. membuat ane makin horny.
Genjotan makin cepet makin cepet... Yuni juga mendesah cepet sesuai genjotan ane... tidak lama ane merasakan Yuni pipis disertai lenguhan panjang Yuni "auuh.. sshh..." sambil mengcengkeram kedua lengan ane yang sedikit berotot ini. Genjotan terus berlangsung tidak kasih kendor sedikitpun.. sampai berlangsung sekitar 5 menit...

Tiba2 ane berhenti cabut kontol ane dari mekinya.. sampai bunyi plop.. ada percikan air dan lendir yang menggantung antara kontol ane dengan mekinya.. Ane tepuk pinggangnya "balik Yun" sambil memberi tanda untuk minta dia balik badan......
Yuni agak lemes bergerak membalik badan.. sampai tengkurep di kasur.... Ane melihat bodynya dari belakang.. semakin berdesir darah ane...
Pantatnya montok... ane tempelin kontol ane di belahan pantatnya.. ane gesek2 maju mundur....
Yuni kepalanya menghadap samping sambil merem tersenyum menikmati.....
Setelah cukup gesek2 di pantatnya... ane mulai agak nungging dikit supaya kontol ane mudah mencari lubang mekinya... kedua tangan ane menekuk dengan siku di kasur disamping pundak Yuni , ane mencium leher dan telinga Yuni.

Tidak lama kontol ane menemukan sendiri bibir mekinya... dan ane mulai masukin pelan2.... seketika Yuni menggigit bibir bawahnya...
"mmhhh.." desah Yuni meninggi.. seiring makin dalem kontol tenggelam di mekinya..
Secara bertahap ane tarik kontol ane trus celupin lagi.. tarik lagi celup lagi.. semakin lama makin cepet...
semakin cepat semakin bunyi.. plak..! plakk..! plak..! plak..! antara paha ane dengan pantatnya. Yuni terlihat sangat menikmati sodokan ane.

"mmhh.. mmhh... mmmhh.. mmhh.." desah Yuni terdengar putus2 karena guncangan sodokan yang menghujam mekinya.
Lama-lama Yuni mulai mendorong pantatnya agak nungging supaya kontol ane lebih maksimal masuk di mekinya.....
Ane merasakan pantatnya yang bulat dan empuk... ane tampar 'plaaaak!' sampai bergetar seperti puding.
Sodokan gak kasih kendor.. ane makin cepet... sampe ane mulai mendesah lagi...

"ooh Yuni sayang... meki lo enak banget " desah ane sambil merem..
"Yun.. enak gak?" ane terus mendesah

"mmhh.. iya mas.. " jawab Yuni

Ane sodok makin kenceng sampai bongkahan pantatnya berguncang. Tangan ane menyelinap ke toketnya yang terjepit di kasur.
'ceplak. ceplak.. ceplak.. ceplak... ceplakk' bunyi tepukan paha ane dan pantatnya mulai basah lagi.

"ma.. mass... " desah Yuni.. dengan nada putus2 karena ke guncang2 sodokan ane
"ya kenapa Yun..?" tanya ane sambil terus menyodok.
Tapi Yuni tidak menjawab lagi.. dia hanya melihat tembok.. sesekali merem.. tidak lama ane merasakan mekinya basah seperti pipis...

Lalu ane berhenti.. ane minta dia naikkan lagi seperti posisi merangkak.. dengan kontol terus terbenam di mekinya. ya ane pengen doggy style.
Lalu ane lanjut lagi menggenjot... dengan agak pelan.. karena agak cape juga.
Genjotan demi genjotan ane menikmati pemandangan tubuhnya dari belakang, ane memegang pinggangnya, sesekali mengelus punggungnya, pantatnya.... kadang menampar pantatnya... kadang juga meremas pantatnya... sambil terus menggenjot.

Tibalah saatnya ane mulai mau klimaks..
Ane remes pantatnya sambil menggenjot agak kenceng.... 'ceplak.. ceplak.. ceplak.. ceplak..'

"sshh.. ahh.. sshhh ahhh.." desah Yuni meninggi agak terputus karena berguncang digenjot ane..
makin cepat makin cepat sodokan ane... sampai ane merem melek....

Dan akhirnya genjotan ane mulai pelan.... merasakan klimaks.. ane semprotkan peju di dalem mekinya.. ane merasakan semprotan ane cukup deras sampai beberapa kali ngecrot.. didalem mekinya yang anget itu.

"ooh shitt.. muther fucker bitch" desah ane gemes sambil meremas toketnya dari belakang... dan meremas pantatny. Merasakan kenikmatan nyemprot di dalem...

Yuni menoleh kesamping berusaha melihat ane, dia terdiam merasakan sesuatu di mekinya.

Genjotan masih berlanjut tapi sangat pelan setelah peju ane keluar.. ane masih genjot lembut pendinginan.. sambil mengatur nafas.
Lalu ane cabut kontol ane.. dan langsung rebahan dikasur.. Yuni langsung menjatuhkan badan kesamping.. kelelahan.

Melihat meki Yuni yang mengeluarkan putih2 cairan peju ane, mengalir luber sampai ke lekukan2 pantat dan pahanya. sampai membasahi sprei kasur.

Ahh... ane kenikmatan... "bersihin dong sayang" desah ane sambil merem kecapean.
Ane melihat Yuni bangkit mengambil handuk kecil membersihkan kontol ane.. membersikan keringet ane.. setelahnya dia ganti daster rapih2.
Pokoknya seperti seorang istri deh.

Tidak lama kami tidur bersama dengan posisi tidur searah, ane memeluk dia dari belakang... ane mencium rambutnya sampai ketiduran....


(bersambung gak yaaaaa.. )
 
Snbung dong Hu.... Bener asyik nih
Yuni duduk lalu tiduran sambil tersenyum ga jelas. mukanya merah. Ane tetep ajak dia ngobrol, sekalian pengen tau sudah semabok apa doi..
Ane gombal2in dia, malem ini keliatan cantik, menawan ,dll..

84719986083cf2921c67909caae849bc63c5e941484769a95c9c3c5000b76de084f1a2b1.jpg

Sesekali Yuni tertawa dengan posisi tiduran. Kadang dia memainkan rambutnya. Ane liat tampaknya sudah mulai ngantuk karena mabok... Lalu ane mulai meraba pahanya yang mulus, telapak tangan ane mengusap2 pahanya ke lutut, lalu ane usap lagi sampai pantatnya, dan seketika tangan Yuni menepis tangan ane yang lancang ini.
"kan.. mulai lagi deh.." kata Yuni dengan bibir manyun.
Trus langsung aja ane sosor mulutnya... ane lumat bibirnya.... dan Yuni hanya diam membalas ciuman ane. Posisi ane di atas dia yang lagi rebahan, tangan kanan ane menopang kasur. Sementara tangan kiri ane menggerayangi paha dan pantatnya lagi, tapi tangan Yuni menahan tangan ane..
Sambil terus berciuman tangan ane berusaha mendesak masuk megang kolornya, namun tangannya Yuni berusaha menahan tangan ane... seolah tangan kami sibuk sendiri bermain silat dibawah sana.

Akhirnya ane merebahkan tubuh menindih badan Yuni, dada ane menimpa toketnya yang empuk dan lembut itu. Kedua tangan ane memegang kepala Yuni dan ane semakin dalam mencium bermain dengan lidah... Yuni menyedot lidah ane yang liar menyapu gusi dan giginya... lalu ane ciumin juga lehernya.. belakang kupingnya... "mmmhh" Yuni mendesah pelan saat kupingnya ane jilat.

"buka celanaku Yun" bisik ane.

Yuni melotot ke ane dengan mulut bebek sambil menggelengkan kepala.

"ayolah.. sayang" bujuk ane sambil nungging supaya memberikan ruang untuk tangan Yuni membuka reseleting celana ane.. Sedangkan posisi ane tetep memegang kepala Yuni dengan kedua tangan sambil terus nyosor bibirnya. Sesekali ane menggigit pelan bibir bawah Yuni, kadang ane ciumin pipinya yang empuk.
Karena kami masih terus berciuman, tidak lama ane merasakan tangannya meraba mencari kancing celana ane, setelah itu membuka reseleting ane

Tapi abis itu tangannya kabur, memegang kedua pergelangan tangan ane. kami berhenti ciuman dan saling menatap..
"mas.. pulang aja ya. udah malem loh" katanya.

Gile apa.. udah buka celana sekarang baru bilang suruh pulang? KENTAANG cooy dalem hati ane.

Langsung aja ane tarik tali dasternya kanannya kesamping berikut tali BHnya sampe pundaknya kegaruk kuku ane. Lalu ane ciumin pundaknya sampe dada nya... ane ciumin lehernya.
"aahh.. ssh.. mas" desah Yuni sambil meronta.
Ane makin gak tahan... lalu ane tarik daster bagian dadanya ke bawah sampai keliatan BH nya yang berwarna hitam.. trus ane ciumin payudara yang menyembul itu. ane cupang sampe bekas2 merah di daerah dadanya..

"aahh mas.. jangan gitu ah" desah Yuni agak kencang.
Tangan kiri ane menopang kasur, ane naikin badan seperti posisi push up.. tangan kanan ane langsung masuk kebawah dasternya dan menggesekkan jari tengah ane ke mekinya yang masih terbalut CD. kemudian ane geser kain yang menutupi meki itu pake kelingking, sehingga jari tengah ane bisa langsung colok ke bibir mekinya.. trus ane colok2 mekinya dengan cepat, sampe badan Yuni agak keguncang-guncang sedikit.

Tangan kanan Yuni memegang pundak ane, dan tangan kirinya memegang pergelangan tangan ane yang lagi colmek (colok meki)
"aah... mass.. ja.. ja.. jangan" desah Yuni terbata-bata karena badannya kegoncang sama colokan jari tengah maut ane.
Ane makin jadi... makin cepet colok2in mekinya sampai basah. Tangannya makin kuat mencengkeram tangan ane.

Setelah itu ane cabut dari mekinya trus ane buka celana sendiri dengan posisi yang masih sama. Ane keluarin kontol ane. Sambil tersenyum ane genggam kontol ane yang sudah mengeras.. dan ane arahin ke bibir mekinya... ane gesek2in ke atas ke bawah searah bibir meki. sampai mulai basah....

Yuni hanya merem sambil menggigit jari tangannya.. tangan satunya memegang dada ane yang bidang.
"sshhh. ah. mas.." desahnya sambil menggigit jari

Lalu ane benamkan pelan2.. tapi cuma sampe palkon, trus ane cabut lagi, ane gesek2in ke atas bawah lagi. trus ane masukin lagi tapi cuma sampe palkon.. trus ane cabut lagi ane gesek2 lagi di bibir meki.. sampai Yuni mulai merasa sange, dia memegang pantat ane seraya menariknya supaya masukin kontol ane...

Dan... akhirnya ane masukin kontol ane ke mekinya pelan tapi mantep.... diikuti ekspresi Yuni yang kenikmatan..
"ohh... shhhhh" desah Yuni panjang dengan nada tertahan. tangannya mencengkeram pantat ane.

Abis itu ane genjot makin cepat....
slebbb..... slebb..... slebb... slebb.. slebb.. slebb. slebb.
beriringan dengan suara desahan Yuni
"ah... ahh.. ahh.. ahh.."

semakin cepet semakin timbul bunyi tepukan antara selangkangan ane dengan Yuni..
'plak!.. plak...plak...plak....plak!"

Genjotan ane makin cepet sampe toket Yuni berguncang dibalik dasternya.. Tangan kanan ane menopang kasur disamping pinggang Yuni. Lalu tangan kiri ane mulai menarik dasternya.. seketika tangan Yuni ikut bergerak memudahkan ane membuka dasternya..
Sampai dasternya terbuka gulung kebawah. Dan bagian bawah daster kegulung keatas. Jadi posisi dasternya melinggkar diperut..

Ane genjot terus sambil menjilat pentil toketnya bergantian kanan dan kiri. kadang ane ciumin bibir dan lehernya.
"sshh.. ahh enak banget memek lo Yun" desah ane


Genjotan berlangsung 3 menit itu mulai terdengar becek.. 'ceplak..! ceplak! ceplak..! ceplak!'
"oouuuhh.. " desahan Yuni terdengar panjang dan mengayun.. membuat ane makin horny.
Genjotan makin cepet makin cepet... Yuni juga mendesah cepet sesuai genjotan ane... tidak lama ane merasakan Yuni pipis disertai lenguhan panjang Yuni "auuh.. sshh..." sambil mengcengkeram kedua lengan ane yang sedikit berotot ini. Genjotan terus berlangsung tidak kasih kendor sedikitpun.. sampai berlangsung sekitar 5 menit...

Tiba2 ane berhenti cabut kontol ane dari mekinya.. sampai bunyi plop.. ada percikan air dan lendir yang menggantung antara kontol ane dengan mekinya.. Ane tepuk pinggangnya "balik Yun" sambil memberi tanda untuk minta dia balik badan......
Yuni agak lemes bergerak membalik badan.. sampai tengkurep di kasur.... Ane melihat bodynya dari belakang.. semakin berdesir darah ane...
Pantatnya montok... ane tempelin kontol ane di belahan pantatnya.. ane gesek2 maju mundur....
Yuni kepalanya menghadap samping sambil merem tersenyum menikmati.....
Setelah cukup gesek2 di pantatnya... ane mulai agak nungging dikit supaya kontol ane mudah mencari lubang mekinya... kedua tangan ane menekuk dengan siku di kasur disamping pundak Yuni , ane mencium leher dan telinga Yuni.

Tidak lama kontol ane menemukan sendiri bibir mekinya... dan ane mulai masukin pelan2.... seketika Yuni menggigit bibir bawahnya...
"mmhhh.." desah Yuni meninggi.. seiring makin dalem kontol tenggelam di mekinya..
Secara bertahap ane tarik kontol ane trus celupin lagi.. tarik lagi celup lagi.. semakin lama makin cepet...
semakin cepat semakin bunyi.. plak..! plakk..! plak..! plak..! antara paha ane dengan pantatnya. Yuni terlihat sangat menikmati sodokan ane.

"mmhh.. mmhh... mmmhh.. mmhh.." desah Yuni terdengar putus2 karena guncangan sodokan yang menghujam mekinya.
Lama-lama Yuni mulai mendorong pantatnya agak nungging supaya kontol ane lebih maksimal masuk di mekinya.....
Ane merasakan pantatnya yang bulat dan empuk... ane tampar 'plaaaak!' sampai bergetar seperti puding.
Sodokan gak kasih kendor.. ane makin cepet... sampe ane mulai mendesah lagi...

"ooh Yuni sayang... meki lo enak banget " desah ane sambil merem..
"Yun.. enak gak?" ane terus mendesah

"mmhh.. iya mas.. " jawab Yuni

Ane sodok makin kenceng sampai bongkahan pantatnya berguncang. Tangan ane menyelinap ke toketnya yang terjepit di kasur.
'ceplak. ceplak.. ceplak.. ceplak... ceplakk' bunyi tepukan paha ane dan pantatnya mulai basah lagi.

"ma.. mass... " desah Yuni.. dengan nada putus2 karena ke guncang2 sodokan ane
"ya kenapa Yun..?" tanya ane sambil terus menyodok.
Tapi Yuni tidak menjawab lagi.. dia hanya melihat tembok.. sesekali merem.. tidak lama ane merasakan mekinya basah seperti pipis...

Lalu ane berhenti.. ane minta dia naikkan lagi seperti posisi merangkak.. dengan kontol terus terbenam di mekinya. ya ane pengen doggy style.
Lalu ane lanjut lagi menggenjot... dengan agak pelan.. karena agak cape juga.
Genjotan demi genjotan ane menikmati pemandangan tubuhnya dari belakang, ane memegang pinggangnya, sesekali mengelus punggungnya, pantatnya.... kadang menampar pantatnya... kadang juga meremas pantatnya... sambil terus menggenjot.

Tibalah saatnya ane mulai mau klimaks..
Ane remes pantatnya sambil menggenjot agak kenceng.... 'ceplak.. ceplak.. ceplak.. ceplak..'

"sshh.. ahh.. sshhh ahhh.." desah Yuni meninggi agak terputus karena berguncang digenjot ane..
makin cepat makin cepat sodokan ane... sampai ane merem melek....

Dan akhirnya genjotan ane mulai pelan.... merasakan klimaks.. ane semprotkan peju di dalem mekinya.. ane merasakan semprotan ane cukup deras sampai beberapa kali ngecrot.. didalem mekinya yang anget itu.

"ooh shitt.. muther fucker bitch" desah ane gemes sambil meremas toketnya dari belakang... dan meremas pantatny. Merasakan kenikmatan nyemprot di dalem...

Yuni menoleh kesamping berusaha melihat ane, dia terdiam merasakan sesuatu di mekinya.

Genjotan masih berlanjut tapi sangat pelan setelah peju ane keluar.. ane masih genjot lembut pendinginan.. sambil mengatur nafas.
Lalu ane cabut kontol ane.. dan langsung rebahan dikasur.. Yuni langsung menjatuhkan badan kesamping.. kelelahan.

Melihat meki Yuni yang mengeluarkan putih2 cairan peju ane, mengalir luber sampai ke lekukan2 pantat dan pahanya. sampai membasahi sprei kasur.

Ahh... ane kenikmatan... "bersihin dong sayang" desah ane sambil merem kecapean.
Ane melihat Yuni bangkit mengambil handuk kecil membersihkan kontol ane.. membersikan keringet ane.. setelahnya dia ganti daster rapih2.
Pokoknya seperti seorang istri deh.

Tidak lama kami tidur bersama dengan posisi tidur searah, ane memeluk dia dari belakang... ane mencium rambutnya sampai ketiduran....


(bersambung gak yaaaaa.. )
 
ditunggu gangbang nya suhu, dipaksa atau dijual kan keren suhu
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd