Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Karena Hasrat Harus Dibayar Tuntas

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Semoga para suhu bisa menikmati cerita binal berlevel amatir dari saya. Sudah sy putusken, opsi 1 yg akan jd klnjutan crta ini.

Untuk kelanjutan berikutnya, akan brcrita mengenai petualangan ayah Wira dan nasib naas yg hrus diterima Paramitha Chen. Siapa dia? Nantikan crta brikutnya....

Mohon atensi yg membangun agar nubi makin giat n mkin garang mengupload.
 
Sambungan.....

Part 3 : Hartov dan Tomislav


Musim dingin di Moskow sama halnya dengan petaka, terlebih bagi mereka yang terbiasa hidup di daerah panas. Adalah Hardjo Suromenggolo atau yang oleh kawannya biasa disebut Hartov, yang benar-benar sudah merasakannya. Walau begitu, dinginnya udara Uni Sovyet, tidak sedingin hatinya.

Kamerad Hartov adalah salah satu putra terbaik Indonesia. Lulusan terbaik Balai Perguruan Tinggi Indonesia itu mendapat tugas khusus dari BK, untuk belajar di negeri beruang merah. Sayangnya, ia terancam tidak bisa kembali ke negeri tanah tumpah darahnya. Negeri leluhurnya.

Pergolakan politik memaksanya untuk menetap di Uni Sovyet. Dunia di tahun 80 berbeda dengan dunia lima puluh tahun silam. Komunisme nampaknya akan runtuh, dan itu berarti rezim akan berganti. Walau Marxisme akan tumbang, tetapi tidak dengan imannya.

Seperti pagi itu, ketika matahari baru terlihat di cakrawala Moscow, Hartov segera menuju ke jendela. Ditangkupkannya kedua lengannya. Ia ambil udara banyak-banyak. Pikirannya tajam, bagai keris yang sedang diasah. Hatinya teguh dan tatapannya nyalang. Lalu ia hembuskan udara dari tubuhnya melalui sela-sela bibirnya yang tipis. Semenjana itu, hatinya memuji Shang Hyang Pencipta Semesta, Tuhan Yang Maha Esa. Begitulah cara Hartov berdoa. Udara dingin Moscow mendadak tidak sedingin sebelumnya, walau dirinya bertelanjang dada.

“Sudah bangun sayang?”

Tiba-tiba terdengan kalimat terucap dengan mesranya. Siapakah dia? Ternyata itu adalah Maria Kournikova, seorang jenderal terkemuka Moscow Red Guard yang disegani itu. Payudanya besar membuncah, sedang jembutnya lebat dan anehnya berwarnya pirang. Padahal rambut di kepalanya berwarna hitam.

Maria adalah seorang pejabat tinggi Uni Sovyet yang sedang naik daun. Suaminya adalah Valeri Kornikov, seorang Rusia kulit putih asli. Sedang anak tunggal mereka, Anna, menjadi selebritis cilik akibat prestasinya menggondol medali emas pada kejuaraan dunia yunior untuk cabang Lawn Tennis nomor tunggal putri.

“Kau masih melakukannya, Hartov? Setauku bahkan di negerimu, orang-orang berhenti melakukan itu. Mereka menyebutnya…..ehmmm…..musyrik?”

Yang dipeluk tidak bergeming. Tidak menjawab. Tidak terpengaruh.

Gemas karena keteguhan Hartov, Maria makin menggila. Setelah menggosok-gosokkan payudaranya pada punggung lelaki jawa itu, kini wanita keturunan Azerbaijan itu menciumi lehernya. Dua kecupan mendarat tepat di jakun, sedang satu gigitan di leher sebelah kiri. Tapi Hartov tetap diam.

Sedikit kesal, tapi Maria tidak menyerah. Jika ini gagal, maka ini adalah kegagalan yang ke sembilan. Kali ini ia makin nekat. Ia menyelinap di antara Hartov dan jendela kaca. Pantat sintalnya menempel di jeldela menciptakan siluet yang indah. Lubang duburnya sudah menganga lebar, pertanda ia ingin segera dicumbu. Tangganya mengelus wajah Hartov, sedang jembutnya menyentuh celana pria Jawa itu. Lidahnya menjelajahi tubuh seksi lulusan terbaik University of Leningrad itu.

“Achhhh….ushhhh, ahhhhh…..Kamerad, setubuhi aku kamerad. Aku kuda betinamu, ahhhhh”, desahan Maria kian menggila. Kali ini puting kirinya ia pelintir sendiri, sedang puting kanannya menjelajah pipi Hartov. Sejurus kemudian ia berlutut. Ia buka resleting celana pria yang diam bagai ksatria yang sedang triwikrawa ini. Lalu ia ambil kontolnya. Ia raih kontol Hartov yang pada keadaan diam saja sudah sangat besar, lalu mengelusnya.

“…..ohhh, kamerad…..ohh….kenapa kau siksa aku. Sungguh rudalmu mengalahkan taepodong Kim Il Sung. Entot aku kamerad. Jadikan aku hambamu….achhhh besar…besaarrrr.”

Maria makin menggila. Jenderal wanita yang hobi memeras para perwira muda untuk menuruti nafsu binalnya itu makin panas. Kali ini ia seret sebuah kursi. Dan dengan bantuan kursi itu, ia berdiri. Pepek tembemnya yang lebar namun penuh jembut lebat pirang itu ia sodorkan ke muka Hartov. Sedang kedua tanggannya memelintir kedua putingnya.

“…….ah…..insinyur…………ahhh…………Hartov, entot aku Hartov. Setubuhi ak sayang………….achhh….”, lalu ia pun menggelepar.

Cairan surganya muncrat kesana-kemari. Wanita biasa akan langsung tumbang, tetapi tidak dengan jenderal Maria. Wanita perkasa yang konon pernah memperkosa dua puluh militan Taliban sebelum ia tembak satu-persatu itu nampaknya masih punya energi. Kini ia kembali ke rudal Hartov.

“ahhh…..panjang……..ahhh..bruntung sekali istrimu bisa dientot rudal sebesar ini.”, sambil meracau, ia jilat pucuk kontol Hartov. “ahhh…..auwww..slurppp……..sluprrrrrppp………love ittt.auchhhhhhh………..”

Sepuluh menit sudah sejak Hartov bertiwrikrama. Akhirnya ia membuka matanya. Pancainderanya kembali, kesadarannya pulih. Ia kembali turun ke dunia setelah melanglang buana, melewati Lautan Teduh berputar ke kanan, ke sebuah pulau yang sedang dikoyak kerusuhan. Pulau tempat ia tinggalkan Istrinya, Ratri Banowati, dan anak bungsunya, Wira.

“Hei, pelacur. Percuma kau goda Hartov. Dia itu bukan lelaki, dia itu malaikat, hahaha.”

Seorang pria tiba-tiba menyela kegiatan oral seks Maria. Dia adalah James Brown, seorang agen mata-mata Kerajaan Inggris Raya.

“Daripada kau goda dia, mending kita lanjutkan perkentotan kita semalam sayang. Come on darling, I need your tempik yang jembuten itu!”

“ahh….shit, diam kau kapitalis….ahh….kontol ini….kontol ini………….ini kontol yang aku cari……..ahhhhhhachhhhhh”.

“Maria….”

Tiba-tiba si empunya kontol bersuara. Suaranya tenang, datar, dingin dan berwibawa. Entah kenapa Jenderal Mariapun menurut. Seakan mengerti maksud si empunya kontol, ia lepaskan kontol itu dari kuluman mulutnya. Lalu dengan perlahan ia menuju ke tempat tidur, tempat tidur yang ia gunakan untuk upacara perkentotan ilegalnya dengan Mr. James Brown yang tidak lain sebenarnya adalah musuh besar Uni Sovyet, negaranya sendiri.

“Terserah kau saja.”

Tapi tampaknya James sudah tidak tertarik. Ia lihat arloji gantung miliknya. Pukul 8 pagi. Ia ingat harus pergi ke selatan, menemui para polisi yang sudah ia sogok untuk membebaskan para narapidana berbahaya yang akan ia gunakan untuk menjadi pemberontak melawan Pemerintahan Moskow.

“Ayolah sayang, bukannya kau pingin melanjutkan seks kita yang hebat ini?”

“Well, maaf sayang, tapi para bromocorah Kaukakus itu menungguku.Ohya apa sandi untuk operasi di Kaukasus?”

“Ah, kau tidak pernah memikirkan perasaanku. Yang kaupikirkan hanyalah politik dan politik saja.”Maria merajuk. Bahkan pada suaminyapun ia tidak pernah bersikap semanja ini.

Lalu James mendekat. Pria Inggris yang pernah menggunakan seks untuk mendapatkan rahasia negara dari Putri Atahan, Putri kerajaan Thailand ini lalu mencium mesra bibir Maria. Tangganya mendekati memek tembem itu, lalu mengkobel-kobelnya perlahan.

“Kenapa kau setega itu sayang. Aku mencintaimu, Lenin pun tahu. Sekarang apa sandi untuk wilayah Kaukasus?”

“Ih….argggg ehehehe……..eh…iya sayang…………..sandinya…………..Olga Rasputsin….”

Oke terimakasih. James lalu berdiri. Meninggalkan Maria yang tergeletak tak berdaya di kasur.

“Setidaknya sebut nama sandimu, Englishman……….”, pinta Maria memelas.

“Bond…..itulah nama asliku.”

Sebenarnya Hartov tidak terlalu suka dengan mereka berdua, terlebih dengan Maria. Harusnya sebagai seorang pejabat, apalagi seorang jenderal, ia mampu menjaga rahasia negaranya. Bukannya malah mengumbar rahasia, apalagi pada agen rahasia negara musuhnya.

Uni Sovyet memang sedang kolaps dan dipastikan akan hancur kurang dari sepuluh tahun lagi. Maka tak heran banyak pejabat yang berbondong-bondong mencari keuntungan diri sendiri, walau harus mengorbankan negaranya. Maria Kournikova contohnya. Selain mencari kepuasan birahi, baik dari para perwira Uni Sovyet dan terutama dari para mata-mata musuh negaranya, ia juga sudah menyimpan banyak deposit dana. Rencananya, ia berencana pindah ke sebuah provinsi bernama Ukraina dan mendirikan negara merdeka disana.

Maria memang seperti kuda binal. Ia justru bergairah ketika menyerempet bahaya. Ketika bercinta dengan James, ia membayangkan dirinya ada diantara dua kekuatan besar dunia, Inggris yang kapitalis dan Uni Sovyet yang sudah bangkotan.

Hartov tidak perduli dengan komunisme, tidak sama sekali. BK memerintahkannya untuk mempelajari nuklir dan perminyakan, nukan filsafat komunis. Tetapi ia tidak tega jika negara ini harus hancur, apalagi hancur dengan cara memalukan.

“Mungkin negeri ini akan koyak sebelum abad ini berakhir.”

“Kenapa bisa begitu ayah?”

“Tomo, banyak hal yang harus kau cari sendiri jawabannya. Sewaktu kecil, ibumu meninggal dengan cara yang menyakitkan. Dia dirampok, diperkosa dan mayatnya dibuang di hutan.orang-orang memfitnahnya sebagai anggota Gerwani. Ayah membawamu ke Uni Sovyet agar kau tidak berduka terus-menerus akan kepergian ibumu. Tapi ingat nak, kau harus jadi orang kuat. Jangan kau kotori dirimu dengan kenajisan. Jauhi orang-orang seperti Maria atau Lenova. Mereka tidak lebih dari pelacur yang menjijikan”

Sepuluh tahun laluHartov dan Tomo alias Tomislav terbang ke negeri beruang merah. Setelah BK tumbang, Presidan Artawan, seorang presiden yang rakus dan buas mengincar para loyalis BK. Banyak teman-teman Hartov yang mati dengan cara mencurigakan. Ada yang diracun di pesawat, disiram air keras hingga diculik. Hartov mencurigai Presiden Artawan dalangnya.

“Tapi bukankah tante Maria mencintai ayah. Dia juga sudah melindungi kita?”

“Ya, tapi bukan berarti itu menghapus dosanya. Dia telah menjual negaranya sendiri. Tak mustahil dia juga akan menjual kita pada saatnya nanti.”

Selama ini Marialah yang menampung Hartov. Berkali-kali ia berusaha menggoda Hartov, tapi tak sekalipun Hartov luluh. Suatu kali, seusai sembhayang malam, Maria berusaha memperkosa Hartov. Ia dorong tubuh pria Jawa itu, lalu ia jilati setiap senti tubuhnya. Jembutnya ia benamkan ke mulut Hartov, sambil ia kulum kontol besar insinyur perminyakan itu. Itulah gaya yang sedang populer di waktu itu, gaya 96. Tetapi 4 kali Maria tergelepar, tak sekalipun Hartov tergoda.

“Sekali lagi kau lakukan ini, aku lebih baik di tembak di Stalindgard!”

Tahun 1990, Uni Sovyet runtuh. Para jenderal dan komandannya melarikan diri, kabur membawa kekayaan negara, meninggalkan rakyatnya yang saling bunuh. Para intel Presiden Artawan pun berhasil masuk Moskow. Sadar akan hal ini, Hartov mengirim Tomislav pulang ke Jawa.

Kepulangan Tomislav disambut haru Ratri Banowati, ibu tirinya beserta Wira Surapita, adik tirinya. Tak disangka, Kakeknya, Lurah Durno sudah lama tiada. Kini, jabatan lurah dijabat Broto Sunarto, seorang begal yang kemudian mengganti namanya menjadi Qodir Jalal Ahmad. Ia menjadi ketua Partai Penegak Kebenaran, partai penguasa milik Presiden Artawan.

“Tomo, sesuai wasiat Kakekmu, kau harus ikut pilihan Lurah dua tahun depan.”, Ki Haryokusumo berkata.

“Tapi, Ki. Mbak Pramitha berpesan agar ketika pulang, Mas Tomo menjadi pegawai saja dan menjauhkan diri dari politik.”

“Tahu apa perempuan. Tomo, kau pewaris darah Ki Darno Suromenggolo!”.

“Baik, Romo. Saya siap!”
 
Terakhir diubah:
Mojok dulu :ngeteh:
pilih no. 1
Cerita kek gini yg laki yg banyak tarungnya
 
Wow...konflik internasional :adek:
Makasih suhu..
Moga lancar pembalasannya :ampun:
 
Terakhir diubah:
Line slow..maaf triple post:ampun:
 
Terakhir diubah:
Bimabet
Makasi agan2 dan para suhu. Setelah ini kembali ke cerita tentang yg bnyk selangkangannya. Isinya almost tentang perbudakan. Mslhny sy buatnya underage. Pramitha ibunya mas Tomo diperkosa rame2 sewaktu masih SD. Bisa kena semprit g ya?
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd