Lelananging Jagad
Semprot Lover
- Daftar
- 8 Dec 2010
- Post
- 217
- Like diterima
- 55
Waduh, dah panjang antriannya... Calo mana caloo...
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG Kantor, Suka,Duka,Bahagia
- Thread starter bekantanx
- Start date
- Status
- Daftar
- 14 Feb 2013
- Post
- 359
- Like diterima
- 21
Ryan nya kapan ya
Kecebur empang
Suka Semprot
- Daftar
- 28 Jul 2016
- Post
- 2
- Like diterima
- 0
Update suhuuhu
dhani rahmad
Suka Semprot
- Daftar
- 30 May 2013
- Post
- 7
- Like diterima
- 0
Dimukai dari ryan sama bu ira dong jayaknya seru kan dia udah punya kartu bu ira
thealfonso
Calon Suhu Semprot
- Daftar
- 17 May 2012
- Post
- 2.591
- Like diterima
- 1.650
lanjutkan trussss
- Daftar
- 3 Jul 2014
- Post
- 467
- Like diterima
- 127
Kereeeen
Di tunggu updatenya suhuuuu
Di tunggu updatenya suhuuuu
maniac4all
Semprot Kecil
- Daftar
- 24 Jun 2014
- Post
- 78
- Like diterima
- 32
Masih setia menunggu
dreamscool
Guru Semprot
Antri....antri runggu lanjutannnn
maniac4all
Semprot Kecil
- Daftar
- 24 Jun 2014
- Post
- 78
- Like diterima
- 32
Ayo lanjut suhu
- Daftar
- 8 Apr 2011
- Post
- 455
- Like diterima
- 77
Ayo suhu lanjut Bank syariahnya
bekantanx
Semprot Kecil
- Daftar
- 19 Jan 2012
- Post
- 86
- Like diterima
- 269
Wawan
staf Hutang, pengadaan dan operasional
Beberapa saat setelah berpapasan dengan ibu Ira, wawan yang saat itu berhasil nguping sekilas dari ruangan pak indra merasa diatas angin. "gila juga ni kantor ya" kata hati wawan.
Ibu Ira kembali ke meja, tepat didepan meja ibu ira berhadap hadapan Asih dan Sari. Asih berperawakan tinggi kurus dengan rambut ngebob sebahu, dengan ukuran buah dada cukup kecil, tetapi berkelakuan nakal dan sering menggoda dan digoda oleh OB, satpam, driver hingga tukang kebun kantor. Sedang sari bertubuh lebih berisi, dan berhubung sari mempergunakan jilbab panjang hingga lekuk tubuhnya sangat susah terlihat orang lain. sari pun cenderung pemilih dalam bergaul, dia lebih senang ngobrol dengan perempuan khususnya perempuan berjilbab. Sari dan Asih merupakan freshgrader di kantor dan terhitung sangat hijau.
Asih: "ibu ira, tadi ada telp dari PT Sedia Saja"
Ibu Ira: "Oh iya, thx asih". ibu ira bergegas telp yang bersangkutan
Koh Aseng: Selamat siang PT Sedia Saja,dengan Aseng disini ada yang bisa dibantu" dengan nada ramah
Ibu Ira: "Siang pak aseng, dengan ira nih"
Aseng: berubah nada menjadi kasar"hadeh kemana aja sih Ra!"
IBu ira: "maaf pak, tadi saya habis menghadap bos"
aseng:"ooo, terus gimana nasip proposal gw"
ibu ira: "eh ma maaf pak, masih pro proses"
aseng:"alah lama, ini hutang suami ibu sudah berbunga bunga tau! mau bayar kapan!? kalau ga gol proposal gw, lo harus bayar pokok sama bunga bulan ini juga ya! kali tembus ya pokok aja plus diskon dari gw"
Ibu Ira:"pak mohon kasih waktu"
aseng:"jaminan tambah lah"
Ibu Ira:"loh pak bukannya udah ada"
aseng:"Kurang" langsung ditutup telp nya
Wawan: sambil nyengir "sudah bu?"
Ibu Ira kaget: "loh mas wawan"
wawan: "iya bu, mau bahas proposal ni, saya denger diruangan pak indra seru yah"
ibu ira: "masa sih, oh tadi rame urusan negosiasi wan"
wawan:"saya nego juga dong bu, biar sama sama enak ni bu"
ibu ira:"ih apaan sih maksudnya wan"
Wawan:"ok saya reject ya"
Ibu ira:"eh eh eh, yaudah yaudah yaudah ntar sore hayuk aja mas ganteng"
wawan:"mobil saya jam pulang kantor"
Ibu Ira:"iya mas" sambil senyum cantik
wawan:"see u soon"
ibu ira:"oke ganteng"
Wawan Pun ngeluyur balik ke meja kerjanya, dan ketika dia jalan melewati pantry tidak sengaja melihat ijah (ob kantor) sedang bebersih meja dengan posisi aga menungging. Ijah memang sering berulah seronok, dengan baju ngepres dan corak khas putih kotak kotak2 biru body ijah menonjol terlihat seperti gitar sepanyol, pinggul ijah memang besar, toket yang cukup besar (jika dibandingkan dengan bodynya yang slim) dan rambut pendek sebahu. Ide nakal pun keluar dari otak wawan.
Wawan: nyolek ijah "jah, seksi banget sih posenya"
Ijah: malu malu "ih bapak, liat ajah, jadi malu"
Wawan:"lagi pengen ya kamu, kok nungging nungging sih"
ijah:"ih apa sih pak, engggaaaa kok" sambil mendesah
wawan:"Ye kalo pengen gapapa kok, dapet bonus dari saya buat km, nanti ketemu di gudang sebelah mushola ya"
Ijah:"yee bapak, apaan sih, ijah bukan cw gampangan kaliii" dengan nada mulai emosi
Wawan:"udah ga usah muna, saya tau kok kelakuan kamu sama sarmin (supir kantor), paijo (satpam kantor) dan ....
ijah: "Apaah, pak tau dari mana"
Wawan:"ituh apa" sambil nunjuk barang itam disudut pantry, "candit camera, kalo mau liat dan ambil videonya ketemu saya digudang"
ijah:"loh masa cctv pak, sejak kapan ada cctv kecil gitu, bukannya cuma ada di lorong depan"
wawan:" iya habis saya sering denger isu ga jelas sih dan bukan cuman kamu aja kok, nanti kalian semua saya kumpulkan"
Ijah:"yaah pak, cuman gitu2 ajakok saya mah"
Wawan:"pokoknya di gudang ya kalo mau liat dan ambil rekamannya"
Ijah:"iya pak siap nanti saya lewat depan meja bapak sambil kasih kode ya"
wawan:"good girl"
Sementara jauh dari kantor, disalah satu ruko yang tidak terawat di daerah glodok. koh aseng sibuk menghitung dengan kalkulator, tangak kanan mengetik kalkulator dan tangan kiri sibuk mengelus elus piaraannya" lalu tangan kirinya pindah garuk2 perut nya yang buncit.
Aseng:"haduuh ini ira, susah amat gw punya proposal tembus ya, bisa amsyong guah, cuan dari bunga ga seberapa dibandingin tuh projek, haiyaah.... harus ada 2nd plan nih"
koh aseng pun mencari hp nya dan tlp seseorang.
Aseng:"haloo bank syaliah negala"
Penerima tlp:"assalamualaikum benar dengan bank syariah negara, ini dengan zahra"
aseng:"eh zahra, aseng ni, masih inget ngomong ma juragan gimana!" aseng meninggi dan berkesan marah
Penerima tlp:"eh, maa maaa maaf tuan, zahra ga bermaksud tapi zahra ga tau" zahra terlihat gelagapan.
aseng:"gw butuh lo, masuk ke kantor ira yah! gw butuh orang buat mantau"
penerima tlp:"oke tuan, semua biaa diatur, tapi tambahin dong tuan dananya di saya"
aseng:"eh lo olang beresin dulu tugas lo, ntar gw tambah, tapi gw minta bonus yang spesial ya"
Penerima tlp:"tenang buat tuan aseng" sambil berbisik "banyak anak magang baru, kenceng2 loh tuan"
Aseng:"hahahaa, loo tau aja yang gw mau"
Penerima tlp:"zahra gitu loh"
aseng:"aaaach" karena napsu tiba2 aseng mendorong maju kepala piaraan yang dielusnya tadi menuju penis nya koh aseng"
penerima tlp:dengan nada genit "iiih tuaan lagi ada jaminan yah, kok masih minta lagi, kurang yaa" dengan nada genit
aseng:"udah ah, gw lagi disepong ma jaminan gw, ni kecil2 jago juga, dah ya ra" dan akhirnya telp ditutup.
apa yang dimaksud jaminan? iya jaminan dari bu ira, ternyata jaminan itu adalah putri sulung nya ibu ira wulan. sebagai jaminan wulan harus dan wajib "disita" diruko koh aseng, wulan yang masih duduk di bangku kuliah "disita" karena hutang bapaknya sendiri.
Wulan putri sulung ibu ira, berperawakan manis, berbadan tegap berpinggang kecil, sejalan dengan pinggang yang kecil buah dada nya pun "seadanya" sebagai pelengkap, maklum wulan masih tahun ke dua kuliah di salah satu perguruan tinggi terkenal dijakarta. semenjak jadi "jaminan" koh aseng, wulan harus merelakan tubuhnya tanpa daleman dan hanya mempergunakan mini dress berwarna putih transparan, dilehernya pun dikalungkan sejenis kalung anjing berwarna merah bertuliskan "aseng". Wulan tidak pernah bisa keluar dari ruangan aseng dan hanya mendapatkan makan 2x sehari itu pun jika aseng ingat.
Wulan:sambil menghisap penis aseng "tuaan, wulan lapeer"
aseng:"aah brisik kamu, lo punya ibu blom bayar"
wulan:sambil penis aseng masuk dan keluar bibir kecil ya "uuuh, kooh, lapeeer" srrup srrup. dan isapan nya makin kencang.
aseng:"aduuuh, lo gila, jago juga ya isep2, aaah. ssssh, gw kasih pizza hari ini, tapi lo olang naek sini dipangku dulu"
wulan:"bener kooooh ????"srup srrup sambil jilat2 seperti menjilat permen lolipop, lalu dengan segera beranjak ke atas paha koh aseng dan menghadap muka koh aseng."kooh wulan janji servis enaak, aaaaah aaah" lalu penis kecil koh aseng masuk ke sarangnya.
Aseng:"ssshhhhh, aaaah enak, ngegrip banget, aaaah aaah, gitu dong, kemana aja yah gw balu bisa lasain memek sempit bgini"
wulan:"aaah aah aah, ssst koh nikmatin yaah, janji pizza pizzaa"
koh aseng dengan senyum licik:"iyaaa aah aaah, iyah lo olang makan pizza kok bentar lagi, nungging, dogy wulan! ngadep pintu (menyamping)
wulan:"aaah aaah, iyaah kooh, aaaah" dan wulan pun turun darii pangkuan dan segera menungging demi pizza nya.
aseng:"final capter, gw maen cepet ya" lalu masukin penisnya dengan sangat bruta dan tiba2," aaaaaah"
wulan:"aaaaaah" teriak sejadi2 nya karena mendapat sodokan mendadak dan dalam."kooh ampuun aaaah aaah, sakit"
aseng:"tahan dikit lagi keluar!"
wulan"iyaa koh" (dengan muka memerah melirik muka koh aseng diblakang tubuhnya)
aseng: membuka laci mejanya dan menarik kotak yang ternyata berisi pizza ukuran kecil" tahan yaah, ini pizza kamu sebentar lagi siap"
wulan:"haa? aah aaah, maks aaah ud koh aah?"
aseng: mencabut penisnya dan segera memuntahkan mani putih kentalnya diatas pizza sebagai toping "alami"
wulan:"kooooh kok dibuang di pizaaa!" dengan nada protes sejadi2 nya
Aseng: "eh lo ulang kulang ajar, ini gw kasih pizza plus calon anak gw special buat lo, hahahhaa" sambil membetulkan celana pendeknya dan memberikan kota pizza itu ke wulan
wulan: dengan muka jijik"koh masaaa maa" hap tiba2 1 slice pizza peju masuk ke mulut kecil wulan, wulan pun mual
aseng:" lo brani buang makanan besok ga gw kasih makan lagi rasah lo"
wulan: terdiam, dan berubah menjadi pasrah"iya koh, makasi koh" sambil berusaha menikmati pizza amis itu sesenti demi sesenti dimakan sama wulan.
aseng:"baguuussss, lo banyak doa mudah mudahan lo ga lama disini"
wulan:sambil makan pizza"iya koh"
--------------------------------------------
Sementara kembali ke kantor. Sesuai dengan permintaan wawan, ijah dengan muka "nakalnya" lewat didepan meja wawan dan sesuai dengan kode perjanjian awal, itu artinya ijah sudah siap, ijah pun jalan ke arah mushola, dan ijah terkejut karena ternyata di mushola ada 2 orang lagi, yaitu sarmin dan paijo
Ijah:"hai mas.." dengan muka malu malu kucing.
paijo dan sarmin bersautan barengan :"iya kita disuruh menghadap mas wawan"
ijah:"ha? sama dong"
setelah beberapa menit wawan pun tiba:
wawan:"hai mba-mas, apa kabar? udaaah ga usah bingung." wawan menggandeng ijah sambil menarik ijah ke ruangan
wawan:"mas mas hayuh dinikmati hidangannya, mari loh monggo masuk"
wawan, sarmin dan paijo tersenyum naka sekali, iyaaah nakal suer, kaya kucing liat ikan didepan muka nya.
-bekantanx-
staf Hutang, pengadaan dan operasional
Beberapa saat setelah berpapasan dengan ibu Ira, wawan yang saat itu berhasil nguping sekilas dari ruangan pak indra merasa diatas angin. "gila juga ni kantor ya" kata hati wawan.
Ibu Ira kembali ke meja, tepat didepan meja ibu ira berhadap hadapan Asih dan Sari. Asih berperawakan tinggi kurus dengan rambut ngebob sebahu, dengan ukuran buah dada cukup kecil, tetapi berkelakuan nakal dan sering menggoda dan digoda oleh OB, satpam, driver hingga tukang kebun kantor. Sedang sari bertubuh lebih berisi, dan berhubung sari mempergunakan jilbab panjang hingga lekuk tubuhnya sangat susah terlihat orang lain. sari pun cenderung pemilih dalam bergaul, dia lebih senang ngobrol dengan perempuan khususnya perempuan berjilbab. Sari dan Asih merupakan freshgrader di kantor dan terhitung sangat hijau.
Asih: "ibu ira, tadi ada telp dari PT Sedia Saja"
Ibu Ira: "Oh iya, thx asih". ibu ira bergegas telp yang bersangkutan
Koh Aseng: Selamat siang PT Sedia Saja,dengan Aseng disini ada yang bisa dibantu" dengan nada ramah
Ibu Ira: "Siang pak aseng, dengan ira nih"
Aseng: berubah nada menjadi kasar"hadeh kemana aja sih Ra!"
IBu ira: "maaf pak, tadi saya habis menghadap bos"
aseng:"ooo, terus gimana nasip proposal gw"
ibu ira: "eh ma maaf pak, masih pro proses"
aseng:"alah lama, ini hutang suami ibu sudah berbunga bunga tau! mau bayar kapan!? kalau ga gol proposal gw, lo harus bayar pokok sama bunga bulan ini juga ya! kali tembus ya pokok aja plus diskon dari gw"
Ibu Ira:"pak mohon kasih waktu"
aseng:"jaminan tambah lah"
Ibu Ira:"loh pak bukannya udah ada"
aseng:"Kurang" langsung ditutup telp nya
Wawan: sambil nyengir "sudah bu?"
Ibu Ira kaget: "loh mas wawan"
wawan: "iya bu, mau bahas proposal ni, saya denger diruangan pak indra seru yah"
ibu ira: "masa sih, oh tadi rame urusan negosiasi wan"
wawan:"saya nego juga dong bu, biar sama sama enak ni bu"
ibu ira:"ih apaan sih maksudnya wan"
Wawan:"ok saya reject ya"
Ibu ira:"eh eh eh, yaudah yaudah yaudah ntar sore hayuk aja mas ganteng"
wawan:"mobil saya jam pulang kantor"
Ibu Ira:"iya mas" sambil senyum cantik
wawan:"see u soon"
ibu ira:"oke ganteng"
Wawan Pun ngeluyur balik ke meja kerjanya, dan ketika dia jalan melewati pantry tidak sengaja melihat ijah (ob kantor) sedang bebersih meja dengan posisi aga menungging. Ijah memang sering berulah seronok, dengan baju ngepres dan corak khas putih kotak kotak2 biru body ijah menonjol terlihat seperti gitar sepanyol, pinggul ijah memang besar, toket yang cukup besar (jika dibandingkan dengan bodynya yang slim) dan rambut pendek sebahu. Ide nakal pun keluar dari otak wawan.
Wawan: nyolek ijah "jah, seksi banget sih posenya"
Ijah: malu malu "ih bapak, liat ajah, jadi malu"
Wawan:"lagi pengen ya kamu, kok nungging nungging sih"
ijah:"ih apa sih pak, engggaaaa kok" sambil mendesah
wawan:"Ye kalo pengen gapapa kok, dapet bonus dari saya buat km, nanti ketemu di gudang sebelah mushola ya"
Ijah:"yee bapak, apaan sih, ijah bukan cw gampangan kaliii" dengan nada mulai emosi
Wawan:"udah ga usah muna, saya tau kok kelakuan kamu sama sarmin (supir kantor), paijo (satpam kantor) dan ....
ijah: "Apaah, pak tau dari mana"
Wawan:"ituh apa" sambil nunjuk barang itam disudut pantry, "candit camera, kalo mau liat dan ambil videonya ketemu saya digudang"
ijah:"loh masa cctv pak, sejak kapan ada cctv kecil gitu, bukannya cuma ada di lorong depan"
wawan:" iya habis saya sering denger isu ga jelas sih dan bukan cuman kamu aja kok, nanti kalian semua saya kumpulkan"
Ijah:"yaah pak, cuman gitu2 ajakok saya mah"
Wawan:"pokoknya di gudang ya kalo mau liat dan ambil rekamannya"
Ijah:"iya pak siap nanti saya lewat depan meja bapak sambil kasih kode ya"
wawan:"good girl"
Sementara jauh dari kantor, disalah satu ruko yang tidak terawat di daerah glodok. koh aseng sibuk menghitung dengan kalkulator, tangak kanan mengetik kalkulator dan tangan kiri sibuk mengelus elus piaraannya" lalu tangan kirinya pindah garuk2 perut nya yang buncit.
Aseng:"haduuh ini ira, susah amat gw punya proposal tembus ya, bisa amsyong guah, cuan dari bunga ga seberapa dibandingin tuh projek, haiyaah.... harus ada 2nd plan nih"
koh aseng pun mencari hp nya dan tlp seseorang.
Aseng:"haloo bank syaliah negala"
Penerima tlp:"assalamualaikum benar dengan bank syariah negara, ini dengan zahra"
aseng:"eh zahra, aseng ni, masih inget ngomong ma juragan gimana!" aseng meninggi dan berkesan marah
Penerima tlp:"eh, maa maaa maaf tuan, zahra ga bermaksud tapi zahra ga tau" zahra terlihat gelagapan.
aseng:"gw butuh lo, masuk ke kantor ira yah! gw butuh orang buat mantau"
penerima tlp:"oke tuan, semua biaa diatur, tapi tambahin dong tuan dananya di saya"
aseng:"eh lo olang beresin dulu tugas lo, ntar gw tambah, tapi gw minta bonus yang spesial ya"
Penerima tlp:"tenang buat tuan aseng" sambil berbisik "banyak anak magang baru, kenceng2 loh tuan"
Aseng:"hahahaa, loo tau aja yang gw mau"
Penerima tlp:"zahra gitu loh"
aseng:"aaaach" karena napsu tiba2 aseng mendorong maju kepala piaraan yang dielusnya tadi menuju penis nya koh aseng"
penerima tlp:dengan nada genit "iiih tuaan lagi ada jaminan yah, kok masih minta lagi, kurang yaa" dengan nada genit
aseng:"udah ah, gw lagi disepong ma jaminan gw, ni kecil2 jago juga, dah ya ra" dan akhirnya telp ditutup.
apa yang dimaksud jaminan? iya jaminan dari bu ira, ternyata jaminan itu adalah putri sulung nya ibu ira wulan. sebagai jaminan wulan harus dan wajib "disita" diruko koh aseng, wulan yang masih duduk di bangku kuliah "disita" karena hutang bapaknya sendiri.
Wulan putri sulung ibu ira, berperawakan manis, berbadan tegap berpinggang kecil, sejalan dengan pinggang yang kecil buah dada nya pun "seadanya" sebagai pelengkap, maklum wulan masih tahun ke dua kuliah di salah satu perguruan tinggi terkenal dijakarta. semenjak jadi "jaminan" koh aseng, wulan harus merelakan tubuhnya tanpa daleman dan hanya mempergunakan mini dress berwarna putih transparan, dilehernya pun dikalungkan sejenis kalung anjing berwarna merah bertuliskan "aseng". Wulan tidak pernah bisa keluar dari ruangan aseng dan hanya mendapatkan makan 2x sehari itu pun jika aseng ingat.
Wulan:sambil menghisap penis aseng "tuaan, wulan lapeer"
aseng:"aah brisik kamu, lo punya ibu blom bayar"
wulan:sambil penis aseng masuk dan keluar bibir kecil ya "uuuh, kooh, lapeeer" srrup srrup. dan isapan nya makin kencang.
aseng:"aduuuh, lo gila, jago juga ya isep2, aaah. ssssh, gw kasih pizza hari ini, tapi lo olang naek sini dipangku dulu"
wulan:"bener kooooh ????"srup srrup sambil jilat2 seperti menjilat permen lolipop, lalu dengan segera beranjak ke atas paha koh aseng dan menghadap muka koh aseng."kooh wulan janji servis enaak, aaaaah aaah" lalu penis kecil koh aseng masuk ke sarangnya.
Aseng:"ssshhhhh, aaaah enak, ngegrip banget, aaaah aaah, gitu dong, kemana aja yah gw balu bisa lasain memek sempit bgini"
wulan:"aaah aah aah, ssst koh nikmatin yaah, janji pizza pizzaa"
koh aseng dengan senyum licik:"iyaaa aah aaah, iyah lo olang makan pizza kok bentar lagi, nungging, dogy wulan! ngadep pintu (menyamping)
wulan:"aaah aaah, iyaah kooh, aaaah" dan wulan pun turun darii pangkuan dan segera menungging demi pizza nya.
aseng:"final capter, gw maen cepet ya" lalu masukin penisnya dengan sangat bruta dan tiba2," aaaaaah"
wulan:"aaaaaah" teriak sejadi2 nya karena mendapat sodokan mendadak dan dalam."kooh ampuun aaaah aaah, sakit"
aseng:"tahan dikit lagi keluar!"
wulan"iyaa koh" (dengan muka memerah melirik muka koh aseng diblakang tubuhnya)
aseng: membuka laci mejanya dan menarik kotak yang ternyata berisi pizza ukuran kecil" tahan yaah, ini pizza kamu sebentar lagi siap"
wulan:"haa? aah aaah, maks aaah ud koh aah?"
aseng: mencabut penisnya dan segera memuntahkan mani putih kentalnya diatas pizza sebagai toping "alami"
wulan:"kooooh kok dibuang di pizaaa!" dengan nada protes sejadi2 nya
Aseng: "eh lo ulang kulang ajar, ini gw kasih pizza plus calon anak gw special buat lo, hahahhaa" sambil membetulkan celana pendeknya dan memberikan kota pizza itu ke wulan
wulan: dengan muka jijik"koh masaaa maa" hap tiba2 1 slice pizza peju masuk ke mulut kecil wulan, wulan pun mual
aseng:" lo brani buang makanan besok ga gw kasih makan lagi rasah lo"
wulan: terdiam, dan berubah menjadi pasrah"iya koh, makasi koh" sambil berusaha menikmati pizza amis itu sesenti demi sesenti dimakan sama wulan.
aseng:"baguuussss, lo banyak doa mudah mudahan lo ga lama disini"
wulan:sambil makan pizza"iya koh"
--------------------------------------------
Sementara kembali ke kantor. Sesuai dengan permintaan wawan, ijah dengan muka "nakalnya" lewat didepan meja wawan dan sesuai dengan kode perjanjian awal, itu artinya ijah sudah siap, ijah pun jalan ke arah mushola, dan ijah terkejut karena ternyata di mushola ada 2 orang lagi, yaitu sarmin dan paijo
Ijah:"hai mas.." dengan muka malu malu kucing.
paijo dan sarmin bersautan barengan :"iya kita disuruh menghadap mas wawan"
ijah:"ha? sama dong"
setelah beberapa menit wawan pun tiba:
wawan:"hai mba-mas, apa kabar? udaaah ga usah bingung." wawan menggandeng ijah sambil menarik ijah ke ruangan
wawan:"mas mas hayuh dinikmati hidangannya, mari loh monggo masuk"
wawan, sarmin dan paijo tersenyum naka sekali, iyaaah nakal suer, kaya kucing liat ikan didepan muka nya.
-bekantanx-
- Daftar
- 8 Apr 2011
- Post
- 455
- Like diterima
- 77
Mantab... Akhirnya update juga. Lanjut hu.
- Status
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
