Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Kalung Mbah Kromo

Bab 2
POV Mas Dwi

"Ahhhh ssshgh oohhhh" desahku saat spermaku meluncur deras di lantai kamar. Ak kembali onani karena video yg dikirim oleh istriku pagi tadi. Di layar ponsel terpampang tubuh indah istriku yang sedang disetubuhi Tono dengan gaya doggy style. Terdengar desahan dan jeritan nikmat istriku saat dengan keras Tono menyodok penisnya di vagina istriku. Entah sudah berapa lama mereka bersetubuh tapi yg ak tau Tono sialan ini tak pernah bosan menyetubuhi istriku. Yang lebih gilanya lagi istriku tampak lebih seksi dan menggairahkan dengan keadaannya sekarang. Tubuhnya yang putih mulus sudah dihiasi bekas cupangan mulai dari leher, dada, sampai di punggungnya ditambah dengan keringat yg membasahi tubuhnya menambah kesan erotis. Pantatnya juga kemerahan pertanda Tono selalu menampar pantat istriku. Ada sekitar 5 video yg dikirimkan istriku pagi ini tapi hanya video terakhir yang ak tonton berulang-ulang sampai ak onani 2 kali. Belum lagi istriku juga mengirim beberapa foto yang membuat darahku mendidih. Emosi, nafsu dan cemburu menjadi 1 saat melihat betapa pasrahnya istriku menerima dengan sukarela perlakuan Tono terhadap tubuhnya. Bahkan istriku tampak ceria saat tubuhnya dijadikan alas makan oleh Tono ataupun saat dengan seenaknya Tono menggunakan tubuh istriku sebagai meja. Tak cuma itu, dengan santainya Tono juga memperlakukan tubuh istriku layaknya leg rest, dimana kakinya ia topangkan ke punggung istriku yg sedang menungging. Tentu hal itu membuatku emosiku ingin rasanya ak datangi rumahnya lalu kuhajar Tono sialan ini sampai babak belur. Tapi semakin ak emosi, malah membuat senjataku bangun lagi dan akhirnya ak kembali onani utk ketiga kalinya. Akhirnya kukocok lagi senjataku dan berniat setelah ini ak akan mendatangi rumah Tono.

Ak hampir mencapai puncak onaniku saat istriku melakukan panggilan video call. Segera kujawab panggilan tsb dan "blarr" seperti sambaran petir di siang bolong. Kulihat istriku yang sedang menungging dijadikan meja utk alas menaruh asbak sementara Tono dengan jumawa merokok di sofa. Terlihat diwajah istriku masih ada sisa-sisa sperma, istriku dengan santainya menyeka dengan jarinya lalu dijilatinya sampai bersih. Tatapanku seakan berhenti sepersekian detik sebelum istriku memanggilku.

R: halo halo pah halo
A: halo mamah lagi apa?
R: mamah habis dikasih hadiah sama mas Tono. Anak-anak pada nyariin?
A: ehmm enggak sih mah. Mereka katanya mau nginap lagi di rumah orangtuaku. Hadiah apa mah?
T: hai mas Dwi. Istrinya gak mau pulang nih.

Entah kenapa mendengar suara Tono membuat emosi dan amarahku tiba-tiba lenyap.

A: hai juga mas Tono, ya kalo gitu ak titip istriku
R: hadiah peju pah, tadi katanya kalo masakan mamah enak mas Tono mau kasih hadiah. Hihihi mamah nginep disini lagi ya pah.
A: emang mas Tono gak repot mah?
R: gak repot kok pah. Iya kan sayang, boleh ya istrimu nginep disini lagi?
T: boleh sayang apa sih yang gak buatmu
R: tuh pah, mas Tono aja ngijinin. Hehehe.
A: ya udh kalo gitu. Papah pasrah aja.
R: hihihi muach ya udh mamah tutup dulu. Dah papah. Ahhhh

Belum sempat kulihat apa yg terjadi istriku langsung menutup panggilannya. Entah apa yg dilakukan oleh Tono tapi yg jelas di saat terakhir Tono sempat meremas payudara istriku. Bayang-bayang istriku akan digumuli oleh Tono membuat batang penisku kembali tegak berdiri. Maka dengan bantuan tangan dan video yg dikirimkan istriku ak kembali onani. Meski tak sampai 5 menit ak sudah keluar tapi itu cukup utk meredam perasaanku yg campur aduk menjadi satu. Setelah mengatur nafas, ak segera mengenakan celanaku lalu melanjutkan aktivitasku membuka toko kelontong yg sudah ak dan istriku rintis sejak awal kami menikah.

Minggu siang ini tak banyak orang yg belanja di toko. Hanya beberapa pemuda yang beli rokok dan sisanya bapak-bapak yg hanya membeli minuman sachet ataupun minuman botol. Baru sekitar 2 jam toko buka, ak sudah merasa sangat bosan. Bahkan ak sampai ketiduran karena hari Minggu biasanya toko hanya ramai di pagi hari. Jam 4 sore ak tutup sebentar tokonya agar ak bisa mandi dan makan. Barulah setelah magrib ak buka kembali sampai malam jam 11. Karena tidak ada orang di rumah, ak bisa bebas merokok. Sesuatu yg tak pernah ak lakukan sejak kehadiran buah hati. Tapi lagi dan lagi ak merasa bosan, mungkin karena setiap hari ak mendengar celotehan istriku, ataupun suara anak-anak saat ribut berebut mainan. Ak coba telpon istriku tapi sudah 5x tidak ada jawaban. Kucoba kirim pesan juga tidak ada balasan.

Malam semakin larut, hanya beberapa pembeli yang datang ke toko. Sebelum jam 11 ak mulai mencatat belanjaan besok pagi lalu menutup toko. Selesai menutup toko ak segera beranjak ke kamar utk istirahat, mengistirahatkan tubuh dan pikiranku yg penasaran dengan apa yang dilakukan istriku saat ini. Ketika baru terlelap ak mendengar ponselku berbunyi tanda ada beberapa pesan masuk. Ternyata istriku mengirim beberapa foto dan video yang membuat darahku berdesir melihat rekaman video yg dikirimkan istriku. Bahkan jantungku berdegup kencang saat melihat istriku dalam posisi menungging sedang disetubuhi oleh Tono sementara didepannya ada seorang pria yg sedang asyik meraba payudara istriku dan berciuman dengan penuh hasrat. Tono dan temannya bergantian menyetubuhi istriku yang sudah pasrah diperlakukan layaknya budak seks.

"Ahhhhh brengsek kau Tono" umpatku, meluapkan perasaan emosi, cemburu dan nafsu yang kembali muncul dan di saat yang sama penisku kembali tegak berdiri. Ada 15 video dan puluhan foto yg menunjukkan istriku sedang asyik disetubuhi oleh 2 orang. Tidak ada raut wajah terpaksa dari istriku yang kembali menjadi objek seksual oleh Tono. Bahkan ada beberapa foto yang menampilkan wajah sayu istriku, seakan mengatakan bahwa ia ingin sekali disetubuhi. Entah kapan mereka berdua mulai menyetubuhi istriku tapi yg jelas istriku menjadi orang yg sangat penurut.

Hal yg lebih gila adalah saat istriku yg sedang dalam posisi menungging (video 1) ditarik menggunakan tali yg mengikat lehernya. Sementara Tono dengan santainya menarik talinya, terdengar suara cekikikan antara Tono dan temannya saat istriku tertatih-tatih mengikuti langkah Tono yg membawanya ke seluruh sudut bagian dari rumah tsb. Tak hanya itu, Tono juga memberi kesempatan bagi temannya utk menarik istriku bahkan lebih parah saat temannya membawa istriku ke halaman depan rumah. Istriku awalnya ragu utk merangkak keluar rumah namun tamparan keras kedua tangan Tono di pantatnya membuat istriku akhirnya mau keluar rumah lalu video berakhir.

Video berikutnya semakin membuatku panas dingin. Menampilkan halaman belakang rumah dimana istriku akan mengejar botol plastik yg dilempar oleh Tono maupun temannya. Tentu dengan kondisi istriku yg masih telanjang bulat. Dirinya dengan sangat bersemangat menghampiri botol plastik yg dilempar oleh Tono, menggigitnya lalu membawanya ke hadapan Tono yg sedang santai duduk sambil merokok. Hal itu Tono dan temannya lakukan beberapa kali hingga mereka merasa bosan.
Di video berikutnya kulihat istriku yg sedang bersimpuh sedang memberi servis blowjob kepada Tono dan temannya yg berdiri di samping tubuh telanjangnya sementara tangan istriku diborgol. Dia dengan rakus melahap penis keduanya bahkan buah zakar keduanya tak luput dari hisapan istriku. Mereka berdua tampak merem melek merasakan nikmatnya teknik oral yg diberikan istriku. Bahkan Tono juga sempat memasukkan penisnya dalam-dalam sampai mentok di tenggorokan istriku lalu menahan kepala istriku selama beberapa detik lalu bergantian teman Tono melakukan hal yg sama terhadap istriku. Wajah istriku sudah sangat kacau, tetesan liur membasahi dagunya sementara rambutnya sudah acak-acakan. Video yg menampilkan kegiatan mereka terhenti saat mereka secara bergantian menumpahkan sperma mereka didalam mulut istriku. Lalu tanpa paksaan istriku menelan sperma mereka

Di video selanjutnya ak sudah tau apa yg akan terjadi. Nampak istriku dalam berbagai posisi menerima sodokan penis Tono dan temannya secara bergantian. Mereka akan bergantian menyodok vagina istriku saat istriku orgasme. Mereka akan berhenti jika mereka sudah sama-sama menumpahkan sperma mereka di rahim istriku Maka ak skip beberapa video berikutnya karena isinya sama dengan yg sebelumnya. Namun ada 1 video dimana ak justru semakin terbakar api cemburu dan juga semakin bernafsu.

Terpampang di layar ponselku tubuh istriku sedang terikat di sofa ia mengenakan celana dalam dan di vaginanya menancap sex toys yg sedang keluar masuk di vagina istriku sementara matanya ditutupi kain. Kakinya disampirkan di arm rest sofa lalu betisnya terikat oleh tali yg terhubung dengan kaki sofa. Tangan istriku yg terangkat juga diikat menggunakan tali yg juga terhubung dengan kaki sofa. Terlihat diwajah istriku masih ada sisa-sisa sperma milik Tono dan temannya. Istriku mengerang dan mendesah karena gesekan sex toys yg berada di vaginanya. Istriku menggeliat karena gerakan sex toysnya yg kadang cepat kadang pelan. Ia seperti orang yg frustasi karena gagal meraih orgasmenya. Selama hampir 20 menit tubuh istriku mendesah dan menggeliat ia juga sempat berteriak memanggil nama kekasih barunya namun tak kunjung datang. Entah apa yg mereka lakukan tapi setelah menit ke 40, terlihat Tono dan temannya datang menghampiri istriku. Mereka berdua lalu jongkok disamping istriku lalu secara bersamaan meremas payudara istriku.

R: ahhh iya sayang terus ahhhh sshhhhh
T: udah keluar berapa kali sayang?
R: belum keluar ahhhh sshhhhh dildonya tanggung ahhh
T: mau dibikin keluar?
R: ahhh iya sayang mau
T: ada hukumannya tapi ya
R: iy.......ahhh ahhh ehmmm ahhhhhhhhh

Belum sempat istriku menjawab tiba-tiba Tono dengan sadisnya menjepit kedua puting payudara istriku dengan jepitan baju. Tak pelak hal itu membuat istriku berteriak karena rasa sakit dan ngilu di putingnya. Sementara Tono dan temannya tertawa melihat istriku yg berteriak kesakitan.

R: akkkkhhh sssaaaakkkiittt aahgkkhhh
Kembali istriku teriak karena temannya Tono memutar jepitan yg menjepit puting payudara istriku

T: ak kasih waktu lagi 15 menit. Klo kamu gak segera orgasme maka ak tambahi hukumannya.
R: ahhkkkk iyyaaahhhh ahhh sayang bisaahh aduh ssaakkiittttt bisa kencengin akkhhh lagi?
Tono tidak menggubris permintaan istriku. Dia dan temannya kembali meninggalkan istriku yg berjuang sendiri meraih orgasmenya. Ia berusaha memaju-mundurkan pinggulnya berharap bisa menambah daya rangsangan sementara payudaranya ia goyangkan ke kanan dan ke kiri. Perjuangannya tidak sia-sia, 10 menit kemudian tubuh istriku tampak menegang diiringi desahan nikmat pertanda dia sudah mencapai klimaksnya. Ia terengah-engah merasakan nikmatnya gelombang orgasme yg menerpa tubuhnya. Ia terlihat sangat lemas, tubuhnya seakan tidak bergerak meski dildo di vaginanya masih aktif. 5 menit kemudian Tono dan temannya menghampiri tubuh istriku. Ditariknya dildo yg bersarang di vaginanya lalu disodorkan ke mulut istriku. Istriku yg paham segera membuka mulutnya lalu membersihkan dildo tsb dari cairan vaginanya setelah dirasa bersih Tono kembali menancapkan sex toysnya ke vagina istriku. Kali ini frekuensi gerakan sex toysnya lebih cepat dari sebelumnya. Sementara teman Tono menarik jepitan baju yg menjepit kedua puting payudara istriku secara tiba-tiba. Istriku sempet berteriak karena rasa sakit di putingnya. Namun Tono dan temannya seakan tidak peduli dan semakin sadis mengerjai tubuh istriku. Tono bangkit mengambil 2 buah lilin, 1 lilin ia berikan pada temannya lalu ia membuka kain yg menutup mata istriku. Tono lalu menyuruh istriku unt menelan 1 butir obat ke mulut istriku yg ak tau itu adalah obat perangsang.

T: ak kasih hukuman lagi ya sayang?
R: ahhh iya sayang silahkan lakukan saja semaumu sayang apapun kehendakmu lakukanlah
T: tahan dan jangan sampai orgasme atau hukuman yg lebih berat akan kamu dapatkan
R: ahhh iya sayang ak lontemu ahh hukum ak jika ak berbuat salah

Setelah mendengar pernyataan istriku Tono dan temannya segera menyalakan lilin yg mereka bawa. Mereka meneteskan lilin tsb ke setiap bagian tubuh istriku tapi yg paling sering adalah di bagian payudara istriku. Rasa panas segera dirasakan oleh istriku dia berusaha menghindarinya tapi dengan kasarnya Tono menampar wajah istriku.

T: diam lonte, rasakan dan nikmati saja
R: akkkhhh iya sayang ahhh panas yang aduhhh panas ampun ahhh

Istriku lalu berusaha tidak bergerak ia menahan tetesan lilin yg berjatuhan di tubuhnya. Ditambah ia juga harus menahan agar ia tidak segera orgasme. Namun rangsangan di vaginanya dan sensasi panas yg menerpa tubuhnya sudah lebih dari cukup utk membawanya ke puncak kenikmatan. Tak sampai 5 menit tubuhnya mengejang hebat diiringi jeritan nikmat yg keluar dari mulut istriku dan cairan kenikmatan yg merembes keluar dari vaginanya.

T: udah dikasih tau jangan orgasme dulu
R: ahhhh sshhhhh ahhhh gak kuat yanggg ahhhh
T: kayaknya kamu sangat suka kalo dapat hukuman
R: ahhhh sshhhhh ampun sayang ahhh ampun, lontemu ini gak berniat membuatmu kecewa ahhh hukum ak sayangg ahh

Tono lalu beranjak ke meja samping sofa, ia ambil 2 buah pipa besi yg berbentuk seperti antena radio tapi di pegangannya terdapat 1 tombol yg jika ditekan akan berbunyi seperti aliran listrik. Ia tempelkan ujungnya di kedua puting istriku lalu suara jeritan melengking keluar dari mulut istriku ia seperti tersetrum namun Tono yg tidak peduli kembali melakukannya beberapa kali. Tak hanya di putingnya dia juga menyetrum beberapa bagian tubuh istriku. Sementara temannya mengeluarkan sex toys yg menancap di vagina istriku. Lalu menjepit kedua puting istriku dengan jepitan baju yg tadi digunakan.

T: ini hukumannu, gimana rasanya?
R: ampun sayang ampun, setrumnya kuat banget ampun sayang
T: masih jam 7 malam dan kita punya waktu semalaman, maka nikmatilah siksaan ini.

Sialnya istriku malah mengangguk dan mempersilahkan Tono dan temannya menyiksa tubuhnya lagi. Dan karena ak tidak sanggup melihatnya lebih jauh, ak segera menutup videonya. Tak bisa kubayangkan tubuh istriku yg semakin lemas menjadi budak seks Tono dan temannya. Istriku yg sebelumnya sangat judes terhadap pria, kini menjadi wanita yg sangat penurut ia akan melakukannya dengan tanpa paksaan meski ia sedang disiksa secara seksual.

"Ahhhh sial, brengsek kau Tono" kembali ak meluapkan emosiku tapi tubuhku seakan tak berdaya. Ak hanya bisa pasrah menerima apapun kenyataannya karena istriku sendiri tidak berniat mencegahnya sementara ak sendiri malah kembali onani. Setelah onani ak memutuskan untuk melanjutkan tidur karena lelah dengan pikiran dan perasaan yg berkecamuk.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd