Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Kakak Pembina

Raikes31

Semprot Kecil
Daftar
14 May 2017
Post
74
Like diterima
177
Bimabet
PROLOG​

Agustus, awal masuk Mahasiswa Baru di kampusku. Selama 3 minggu mereka akan menjalani Ospek. Mereka harus tahu apa yang namanya Hirarki kekuasaan. 2 Bulan aku harus rela rapat cuma untuk mereka. Setelah dimarahi kakak tingkat saat rapat, waktuku sekarang untuk memarahi mereka. Sedari dulu tatanan kehidupan begitu kan?

Namaku Darto, biasa dipanggil Dar. Ayahku orang Ambon, Ibuku juga, tapi entah kenapa namaku jadi Jawa, mungkin karena memang mereka sudah pindah ke sini sejak aku belum lahir. Intinya, penampilanku Ambon banget, tapi logat yang aku pakai sudah "medok" banget khas jawa timur. Kadang orang-orang mengira aku anak buangan. Jancok memang.

Aku kuliah di salah satu kampus negeri di kota besar di Jawa Timur. Sebut saja kampus "Veteran" karena dulunya kampus ini dikhususkan untuk anak-anak pejabat negeri dan jenderal-jenderal TNI, sekarang kampus ini terbuka untuk umum.

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik adalah kebanggaanku. Iya, dulu saat masih maba aku merasakan susah dan repotnya Ospek disini. Klise, Senior selalu benar. Hari pertama Ospek adalah "Hunting Ground" bagi kakak-kakak panitia untuk mencari gebetan baru. Ingat sekali aku dulu saat ingin mengejar teman sekelompokku, namun aku harus mundur saat Kakak Pembina kelompokku juga mengejar cewek yang sama. Kan Anjing, harus mengalah sama yang lebih tua. Denger-denger cewe yang aku kejar itu udah dipake dan dibuang. Kejadian itu yang membuat aku mengincar posisi Kakak Pembina untuk Ospek tahun ini

Setelah rapat 2 Bulan lamanya, dan menunggu pengumuman penerimaan Mahasiswa Baru, kami kakak-kakak pembina menerima draft Kelompok yang nanti akan kami bimbing. Draftnya berisi daftar nama dan kontak mereka. Oke, satu kelompok berisi 12 Maba. Di kelompokku terdapat 7 cewek dan 5 cowok. Kebanyakan kontak mereka tidak ada Display Picturenya kecuali 1 Maba bernama Ibel. Dari fotonya Ibel keliatan seperti cewe Jawa Matraman (Daerah Trenggalek), Kulitnya putih, rambutnya panjang sebahu, Display Picturenya selfie sambil senyum, kulihat cukup imut juga. Mungkin Ibel ini cocok jadi TO.
 
Terakhir diubah:
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Bikin api unggun aaahh. Sambil nyruput kopi.
 
Bimabet
#1

Jam 5 Pagi Panitia Ospek, terutama Kakak Pembina sudah harus hadir di Kampus. Kebayang nggak ngantuknya gimana? Dan saat itu juga kita diharuskan mengecek satu persatu anggota kelompok kita, harapanku mereka semua tidak telat.

Jam 7 tiba, aku berdiri didepan lapangan gedung fakultasku menggunakan jas putih dan almamater. Tiap kakak pembina diberikan tanda pengenal dan Tanda Kelompok masing-masing. Kelompok ku nomor urut 4.

Setelah ditunggu agak lama satu persatu anggotaku muncul, mereka langsung baris didepanku. Awalnya muncul 2 cowok, mereka terlihat akrab dari awal. "Pagi Kak" sapa mereka dan langsung berbaris. Lalu muncul cewe berjilbab hitam dengan seragam putih hitamnya, Rok spannya agak ketat dan dia terlihat kesulitan berjalan, wajahnya Arab campuran, Putih dan berhidung mancung. "Maaf kak, saya belum telat kan?" Cewek itu bertanya dengan nada malu-malu. "Eh belum kok dek, langsung aja baris" aku menjawab sambil tersipu, bagaimana tidak? Wajahnya cantik sekali, pipinya merah tanpa make up. Untuk masalah badan aku tidak bisa menerka, Kemeja putih yang dia pakai kedodoran, lebih besar daripada badannya, Hanya roknya saja yang menunjukkan lekukan tubuh, itupun tidak terlalu. Dia tinggi, hampir setinggiku (aku 176cm).

"Siapa namanya dek?" Rasa penasaranku muncul, aku langsung berkenalan dengan cewek arab yang satu ini. " "Nama saya…" Cewek itu menundukkan wajah, sambil mencoba menjawab dengan malu. Lucu sekali anak ini pikirku. "Walah mas, kalo cewek baru diajak kenalan" tiba-tiba salah satu cowok yang datang tadi menyela. "Lhaya, wedok ayu sisan" yang satunya lagi menambahkan. Uasu tenan arek-arek iki. "Yowes, siapa namamu?" Aku langsung mengalihkan pertanyaanku ke cowok yang pertama. "Bagas mas, alumni sma **". "Kalo kamu?" Ke cowok yang satunya. "Reza mas, sama kayak Bagas" jawabnya bangga.

Aku heran dengan mereka berdua, tiba-tiba menyela dan berani sama kakak pembinanya. Mungkin mereka belum merasakan susahnya Ospek Kuliah. Tanpa sadar, ternyata anggotaku yang lain sudah muncul, aku sendiri belum tahu nama cewek Arab itu tadi. Mereka semua berbaris dan mulai berkenalan dengan satu sama lain. Aku yang berdiri di depan sendiri hanya bisa melihat anggotaku. "Gagal deh buat pendekatan pertama" pikirku.

Tapi aneh, Anggotaku hanya 11. 5 cowok sudah lengkap. Sisanya ada si cewek Arab itu tadi, ada 2 cewek berkerudung, 1 cewek Chinese, 1 cewek batak kayaknya, dan 1 cewek lagi yang aku bingung asalnya darimana. Kurang satu, kurang Ibel. Apa dia telat ya?
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd