Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Jual Istri

berharap tersisa pov dewi sama adriyan aja sih huu, hehe, tp saya ngikut penulis aja 😁
 
Terakhir diubah:
Lanjutan

Hadiah ulang tahun istriku

"ini bro gue mau ngucapin selamat ulang tahun ke istri elo...", ujar darto seraya menyerahkan sebuah kotak yang kuterima dan kubuka perlahan, sebuah kalung emas indah di dalam kotak itu. aku aja gak inget ultah istriku, pikirku.
"boleh kan bro...?, sekali lagi bro, gue gak bermaksud apa-apa, gue udah duda bagi gue gak masalah kalo gue ngasih sesuatu buat istri elo, itung-itung gue ngasih nafkah buat istri elo dari pada istri elo jual diri, maaf bro....", ujar darto panjang lebar. aku hanya terdiam.

"wi...", ujar darto yang berdiri dibelakngku, menyapa istriku yang menyambutku dirumah.
"Darto...", ucapku saat istriku melihat ke arahku dengan wajah penuh tanda tanya, membawa darto ke rumah yang selama ini aku dan istriku rahasiakan rumah ini dari mereka.
"minum nya mas darto...", ujar istriku menyandingkan air di meja tamu dan duduk di sampingku. obrolanku dengan darto berhenti, darto mengeluarkan sebuah kotak dari kantongnya.
"wi, aku mau.... selamat ulang tahun wi...", ujar darto seraya menyodorkan kotak itu kepada istriku. aku tersenyum melihat wajah cantik istriku sumringah terkejut dengan ucapan darto sambil tangannya menerima kotak dari tangan darto.
"waah...", ujar istriku terkesima saat membuka dan melihat isi kotak itu, sebuah kalung emas bermata berlian terlihat berkilau.
"aduuh makasih mas darto...", ucap istriku sambil mengurai kalung itu di tangannya.
"sini dipasang wi...", ujar darto meraih kalung itu dari tangan istriku dan melingkarkannya ke leher istriku, terpasang dengan sempurna memberikan keindahan tersendiri. aku hanya tersenyum memandang istriku yang sesaat kemudian darto mengecup kening istriku dengan lembut. sesaat istriku memandangku dan aku mengangguk sambil tersenyum.
"mas darto, makasih hadiahnya...", ujar istriku dengan manja dan perlahan bibirnya menyosor bibir darto yang menyambut, darto memeluk mesra istriku.

tangan lentik istriku memotong kue ulang tahun pemberian darto, satu sisir diberikannya kepada darto dan satu sisir diberikan kepadaku. sambil obrolan ringan mengalir meikmati kue ulang tahun di ruang tamu.
"emhh...", mulut istriku menganga saat darto menyuapkan sesendok kue kepada istriku yang membalas dengan ikut menyuap hingga saling menyuapi dengan ceria penuh canda dan tawa.

*-*
"udah ah kenyang..., ujar ku dengan manja kepada mas darto agar tak lagi menyuapi kue ulang tahunku seraya kubersihkan bibirku dan meneguk air minum.
"yan, ijin yan...", ujar mas darto kepada suamiku dan aku hanya memandang mereka tak mengerti saat suamiku mengangguk seakan "mempersilahkan" kepada mas darto, entah mempersilahkan apa aku tak mengerti hingga aku mengerti saat mas darto mengajakku.
"wi ke kamar yuk...", pintanya, sesaat aku memandang suamiku yang mengangguk kepadaku dan aku mengerti agar aku menuruti keinginan mas darto. aku menurut dalam rangkulan mas darto yang membawaku ke kamarku, kamar aku dan suamiku, mahligai perkawinanku, meninggalkan suamiku yang duduk di ruang tamu. pintu kamar dibiarkan terbuka oleh mas darto yang memandangiku dengan lembut tak ada kata-kata yang terucap hingga aku menyambut kecupannya yang melumat bibirku saling memagut penuh napsu sambil memelukku dengan erat.

"dilepas gamisnya aja wi, kerudungnya biar dipake aja...", pinta mas darto sambil ia melepas sendiri baju dan celananya hingga tubuh tambunnya sudah telanjang dengan kontol yang mengacung berdiri gagah menggantung. aku hanya melepas gaun gamisku tanpa melepas kerudungku seperti permintaannya sehingga tubuh telanjangku terpampang tanpa penutup hanya kepalaku yang terbungkus kerudung.
"eeemh...", lenguhku di bawah tubuh mas darto yang menindihku, kusambut bibirnya yang melumat bibirku. tubuh telanjangku menyatu dengan tubuh telanjang mas darto yang memelukku dan menggumuliku dengan penuh napsu.
"dewi... kamu cantik banget, sayang...", bisik mas darto sesaat memdangku dan mengecup dan melumat bibirku. buah dadaku melejit oleh dadanya yang tak lama diremas-remasnya dengan penuh napsu sambil kedua putingku habis sudah dilumat dn dihisap membuatku melenguh nikmat.
"ooohh... mas dartooo...", lenguhku sambilku renggut rambutnya saat mulutnya menghisap dengan kencang putingku membuatku menggelinjang. puas dengan buah dadaku, tubuh mas darto melorot ke bawah wajaknya tepat diantara kedua pahaku yang mengangkang. sesaat mas darto memandangku membuatku tersipu malu melihat wajahnya terlihat begitu napsu memandang vaginaku.
"ooohhh...", lenguhku saaat mas darto muai menjilat dan melumat dengan mulut seperti berciuman dengan vaginaku. kurasakan lidahnya dengan liat menjilat itilku menjilat setiap sudut sela bibir vaginaku dan aku hanya dapat menggeliat dan menggelinjang nikmat. kulihat suamiku yang menyaksikan dari ruang tamu dengan pintu kamar yang tak tertutup sehingga ia bisa menyaksikan aku dan mas darto bercumbu di dalam kamar.

"sini isep wi, kontol mas...", pinta mas darto seraya berbaring, aku menurut saat ia meminta aku untuk mengangkangi wajahnya sambil menghisap kontolnya. 69 posisi aku mengocok dan menjilati kontolnya sambil aku merasakan lidah mas darto menjilati itilku.
"eemmhh...", lenguhku tangannya yang nakal menyibak belahan bokongku yang diremas-remasnya.
"ooohh...", lenguhku saat lubang memekku di colok-coloknya entah dengan berapa jari membuatku menggelinjang nikmat.
"masukin sayang...", pintanya, aku beranjak mengambil posisi mengangkangi pinggulnya dengan selangkanganku tepat diatas kontolnya.

*-*
"masukan sayang..", pintaku puas menjilati itilnya dan kucolok-colok lubang memeknya yang sudah basah berlendir. kedua kaki jenjangnya yang putih mulus mengangkangi kontolku, tubuh langsing seksi mulus berdiri di atas tubuhku, tangan lentiknya meraih kontolku dan mengarahkannya ke lubang memeknya. kerudung masih membugkus kepalanya terlihat begitu seksi dan menggairahkanku dengan toker yang menggantung indah dan kedua kaki mengangkang di atas kontolku, tepat di bawah jembut seksinya kepala kontolku mulai terbenam hangat di lubang memeknya.
"oooooohhh...", lenguhnya terdengar begitu menggairahkanku. ah adriyan, cantik sekali istrimu, beruntung aku bisa menikmati istrinya mu, pikirku. sebagai duda aku merasa beruntung jika mau daging kambing aku tak perlu memelihara kambingnya, cukup meminta kepada adriyan untuk sedikit meminta untuk menikmati istrinya yang cantik ini jika aku pengen. apalagi istri adriyan menurutku begitu cantik putih mulus langsing, menggairahkan setiap laki-laki yang melihtnya apalagi kesehariannya istrinya berkerudung semakin menggairahkan bagiku.

tubuh putih mulus itu dengan pinggulnya yang mengayun diatas pangkuanku, satu tanganku mengelus elus paha putih nan mulus, satu tanganku lagi meremas-remas toket ranumnya yang kenyal dan kencang. rasa nikmat, hangat menjepit kontolku yang mengaduk-aduk liang memeknya yang terasa masih sempit. wajah cantiknya sayup terpejam-pejam menikmati kontolku.
"enak sayang...?", ucapku
"ooohh... enak banget...", jawab dewi disela lenguhannya yang seksi memggairahkan.
"nikmati wi, kontol mas buat kamu wi...", ucapku dengan napsu memburu kepada wanita secantik dewi ini. pinggulnya mengayun begitu intens mengejar kenikmatan dari kontolku. sesekali kulihat jembut seksinya yang menyatu dengan jembutku.
"ooohhh... gak kuaat...", lenguh dewi, matanya terpejam terlihat cantik sekali.
"terus.. keluarin aja sayang...", ujarku kuremas-remas kedua buah dadanya.
"oooooooooohhhh....", lolongan kenikmatan keluar dari bibirnya bersamaan tubuh telanjangnya mengejang sesaat dan bergetar hebat mencapai orgasmenya disaksikan adriyan, suaminya sendiri yang menonton istrinya bersetubuh denganku dari pintu kamar yang terbuka dengan kontol dalam genggamannya sendiri.

kupeluk tubuh dewi yang merebahkan diri diatas dadaku. ku elus punggung mulusnya yang terengah-engah.
"udah keluar sayang...?", bisikku.
"oh udah......", jawabnya disela engahan nafasnya.
"nungging wi, biar mas bikin kamu enak lagi...", bisikku lagi mengelus kerudungnya. dewi beranjak dari atas tubuhku, tubuh nya menungging di kasur, terlihat indah sekali lekukan tubuhnya dengan buahb dada menggantung bebas kuremas sesaat, sembulan bokong yang seksi, kujamah dan kuremas belahan bokongnya. kugenggam kontolku dan mengarahkannya ke sela belahan bokong yang kusibak lebar-lebar, tepat di mulut memeknya yang basah kemerahan ku jejalkan kepala kontolku bersamaan dengan lenguhan yang terdengar dari mulut dewi.
ceplok...ceplok...ceplok...sambil kucengkeram pinggulnya, dewi kugenjot.
"oooh dewiii, kamu seksi banget...", pujiku dengan birahi meledak-ledak, kusetubuhi, kuentot wanita cantik ini, kureguk kenikmatan jepitan memek hangatnya yang memanjakan kontolku yang berlumuran lendirnya. lenguhan dan rintihan kenikmatan semakin terdengar mengiringi setiap hujaman pinggulku. aku memacu birahiku, kupacu tubuh telanjang istri adriyan ini, kuraih satu kaki dewi keatas seperti seekor anjing yang sedang kencing agar adriyan dapat melihat memek istrinya yang sedang ku entot, kuhujam-hujam dengan kontolku. namun tiba-tiba tubuh dewi mengejang lagi dan bergetar kembali mencapai orgasmenya untuk yang kedua kalinya.

tubuhnya limbung terjerembab di kasur, nafasnya terengah-engah.
"uughhh....", geram adriyan saat aku menengoknya kulihat kontolnya yang dikocoknya, menyemburkan spermanya berceceran di atas lantai. kuacungkan jempol kepadanya yang merasa puas melihat istrinya kusetubuhi hingga sampai orgasme melihatnya.
semenetara aku belum terpuaskan, kurentangkan kedua kaki dewi, kurahkan kembali kontolku menjejalkannya ke lubang memekknya di sertai lenguhan kenikmatan dewi dengan terbenamnya kontolku. dewi kembali ku genjot, tubuhku merengkuh diatas tubuhnya dengan satu tangan ku meremas-remas toketnya, sesekali ku pagut bibirnya. wajahnya menggelepar ke kanan dan kekiri membuat kerudungnya tak karuan membungkus kepalanya.
"dewi, sayang...", ucapku seraya ku tatap dan sesaat kemudian kuhujamkan dalam-dalam kontolku dan ku semburkan spermaku, kusirankan benihku di rahimnya.aku ingin benihku tumbuh menjadi anakku nanti.
"ugh...", kurebahkan tubuh teanjangku di samping tubuh telanjang dewi dengan rasa puas.

Menjelang sore aku terbangun dari tidurku dengan tubuhku yang masih telanjang, dewi sudah tak ada lagi di sampingku. aku beranjak keluar kamar dan mendapati dewi yang memakai kerudung instannya dengan daster yang membungkus tubuhnya sedang memasak di dapur. kulihat adriyan tertidur diruang tamu. dewi tersenyum menjawab sapaanku seraya menunjukan gelas dan air yang aku minta karena haus. usai minum aku berdiri dibelakang dewi sambil memuji masakannya. sebagai wanita dewi memang ideal untuk dijadikan seorang istri, pikirku sambil tanganku melingkar dipinggangnya.
"kok belum pake celana...?", ujar dewi sambil tersipu melihatku belum memakan celana, saat tubuhnya kubalikan menghadapku, kubiarkan kontolku menempel di pangkal selangkangannya yang bergaun daster, kupeluk erat dan ku pagut bibirnya.

malam ini aku menginap, adriyan mempersilahkan aku tidur di kamarnya, diranjangnya bersama dewi, istrinya malam ini. menjelang tidur aku kembali menyetubuhi dewi di kamar, kureguk kenikmatan tubuh dewi hingga kubuat berkali-kali mengalami orgasmenya.
tengah malam aku terbangun, usai melepas air seniku dari kamar mandi aku menatap dewi yang tergolek tertidur lelap dengan tubuh telanjangnya terlihat begitu seksi dan menggairahkanku membuat kontolku menegang lagi. ku kocok kontolku sambil ku tatap keindahan pangkal selangkangannya di mana bibir memek dewi yang begitu mulus dengan lubangnya yang kemerahan, bulu jembut yang menghias indah tercukur rapih, dua paha mulusnya terlihat menggairahkan setiap lelaki yang melihatnya. ah begitu sempurna kecantikan istri adriyan ini, pujiku dalam hati. kontolku sudah begitu keras, tanpa menunggu lama aku bersimpuh di hadpaan selangkangannya yang kurentangkan lebih lebar, dewi hanya menggeliat tersadar dari tidurnya dengan mata tetap tertutup membiarkan aku untuk menyetubuhinya lagi. kujejalkan kepala kontolku ke lubang memeknya, sesaat dewi hanya melenguh dengan amblasnya kontolku terbenam di memeknya dan kembali dewi kuenjot.
kehangatan dan sempitnya lubang memek dewi yang terasa begitu nikmat membuatku tak mau berlama-lama. hingga ku benamkan dalam-dalam dan kusemburkan spermaku di dalam rahimnya lagi.
"ughh...", geramku hingga terkuras seluruh spermaku memenuhi dan membanjiri rahimnya.
pagi hari adriyan sudah siap mengantarku pulang, setelah kupastikan kepadanya aku sudah mentransfer sejumlah uang ke rekeninya sebagai bayaran aku sudah menyewa istrinya semalam penuh.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd