Pagi lur.... Boleh ngesop dikit ya lur
Saking asyiknya ngobrol aku tak sadar, begitu menoleh ada sosok cantik sedang menyilangkan tangan didadanya, tersenyum sih.
Tapi senyumnya sadis menurutku, ya aku sadar semenjak kedatanganku kesini aku belum menemuinya lagi.
Aku pun tersenyum padanya, ngga pakai lama tanganku segera diraih dan ditarik mengikuti langkahnya, kutinggalkan cerita bersama rekan kerjaku, ku ikuti langkah kakinya yang lumayan cepat.
Edian, kayak orang mau di hukum pecut aku ini.
“ sing sabar mbak, aku mau di bawa kemana toh ini, aku belum mandi belum makan juga lo mbak “
“bagus lah! tak mandi in sekalian tak suapi sekalian kamu mas! cowok kok ndak peka! “
“loh loh looooh.... Piye toh iki mbak, mau kemana to? “
“pulang ke rumah to mas, masa mau antar kamu ke terminal! “
Haiiis...
Wanita kalau sudah begini memang harus menang, ya sudahlah aku ikut saja.